Download Aplikasi Rumah247

Rekomendasi Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai Sesuai Standar

Rumah247.com – Ukuran kolom rumah 2 lantai ada standarnya yang mempertimbangkan kekuatan dan keamanan. Apalagi dalam pembangunan rumah 2 lantai tidak bisa dilakukan asal-asalan, sehingga banyak hal yang harus diperhatikan agar rumah dua lantai bisa kokoh dan lebih tahan lama.

Ada banyak perbedaan mendasar yang harus diperhatikan ketika hendak membangun rumah dengan 2 lantai. Berbeda ketika jika hanya membangun rumah dengan satu lantai saja. Perbedaan tersebut khususnya terkait kolom yang akan dibangun sebagai penyanggah lantai dua rumah. Mulai dari perhitungan jarak antar kolom, tinggi kolom, hingga material.

Untuk memahami lebih lanjut, berikut penjelasan mengenai rekomendasi ukuran kolom rumah 2 lantai yang sesuai standar:

Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai yang Perlu Dipertimbangkan

rumah247.com

Setiap bentuk atau desain rumah 2 lantai pasti akan berbeda-beda satu dengan lainnya. Sehingga hal tersebut mempengaruhi perhitungan dalam membangunnya. Namun sekecil atau seluas apapun rumah dua lantai yang akan dibangun, pada dasarnya apa saja yang perlu dipertimbangkan atau perhitungkan akan tetap sama.

Ukuran kolom rumah 2 lantai di daerah pantai yang rawan terkena air asin memerlukan perlakuan berbeda dengan membangun rumah di pinggiran kota. Mau punya rumah di pinggiran Kota Jakarta yang aksesnya mudah? Cek pilihan rumahnya di Depok dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini!

Berikut apa saja yang harus diperhitungkan ketika membangun rumah dua lantai:

Sebelum mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan teknis pembangunan, paling pertama perhitungkan dulu soal perencanaan. Perencanaan di sini adalah terkait rencana waktu pakai rumah. Apakah rumah yang dibangun memang ditargetkan untuk dipakai dalam waktu yang lama. Atau justru ingin secara rutin direnovasi kedepannya.

Sebagai contoh, jika Anda berencana untuk merenovasi rumah dalam kurun waktu dekat maka pilihlah struktur kolom yang mudah dibongkar pasang seperti kolom profil baja. Sebaliknya jika ingin membangun rumah yang kokoh tahan lama dan tak ingin banyak diubah atau renovasi, bisa memakai kolom beton yang lebih kuat.

Selanjutnya peruntukan ruangan di lantai 2 rumah juga menjadi pertimbangan yang harus dicermati. Sebab secara langsung akan berkaitan dengan dimensi ukuran dan kemampuan menahan beban kolom yang harus dibangun menopangnya.

Misalnya, ketika ingin membangun ruang tamu atau ruang keluarga di lantai dua, cukup bisa menggunakan ukuran kolom ukuran kecil dan tidak terlalu besar. Sebaliknya, jika hendak membuat ruangan yang lebih fungsional dan digunakan dalam banyak aktivitas di lantai 2, maka harus membuat kolom dengan ukuran besar, dan disertai besi tulangan yang lebih terjaga keamanannya.

Selain ukuran, jarak antar kolom juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan dengan baik. Sebab jauh dekat jarak antar kolom akan mempengaruhi total beban maksimal yang bisa ditopang dari lantai 2 rumah. Semakin jauh jarak kolom, maka akan semakin berat beban yang harus ditanggung masing-masing kolom tersebut. Sehingga sebaiknya ukuran kolom tersebut dibuat dengan lebih besar.

Penempatan kolom dengan jarak yang tidak sesuai juga membuat daya beban bisa hanya terfokus di satu dua titi kolom tertentu saja. Hal itu lambat laun akan bisa membuat ambles atau robohnya salah satu bagian sisi lantai dua rumah.

Sama seperti jarak kolom, tinggi dari kolom juga perlu dipertimbangkan dalam kaitannya dengan kemampuan kolom tersebut menopang beban. Semakin tinggi kolom, apa lagi dengan ukuran yang kecil, kemampuan kolom tersebut untuk menopang beban semakin kecil pula.

Untuk itu, perhatikan tinggi kolom yang sesuai dengan ukuran ruang di lantai 2 yang ditopang. Agar kemungkinan seperti retakan hingga patah, tak akan terjadi pada kolom tersebut pada waktu ke depan. Selain itu, jangan lupa juga mengantisipasi faktor tekuk yang ada, atau rasio antara beban kritis akibat tekuk dibandingkan beban tekan murni maksimum yang bisa ditahan oleh sebatang kolom.

Berkaitan dengan kolom, materi membuat kolom tersebut juga menjadi pertimbangan krusial lainnya yang harus diperhatikan. Material seperti besi tulangan, hingga bahan cor harus benar-benar diperhitungkan sesuai beban yang akan ditopang oleh kolom tersebut.

Jangan sampai demi meminimalisir biaya pembangunan rumah, kualitas material kolom dikorbankan. Karena jika itu dilakukan, risiko yang ditanggung tidak main-main, rumah bisa cepat rusak, dan akhirnya berujung pada pengeluaran biaya lebih banyak lagi kedepannya.

Terakhir, lokasi di mana rumah 2 lantai itu dibangun juga harus menjadi pertimbangan. Sebab pasti akan berbeda perhitungan pondasi, kolom dan material rumah dua lantai yang di bangun di perkotaan, di dataran tinggi seperti di lereng gunung, ataupun yang berlokasi di pantai yang membuat material rumah rentan terkena air laut atau air asin sehingga mudah rusak.

Rumah dengan lokasi seperti di lereng gunung dan juga pantai yang banyak bersentuhan langsung dengan alam, otomatis perlu perhatian lebih dalam membuat kolom yang menopang lantai dua rumah. dalam artian harus memperhitungkan juga faktor risiko tak terduga yang mungkin terjadi kedepannya. Dibandingkan dengan rumah lantai dua yang ada di perkotaan yang minim ada ancaman dari alam.

Cara Menghitung Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai

rumah247.com

Cara menghitung kolom rumah 2 lantai ada bermacam-macam, namun tetap ada standar yang bisa menjadi tolok ukur perhitungan. Umumnya kolom rumah 2 lantai memakai perhitungan dimensi 20⁄20. Begel yang digunakan 8d-10 cm yang artinya ukuran begel kolom rumah 2 lantai adalah yang diameternya 8 mm dengan jarak pemasangan 10 cm. Lalu, ukuran tulangan pokoknya yaitu 8d 12 mm atau sama dengan 8 buah berdiameter 12mm.

Standar ukuran kolom rumah 2 lantai lainnya adalah 15 cm x 40 cm dan menggunakan balok sebesar 15 cm x 35 cm. Meski juga bisa disesuaikan dengan fungsi-fungsi dari ruangan yang diinginkan.

Sebagai contoh, untuk rumah 2 lantai dengan kamar mandi, ruang tamu, kamar tidur, ruang makan yang berjarak 3 m antara kolom, dapat menggunakan kolom dengan ukuran 15 cm x 30 cm. Perhitungan tersebut agar posisi antara kolom dengan dinding rata, sehingga tidak banyak benjolan yang muncul dalam pembangunannya.

Sementara untuk ukuran besi kolom rumah 2 lantai yang digunakan, sebaiknya berdiameter 10 mm sebanyak 6 buah. Dan juga memakai besi sengkang dengan diameter 8 mm dan jarak pemasangan sejauh 20 cm.

Itulah hal-hal yang perlu diketahui mengenai ukuran kolom rumah 2 lantai. Agar lebih memastikan standar ukuran tersebut benar-benar aman, konsultasi dengan insinyur teknik sipil sangat direkomendasikan.

Tonton video berikut untuk mengetahui cara mengurus IMB!

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap diDaftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles