Rumah247.com – Dalam sebuah negara pastinya terdapat banyak lembaga yang mempunyai peran dan tugasnya yang berbeda – beda. Setiap lembaga yang ada selalu berkesinambungan dan mempunyai keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Lembaga membutuhkan dukungan dan bantuan dari lembaga lain agar bisa berjalan dengan baik dan mencapai tujuan utama dari lembaga itu sendiri.
Di Indonesia sendiri terdapat banyak lembaga, salah satunya adalah lembaga keuangan. Ada lembaga keuangan yang didirikan atas kebutuhan dan ada juga yang hadir secara independen dan tidak ikut di bawah lembaga yang lainnya. Sebuah lembaga yang berdiri sendiri atau secara independen umumnya akan mempunyai netralitas yang jauh lebih baik daripada lembaga yang lainnya. Salah satu lembaga di Indonesia yang sifatnya independen adalah OJK. Agar Anda bisa lebih memahami tentang OJK maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai:
Baca Juga: Broker: Fungsi, Peran, Jenis dan Gajinya yang Bisa Buat Beli Rumah
- Pengertian dari OJK
- Mengapa Pinjaman Pembiayaan Rumah Harus Diawasi OJK
- Visi dan Misi dari OJK
- Wewenang dari OJK
Terkait Khusus Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Bank
Terkait Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan Bank dan Non-Bank
Terkait Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Bank dan Non-Bank
- Terkait Khusus Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Bank
- Terkait Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan Bank dan Non-Bank
- Terkait Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Bank dan Non-Bank
- Asas Lembaga OJK
Independensi
Kepasitan Hukum
Kepentingan Umum
Keterbukaan
Profesionalitas
Integritas
Akuntabilitas
- Independensi
- Kepasitan Hukum
- Kepentingan Umum
- Keterbukaan
- Profesionalitas
- Integritas
- Akuntabilitas
- Daftar Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di OJK
- Terkait Khusus Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Bank
- Terkait Pengaturan Lembaga Jasa Keuangan Bank dan Non-Bank
- Terkait Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan Bank dan Non-Bank
- Independensi
- Kepasitan Hukum
- Kepentingan Umum
- Keterbukaan
- Profesionalitas
- Integritas
- Akuntabilitas
1. Pengertian dari OJK
Ada sangat banyak sekali lembaga dan badan usaha yang bisa Anda temui di Indonesia. Setiap lembaga hadir dengan perannya masing – masing untuk membantu masyarakat di Indonesia agar bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik dan mudah. Salah satu lembaga yang sangat berperan penting dalam membantu masyarakat adalah Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Dikutip langsung dari situs OJK, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merupakan sebuah lembaga Negara yang hadir secara individu dan dibentuk berdasarkan Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Sektor jasa keuangan yang dimaksud termasuk di dalamnya yaitu sektor perbankan, pasar modal dan sektor jasa keuangan non-perbankan lainnya seperti asuransi, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan yang lainnya.
Karena sifatnya yang independen mambuat OJK bebas dari campur tangan pihak lain yang mempunyai fungsi dan wewenangnya yang berbeda. Tugas dari Pengawasan Industri keuangan non-perbankan dan pasar modal juga sudah secara resmi beralih dari Kementerian Keuangan dan Bapepam-LK menuju kepada OJK pada tanggal 31 Desember 2012. Kemudian juga pengawasan pada sektor perbankan sudah beralih secara resmi kepada OJK sejak 31 Desember 2013.
Refinancing dan Pelunasan Sebagian Bikin Cicilan KPR Ringan
Menurut Pasal 4 Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2011 OJK hadir dan dibentuk dengan maksud agar seluruh kegiatan di bagian sektor jasa keuangan bisa berjalan dengan lebih teratur, adil dan transparan. Selain itu juga dengan adanya OJK diharapkan agar dapat melindungi seluruh kepentingan konsumen dan masyarakat.
Otoritas Jasa Keuangan juga dipercaya mampu untuk mendukung kepentingan sektor jasa keuangan secara menyeluruh sehingga bisa meningkatkan daya saing perekonomian. OJK juga harus siap untuk menjaga kepentingan nasional seperti meliputi di dalamnya sumber daya manusia dengan tetap memikirkan aspek positif dari globalisasi. OJK dibentuk dan dilandasi dengan prinsip pengelolaan yang baik karena terdapatnya independensi, akuntabilitas, pertanggung jawaban, dan tingkat kewajaran yang baik.
2. Mengapa Pinjaman Pembiayaan Rumah Harus Diawasi OJK
Membeli rumah sendiri adalah salah satu tahapan yang harus Anda lewati. Proses agar Anda bisa membeli sebuah rumah cukup panjang dan membuat Anda harus mencurahkan seluruh waktu yang Anda punya agar bisa membeli atau mencicil sebuah rumah. Karena membeli rumah membutuhkan pembiayaan yang besar maka diadakanlah sebuah program KPR untuk membantu Anda dalam melakukan pencicilan rumah yang ingin Anda beli.
Proses untuk melakukan Kredit Pemilikan Rumah harus terawasi dengan baik agar dalam perjalanannya tidak terjadi segala hal yang tidak diinginkan seperti menghilangnya penyedia layanan KPR dan membawa lari uang yang sudah Anda kumpulkan. Oleh karena itulah proses pembiayaan dan pencicilan rumah harus diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dan pastikanlah Anda menggunakan perbankan yang sudah terdaftar di OJK sebelumnya agar Anda bisa lebih tenang dalam melakukan pencicilan rumah.
Tips Rumah247.com Pastikanlah untuk membeli rumah dengan menggunakan KPR yang sudah diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan.
3. Visi dan Misi dari OJK
Setiap lembaga pasti mempunyai sebuah visi dan misi agar dalam perjalanannya bisa menjadi jelas dan dapat berlangsung secara baik. Visi dan misi juga ada agar sebuah lembaga bisa mempunyai roadmap untuk melihat kemana lembaga tersebut akan berkembang. Dikutip dari Cermati, inilah visi dan misi dari OJK:
4. Wewenang dari OJK
OJK berfungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang berjalan secara terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Agar fungsi dari OJK bisa berjalan dengan baik maka OJK membutuhkan kewenangan yang sesuai. Di bawah ini adalah beberapa jenis kewenangan yang dimiliki oleh OJK:
5. Asas Lembaga OJK
Setelah Anda mengerti apa saja wewenang dari OJK yang cukup banyak maka sudah saatnya juga Anda harus tahu bahwa lembaga OJK mempunyai beberapa asas atau nilai seperti integritas, profesionalisme, sinergi dan visioner. Dilansir dari Julo, ini adalah beberapa asas dari Otoritas Jasa Keuangan:
Otoritas Jasa Keuangan merupakan sebuah lembaga yang independen yakni independen dalam pengambilan berbagai keputusan dan dalam pelaksanaan fungsinya, tugas, beserta wewenang OJK dengan terus sesuai mengikuti peraturan perundang – undangan yang ada.
Otoritas Jasa Keuangan mengikuti sebuah asas kepastian dalam negara hukum yang mengutamakan landasan peraturan perundang – undangan dan keadilan dalam setiap kebijakan penyelenggaraannya.
Adalah asas untuk membela dan melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat serta tidak lupa juga untuk memajukan kesejahteraan umum.
Apakah Anda mempunyai rencana untuk membeli sebuah rumah? Simak video berikut agar Anda bisa mengetahui bujet yang wajib disiapkan saat beli rumah.
Otoritas Jasa Keuangan selalu membuka diri terhadap hak masyarakat untuk mendapatkan berbagai bentuk informasi yang valid, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraannya. OJK juga harus memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi dan golongan.
Asas profesionalitas merupakan asas yang mengutamakan keahlian dalam pelaksanaan tugas dan wewenang dengan terus berlandaskan pada kode etik dan ketentuan peraturan perundang – undangan.
Otoritas Jasa Keuangan percaya pada sebuah asas integritas yaitu berpegang teguh pada nilai – nilai moral yang ada dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil untuk penyelenggaraan seluruh kegiatannya.
Akuntabilitas merupakan asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan bisa dipertanggungjawabkan dengan benar.
6. Daftar Lembaga Keuangan Bukan Bank yang Terdaftar di OJK
Tidak hanya lembaga keuangan besar saja yang terdaftar pada OJK. Ada beberapa lembaga keuangan non-bank yang sudah mendaftarkan diri pada OJK untuk mengedepankan keamanan transaksi di dalamnya. Di bawah ini adalah beberata lembaga keuangan non-bank yang sudah terdaftar di OJK.
Itulah penjelasan secara lengkap mengenai OJK dan fungsi utamanya. OJK sangatlah berperan untuk membuat seluruh kegiatan finansial menjadi aman dan nyaman untuk dilakukan. Selain itu juga karena sifatnya yang transparan membuat tidak ada keterkaitan kepentingan umum di dalamnya. Kenali beberapa contoh lembaga keuangan non-bank yang sudah terdaftar di OJK demi terjaminnya keamanan dari nasabah lembaga keuangan tersebut.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.com Jelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami Tanya Rumah247.com Sekarang