Rumah247.com – Waspadai pengeluaran tak terduga di bulan Ramadan jika Anda memang ingin cepat punya rumah. Apa pasal? Dibandingkan hari-hari lainnya, menjalani hari-hari di bulan Ramadan atau bulan puasa biasanya akan bikin orang cenderung jadi lebih konsumtif, lebih boros.
Jika biasanya gaji Anda mulai menipis saat seminggu sebelum gajian lagi, maka di bulan Ramadan bisa jadi sudah tinggal ampas meski puasa baru berjalan dua minggu. Kalau sudah begini lantas bagaimana mau menabung untuk DP beli rumah? Atau jika Anda dalam masa angsuran KPR, bisa-bisa uang buat bayar cicilan rumahnya malah terpakai.
Ya, meski di bulan Ramadan orang harus berpuasa, tidak boleh makan dan minum dari pagi hingga sore hari, tapi kenyataannya pengeluaran bukannya berkurang malah bertambah. Ini mungkin karena banyak orang yang kelewat larut dalam nuansa Ramadan sehingga menjalaninya dengan berlebihan
Padahal sesuai ajaran agama Islam, segala yang berlebihan juga tidak disarankan. Jadi, waspadai pengeluaran tak terduga di bulan Ramadan yang bisa mengganggu rencana Anda untuk membeli rumah, seperti pengeluaran berikut ini.
Bukan hanya membeli rumah, membeli rumah toko alias ruko memang prospektif, namun ada banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum membeli ruko. Simak video panduannya:
Di bulan Ramadan biasanya banyak penjaja makanan yang menawarkan beragam menu berbuka puasa, mulai dari bubur sumsum, kolak biji salak, es campur, hingga makanan berat lainnya. Di saat perut tengah keroncongan, beragam menu yang menggugah selera ini tentu saja bisa bikin Anda mudah khilaf, jajan membabi buta.
Selain itu, nuansa Ramadan yang istimewa juga membuat Anda merasa perlu memanjakan lidah dan perut Anda dengan santapan spesial. Alhasil, Anda jadi lebih sering membeli makanan di restoran atau banyak bikin makanan di rumah. Dompet pun dirogoh lebih dalam demi memuaskan nafsu Anda.
Padahal, usai berpuasa, perut malah jadi mudah kenyang. Dan berbuka dengan makanan manis memang disunahkan, tapi juga jangan berlebihan karena berisiko meningkatkan tekanan darah dan kadar gula Anda.
Bulan Ramadan biasanya juga jadi ajang berkumpul bersama teman-teman sehingga banyak sekali undangan berbuka puasa bersama yang harus Anda hadiri. Menyambung tali silaturahmi memang tidak salah, tapi jika terlalu sering bisa bikin dompet Anda kering kerontang.
Berapa uang yang Anda keluarkan setiap kali makan di luar saat buka puasa bersama teman? Minimal pasti di angka Rp100 ribu. Lalu coba saja dikalikan berapa acara buka puasa bersama yang Anda hadiri. Jika dihitung-hitung jumlahnya pasti lumayan banyak. Bayangkan jika uang tersebut digunakan untuk menambah tabungan DP rumah.
Simulasikan hitung-hitungan cicilan KPR Anda perbulannya dengan kalkulator KPR persembahan Rumah247.com agar bisa mengukur kisaran harga rumah yang sesuai kemampuan finansial Anda.
Jadi daripada mengeluarkan uang secara berlebihan untuk makan di luar, buatlah acara buka bersama di rumah dengan cara potluck. Setiap anggota berbuka bisa membawa beragam makanan untuk dinikmati bersama. Bonusnya lagi, Anda tak perlu mengeluarkan biaya parkir di mal.
Tetap biasakan membawa bekal dari rumah meski Anda berpuasa, apalagi jika kantor Anda tidak memulangkan Anda lebih cepat sehingga Anda terpaksa berbuka di kantor. Jika tidak maka Anda terpaksa mengeluarkan uang untuk membeli menu berbuka puasa.
Bila Anda membawa bekal, Anda bisa menggunakan bekal itu sebagai hidangan berbuka. Anda pun tak harus mengeluarkan uang lagi. Bahkan jika setelahnya ada cara berbuka bersama, Anda sudah kenyang dengan bekal sehingga tak perlu memesan makanan berat lagi.
Jika Anda termasuk orang yang tak ingin makan terlalu banyak ketika sahur, tak perlu membeli makanan sahur dalam jumlah besar. Sebaiknya Anda bagi saja makanan malam dan makan sahur. Sisakan sedikit menu makan malam untuk sahur dan tambahkan buah serta porsi air putihnya.
Karena sifatnya yang setahun sekali, banyak orang menempatkan THR sebagai ‘anggaran hura-hura’. “Kapan lagi foya-foya, toh akhir bulan nanti kembali terima gaji,” begitu kira-kira pemikiran sejumlah orang.
Padahal jika sebagian dana THR dikumpulkan maka bisa dijadikan sebagai tambahan DP rumah nantinya. Bagi THR berdasarkan porsi kebutuhan, misalnya 50 persen harus ditabung sementara sisanya baru boleh digunakan untuk belanja.
Jadi jika Anda ingin cepat-cepat beli rumah maka waspadai pengeluaran tak terduga di bulan Ramadan, jangan habis-habisan demi rumah impian.
Wahyu ArdiyantoPenulis adalah editor di Rumah247.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: Wahyuardiyanto@Rumah247.com atau melalui Twitter: @orang_rumah.
