Download Aplikasi Rumah247

Perhitungan Biaya Bangun Rumah Per Meter 2023 dan Contohnya

Rumah247.com – Ada banyak biaya yang harus Anda perhitungkan saat sedang membangun rumah. Mulai dari biaya desain rumah, biaya jasa tukang, hingga biaya bahan dan elemen rumah lainnya. Perhitungan budget perlu dilakukan dengan baik supaya konstruksi rumah bisa berjalan tanpa membebani keuangan Anda. Salah satu aspek yang perlu Anda perhatikan adalah biaya bangun rumah per meter. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis!

Perhitungan Dasar Biaya Bangun Rumah Per Meter

Membangun rumah adalah salah satu impian bagi banyak orang. Dengan membangun rumah, Anda bisa lebih leluasa menentukan budget yang harus dikeluarkan tanpa harus memaksakan kondisi keuangan yang dimiliki. Saat membangun rumah, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan. Mulai dari faktor ukuran tanah dan bangunan, lokasi, penggunaan ruang, hingga aspek biaya dan budget, perlu Anda perhitungkan secara seksama. Untuk lebih detailnya, simak rincian dan panduan perhitungan biaya bangun rumah per meter berikut ini.

Perhitungan awal yang harus Anda ketahui adalah perhitungan harga tanah. Pilihlah tanah dengan ukuran yang cukup tanpa harus memaksakan budget yang dimiliki. Sebagai contoh, apabila Anda hendak membeli tanah dengan ukuran 60 meter persegi di Jakarta dengan estimasi harga tanah Rp4.000.000 per meter. Bisa disimpulkan bahwa biaya yang perlu dikeluarkan untuk membeli tanah adalah seperti berikut.

Rp4.000.000 x 60 meter = Rp240.000.000.

Biaya yang perlu diperhitungkan selanjutnya adalah perhitungan biaya untuk membuat pondasi rumah. Untuk menghitung pondasi rumah 1 lantai type 36, Anda perlu menghitung volume pondasi dengan rumus trapesium, yaitu,

Penampang Bawah + Penampang Atas : 2 x Tinggi Pondasi

Sebagai contoh, saat ingin membangun rumah satu lantai, ukuran Penampang Bawah adalah 50cm, Penampang Atas 30cm, dan Tinggi Pondasi 60cm.

Dengan mengikuti rumus di atas, berikut ini adalah hasil hitungannya.

((0,5m + 0,3m) / 2) x 0,6m = 0,24 meter kubik.

Bisa disimpulkan bahwa setiap satu meter panjang pondasi membutuhkan sekitar 0,24 meter kubik.

Setelah Anda mengetahui kubikasi pondasi per meter, barulah bisa menghitung biaya yang perlu dikeluarkan. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk satu meter kubik pondasi adalah sekitar Rp1.000.000. Estimasi biaya yang perlu dikeluarkan untuk setiap 1 meter pondasi adalah.

Rp1.000.000 x 0,24m = Rp192.000 per meternya.

Perhitungan kasar biaya pondasi yang perlu dikeluarkan untuk tanah seluas 60 meter persegi adalah seperti berikut.

Rp192.000 x 36 meter = Rp6.192.000.

Hal penting yang perlu diperhatikan saat bangun rumah per meter adalah biaya material bahan bangunan. Dalam membangun rumah, biaya material bahan bangunan memakan biaya yang paling besar. Berikut ini adalah rincian material bahan bangunan rumah dan harganya yang perlu Anda ketahui.

Berdasarkan ukuran standar batu bata, diperlukan sekitar 90 buah bata untuk membuat dinding seluas 1 meter persegi. Jika dikalkulasi total luas tembok untuk rumah type 36 adalah 154 meter persegi. Estimasi total bata yang diperlukan adalah 90 bata x 154 meter persegi = 13.860 buah. Supaya memiliki cadangan, bulatkan pembelian bata menjadi 14.000 buah.

Harga jual bata Rp500 per buah. Estimasi total biaya yang diperlukan adalah seperti berikut.

Rp500 x 14.000 = Rp7.000.000

Untuk rumah type 36 memerlukan semen 50kg sebanyak 90 sak. Harga jual semen 50kg satu sak adalah sekitar Rp50.000. Estimasi total biaya untuk membeli semen adalah.

Rp50.000 x 90 = Rp.4.500.000

Total volume pasir yang diperlukan untuk rumah type 36 adalah sekitar 20 meter kubik. Estimasi harga jual pasir saat ini adalah Rp150.000 per meter kubik. Bisa dihitung kebutuhan biaya untuk membeli pasir adalah seperti berikut.

Rp150.000 x 20 meter kubik = 3.000.000

Rumah type 36 membutuhkan kerikil dengan jumlah sekitar 1 meter kubik. Estimasi harga kerikil adalah Rp280.000 per meter kubik. Biaya yang perlu dikeluarkan adalah seperti berikut.

Rp280.000 x 1 meter kubik = Rp280.000

Biaya selanjutnya yang perlu dikeluarkan adalah biaya paku. Biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli berbagai jenis paku adalah seperti berikut.

Rp400.000

Untuk menghemat biaya, Anda bisa memanfaatkan atap seng pada rumah. Rumah type 36 membutuhkan atap seng kurang lebih sebanyak 40 lembar. Estimasi harga seng saat ini adalah sekitar Rp65.000 per lembar. Diperlukan juga rabung seng sebanyak 5 lembar, dengan harga satuannya Rp15.000. Total biaya yang perlu dikeluarkan untuk bahan membuat atap adalah seperti berikut.

(Rp65.000 x 40) + (Rp15.000 x 5) = Rp2.600.000 + Rp75.000 = Rp2.675.000

Rumah type 36 dengan 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi membutuhkan pintu sebanyak 5 buah. Rincian biaya pembuatan kusen, pintu, dan jendela adalah seperti berikut ini.

Pintu PVC ukuran 70 x 200cm, estimasi harga Rp450.000 per buah.

Total biaya untuk pintu adalah seperti berikut.

Rp450.000 x 5 = Rp2.250.000

Kusen pintu ukuran 70 x 200cm, estimasi harga Rp200.000 per buah.

Total biaya untuk kusen adalah seperti berikut.

Rp200.000 x 5 = Rp1.000.000

Rumah type 36 memerlukan jendela sebanyak 4 buah, estimasi harga satu buah jendela adalah Rp250.000 per buah. Jendela juga membutuhkan kusen sebanyak 4 buah, dengan estimasi harga kusen jendela Rp100.000 per buah. Total biaya untuk jendela dan kusen adalah seperti berikut.

(Rp250.000 x 4) + (Rp100.000 x 4) = Rp1.000.000 + Rp400.000 = Rp1.400.000.

Mengetahui biaya bangun rumah per meter persegi merupakan hal yang krusial agar dana yang disiapkan mencukupi hingga rumahnya berdiri, tidak membengkak. Anda juga bisa lebih mudah untuk mengatur budget dan bisa memiliki rumah impian dengan harga yang terjangkau. Nah, apakah Anda ingin punya rumah dengan harga terjangkau di Parung Panjang? Cek pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp500 jutaan di sini!

Nah, biaya bangun rumah per meter yang perlu dihitung selanjutnya adalah biaya tenaga kerja. Berikut ini adalah rincian biaya lengkapnya.

Pembantu tukang/kuli setengah terampil

Rp87.000/Hari

Pembantu tukang/kuli terampil

Rp97.000/Hari

Tukang gali

Rp82.000/Hari

Tukang kayu terampil

Rp118.000/Hari

Tukang besi beton terampil

Rp125.000/Hari

Tukang cat/pelitur

Rp120.000/Hari

Tukang besi terampil

Rp130.000/Hari

Tukang ledeng

Rp120.000/Hari

Tukang listrik

Rp125.000/Hari

Biaya pasang keramik

Rp65.000/m2

Biaya pemasangan bata

Rp35.000/m2

Biaya pemasangan plafon

Rp45.000/m2

Biaya plester tembok

Rp30.000/m2

Biaya instalasi listrik

Rp60.000/titik

Biaya galian tanah

Rp80.000/m2

Biaya pasang beton

Rp30.000/m2

Biaya pengecoran beton

Rp150.000/m2

Biaya pengerjaan besi

Rp3.000/kg

Biaya pengerjaan paving block

Rp25.000/m2

Tabel Biaya Bangun Rumah Per Meter

Setelah mengetahui besaran biaya yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah type 36, Anda bisa menggunakan data di atas sebagai estimasi dalam menghitung biaya bangun rumah per meternya. Berikut ini adalah rinciannya dalam bentuk tabel.

Perhitungan harga tanah

Rp240.000.000

Perhitungan biaya pondasi

Rp6.192.000

Biaya material bata

Rp7.000.000

Pembelian material semen

Rp4.500.000

Biaya material pasir

Rp3.000.000

Biaya material kerikil

Rp280.000

Biaya material paku

Rp400.000

Biaya pembuatan atap

Rp2.675.000

Biaya pintu PVC

Rp2.250.000

Pembuatan kusen pintu

Rp1.000.000

Biaya jendela dan kusen jendela

Rp1.400.000

Total biaya keseluruhan

Rp268.697.000

Estimasi biaya bangun per meter persegi

Rp4.478.283

Tips Menghitung Biaya Bangun Rumah Per Meter

Sebelum memutuskan untuk membangun rumah, ketahui dulu beberapa tips dalam menghitung biaya bangun rumah per meter seperti berikut ini.

Salah satu aspek yang bisa menentukan mahal atau tidaknya biaya bangun rumah per meter adalah lokasi tanah. Tanah yang berada di tengah kota umumnya dijual dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanah yang berada di pinggiran kota. Selain itu, apabila tanah berada di lokasi yang rawan banjir juga umumnya dijual dengan harga yang lebih miring.

Menentukan ukuran dan tipe rumah bisa memberikan Anda estimasi biaya yang diperlukan untuk membangun rumah per meter. Tentukan ukuran dan tipe rumah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan budget yang dimiliki.

Untuk menekan biaya pembangunan rumah, Anda harus merancang setiap ruangan sesuai dengan kebutuhan. Tentukan jumlah kamar tidur yang dibutuhkan, supaya Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan di kemudian hari hanya untuk menambah kamar di rumah.

Tips terakhir dalam menghitung biaya bangun rumah per meter adalah dengan membuat RAB secara mendetail. Paparkan semua kebutuhan material dan biaya konstruksi pada RAB dengan lengkap. RAB akan menjadi sebuah dasar untuk mengontrol pengeluaran dan budget Anda. Supaya tidak bingung, Anda bisa mempelajari 5 cara membuat RAB rumah sendiri.

Untuk mencegah budget Anda menjadi tidak meledak adalah dengan menghindari sifat perfeksionis. Batasi pengeluaran yang tidak perlu hanya untuk melengkapi detail kecil pada rumah.

Itulah pembahasan perhitungan biaya bangun rumah per meter terbaru dan contohnya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk Anda yang sedang berencana ingin membangun rumah tanpa harus mengeluarkan budget yang terlalu besar.

Apakah Anda memiliki rencana untuk pindah rumah? Cek video yang informatif berikut ini untuk mengetahui tips pindah rumah agar berjalan lancar!

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles