Rumah247.com – Data Susenas tahun 2022 terkait backlog perumahan mencatatkan angka mencapai lebih dari 12,7 juta dengan Jawa Barat sebesar 2,7 juta. Di sisi lain ini juga merupakan pasar properti yang besar hingga pengembang menghadirkan produk rumah tapak baru di wilayah ini.
Angka defisit atau backlog perumahan di Indonesia masih sangat besar dan hal ini menjadi perhatian setiap pelaku usaha di sektor perumahan untuk bisa menguranginiya. Data survei sosio ekonomi nasional (Susenas) mengenai backlog hunian pada tahun 2022 mencapai angka 12,71 juta dengan Provinsi Jawa Barat memiliki porsi terbesar mencapai 2,7 juta atau 21 persen.
Di sisi lain, tingginya backlog perumahan ini juga menjadi trigger bagi pengembang BUMN Perum Perumnas untuk terus membangunan dan mengembangkan kawasan residensial yang berkesinambungan. Wilayah Jawa Barat disasar khusus dengan menghadirkan produk Samesta Pasadana di Kabupaten Bandung dan Samesta Royal Campaka di Purwakarta.
“Provinsi Jawa Barat merupakan kawasan yang paling padat penduduknya sehingga tidak heran kalau angka backlog perumahannya juga besar. Kami menghadirkan hunian bersubsidi untuk menyasar segmen market yang besar itu dengan produk yang tepat terkait konsep, fasilitas, maupun lokasinya,” ujar Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Perumnas.
Samesta Pasadana Bandung dibangun di atas lahan seluas 41 hektar dengan total hunian sebanyak 2.883 unit. Tipe rumahnya mulai 28/60 hingga 45/112 dengan lokasi di area Bandung Timur yang masih memiliki suasana lingkungan sejuk, pemandangan alam asri, dan berlatar pegunungan.
Kawasan perumahannya juga memiliki aksesibilitas mudah dengan rencana exit tol Majalaya. Kendati hunian subsidi, Samesta Pasadana Bandung dihadirkan dengan teknologi dinding precast dan layout rumah kompak. Precast merupakan konstruksi rumah yang efektif dan efisien dengan tetap mengutamakan mutu bangunan.
Untuk hunian subsidinya akan ditempatkan di klaster khusus sebanyak 1.410 unit. Saat ini konsumen bisa membeli dengan hanya membayar booking fee RP1,5 juta dan cicilan mulai Rp900 ribu hingga lunas untuk tenor kredit mencapai 20 tahun. Selain itu masih ada beberapa kemudahan lainnya.
Sementara Perumahan Samesta Royal Campaka dibangun di atas lahan seluas 23,6 hektar sebanyak 1.500 unit rumah yang terbagi dalam beberapa klaster. Huniannya dirancang bernuansa earth tone di klaster terbaruu Camelia dengan tipe 30/72 dan 36/72. Fasadnya memadukann elemen natural seperti kayu dan ceiling yang tinggi untuk kesan rumah terasa luas.
Selama periode pre sales sejak bulan Juli 2023, Cluster Camelia ini dipasarkan mulai harga Rp295 juta dengan subsidi untuk biaya KPR dan lainnya. Selain harga khusus, konsumen juga akan mendapatkan gratis akses internet selama enam bulan, fitur smart home, dan berbagai promo lainnya.
“Gencarnya pembangunan infrastruktur di Jawa Barat menjadi timing yang tepat bagi kami untuk menghadirkan produk hunian. Kami terus mendorong kinerja perusahaan untuk menghasilkan produk-produk hunian yang bisa menjadi solusi bagi kalangan pekerja khususnya segmen yang mencari rumah pertama,” pungkas Budi.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com