Download Aplikasi Rumah247

Peran Arsitek untuk Pengembangan Infrastruktur-Pemukiman

Peran Arsitek untuk Pengembangan Infrastruktur-PemukimanRumah247.comPemerintah mengapresiasi peran arsitek untuk pengembangan berbagai proyek di bidang infrastruktur dan pemukiman. Arsitek juga dituntut terus inovatif dan adaptif untuk menjawab berbagai tantangan dan bisa berkiprah bukan hanya lokal tapi juga global.

Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) menyelenggarakan 4th ASEAN Architect Congress 2023 di Makassar yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Menurut Basuki, artitek memegang peran penting dalam pengembangan infrastruktur dan pemukiman.

“Di era global saat ini ruang lingkup arsitek tidak hanya di negara asalnya saja tapi juga secara global. Budaya inovasi dan pembelajaran yang berkelanjutan harus terus ditumbuhkan dan saya percaya arsitek ASEAN bisa tetap unggul dan memiliki daya saing global,” ujarnya.

Untuk meningkatkan daya saing, para arsitek di kawasan ASEAN telah menyepakati Mutual Recognition Agreement (MRA) pada tahun 2005 lalu. MRA ASEAN memungkinkan para arsitek mendapatkan pengakuan bersama, bekerja lintas batas, berbagi keahlian, dan berkontribusi pada pertumbuhan wilayah. Saat ini ada 681 orang arsitek ASEAN yang telah terdaftar.

Di bawah kerangka MRA ASEAN, Basuki menyebut ada tanggung jawab untuk memastikan pemenuhan kompetensi tenaga kerja konstruksi yang baik dan berpraktik secara nasional maupun internasional di Indonesia. Para arsitek diharapkan bisa terus meningkatkan kontribusi dan kompetensinya secara global.

Basuki juga menyebut sinergi yang telah dibangun Kementerian PUPR dengan arsitek Indonesia dalam mewujudkan banyak proyek. Salah satunya dalam pelestarian bangunan dan kawasan cagar budaya seperti rehhabilitasi Gelora Bung Karno untuk Asian Games 2018, rehabilitasi Pasar Johar, renovasi Masjid Istiqlal, rehabilitasi Rumah Gadang di Solok Selatan, dan sebagainya.

Para arsitek Indonesia juga berperan penting dalam pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang dilaksanakan di lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yaitu Danau Toba, Borobudur, Manado-Likupang-Bitung, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Peran arsitek juga sangat penting dalam merancang infrastruktur di IKN khususnya untuk pembangunan Kawasan Istana, Kawasan Perkantoran Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif, kompleks ibadah, hingga Sumbu Kebangsaan. Arsitek juga berperan dalam menciptakan infrastruktur dan lingkungan hunian yang berkualitas, berestetika, dan berkelanjutan di Indonesia. “Sebagai anggota negara ASEAN tentunya kita harus bisa menjawab berbagi tantangan dan aspirasi yang sama supaya dapat terus belajar satu sama lain dan memperkaya pemahaman dalam merancang infrastruktur, permukiman, dan bangunan gedung yang lebih baik di kota-kota ASEAN,” tandas Basuki.

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles