Download Aplikasi Rumah247

Penggunaan Tanah Pasir, Karakteristik, dan Bedanya dengan Jenis Tanah Lainnya

Rumah247.com – Dalam proses pembangunan atau konstruksi dibutuhkan berbagai material untuk membangun fondasi, salah satunya tanah pasir. Tanah pasir menjadi salah satu bahan utama yang dicampur bersama semen dan air untuk dasar bangunan. Namun jenis pasir yang digunakan dalam dunia properti tidak sama lho dengan jenis pasir yang ada di pantai.

Tanah Pasir

rumah247.com

Tanah pasir adalah tanah dengan partikel yang berukuran besar. Jenis tanah ini terbentuk dari batu-batuan beku serta batuan sedimen yang memiliki butiran lebih besar dan kasar atau sering dikenal juga dengan kerikil. Partikel tanah pasir berukuran cukup besar yakni 0,002-2 millimeter.

Dalam tanah pasir terdapat beberapa unsur yang ditemukan seperti unsur P (fosfor) dan K (kalium). Ditemukan juga unsur N (nitrogen) meskipun jumlahnya sangat sedikit. Sementara itu jenis tanah pasir yang banyak ditemukan di Indonesia terbagi menjadi 3 jenis yakni:

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui apa itu tanah pasir. Jenis tanah sangat berpengaruh pada pondasi bangunan terlebih saat Anda membangun rumah. Jika Anda berencana membangun rumah dan sedang mencari tanah kosong, cek daftar tanah dijual di kawasan Depok di bawah Rp500 juta di sini!

Penggunaan Tanah Pasir

rumah247.com

Meskipun kurang subur, tanah pasir ternyata masih bisa dimanfaatkan untuk pertanian. Namun, jenis tanah pasir di dekat gunung vulkanik lah yang bisa digunakan untuk budidaya berbagai jenis tanaman seperti buah naga, cabai, bawang merah. Selain di bidang agraria, tanah pasir juga menjadi komoditas yang digunakan untuk beberapa keperluan berikut ini:

Tanah pasir yang dicampur dengan semen dan material lain mampu menjadi adonan yang merata untuk dasar pondasi bangunan. Dengan takaran yang tepat, campuran tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk merekatkan bata ketika membuat tembok.

Pemanfaatan tanah pasir selanjutnya adalah menjadi tanah urukan. Tanah urukan adalah tanah yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain yang perlu  ditimbun (uruk). Tidak perlu dicampur dengan semen, penggunaan tanah urukan biasanya untuk menaikkan ketinggian tanah sebelum diolah lebih lanjut.

Dari pembahasan sebelumnya telah dijelaskan jika tanah pasir juga bisa ditemukan di sekitar pesisir pantai. Biasanya, masyarakat di sana akan memanfaatkan pasir sebagai material pembuatan kolam untuk budidaya ikan atau tambak udang.

Selain dimanfaatkan menjadi kolam ikan, tanah pasir yang telah melalui pengolahan penambahan kondisioner agar unsur hara di dalamnya semakin banyak. Dengan begitu, warga pesisir bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadikan tanah pasir sebagai lahan pertanian.

Karakteristik Tanah Pasir

rumah247.com

Hampir seluruh proses pembuatan bangunan menggunakan campuran tanah pasir dan semen untuk membuat agregat yang kokoh. Tanah pasir sendiri memiliki beberapa karakteristik antara lain:

Keunggulan dan Kekurangan Tanah Pasir

rumah247.com

Setiap jenis tanah memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Perbedaan karakteristik dan ukuran bulir tanah membuat pemanfaatannya juga berbeda. Seperti tanah pasir, umum digunakan sebagai campuran pondasi dalam konstruksi, inilah sejumlah keuntungan dan kekurangannya:

1.Mudah Diolah

Dibandingkan dengan jenis tanah lainnya, tanah pasir bersifat ringan. Karena itu jenis tanah ini mudah diolah dengan dicampurkan bersama semen dan bahan lainnya ketika membangun rumah. Hal ini berbeda dengan tanah liat yang lebih padat sehingga sulit jika diolah bersama bahan lain.

2.Drainase yang Bagus

Keuntungan lain dari tanah pasir adalah cepat kering. Tanah pasir tidak mampu menahan air dengan baik sehingga ketika terkena air akan langsung meresap ke bagian dalam dan permukaan tanah atasnya lebih cepat kering. Karena itu, tanah pasir bisa jadi drainase yang baik karena membuat tanah di sekitarnya tidak mudah banjir

3.Cepat Hangat

Telah disinggung sebelumnya jika tanah pasir mampu menyerap panas yang tinggi. Karakteristik ini menguntungkan ketika musim panas tiba, tanah pasir akan lebih cepat hanya dibandingkan jenis tanah lainnya yang perlu waktu lebih lama.

4.Minim Mikroorganisme

Proses humifikasi atau penguraian pada tanah pasir berjalan lebih lambat karena kecilnya jumlah mikroorganisme di dalamnya. Bukan tanpa alasan, karakteristik tanah pasir membuat mikroorganisme sulit bertahan hidup karena intensitas cahaya yang sangat besar, kemampuan menahan air yang buruk, dan suhu yang tinggi.

5.Kurang Subur

Kandungan fosfor pada tanah pasir hanya sekitar 5,1-20,5 ppm sehingga membuatnya kurang subur. Kandungan bahan lainnya juga cukup minim hanya sekitar 0,4-0,8% sehingga dibutuhkan bahan lainnya jika ingin menggunakan tanah pasir sebagai media tanam.

Perbedaan Tanah Pasir dan Jenis Tanah Lainnya

rumah247.com

Ada banyak sekali jenis tanah yang bisa kita temukan di dunia. Tanah sendiri terbagi 3 berdasarkan ukuran partikelnya yaitu tanah dengan ukuran partikel besar (mengandung pasir dan kerikil), partikel halus (tanah lempung dan liat), dan tanah dengan organik tinggi (tanah gambut). Untuk mempermudah Anda mengidentifikasi perbedaan tanah pasir dan jenis tanah lainnya, simak penjelasannya melalui tabel di bawah ini:

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles