Rumah247.com – Umumnya unit apartemen banyak dibeli dari kalangan investor yang mencari keuntungan capital gain maupun sewa. Situasi pasca pandemi dan dengan banyaknya unit apartemen ready stock telah menggeser segmen konsumen menjadi dari kalangan pengguna (end user).
Bisnis properti untuk segmen hunian vertikal atau apartemen merupakan salah satu sektor yang paling terpukul saat pandemi Covid-19 dan hingga saat ini periode pemulihannya masih relatif berat. Namun memasuki semester kedua tahun 2023 ada sedikit harapan untuk peningkatan kinerja bisnis sektor ini.
Menurut Ferry Salanto, Head of Research Coolliers Indonesia, pasca pandemi masih banyak proyek apartemen yang tertunda dan kalangan pengembang masih sangat berhati-hati untuk ekspansif pada sektor ini sehingga masih fokus pada pemasaran produk eksisting (ready stock).
“Sebelum pandemi perbandingan antara pembeli unit apartemen dari kalangan pengguna atau end user dibandingkan investor itu 40 persen end user dan 60 persen investor (40:60). Namun pada periode kuartal pertama 2023 perbandingan itu bergeser 42:52 antara end user dan investor, ini artinya minat dari kalangan pengguna sudah mulai meningkat,” ujarnya.
Secara umum, konsumen apartemen masih fokus pada prioritas lain sehingga aktivitas seremoni launching proyek apartemen dari pengembang belum begitu menarik minat masyarakat. Hal ini juga yang membuat kegiatan launching proyek baru masih sangat sedikit bila dibandingkan sebelum adanya pandemi.
Peningkatan segmen end user yang ingin membeli unit apartemen menunjukkan ada kebutuhan yang harus dipenuhi selain fokus pengembang yang ingin menghabiskan stok unitnya. Untuk menghabiskan stok unit ini pengembang memberikan banyak kemudahan seperti potongan harga maupun gimmick marketing lain untuk membuat masyarakat tertarik untuk membeli.
End user yang membeli unit apartemen ready stock juga tetap bisa mendapatkan capital gain yang baik karena proyek apartemen yang under construction juga tidak terlalu banyak. Ini membuat tingkat penyerapan unit apartemen ready stock lebih stabil dibandingkan yang under construction.
“Artinya kebanyakan konsumen yang membeli adalah kalangan yang membutuhkan unitnya untuk digunakan. Sementara itu produk baru yang diluncurkan masih ditawarkan dengan harga yang menarik sehingga dari kalangan investor berharap ada capital gain yang lebih besar,” imbuhnya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com