Rumah247.com – Selain biaya tagihan air, besaran tarif listrik apartemen per kWh juga bergantung kepada banyaknya kebutuhan yang Anda gunakan selama satu bulan. Perlu diketahui, biasanya tarif listrik apartemen lebih mahal dibanding tarif listrik rumah tapak. Tentunya ada alasan mengapa tarif listrik apartemen per kWh lebih mahal.
Listrik suatu apartemen dapat dipasok dengan tegangan rendah 380/220 volt atau tegangan menengah 20 kV. Dari skema transaksi suatu apartemen dapat berupa transaksi pascabayar atau prabayar. Simak lebih jelas mengenai tarif listrik apartemen per kWh.
Tarif Listrik Apartemen Per Kwh Mahal?
Tarif listrik apartemen per kWh mahal karena apartemen tidak masuk dalam kategori tarif listrik residensial. Alasannya, karena sebagian besar apartemen berada dalam kawasan bisnis. Oleh karena itu, tarif listriknya masuk dalam tarif bisnis. Tarif per kWh listrik apartemen biasanya 20 persen hingga 45 persen lebih mahal, tergantung pada kelas apartemennya.
Jika dirata-rata, perkiraan biaya listrik di apartemen menengah, yaitu sekitar Rp500.000 hingga Rp1 juta per bulan. Alasan lain yang menjadi sebab mahalnya tarif listrik apartemen karena listrik harus diubah tegangannya.Listrik di hunian vertikal harus diubah ke tegangan listrik yang lebih rendah, sedangkan pasokan dari PLN bertegangan menengah.
Skema Tarif Listrik Apartemen Per Kwh
Permintaan listrik untuk apartemen yang diajukan oleh satu pemohon dengan total daya listrik >200 kVA, dipasok curah dengan sistem tegangan TM 20 kV. Untuk itu, skema tarif yang dikenakan adalah tarif bisnis.
Permintaan listrik untuk apartemen yang diajukan oleh satu pemohon dengan total daya listrik <200 kVA, dipasok curah dengan sistem tegangan TR 380 V, juga dikenakan tarif bisnis.
Sementara itu, permintaan listrik untuk apartemen yang diajukan oleh satu pemohon untuk dipasok langsung ke setiap tenant. Kemudian dipasok dengan sistem tegangan TR 380/220 V, dikenakan tarif sesuai peruntukan yakni Rumah Tangga atau Bisnis.
Di sisi lain, apabila pemohon listrik curah memiliki IUPTL (izin usaha penyediaan tenaga listrik), maka tarif listriknya curah.
Memaksimalkan pencahayaan alami dan letak perabotan yang tidak menghalangi penyebaran cahaya bisa jadi opsi untuk menyiasati tarif listrik apartemen per kwh yang mahal. Mau punya rumah dengan harga terjangkau tapi mudah menjangkau tempat kerja di Jakarta? Cek pilihan rumahnya di Tangerang Selatan dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini!
Tarif Listrik Per Kwh Sesuai Ketentuan Pemerintah
Skema sambungan listrik apartemen dapat berupa sambungan dari PLN berupa listrik curah di satu titik curah dilengkapi dengan meter transaksi, lalu dari titik curah ini didistribusikan lagi ke penghuni atau pemanfaat listrik lainnya di apartemen. Atau, PLN langsung menyambung ke setiap penghuni atau pemanfaat listrik. Berikut ini besaran tarif listrik apartemen per kWh sesuai ketentuan Pemerintah.
Tarif Bisnis skala besar, TM-20 kV:
B-3/>200 kVA: – Rp.1020/kWh pada LWBP + mengikuti tarif adjustment
Rp.1020/kWh x K pada WBP + mengikuti tarif adjustment
Tarif Bisnis skala menengah, TR-380/220 V:
-B-2/6600 VA sd 200 kVA: Rp.1352/kWh + mengikuti tarif adjustment.
Tarif Rumah Tangga, TR/220 V:
o R-1/1300 VA: Rp.1352/kWh
o R-1/2200 VA: Rp.1352/kWh
o R-1/3500 VA ke atas: Rp.1352/kWh + mengikuti tarif adjustment.
Tarif Curah, TM/20 kV:
o C/>200 kVA: Q x Rp.707/kWh, di mana (0,8 ≤ Q ≤ 2)
Golongan Pelanggan yang Mempengaruhi Tarif Listrik Per Kwh
Acapkali, perhitungan listrik di apartemen disamakan golongannya dengan gedung kantor dan mall sehingga lebih mahal dibandingkan dengan perhitungan listrik rumah tapak. Lantas apa saja golongan pelanggan listrik di apartemen?
Hanya diperuntukkan bagi tenant di apartemen bersubsidi (rumah susun sederhana). Kriteria suatu apartemen apakah bersubsidi atau tidak ini direkomendasi langsung oleh Kementerian Perumahan. Dilayani dengan TR, skema transaksi hanya listrik prabayar. Meter transaksi dipasang berkelompok di lantai. Dasar yang mudah terpantau umum.
Adapun, daya listrik per tenant yakni 1300 VA atau lebih besar. Pengajuan skema layanan langsung diajukan sejak awal pembangunan apartemen
Hanya bagi layanan curah, terutama yang memiliki IUPTL dari gubernur. Kemudian memiliki wilayah usaha yang ditetapkan oleh gubernur, dan memiliki tarif sendiri yang ditetapkan oleh gubernur setelah mendapat persetujuan DPRD. Tarif listrik dari PLN kepada pemegang IUPTL adalah Rp707/kWh flat tanpa WBP/LWBP.
Tips Menyiasati Tarif Listrik Apartemen Per Kwh yang Mahal
Ada sejumlah cara menyiasati tarif listrik apartemen per kWh yang mahal. Salah satunya adalah mengusung desain yang tepat. Bagaimana hubungannya desain dan tagihan listrik? Apartemen yang didesain dengan baik akan terasa nyaman dan lebih efisien. Walau mungil, sebuah ruang dengan pencahayaan, sistem sirkulasi udara, warna, dan tata perabotan yang baik bisa menghemat penggunaan listrik.
Tidak perlu lampu di siang hari. Sejuknya udara yang mengalir mengurangi waktu pemakaian AC, dan hanya dengan duduk tenang sambil membaca buku atau menikmati pemandangan dari jendela sudah memberi kenyamanan yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, ada sejumlah cara lain menyiasati tarif listrik apartemen per kWh yang mahal.
Sebaiknya Anda lebih cermat saat memilih dan membeli peralatan ini. Perhatikan daya listriknya, pilihlah yang mutunya paling baik dengan daya paling rendah.
Seiring perkembangan teknologi, berbagai peralatan listrik hemat energi terus dikembangkan. Lampu LED, AC inverter atau low watt, kulkas digital inverter, hingga rice cooker atau magic com dengan daya listrik rendah. Memang, pada awalnya harga beli peralatan ini relatif lebih mahal. Namun, jika dibandingkan dengan biaya listrik yang harus dikeluarkan tiap bulan, biayanya menjadi lebih murah.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui cara menghitung KPR!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
