Rumah247.com – Memiliki hunian merupakan salah satu impian setiap orang. Sayangnya, pada saat yang bersamaan tidak semua orang bisa memiliki kemampuan untuk membeli rumah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai pembiayaan yang bisa digunakan untuk membeli rumah, salah satunya dengan KPR BNI.
Kredit Pemilikan Rumah BNI dikemas dalam berbagai produk kredit dengan beberapa fitur unggulan. Namun sebelum mengajukan, ada beberapa syarat KPR BNI yang perlu Anda penuhi. Oleh karena itu di dalam artikel ini akan membahas poin-poin berikut ini:
Syarat Pengajuan KPR BNI
Pihak BNI menetapkan beberapa syarat sebagai bahan pertimbangan mereka dalam menyetujui lolos atau tidaknya pengajuan KPR BNI. Berikut beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah BNI.
Syarat penghasilan minimal KPR BNI ini relatif kecil dibanding bank lain, yaitu Rp3 juta per bulan. Selain nominal tersebut, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan pihak bank BNI terkait penghasilan bulanan untuk pengajuan Kredit Pemilikan Rumah BNI, antara lain:
Pengajuan KPR untuk beli rumah di bank BNI bisa terealisasi jika segala persyaratan yang ada telah Anda penuhi. Jika Anda sudah memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan. Segera cek daftar hunian terbaik di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan dibawah Rp1 miliar berikut ini!
Jenis-Jenis KPR BNI
Untuk memenuhi kebutuhan para nasabahnya yang berbeda-beda, Kredit Pemilikan Rumah BNI memiliki beberapa jenis KPR yang ditawarkan, antara lain:
KPR BNI merupakan kredit yang diberikan oleh BNI untuk nasabah yang ingin memenuhi kebutuhan konsumtif berupa rumah tinggal. KPR jenis ini memiliki maksimal tenor 20 tahun dengan catatan jika HGB sudah mendekati jatuh tempo, maka HGB akan ditingkatkan ke SHM.
KPA BNI ditawarkan pada nasabah yang ingin memiliki apartemen. Sama dengan KPR, kredit pemilikan apartemen (KPA) juga mematok maksimal tenor 20 tahun dengan catatan HGB yang mendekati jatuh tempo akan dinaikkan menjadi SHM.
KPR Ruko secara spesifik disediakan bagi nasabah yang membutuhkan kredit untuk membeli ruko. Maksimal tenornya juga 20 tahun dan SHGB yang mendekati jatuh tempo harus dinaikkan menjadi SHM.
BNI juga menyediakan jenis kredit untuk renovasi dan konstruksi, baik itu rumah, apartemen atau ruko. Maksimal tenor untuk jenis ini adalah 15 tahun dengan sistem pencairan kredit dilakukan bertahap.
Take Over Jual Beli adalah pengalihan KPR kepada pihak lain, baik dari Kredit Pemilikan Rumah BNI maupun dari KPR bank lain. Suku bunga yang berlaku untuk TOJB sama dengan suku bunga KPR BNI jual beli. TOJB juga dapat dilakukan dari leasing ke perorangan. Maksimal tenornya adalah 20 tahun.
Jenis ini memungkinkan nasabah untuk melakukan pemindahan KPR dari bank lain ke bank BNI, dengan catatan durasi KPR tersebut sudah berjalan minimal 1 tahun. Maksimal tenornya adalah 20 tahun.
Jika Kredit Pemilikan Rumah BNI sudah berjalan 1 tahun, Anda baru bisa memanfaatkan program ini untuk menambah fitur kredit. Maksimum tenor yang diperbolehkan untuk program ini adalah 20 tahun.
Suku Bunga KPR BNI
BNI masih terus menawarkan bunga promo KPR. Salah satunya adalah promo suku bunga BNI Griya yang masih berlaku hingga kuartal II, dengan suku bunga mulai dari 3,40% dan pilihan masa fixed rate hingga 10 tahun.
Promo yang diberikan selektif khusus bagi pemilik rekening BNI atau low risk segmen maupun untuk pembelian di developer tertentu yg bekerjasama dengan Bank BNI. Suku bunga KPR dan Take Over KPR BNI Reguler 1 Tahun: 9,50%. Suku bunga untuk KPR dan Take Over KPR BNI Reguler 2 Tahun: 10,50%
Cara Pengajuan KPR BNI
Jika Anda berniat melakukan pengajuan KPR BNI secara offline, Anda bisa datang langsung ke kantor bank BNI terdekat. Datangi customer service, lalu Anda akan dibantu untuk cara pengajuan, membaca tabel KPR BNI, melakukan simulasi dan lainnya.
Nah, jika Anda ingin mengajukan KPR Mandiri secara online, langkahnya adalah sebagai berikut:
Biaya KPR BNI Terbaru
Adapun beberapa biaya yang harus dibayarkan apabila pengajuan Anda disetujui antara lain:
Simulasi Cicilan KPR BNI
Jika Anda ingin mengajukan KPR BNI, berikut simulasi cicilan per bulannya:
Contoh, Anda ingin membeli rumah dengan harga Rp600 juta. Rencananya, Anda ingin mengambil kredit KPR BNI dengan tenor selama 15 tahun. Jika uang muka yang diperlukan dalam pemberian rumah adalah 30%.
Maka untuk DP (down payment) tersebut adalah Rp180 juta. Adapun plafon pinjaman adalah Rp420 juta. Dengan bunga 6,5% untuk tahun pertama, maka perkiraan cicilan per bulan pada tahun pertama adalah sekitar Rp 3.321.333,23.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui 8 tambahan biaya jual beli rumah yang perlu disiapkan!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
