Rumah247.com – Anda sedang melakukan negosiasi gaji di perusahaan baru? Pertimbangkan berbagai faktor, seperti pengembangan karir, jarak dari rumah, hingga besaran pendapatan yang akan Anda terima nantinya. Dan pertimbangan ketiga biasanya menjadi pertimbangan penting saat Anda akan meninggalkan kantor sebelumnya.
Nah, pastikan gaji yang Anda terima sesuai dengan keahlian dan tanggung jawab, serta besarnya berada di atas upah minimum wilayah Anda atau biasa disebut UMR. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai UMR atau standar upah minimum menurut pemerintah,
Di sini artikel ini akan membahas tentang :
- Apa itu UMR.
- Standar UMR atau UMK menurut pemerintah.
- Cara menghitung besarnya UMR.
- Tips menyisihkan gaji untuk DP rumah
Baca juga: Cicil Rumah dengan Gaji Rp6 Juta
Apa itu UMR
Upah Minimum Regional atau disingkat UMR adalah standar gaji minimum yang digunakan sebuah perusahaan atau pengusaha untuk memberikan gaji kepada karyawan. Istilah UMR sangat populer, tetapi kini istilah UMR berganti menjadi UMK (Upah Minimum Kota atau Kabupaten) dan UMP (Upah Minimum Provinsi).
Pengubahan istilah ini diputuskan melalui Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 226 Tahun 2000. Keputusan Menteri itu mengubah sejumlah pasal pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 01 Tahun 1999.
Sama seperti UMR, jumlah UMP dan UMK ditetapkan oleh gubernur setempat. Sesuai namanya, jumlah UMP merupakan standar upah minimum di provinsi tersebut, sedangkan UMK berlaku di kabupaten atau kota yang bersangkutan. Nilai UMK bervariasi, yaitu lebih tinggi atau sama dengan UMP. Namun, bila suatu kota atau kabupaten belum bisa mengusulkan jumlah UMK, gubernur menjadikan UMP sebagai acuan untuk pemberian upah di kabupaten atau kota tersebut.
9 Tips Menabung Banyak. Gaji Minim Tak Masalah!
Mengapa nilai UMP dan UMK berbeda? Karena penetapan UMP dinilai berdasarkan faktor kebutuhan hidup layak, tingkat ekonomi daerah, tingkat inflasi, daya beli masyarakat, dan kemampuan industri. Selain itu, ada perbedaan kondisi di setiap daerah. Misalnya, KHL di kabupaten atau kota industri biasanya lebih tinggi dari KHL di daerah kabupaten atau kota yang industrinya sedikit. Maka, UMK di kota industri akan lebih tinggi dibandingkan UMK di kota lainnya, meskipun berada di satu provinsi yang sama.
Contoh lainnya, pada tahun 2020 UMP Jawa Tengah adalah sebesar Rp1.742.015 dan provinsi ini memiliki 35 kabupaten atau kota. Dilansir dari Kompas.com, berikut ini urutan UMK dari yang tertinggi hingga terendah di wilayah Jawa Tengah:
Standar UMP atau UMK Menurut Pemerintah
Jumlah UMP dan UMK setiap daerah cukup bervariasi dan cenderung naik secara berkala. Dilansir oleh Bisnis.com, berikut ini UMP yang telah disahkan di 34 Provinsi di Indonesia pada tahun 2020 dengan urutan penerimaan tertinggi hingga terkecil.
Cara Menghitung Besarnya Upah Minimum
Apakah gaji Anda saat ini sudah sesuai dengan UMR? Untuk mengetahuinya, upah minimum terdiri dari gaji pokok (sebesar 75% dari upah minimum) dan tunjangan tetap (sebesar 25% dari upah minimum). Berdasarkan perhitungan tersebut, inilah beberapa hal yang perlu dipahami.
- Saat seorang karyawan menerima gaji, menurut UU pasal 94 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja, komponen upah minimum terdiri dari gaji pokok dan tunjangan tetap.
- Gaji pokok adalah jumlah upah yang diberikan perusahaan atau pengusaha kepada karyawan sesuai dengan keahlian dan tanggung jawab karyawan serta telah disepakati bersama di awal kerja sama. Jumlahnya adalah 75% dari upah minimum.
- Tunjangan tetap adalah pembayaran yang diberikan secara tetap dan teratur per bulan, bersamaan dengan gaji pokok. Contohnya untuk tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan perumahan, tunjangan kesehatan, dan lain-lain. Jumlahnya adalah 25% dari upah minimum.
- Selain tunjangan tetap, ada juga tunjangan tidak tetap, yaitu pembayaran secara langsung dan tak langsung yang jumlahnya bersifat tidak tetap. Contohnya, tunjangan transportasi dan konsumsi yang dihitung berdasarkan kehadiran karyawan. Tunjangan tak tetap ini tidak termasuk dalam UMP dan
Tips Rumah247.com Tabungan atau dana yang sedang dikumpulkan untuk membayar DP rumah tidak boleh diganggu dan hanya dapat digunakan setelah nilainya mencapai jumlah DP yang Anda inginkan.
Tips Menyisihkan Gaji Untuk DP Rumah
Setelah gaji masuk ke rekening Anda setiap bulan, bersiaplah menyisihkan sebagian gaji untuk investasi jangka panjang seperti untuk DP rumah. Berikut ini tips-nya.
- Jika Anda masih dalam tahap negosiasi gaji di perusahaan baru, pastikan Anda mengetahui jumlah UMR di daerah Anda. Tujuannya supaya Anda bisa mengajukan permintaan gaji di atas nilai UMR.
- Buatlah rincian biaya pengeluaran rutin Anda setiap bulan, seperti pembayaran listrik, tv kabel, pascabayar, cicilan kendaraan, transportasi, hingga pengeluaran untuk makan sehari-hari.
- Idealnya, setiap bulan Anda perlu menyisihkan uang sejumlah 10% hingga 15% dari gaji Anda untuk DP rumah dan dana darurat. Misalnya, bila Anda berkomitmen menyisihkan 15% gaji untuk DP rumah dan dana darurat, sebanyak 5% bisa dialokasikan untuk DP rumah. Sedangkan 10%-nya dapat disisihkan untuk dana darurat.
- Cek pengeluaran rutin Anda dan cari tahu pos pengeluaran yang bisa dipangkas. Contohnya, Anda bisa menghemat pengeluaran dengan membatasi frekuensi makan di restoran dan ngopi di coffee shop kemudian memasak bekal makan siang sendiri. Kebiasaan ini bisa menghemat pengeluaran hampir 50%.
Biaya perawatan rumah merupakan salah satu hal yang perlu dipersiapkan saat membeli rumah. Simak bujet lainnya yang perlu dipersiapkan melalui video ini.
Temukan lebih banyak panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi
Pencarian AgenHubungi Agen Profesional yang Akan Membantu Kebutuhan AndaTemukan Agen