Rumah247.com – Keanekaragaman desain arsitektur menjadikan Indonesia menjadi sangat berwarna dan tidak tampak membosankan. Saat ini juga sudah mulai banyak sekali rumah yang mengadopsi desain arsitektur Jepang dengan menggunakan lantai yang dibalut dengan tatami. Rumah bisa menjadi tampak menarik hanya dengan menggunakan sentuhannya pada lantainya.
Tatami adalah sebuah tikar tradisional yang berasal dari Jepang dan sangat populer untuk digunakan pada rumah-rumah di Jepang. Lantai ini sendiri memiliki arti harfiah yakni lipat dan tumpuk dan terbuat dari jerami yang sudah melewati proses tenun. Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini sudah mulai banyak yang terbuat dari styrofoam sehingga menjadi empuk dan nyaman untuk digunakan. Tahukah Anda bahwa lantai ini juga memiliki beberapa fakta menarik? Untuk mengetahui jawabannya, maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Ukuran Standar
- Asal Mula Lantai
- Bagian Utama
- Sebagai Lantai Tradisional Jepang
- Jenis Modern Sudah Dibuat dengan Mesin
- Terdapat 4 Ukuran Standar Lain Tatami
- Pada Awalnya Berasal dari Jerami
- Terdapat 2 Cara untuk Meletakkan
- Terdapat Jenis Lantai untuk Beladiri Judo
- Walk-in Closet dengan Oshiire
- Ruang Keluarga dengan Pintu Shoji
- Kamar Tidur
- Ruangan dengan Pintu Geser atau Fusuma
- Ruang Makan
9 Fakta Menarik Tatami
Di Jepang, hampir seluruh desain arsitek hingga kehidupan sehari-harinya memiliki berbagai filosofi yang kental dan terus dijalani hingga saat ini. Supaya tidak bingung, di bawah ini adalah beberapa fakta menarik tentangnya yang perlu Anda ketahui:
Lantai ini merupakan sebuah lantai tikar yang memiliki perbandingan ukuran 2:1 dengan ukuran standar yakni sebesar 910 mm x 1820 mm. Biasanya masyarakat Jepang membangun sebuah ruangan dengan menghitung ukuran standar supaya bisa muat secara sepenuhnya di dalam ruangan.
Pada awalnya, lantai ini mulai dikenal pada masa periode Heian. Rumah-rumah tradisional membutuhkan sebuah lantai tambahan untuk membuat supaya rumah bisa tetap dalam keadaan hangat ketika musim dingin dan sejuk ketika musim panas. Rumah tersebut akhirnya mulai memanfaatkan tumpukan jerami untuk menjadi lantai tambahan.
Seiring dengan perjalanan waktu, jerami tersebut mulai dimanfaatkan dan dijahit supaya tidak terlepas dan mudah untuk dipindah-pindah. Memasuki periode Muromachi, mulailah muncul sebuah desain arsitektur yang bernama shoindokuri yang menggunakannya sebagai lantai di rumah.
Lantai ini terbuat dari tiga bagian utama yang digabungkan menjadi sebuah bagian utuh. Bagian tersebut adalah tatami-doko atau bagian dalam yang biasanya berisikan jerami, namun saat ini sudah digantikan dengan styrofoam untuk masalah kenyamanan dan menghindari serangga. Bagian kedua disebut sebagai tatami-omote atau bagian permukaan dari tatami. Sedangkan bagian ketiga disebut sebagai tatami-fuchi atau bagian pinggir yang dibuat dengan menggunakan kain yang dijahit supaya lantai tidak bergeser dan berantakan.
Hingga saat ini, Jepang masih menggunakannya sebagai alas lantai dari sebuah bangunan. Tidak terbatas hanya untuk rumah saja, saat ini sudah mulai banyak sekali rumah makan hingga kafe yang menggunakannya supaya bisa terlihat indah dan menarik.
Pada awalnya, proses pembuatannya masih dilakukan secara manual yakni dijahit dengan menggunakan tangan. Untuk mempercepat proses pembuatan, saat ini sudah ada jenis diproduksi dengan menggunakan mesin yang lebih akurat dan minim kesalahan.
