Rumah247.com – Aktivitas perkantoran terus menyesuaikan dengan perkembangan situasi dan hal ini mendorong aktivitas efisiensi hingga kegiatan bekerja yang terus berubah. Berbagai hal yang didorong terkait SDM, lokasi, hingga penerapan ESG terus dilakukan secara lebih fleksibel untuk menyesuaikan dengan perkembangan tren yang ada.
Survei terbaru yang diterbikan Cushman & Wakefield bekerja sama dengan CoreNet Global terkait gambaran di sektor perkantoran terus menunjukan tren baru yang menarik. CoreNet Global merupakan asosiasi profesional global di bidang real estat korporat yang telah merilis banyak survei terkait perubahan dalam pendekatan penyewa terhadap keputusan ruang kerja.
Menurut Dimitri Vlachopoulos, Head of Total Portfolio & Location Strategy, EMEA Cushman & Wakefield, survei terakhir kembali menunjukan adanya perubahan pemikiran dan pendekatan pasca pandemi untuk berbagai keputusan dan aktivitas terkait tempat kerja, lokasi, aktivitas penyewa, dan sebagainya.
“Berbagai perubahan ini juga didorong dengan perubahan iklim yang terus memengaruhi kehidupan dan bisnis. Bagaimana penyewa bereaksi terhadap peningkatan pentingnya tujuan bisnis yang terkait dengan lingkungan hingga aktivitas sosial dan Environment, Social, Government (ESG). Singkatnya, situasi real estat saat ini semakin fleksibel untuk mengoptimalkan biaya, SDM, dan ESG,” ujarnya.
Beberapa temuan bila dirinci terbagi ke dalam beberapa hal. Diantaranya, biaya, SDM, dan keunggulan operasional adalah tiga faktor strategis yang akan memengaruhi keputusan utama dalam real estat. Hal ini membuat para penyewa konsisten mengidentifikasi biaya, SDM, dan keunggulan operasional sebagai faktor utama dalam menentukan strategi dan keputusannya.
Tahun 2023 ini ada urutan yang berubah terkait skala prioritas. SDM tetap sangat penting tapi kepentingan biaya juga telah meningkat. Hal ini tidak mengherankan mengingat ketidakpastian yang terus meningkat sejak pertengahan tahun 2022 saat tingkat inflasi mencapai puncaknya dan sebagai respon tingkat suku bung mulai meningkat.
Faktor ESG yang semakin penting dan sebagian besar tim real estat perusahaan memiliki tujuan ESG dengan faktor pendukung yang bervariasi menurut wilayah. Survei terakhir, ESG naik dari peringkat delapan menjadi peringkat lima secara global sebagai faktor utama di perusahaan.
Hal lainnya lagi, jumlah ruang komunal yang ditargetkan di dalam ruang kantor telah dua kali lipat dibandingkan dengan sebelummnya atau 40-50 persen menjadi 20-30 persen setelah pandemi. Mayoritas penyewa (89 persen) melihat ruang kantor sebagai tempat untuk kreativitas, inovasi, osmosis, dan sebagai titik temuan yang direncanakan.
Tingkat hunian ruang kantor yang umumnya lebih rendah dibandingkan saat sebelum pandemi, ada tren yang jelas diantara penyewa untuk mengurangi luas total ruang kantor. Di saat yang bersamaan terus dioptimalkan ruang yang ada dengan fasilitas dan layanan untuk meningkatkan penggunaan dan pengalaman berkantor.
Head of Global Occupier Services Asia Pacific Cushman & Wakefield Cameron Ahrens menambahkan, saat ini secara jelas tujuan perkantoran sedang berubah namun penyewa belum sepenuhnya beradaptasi dengan cara kerja di masa depan. Kantor saat ini menjadi tujuan untuk menghubungkan orang, tempat, dan tujuan. Karyawan akan belajar, berinovasi, dan bersosialiasi di lingkungan kerja yang menarik,” katanya.
Karena itu lingkungan kerja yang fleksibel dan kolaboratif terus diupayakan. Penyewa juga terus mencari cara untuk mengadaptasi ruang kerja dan berpikir ulang atas cara mereka berinteraksi dengan orang dan hal ini tidak hanya membantu memotivasi pekerja tapi juga sejalan dengan tujuan sosial yang ingin dicapai perusahaan.
Sementara itu menurut Director of Tenant Advisor Group Cusham & Wakefield Indonesia Fenny Sukardi, temuan ini mengonfirmasi kalau para penyewa terus berupaya mengatasi banyak prioritas penting. Saat peran kantor terus berkembang di tengah situasi ekonomi global, organisasi melakukan yang terbaik untuk menyeimbangkan biaya, retensi SDM, kesejahteraan karyawan, hingga target pengurangan karbon dan efisiensi operasional.
“Perusahaan sedang berfokus untuk menyediakan tempat kerja yang lebih baik dengan memprioritaskan kesejahteraan karyawan sambil tetap menjaga produktivitas dan efisiensi biaya. Para penywa juga terus mengoptimalkan ruang kerja mereka saat ini dan mengendalikan biaya operasional dalam kondisi ekonomi saat ini,” pungkasnya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
