Rumah247.com – Jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km akan tersambung penuh pada tahun ini yang menambah kemudahan aksesibilitas dari Jakarta hingga ke seluruh wilayah Banten di bagian tengah dan selatan. Waktu tempuh yang tadinya 4-5 jam bisa dipangkas menjadi 2-3 jam.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mempercepat penyelesaian konstruksi jalan tol Serang-Panimbang di Provinsi Banten. Nantinya dengan selesainya jalan tol Serang-Panimbang ini akan semakin mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Banten khususnya dari sektor perumahan, pariwisata, hingga industri.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan tol akan terus didorong untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, hingga kenyamanan perjalanan masyarakat, barang dan jasa, hingga logistik.
“Kehadiran jalan tol yang akan saling menghubungkan dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan perumahan, pariwisata, industri, bandara, dan pelabuhan tentunya akan dapat mengurangi berbagai komponen biaya dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri,” katanya.
Pembangun jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km terbagi menjadi tiga seksi yaitu Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung saat ini telah beroperasi sejak tahun 2021 lalu. Kemudian Seksi 2 sepanjang 24,17 km menghubungkan Rangkasbitung-Cileles dengan progres konstruksi hingga awal Agustus 2023 mencapai 52,45 persen. Untuk Seksi 1 dan 2 menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Wijaya Karya Serang Panimbang.
Selanjutnya Seksi 3 sepanjang 33 km menjadi porsi pemerintah dengan menghubungkan Cileles-Panimbang dengan progres konstruksi mencapai 13,84 persen. Pekerjaan konstruksi Seksi 2 dan 3 ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2024.
Jalan Tol Serang-Panimbang akan melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Banten seperti Serang, Lebak, Pandeglang, dan tersambung dengan jalan tol Jakarta-Merak. Selain itu jalan tol ini akan mendukung akses menuju ke kawasan pariwisata Banten dan sekitarnya seperti Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan Taman Nasional Ujung Kulon.
“Kehadiran tol Serang-Panimbang ini juga akan mendukung pengembangan ekonomi kawasan Banten Tengah dan Banten Selatan yang semakin dekat dengan Jakarta. Tol ini akan memberikan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan, misalnya dari Jakarta menuju Tanjung Lesung yang sebelumnya membutuhkan waktu tempuh sekitar 4-5 jam nantinya hanya menjadi sekitar 2-3 jam dengan kecepatan rata-rata 100 km/jam,” imbuh Basuki.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