Tahukah Anda, bahwa selain ukuran standarnya seperti yang sudah disebutkan di atas terdapat 4 ukuran standar lainnya? Ukuran tersebut disebut juga sebagai Kyouma, Chuukyouma, Edoma dan Danchima.
Jerami adalah salah satu bahan tradisional yang digunakan untuk pembuatannya. Seiring dengan perkembangannya, saat ini sudah mulai banyak yang menggunakan plastik yang diisi dengan styrofoam untuk menghindari serangga bisa hidup dan tumbuh di dalamnya.
Peletakan lantainya idak bisa dilakukan secara sembarangan karena terdapat 2 cara untuk meletakkannya. Cara pertama adalah Shyugi Shiki yang merupakan cara paling populer untuk meletakkannya, dengan meletakkan sedemikian rupa supaya setiap sudutnya tidak saling bertemu di satu titik. Cara selanjutnya adalah Fushyugi Shiki yang lebih umum digunakan apabila ada anggota keluarga yang meninggal dengan tujuan utama untuk mencegah hal buruk mengisi rumah tersebut.
Selain untuk rumah, ternyata terdapat jenis lain yang biasa digunakan untuk beladiri judo. Jenis ini terbuat dari polimer yang kuat dan empuk sehingga aman untuk digunakan dalam beladiri judo yang memerlukan untuk saling membanting. Jenis ini juga jauh lebih kuat dan tidak mudah untuk rusak.
Meski rumah orang Jepang di masa kini bergaya desain rumah modern tapi lantai ini masih digunakan. Hanya saja, desainnya berbeda dengan jenis pada rumah tradisional. Dan buat Anda yang lagi cari rumah dengan desain rumah modern di kawasan Limo, Depok, cek pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini!
Baca Juga: 17 Desain Interior Rumah Minimalis Beragam Tipe Rumah
5 Inspirasi Tatami untuk Harian Rumah
Karena desainnya yang sangat menarik, saat ini sudah mulai banyak sekali digunakan untuk menjadi alas lantai bagi rumah-rumah modern yang mencoba untuk menerapkannya pada rumah tersebut. Anda bisa menciptakan sebuah ruangan di rumah berikut ini dengan tatami:
Walk-in closet biasa digunakan untuk menyimpan berbagai benda-benda Anda supaya bisa tetap rapi dan tidak berantakan. Ubah ruangan walk-in closet yang membosankan dengan menggunakan lantainya dan lemari Jepang yang biasa disebut juga sebagai oshiire.
Untuk menciptakan aura yang menarik pada ruang keluarga, Anda bisa memanfaatkan lantai tatami pada ruang keluarga tersebut. Gantilah partisi kayu sederhana Anda dengan pintu shoji yang bisa digunakan sebagai pengganti partisi pada rumah Anda.
Salah satu keunggulan dari lantai ini adalah bisa membuat kamar tidur menjadi lebih nyaman. Dengan memasangnya di kamar tidur maka Anda tidak akan bangun dengan menginjak lantai yang dingin lagi.
Anda bisa merancang sebuah ruangan kecil yang ada di rumah dengan menggunakan lantainya dan pintu geser atau fusuma untuk membuat ruangan tersebut menjadi tidak penuh sesak.
Letakkan di ruang makan Anda untuk menciptakan suasana ruang makan ala Jepang yang teduh dan nyaman. Tidak hanya itu saja, lantai yang empuk juga akan membuat siapa saja yang makan akan merasa lebih tenang dan tidak ingin terburu-buru menyelesaikan makanannya.
Itulah 9 fakta menarik dan inspirasinya untuk rumah Anda. Untuk memaksimalkannya, Anda bisa merubah sepenuhnya desain dari ruangan Anda supaya bisa mendapatkan suasana Jepang yang sangat eksotis dan indah.
KPR Anda ditolak oleh Bank? Tidak perlu bingung! Cek video yang informatif berikut ini untuk mengetahui penyebab utamanya!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah