Download Aplikasi Rumah247

Pasangi Wallpaper untuk Dinding Lembab Mudah Pakai Trik Ini!

Rumah247.com – Pasang wallpaper untuk dinding lembap memang bukan pekerjaan yang mudah. Sebab meski bisa saja dipasangkan wallpaper, dinding yang lembab akan menghadirkan risiko. Mulai dari daya rekat wallpaper yang akan sangat rendah, sehingga kemungkinan akan cepat mengelupas dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

Atau bahkan bisa menyebabkan tampilan wallpaper yang awalnya cantik, menjadi jelek akibat adanya rembesan air dari dinding lembab yang cepat atau lambat pasti akan diserap oleh wallpaper yang terpasang.

Oleh karena itu, jika ingin mempercantik tampilan dinding yang lembab dengan memasang wallpaper, setidaknya harus ada beberapa langkah persiapan dahulu yang wajib kita lakukan. Supaya tidak salah, ini beberapa trik untuk memasang wallpaper di dinding lembab:

Persiapan Sebelum Pasang Wallpaper untuk Dinding Lembab

rumah247.com

Untuk memasang wallpaper membutuhkan persiapan, terlebih untuk dinding yang lembab. Sebab kalau sembarang memasang bisa membuat tampilan wallpaper yang awalnya cantik menjadi jelek dan tidak menarik. Berikut beberapa persiapan sebelum memasang wallpaper di dinding lembab:

Langkah persiapan pertama yang wajib untuk dilakukan ketika ingin memasang wallpaper pada dinding lembab adalah mencari sumber kelembaban pada dinding tersebut. Umumnya ada beberapa penyebab dinding menjadi lembab, mulai dari kurangnya ventilasi dalam ruang yang menyebabkan sirkulasi udara buruk, terjadi kebocoran dari atap yang akhirnya merembes ke dinding, hingga mungkin adanya air tanah yang merembes melalui pori-pori dinding.

Salah satu per satu hal-hal yang bisa menjadi penyebab kelembaban pada dinding. Bahkan ketika menemukan satu penyebab, upayakan untuk melanjutkan pemeriksaan, sebab bisa jadi penyebab kelembaban dinding tersebut bukan hanya dari satu sebab saja.

Setelah mengetahui sumber-sumber yang menjadi penyebab dinding menjadi lembap, langkah selanjutnya adalah dengan memperbaiki sumber lembab tersebut. Jika sumbernya adalah sirkulasi udara yang buruk akibat kurang ventilasi, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan membuat ventilasi ruangan, atau memasang alat-alat yang bisa memperbaiki sirkulasi udara ruangan. Seperti memasang exhaust fan atau AC (air conditioner).

Jika sumbernya adalah atap yang bocor, solusinya bisa dilakukan dengan memperbaiki atap rumah terlebih dahulu. Begitupun jika sumbernya dari rembesan Air Tanah, bisa dengan memperbaiki bagian bawah bangunan, dan juga dinding agar lebih kedap dari rembesan air.

Setelah penyebab dinding lembab telah diatasi, langkah selanjutnya adalah melapisi dinding dengan cat anti bocor. Langkah ini bisa dilakukan untuk semakin memaksimalkan daya rekat wallpaper nantinya, selain juga mengantisipasi kemungkinan adanya rembesan kembali pada dinding yang berujung menjadi lembab.

Sebelum mengaplikasikan cat anti bocor, bersihkan dulu permukaan dinding dari debu dan kotoran, jika perlu keringkan juga dinding secara maksimal jika memang masih ada sisa-sisa bagian yang lembab. Jika sudah benar-benar kering, baru kemudian aplikasikan cat anti bocor secara merata ke semua bagian dinding.

Selain mengaplikasikan cat anti bocor, cara lainnya yang bisa dipilih dalam pemasangan wallpaper untuk dinding lembab adalah dengan menambahkan partisi bayangan.

Partisi bayangan adalah lapisan material tertentu yang bisa ditempelkan pada dinding, untuk melapisi dinding tersebut sebelum ditempelkan wallpaper nantinya. Umumnya material yang bisa digunakan sebagai partisi bayangan, mulai dari tripleks hingga gypsum.

Kedua bahan tersebut dapat menjadi pelapis pada dinding yang lembab, karena relatif lebih tahan akan resapan air, jika kelak dinding kembali mengalami rembes. Namun di dalam cara penggunaan partisi, sebaiknya jangan menempel langsung dengan dinding.

Karena bagaimanapun dinding yang lembab cepat atau lambat dapat merusak partisi pula. Untuk itu beri jarak antara dinding dan partisi saat membuatnya.

Pilihan lainnya agar pemasangan wallpaper semakin maksimal di dinding yang lembab adalah dengan memilih wallpaper tahan air. Seperti diketahui, ada banyak pilihan jenis wallpaper di pasaran saat ini, termasuk diantaranya yang sudah tahan air. Umumnya wallpaper tersebut terbuat dari material fabric non woven yang terbuat dari kasa halus, sehingga relatif lebih kuat dari rembesan air.

Secara harga, wallpaper tahan air mungkin sedikit lebih mahal, namun untuk mengantisipasi rembesan air kembali muncul ke permukaan, pilihan menggunakan wallpaper tahan air tetap menjadi sesuatu yang tepat. Bahkan mungkin menguntungkan pada akhirnya, berkat daya tahannya yang lebih lama. Membuat kita tidak harus sering mengganti wallpaper.

Sebelum memasang wallpaper untuk dinding lembab pastikan dulu untuk memeriksa penyebabnya, misalnya karena atap yang bocor atau dinding bekas terendam banjir. Mau punya rumah di kawasan yang aman dari banjir? Cek pilihan rumahnya di Depok harga di bawah Rp600 jutaan di sini!

7 Rekomendasi Wallpaper untuk Dinding Lembap yang Tahan Air

rumah247.com

Wallpaper untuk dinding lembab yang tidak boleh sembarang pilih karena sangat berpengaruh pada tampilan dinding rumah. Ada beberapa jenis wallpaper yang sangat cocok untuk dinding lembab, berikut rekomendasinya:

Wallpaper fiberglass bisa dikatakan merupakan jenis yang paling tahan air dibanding lainnya. Itu terjadi sebab wallpaper ini terbuat dari material bahan serat kaca yang kuat. Bahkan bukan hanya air, wallpaper fiberglass juga relatif tahan perubahan suhu tinggi, sehingga semakin tahan lama.

Cara pemasangan wallpaper ini juga relatif sama dengan wallpaper kertas biasa. Cukup menempelkannya pada dinding dengan menggunakan lem secara merata.

Dengan pilihan motif menarik yang bisa dipilih, wallpaper fiberglass hanya perlu perawatan berkala dari debu yang mungkin menempel pada permukaannya. Itu harus dilakukan, jika ingin wallpaper tetap cerah dan warnanya tidak cepat pudar.

Selanjutnya ada wallpaper vinyl yang terbuat dari bahan dasar serat plastik. Dari bahan dasarnya saja, sudah bisa diketahui bahwa wallpaper jenis itu akan memiliki ketahanan kuat terhadap air. Karena terbuat dari serat plastik, wallpaper jenis ini juga tidak akan mudah berjamur, bahkan jika ada noda pada wallpaper, cukup dibersihkan dengan air atau disemprotkan cairan pembersih dan tinggal di lap secara perlahan.

Keunggulan lainnya, cara pemasangan wallpaper vinyl ini juga tidak banyak berbeda dengan wallpaper kertas. Hanya saja perlu diperhatikan pemilihan lem yang sesuai, agar daya rekat wallpaper semakin kuat.

Sesuai namanya, wallpaper foil terbuat dari bahan foil atau logam tipis yang berbentuk lembaran. Karena terbuat dari logam, wallpaper ini tentu saja memiliki daya tahan kuat terhadap air. Selain itu, wallpaper foil juga memiliki daya tahan kuat terhadap suhu, tidak berjamur dan tidak mudah kotor ketika digunakan pada jangka waktu yang lama, serta mudah dibersihkan.

Dengan pemasangan yang sama seperti wallpaper kertas biasa, wallpaper foil ini memiliki daya tarik pada tampilannya yang memberikan efek kilap sehingga akan menampilkan suasana elegan pada ruangan yang dipasangi.

Wallpaper serat alami umumnya terbuat dari serat tanaman bambu, yang secara langsung akan membuat daya tahannya relatif kuat, termasuk terhadap air. Selain itu, dengan motif serat seperti serat bambu yang ada pada permukaannya, membuat wallpaper ini akan memberikan suasana klasik pada ruangan, sehingga dinilai sangat cocok dipasang pada ruang kerja agar memberikan rasa nyaman sehingga lebih fokus saat mengerjakan pekerjaan.

Dengan bentuknya yang juga lembaran, cara pasang wallpaper ini juga cukup mudah, hanya perlu perhatikan pemilihan lem yang sesuai demi daya rekat yang lebih lama. Sementara untuk perawatan pada wallpaper jenis ini, cukup menggunakan kemoceng atau kuas halus untuk menghilangkan debu yang menempel pada permukaannya.

Wallpaper mylar juga bisa jadi pilihan wallpaper tahan air lainnya. Pada dasarnya, wallpaper ini memiliki karakter yang sama seperti wallpaper vinyl. Sebab wallpaper mylar terbuat dari bahan dasar suatu bentuk resin poliester yang umumnya digunakan untuk membuat film dan lembaran plastik tahan panas.

Secara pemasangan wallpaper inipun mirip dengan wallpaper pada umumnya. Sementara untuk efek yang dihasilkan, mirip dengan wallpaper foil yang mengkilap, sehingga menghasilkan efek elegan pada ruangan.

Wallpaper 3D juga bisa menjadi pilihan tepat untuk dinding lembab atau rentan rembesan air. Sebab umumnya wallpaper 3D sebagian besar terbuat dari bahan plastik yang tebal, dan pasti tahan air.

Selain itu, kelebihan dari wallpaper 3D juga ada pada motif dan bentuknya yang bisa sangat beragam. Sesuai namanya bentuknya bahkan bisa 3D, sehingga membuat tembok seakan bukan dilapisi wallpaper, melainkan benda lain. Seperti misalnya bata, ketika yang digunakan adalah wallpaper 3D bermotif batu bata.

Cara pemasangan wallpaper 3D cukup mengaplikasi lem secara merata. Namun harus juga memperhatikan bentuk dari wallpaper itu sendiri, agar lem bisa merekat kuat. Semakin rumit atau berat wallpaper yang dipasang, sebaiknya semakin banyak pula lem yang diaplikasikan, atau bisa pilih lem dengan daya rekat yang memang lebih kuat saja.

Jika ingin menggunakan wallpaper berbahan kertas namun memiliki ketahanan kuat terhadap air, wallpaper heavy duty paper bisa menjadi pilihan. Sebab berbeda dari wallpaper kertas biasa, wallpaper ini terbuat dari kertas yang memiliki lapisan cukup tebal.

Biasanya wallpaper ini dibuat dengan motif timbul yang unik, dan lapisan linen pada bagian belakangnya. Dikarenakan memiliki karakteristik yang tebal menjadikan wallpaper jenis ini juga memiliki keistimewaan dapat diberi lapisan cat ketika sudah dipasang.

Sehingga kita bisa mengubah warna dinding yang sudah dilapisi wallpaper tanpa harus mengelupas ataupun membeli wallpaper baru.

Keunggulan Wallpaper untuk Dinding

rumah247.com

Wallpaper mempunyai sejumlah keunggulan untuk dinding. Apa sajakah itu? Berikut sejumlah keunggulan wallpaper untuk dinding:

Secara biaya mungkin relatif akan lebih lebih banyak yang harus dikeluarkan, terlebih ketika kita memilih jenis wallpaper tertentu yang memang memiliki banyak keunggulan. Namun dengan biaya yang dikeluarkan, kelebihan yang ditawarkan wallpaper rasanya cukup sebanding.

Mulai dari proses pemasangannya yang praktis dan relatif lebih cepat dari mengecat dinding. Umumnya, cukup kurang dari satu hari untuk bisa memasang wallpaper pada satu ruangan. Ketika dipasang pun, kita tidak perlu lagi menunggu kering selayaknya cat, untuk bisa langsung menggunakan ruangan tersebut.

Penggunaan wallpaper juga bisa menambah keindahan ruang, dengan motif dan jenisnya yang beragam. Hal ini yang tentunya tidak bisa ditawarkan cat yang umumnya memiliki keterbatasan dalam segi motif.

Selain pemasangannya yang praktis juga membuat kita dengan mudahnya mengganti wallpaper saat mungkin sudah bosan dengan wallpaper yang lama. Untuk ini mungkin kita harus mengeluarkan biaya lagi, namun bisa menyiasatinya juga dengan memilih wallpaper dengan harga yang tidak terlalu mahal, sehingga bisa bebas cepat mengganti-gantinya secara cepat tanpa khawatir biaya mahal.

Wallpaper juga relatif lebih mudah dibersihkan dibandingkan dengan sejumlah cat yang ada di pasaran saat ini. Termasuk tanpa khawatir dalam proses pembersihan itu akan merusak bagian tembok.

Tips Merawat Wallpaper Dinding

rumah247.com

Meski relatif mudah, bukan berarti kita bisa abai dalam perawatan wallpaper dinding ketika sudah dipasang. Perawatan harus tetap diperhatikan, agar wallpaper bisa lebih tahan lama dan terus menarik saat dilihat. Ini tips merawat wallpaper dinding:

Pada dasarnya merawat wallpaper harus dimulai sejak awal proses pemasangannya agar wallpaper tersebut bisa bertahan lebih lama. Cara paling mudah memang dengan menyerahkannya langsung ke ahlinya yang memang sudah biasa memasang wallpaper.

Namun jika ingin memasang sendiri, selain memastikan tembok telah bersih dan kering dari lembab, kita juga harus memastikan mengaplikasian lem yang sesuai dan merata. Selain itu harus juga memasang wallpaper secara hati-hati, jangan sampai robek dan juga menempel secara tidak rata pada permukaan dinding.

Seperti yang disinggung sebelumnya, proses pengeleman wallpaper dinding juga menjadi bagian penting dalam hal perawatan sejak awal.  Pengeleman wallpaper harus dilakukan secara merata dan tidak meninggalkan celah. Sebab jika tidak, bisa-bisa wallpaper tidak rapi dan menggelembung, dan akan merusak keindahan wallpaper sekaligus menyebabkan wallpaper cepat rusak.

Pembersihan secara rutin menjadi tips selanjutnya yang wajib diterapkan. Jangan sampai menunggu wallpaper kotor atau terkena noda baru membersihkannya. Karena meski tak terlihat, wallpaper umumnya pasti akan kotor karena debu yang ada di permukaannya. Jika dibiarkan lama menumpuk, demu akan membuat wallpaper semakin cepat rusak. Dan secara kesehatan juga akan mengganggu kita sebagai penghuni rumah atau bangunan.

Untuk membersihkan debu, sebaiknya dilakukan dengan perlahan. Bahkan sebisa mungkin menggunakan kemoceng atau vacuum cleaner, agar tidak menggores permukaan wallpaper.

Selain rutin, pemilihan alat pembersih yang tepat juga harus diperhatikan. Karena jenis alat pembersih akan sangat tergantung material atau jenis wallpaper yang digunakan. Wallpaper berbahan kertas misalnya, harus dirawat dengan lebih hati-hati karena cukup rapuh. Untuk itu, ketika membersihkannya cukup dengan kemoceng atau maksimal dengan lap kering tanpa air.

Sementara lap basah atau lembab, baru bisa digunakan untuk membersihkan wallpaper berbahan dasar yang lebih kuat, seperti vinyl, foil, fiberglass dan sejenisnya. Lap basah juga bisa digunakan untuk wallpaper dari anyaman atau bermotif 3D, yang umumnya akan memiliki celah kecil yang mudah menyimpan debu.

Terakhir ada juga vacuum cleaner yang bisa digunakan untuk membersihkan wallpaper dengan bahan kain. Sebab dengan pori-pori yang ada pada bagiannya, debu wallpaper kain relatif sulit dibersihkan jika hanya menggunakan lap biasa atau kemoceng saja.

Sementara jika wallpaper tidak sengaja terkena noda, cukup melakukan pembersihan pada bagian yang terkena noda tersebut saja, jangan ke semua bagian wallpaper. Caranya pun cukup mudah, bisa menggunakan bahan alami seperti perasan jeruk nipis yang dicampur dengan air hangat.

Gunakan air campuran ini dengan menggosokkannya pada wallpaper menggunakan spons lembut atau tisu basah. Air yang digunakan pun tak perlu terlalu banyak, agar justru tidak menyerap ke wallpeper dan membuatnya menjadi rusak.

Jika noda masih membandel, baru kita bisa memilih untuk menyikatnya. Itupun sebaiknya memilih sikat dengan bulu lembut dan tetap dilakukan secara perlahan dengan sikatan satu arah.

Tonton video berikut untuk mengetahui ragam model rumah sederhana yang tetap indah!

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles