Rumah247.com – Memasuki dunia kerja profesional, resign menjadi salah satu hal yang lumrah dan akan terjadi. Ada berbagai macam pertimbangan untuk seseorang mengajukan resign seperti alasan gaji, tidak nyaman dengan tempat bekerja sekarang, mencari pekerjaan yang lebih menantang, dan sebagai cara untuk meniti karier lebih berkembang lagi.
Dikarenakan resign adalah hal yang umum terjadi, anda perlu mengetahui dan merasakan tanda-tanda yang mengidentifikasi seseorang untuk mengajukan resign. Jangan sampai anda terlihat tidak profesional saat akan mengajukan resign nantinya. Kenapa? Karena dengan mengajukan resign dengan cara yang baik dan profesional sangatlah penting untuk perkembangan karier anda ke depannya. Bisa saja kan, perusahaan baru tempat anda melakukan reference checking ke tempat sebelumnya.
Baca juga: Panduan Menjadi Agen Properti Sukses dan Profesional
Untuk itulah, akan dibahas beberapa topik seputar resign yang mencakup beberapa hal berikut ini:
- 8 Tanda Anda Harus Resign a. Lebih Banyak Mengeluh Daripada Bekerja b. Berpengaruh pada Kesehatan c. Overqualified d. Terlalu Nyaman e. Tidak Ada Hasrat dan Semangat Kerja f. Tidak Bisa Lagi Berkembang g. Banyak Tawaran Kerja Berdatangan
- Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Resign
- Cara Mengajukan Resign yang Benar dan Profesional a. Persiapan Sebelum Resign b. Waktu Pengajuan Resign c. Membuat Handover List
- Cara Memberikan Alasan Resign yang Bijak dan Profesional Saat Wawancara Kerja
Tanpa berlama-lama, langsung saja disimak pembahasannya di bawah ini!
1. 8 Tanda Anda Harus Resign
Seperti yang kita ketahui bersama, dunia kerja profesional pastinya akan menemui banyak suka dan duka selama prosesnya. Biasanya, peristiwa tersebutlah yang nantinya yang memunculkan kemungkinan untuk resign atau tidak. Untuk anda yang baru memasuki atau bahkan sudah lebih dari lima tahun di dunia kerja memiliki pertimbangan masing-masing saat ingin mengajukan untuk resign. Berikut tanda-tanda seseorang harus resign yang mungkin relevan untuk anda ketahui juga.
Secara umum setiap orang pernah mengeluh perihal pekerjaannya. Hal tersebut bisa berupa beban pekerjaan yang tak ada habisnya, rekan kerja yang tidak kooperatif, atau mungkin merasa sudah sangat bosan dengan rutinitas pekerjaan yang dijalankan. Jika mengeluh dirasa terlalu sering bahkan berlangsung secara lama di sepanjang hari, dapat diasumsikan sebagai tanda anda untuk mempertimbangkan resign.
Apakah pekerjaan berpengaruh banyak terhadap kondisi kesehatan anda? Mungkin anda terlalu banyak menghabiskan waktu dalam bekerja sehingga lupa untuk menjaga pola makan, olahraga, dan juga waktu istirahat. Ketiga tanda tersebut penting untuk selalu diperhatikan karena paling berdampak secara langsung terhadap kesehatan di kemudian hari. Ingat, kesehatan adalah hal yang paling berharga untuk anda miliki dibandingkan pekerjaan itu sendiri.
Jika pekerjaan anda saat ini dirasa tidak memiliki tantangan dan hanya menjadi rutinitas harian saja, bisa jadi anda overqualified. Tanda ini penting untuk dipertimbangkan karena dapat membuat perkembangan karier anda jadi terhambat karena tidak mendapatkan atau menguasai keahlian baru yang seharusnya didapatkan.
Sebenarnya keadaan terlalu nyaman ini sulit sekali untuk dijadikan alasan untuk resign, kenapa? Karena setiap orang memiliki tujuannya masing-masing dalam bekerja. Ada yang memang mencari kenyamanan dalam bekerja dan sebagian lagi tetap ingin mencari pekerjaan yang memberikan tantangan untuk belajar. Jika anda baru memasuki dunia kerja kurang dari lima tahun, terlalu nyaman dapat dipertimbangkan agar anda tidak stuck dan dapat mengembangkan karier ke depannya.
Tanda satu ini dapat dikatakan yang paling kuat jika anda memutuskan untuk mengajukan resign. Jangan sampai waktu yang anda habiskan setiap harinya terbuang begitu saja dengan pekerjaan yang tidak tepat bahkan membuatmu demotivasi atau tidak ada semangat sama sekali. Mencari pekerjaan baru yang dapat menumbuhkan hasrat dan motivasi anda kembali justru adalah solusi dari keadaan ini.
Tidak bisa berkembang adalah salah satu alasan umum untuk seseorang mengajukan resign. Jangan terlalu lama terjebak dengan keadaan seperti ini karena dapat mempengaruhi perkembangan kariermu di masa depan. Coba cari solusi terhadap permasalahan ini dengan atasan dan manajerial perusahaan terlebih dahulu. Namun bila tidak membuahkan hasil, anda dapat menentukan target waktu untuk bertahan sembari mencari pekerjaan yang lebih baik.
Jika anda sering ditawari pekerjaan oleh perusahaan atau headhunter, itu berarti kemungkinan untuk mengajukan resign semakin lebih tinggi. Jangan terburu-buru, ya, coba perhitungkan masak-masak dan selektif dalam memilih tawaran pekerjaan yang ada. Jika dirasa tawaran pekerjaan tersebut adalah solusi dari pekerjaan yang sekarang, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkannya.
2. Pertimbangan Sebelum Memutuskan untuk Resign
Setelah mengetahui tanda-tanda seseorang harus resign di pembahasan sebelumnya, kini anda perlu untuk mempertimbangkan dan memutuskannya. Sudah banyak kasus yang ditemui perihal penyesalan resign setelah bekerja di tempat yang baru. Jangan sampai hal tersebut terulang kembali, ya. Segala hal patut untuk diperhitungkan sebelum mengajukan resign seperti, benefit dan kesejahteraan, latar belakang dan budaya perusahaan, prospek karier di masa depan, lokasi, dan lain sebagainya.
Ketika resign dari perusahaan tempat Anda bekerja, Anda biasanya akan diberi pesangon berdasarkan masa kerja. Memanfaatkan uang pesangon tersebut sebaik-baiknya. Bagi Anda yang belum punya rumah, memanfaatkan uang pesangon tersebut buat jadi DP rumah. Mau punya rumah dengan DP yang terjangkau? Cek aneka pilihan rumah DP rendah di sini!
3. Cara Mengajukan Resign yang Benar dan Profesional
Saat ingin mengajukan resign, ada beberapa hal penting yang perlu anda ketahui dan lakukan agar berjalan lancar dan lebih profesional. Berikut beberapa tahap persiapan yang dapat anda jadikan referensi dan pertimbangkan saat akan mengajukan resign.
Sebelum mengajukan resign, anda perlu mempersiapkan alasan yang kuat terlebih dahulu atas keputusan tersebut. Jangan sampai anda terlihat ragu atau dalam kondisi emosi dan tidak stabil saat mengajukan resign.
Tahap berikutnya ialah anda akan bertemu dengan atasan untuk mengajukan dan memberikan surat resign. Agar prosesnya semakin lancar, anda mencari waktu yang tepat dan kondusif saat mengajukan resign. Temui atasanmu dan coba jelaskan latar belakang dan alasan anda untuk resign secara komunikatif dan personal. Ingat, tetap menjaga relasi dan hubungan baik penting dalam dunia kerja profesional.
Biasanya perusahaan memerlukan waktu untuk mencari pengganti seseorang yang baru saja resign. Tahap terakhir ini penting untuk dilakukan dan akan membuatmu semakin terlihat profesional. Dengan adanya handover list anda juga akan membantu rekan kerja dan tetap menjaga performa kinerja tim sembari menunggu pengganti yang baru.
Tips Rumah247.com Cari teman kerja atau sahabat atau bahkan HRD tempat anda bekerja untuk mendapatkan nasihat dan perspektif lain perihal rencana resign.
4. Cara Memberikan Alasan Resign yang Bijak dan Profesional Saat Wawancara Kerja
Ini adalah salah satu pertanyaan yang kemungkinan besar akan ditanyakan saat wawancara kerja. Seperti yang diketahui juga, alasan seseorang untuk resign sebenarnya sangatlah personal dan pasti berbeda-beda. Namun ada satu hal yang perlu anda hindari saat dihadapkan dengan pertanyaan tersebut yaitu, jangan mendiskreditkan perusahaan atau atasan atau orang-orang di perusahaan sebelumnya. Hal tersebut dapat mempengaruhi user/HRD dan menilai anda tidak cukup profesional.
Untuk membantu anda, inilah beberapa alasan umum seseorang untuk resign yang dapat dijadikan referensinya.
Itulah ulasan seputar tanda-tanda seseorang untuk resign dan juga panduan dalam mengajukannya secara profesional. Semoga anda menemukan karier yang terbaik dan tepat jika sedang dalam kondisi ingin mengajukan resign.
Pilih apartemen atau rumah? Untuk memutuskannya memang dibutuhkan banyak pertimbangan. Kenali kebutuhan anda terlebih dahulu melalui video ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang