Download Aplikasi Rumah247

Ragam Manfaat Minyak Atsiri. Salah Satunya Bisa Hemat BBM?

Rumah247.com – Apa yang terpikirkan pertama kali saat Anda hendak menghilangkan stres dan menjernihkan pikiran? Mungkin, cara yang paling mudah adalah mencium bau minyak atsiri yang dapat merilekskan otot tubuh dan otak. Minyak atsiri memang sering digunakan dalam aromaterapi, alternatif yang menggunakan ekstrak tumbuhan untuk mendukung kesehatan dan ketenangan.

Mengutip dari Health Line, minyak atsiri diekstrak dari tumbuhan sehingga bisa dikatakan sebagai minyak yang menangkap aroma dan rasa tanaman atau ‘esensi’. Senyawa aromatik yang unik memberikan esensi karakteristik pada setiap minyak esensial. Anda dapat menggunakan minyak atsiri melalui distilasi. Setelah bahan kimia aromatik diekstraksi, mereka digabungkan dengan  carrier oil  dan siap digunakan.

Minyak atsiri berkualitas tinggi hanya menggunakan senyawa tumbuhan murni yang diekstraksi dengan distilasi atau pengepresan dingin. Hindari minyak yang telah diencerkan dengan pewangi sintetis dan bahan kimia. Ingin lebih tahu banyak soal minyak atsiri? Simak penjelasannya dalam rangkuman pembahasan berikut ini.

  • Mengenal Minyak Atsiri dan Jenisnya
  • Manfaat Minyak Atsiri
  • Menjadikan Tubuh Rileks
  • Mengatasi Sulit Tidur
  • Mengurangi Gejala Flu
  • Meredakan Peradangan
  • Cara Menggunakan Minyak Atsiri
  • Minyak Atsiri Penghemat BBM?

1. Mengenal Minyak Atsiri dan Jenisnya

Minyak atsiri pada dasarnya adalah ekstrak tumbuhan yang dibuat dengan mengukus atau menekan berbagai bagian tanaman. Misalnya pada bagian bunga, kulit kayu, daun atau buah untuk menangkap senyawa yang menghasilkan wewangian. Mengutip Hopkins Medicine, diperlukan banyak tanaman untuk menghasilkan satu botol minyak esensial. Selain menciptakan aroma, minyak esensial juga memiliki fungsi lain pada tumbuhan.

Oleh karenanya, tips memilih minyak berkualitas tinggi diantaranya adalah tingkat kemurnian yang hanya mengandung senyawa tumbuhan aromatik, tanpa aditif atau minyak sintetis. Minyak murni biasanya mencantumkan nama botani tanaman (seperti Lavandula officinalis) daripada istilah seperti minyak esensial lavender. Dari sisi kualitas, minyak esensial paling sedikit berubah melalui proses ekstraksi. Jadi, pilih minyak esensial bebas bahan kimia yang telah diekstraksi melalui distilasi atau pengepresan dingin mekanis.

Hasil penelitian laboratorium di Johns Hopkins menemukan bahwa minyak esensial tertentu dapat membunuh jenis bakteri Lyme lebih baik daripada antibiotik. Beberapa penelitian juga  menunjukkan bahwa ada manfaat menggunakan minyak esensial sementara yang lain tidak menunjukkan perbaikan gejala seperti kegelisahan, depresi, mual, insomnia, nafsu makan rendah, serta mulut kering.

Setidaknya, ada lebih dari 90 jenis minyak esensial, masing-masing dengan aroma unik dan manfaat kesehatan potensial. Diantaranya:

Peppermint

Digunakan untuk meningkatkan energi dan membantu pencernaan

Lavender

Digunakan untuk menghilangkan stres

Kayu cendana

Digunakan untuk menenangkan saraf dan membantu fokus

Bergamot

Digunakan untuk mengurangi stres dan memperbaiki kondisi kulit seperti eksim

Mawar

Digunakan untuk meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan

Chamomile

Digunakan untuk meningkatkan mood dan relaksasi

Ylang-Ylang

Digunakan untuk mengobati sakit kepala, mual, dan kondisi kulit

Pohon Teh

Digunakan untuk melawan infeksi dan meningkatkan kekebalan

Jasmine

Digunakan untuk membantu depresi, persalinan, dan libido

Lemon

Digunakan untuk membantu pencernaan, mood, sakit kepala, dan lainnya.

2. Manfaat Minyak Atsiri

Minyak atsiri merupakan ekstrak tumbuhan dengan konsentrasi tinggi yang disuling menjadi minyak. Minyak ini berasal dari bunga, daun, akar, dan bagian tanaman lainnya yang digunakan pengobatan di beberapa budaya selama berabad-abad. Kandungan yang bermanfaat dalam minyak sering kali diberikan dengan tiga cara yakni inhalasi, aplikasi topikal ke kulit, dan konsumsi oral.

Penelitian ilmiah yang berkelanjutan seperti yang dikutip dari Very Well Health, menemukan bahwa minyak esensial tertentu memang memiliki manfaat kesehatan. Faktanya, banyak pengobatan modern berasal yang menggunakan minyak esensial. Namun meskipun beberapa minyak bermanfaat dalam dosis kecil, tetapi yang lainnya juga bisa berbahaya.

Selain itu, penggunaan minyak atsiri tidak diatur oleh badan Pengawas Obat dan Makanan di pada beberapa negara seperti Amerika Serikat. Jadi kalau Anda ingin menggunakannya, harus berhati-hati dan idealnya dengan panduan dari praktisi holistik bersertifikat.

Secara umum, manfaat minyak atsiri sering digunakan untuk meredakan stres, meningkatkan mood, menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala dan migrain, mendapatkan tidur malam yang lebih nyenyak, meredakan mual, dan bahkan mengusir serangga. Sebagian besar minyak esensial juga memiliki sifat antiseptik. Berikut manfaat minyak atsiri yang perlu diketahui.

Banyak minyak esensial digunakan dalam aromaterapi untuk mengatasi stres dan kecemasan. Misalnya, para ilmuwan menemukan bahwa minyak jeruk memiliki efek mengurangi kecemasan pada relawan pria yang menghirup 2,5, 5, atau 10 tetes. Diperlukan lebih banyak penelitian, tetapi hasil awal menjanjikan.

Menariknya, menggunakan minyak esensial dengan pijatan dapat membantu menghilangkan stres, meskipun efeknya mungkin hanya bertahan selama pijatan berlangsung. Saat tubuh terasa rileks, beraktivitas pun jadi menyenangkan. Apalagi jika didukung oleh suasana rumah yang nyaman dan mampu memberi rasa aman. Ingin cari rumah yang nyaman di Cisauk harga dibawah Rp700 juta? Cek di sini untuk lihat rekomendasinya!

Wewangian minyak lavender yang menenangkan dianggap dapat meningkatkan kualitas tidur seseorang. Para ilmuwan menguji klaim ini pada orang dewasa yang lebih tua yang hidup dengan demensia. Mereka menemukan bahwa menaburkan minyak esensial pada handuk di sekitar bantal mereka secara signifikan meningkatkan waktu tidur mereka, membantu mereka tidur lebih lama di pagi hari.

Kandungan rosemary, peppermint, dan blue gum eucalyptus dan minyak atsiri yang berasal dari berbagai jenis runjung (pinus) dipercaya akan membantu meringankan mampet di hidung.

Baca juga: 20 Bunga Hias Tercantik untuk Ditanam dan Tips Perawatannya

Studi awal yang dilakukan oleh peneliti membawa hasil yang menjanjikan mengenai kualitas antimikroba yang telah lama disebut-sebut dalam pengobatan tradisional. Minyak ini telah digunakan untuk mengobati kutu air, sariawan mulut, dan infeksi jamur seperti kandida.

Selain itu, banyak minyak esensial diklaim memiliki sifat antioksidan. Antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker.

3. Cara Menggunakan Minyak Atsiri

Kualitas minyak atsiri di pasaran sangat bervariasi, dari minyak atsiri murni hingga yang diencerkan dengan bahan yang lebih murah. Sayangnya, tidak ada aturan soal minyak atsiri pada label yang Anda beli bahkan tidak mencantumkan semua bahan yang ada di dalam botol.

Oleh karenanya, penelitian dari Johns Hopkins menyarankan agar tidak menggunakan diffuser minyak esensial atau peralatan rumah tangga kecil yang menghasilkan uap beraroma. Pasalnya difusi di area publik atau rumah dengan banyak anggota dapat menghasilkan efek yang berbeda.

Misalnya, peppermint sering direkomendasikan untuk sakit kepala. Tetapi jika Anda menggunakannya di sekitar anak yang berusia kurang dari 30 bulan, anak tersebut bisa menjadi gelisah. Ini bisa berdampak negatif. Selain itu, seseorang dengan detak jantung yang cepat dapat bereaksi negatif terhadap peppermint.

Berikut ini rekomendasi John Hopkins untuk menggunakan minyak esensial dengan aman, diantaranya:

Anda bisa membuat kalung, gelang, dan gantungan kunci yang dibuat dari bahan penyerap yang Anda gunakan untuk mengoleskan minyak esensial dan mengendusnya sepanjang hari.

Dapat digunakan campuran minyak esensial dengan minyak pembawa seperti minyak zaitun, jojoba atau minyak kelapa yang dapat dioleskan ke kulit. Sebaiknya dicampurkan karena minyak esensial pekat, dapat menyebabkan iritasi.

Atau juga disebut inhaler minyak esensial. Stik plastik portabel ini memiliki sumbu penyerap yang menyerap minyak esensial. Mereka juga dilengkapi penutup untuk menjaga aroma tetap tersembunyi.

Tips Rumah247.comMinyak atsiri pada dasarnya adalah ekstrak tumbuhan yang dibuat dengan mengukus atau menekan berbagai bagian tanaman. Misalnya pada bagian bunga, kulit kayu, daun atau buah untuk menangkap senyawa yang menghasilkan wewangian.

4. Minyak Atsiri Penghemat BBM?

Saat ini Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Kementerian Pertanian mengemban mandat untuk penelitian tanaman atsiri , agar menciptakan formula bio aditif yang mampu meningkatkan efisiensi proses pembakaran bahan bakar guna mencapai penghematan BBM. Mekanisme aditif dalam pembakaran BBM tujuannya meningkatkan reaksi pembakaran solar dan bensin. Peningkatan pembakaran akan meningkatkan energi yang dihasilkan sehingga tenaga motor lebih besar, sistem pembakaran lebih bersih, dan emisi gas buang lebih rendah.

Adapun pada tahap penelitian tersebut mencakup identifikasi kimiawi komponen-komponen minyak atsiri, pembuatan formula bio aditif, karakterisasi bio aditif, pengujian kinerja bio aditif yang terdiri dari parameter torsi motor, daya motor dan konsumsi bahan bakar spesifik serta emisi gas buang dan pengujian lapangan (uji jalan). Balittro telah memperoleh formula bio aditif untuk bensin dan formula bio aditif untuk solar. Hasilnya, pengujian lapangan (uji jalan) menunjukkan tingkat penghematan bensin maupun solar rata-rata sebesar  20 persen sampai 40 persen.

Simak cerita Rumah Raumanen: Single parent yang terpaksa jual rumah demi anak dalam video berikut ini!

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles