Rumah247.com – Memiliki rumah sepertinya belum menjadi hal yang harus disegerakan oleh kalangan milenial. Ini tercermin dari rencana usia memiliki rumah para responden milenial dalam survei konsumen properti yang dilakukan Rumah247.com pada semester kedua 2020 ini.
Rumah247.com Consumer Sentiment Study Semester II 2020 menunjukkan bahwa 58% responden milenial (usia 22-39 tahun) mengaku belum memiliki rumah, sementara 42% lainnya mengaku telah memiliki rumah.
Survei dilakukan terhadap 1007 orang, di mana sebanyak 67% adalah responden usia milenial. Dari total responden milenial ini, sebanyak 34% mengaku masih tinggal bersama orang tua, sementara 66% lainnya tinggal di rumah kos, kontrakan, atau rumah sendiri.
Alasan Milenial Harus Segera Punya Rumah
Keinginan mempunyai rumah memang sudah disadari oleh kalangan milenial. Sebagian sudah mulai memprioritaskan dana penghasilan untuk menabung membeli rumah, namun ada juga yang belum menyadari pentingnya memiliki sebuah rumah karena masih tinggal dengan orang tua. Masalahnya, tidak selamanya bisa mengandalkan rumah orang tua.
Milenial harus segera punya rumah, alasannya harga rumah mengalami peningkatan setiap tahunnya, ada masa tenor atau masa kredit pinjaman yang disesuaikan umur, dan suku bunga BI rate yang sedang turun. Milenial bisa memanfaatkan momen tersebut untuk mulai membeli rumah pertamanya. Rumah247.com berikan referensi daftar perumahan terjangkau 2 kamar tidur yang cocok untuk anak zaman sekarang.
Kenaikan Prioritas Milenial Untuk Tabungan Membeli Rumah
Dalam survei yang dilakukan Rumah247.com, milenial sebenarnya telah menunjukkan kesadaran yang besar untuk memiliki rumah sendiri. Misalnya, sebanyak 80% responden milenial mengaku memprioritaskan penghasilannya untuk tabungan membeli rumah. Jumlah ini menurun dari survei pada semester sebelumnya yang sebesar 87% namun tetap tinggi.
Priortias milenial lainnya adalah keperluan keluarga (76%), pendidikan (58%). Menariknya, keinginan anak muda untuk membeli mobil pada masa pandemi ini justru meningkat dari semester sebelumnya hanya 15% kini menjadi 28%.
Namun demikian, meskipun 87% kaum muda memprioritaskan penghasilannya untuk tabungan membeli rumah, rencana usia memiliki rumah pertama masih terlalu jauh.
Hanya 6% manak muda yang berencana memiliki rumah pertama sebelum usia 25 tahun. Sebanyak 50% berencana memilikinya di usia antara 25 hingga 30 tahun, dan sisanya sebanyak 44% berencana memiliki rumah pertama di atas 30 tahun.
“Sementara itu, melonjaknya prioritas memiliki mobil sepertinya menjadi dampak pandemi COVID-19, di mana penyakit ini berpotensi tinggi menular lewat interaksi langsung antarmanusia. Masyarakat khawatir bisa tertular saat berada di tempat umum padat orang, seperti sarana transportasi umum. Karena itu, mereka melihat mobil atau kendaraan pribadi sebagai kebutuhan yang mendesak,” Marine Novita, Country Manager Rumah247.com menjelaskan.
“Orang Indonesia mengaitkan kebutuhan akan rumah sebagai kebutuhan keluarga. Artinya, mereka belum berencana memiliki rumah jika belum menikah. Masih banyak orang Indonesia, termasuk kalangan milenial, yang menjadikan rencana menikah sebagai prioritas utama setelah memiliki pekerjaan yang tetap atau saat bisa mandiri. Padahal, pernikahan itu sendiri membutuhkan banyak faktor pendukung, termasuk rumah,” ujar Country Manager Rumah247.com, Marine Novita.
“Jadi akan lebih baik jika sebelum menikah seseorang lebih dulu memikirkan memiliki rumah. Dengan demikian, setidaknya Anda sudah mengamankan masa depan Anda sendiri,” ujar Marine.
Temukan hasil Rumah247.com Consumer Sentiment Study H2 2020 lainnya di sini!