Rumah247.com – Dalam proses pembangunan rumah ada bagian-bagian yang wajib diperhatikan. Salah satu adalah struktur bangunan bagian bawah, dan teknik untuk membangun struktur bagian bawah ada beberapa macam yang digunakan, salah satunya adalah sloof gantung.
Sloof gantung adalah sebuah teknik pondasi yang tidak bertumpu pada sebuah pondasi namun langsung bertumpu pada sebuah kolom. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penjelasan sloof gantung, simak selengkapnya dalam artikel ini:
Apa Itu Sloof Gantung?
Sloof gantung adalah adalah sebuah teknik pondasi yang tidak bertumpu pada sebuah pondasi namun langsung bertumpu pada sebuah kolom. Meski tidak bertumpu pada sebuah pondasi kekuatan sloof gantung sudah terbukti. Sloof ini berfungsi untuk memikul beban dinding, sehingga dinding tersebut berdiri pada struktur yang kuat.
Sehingga tidak terjadi penurunan atau pergerakan yang bisa mengakibatkan dinding rumah menjadi retak atau roboh. Karena itu, sloof gantung juga merupakan salah satu pondasi bagi rumah yaitu mendukung beban dinding rumah tersebut. Bila dikategorikan, sloof gantung adalah termasuk pondasi menerus.
Sloof gantung merupakan jenis konstruksi bertulang yang sengaja didesain khusus luas dan disesuaikan dengan kebutuhan beban yang akan dipikul oleh sloof tersebut. Nantinya untuk menentukan ukuran sloof gantung, dibutuhkan perhitungan teknis agar sloof tersebut benar-benar mampu memikul beban dinding diatasnya.
Pondasi sloof gantung belakangan banyak diminati orang-orang saat membangun rumah karena dikenal kuat, hemat waktu, dan juga hemat biaya. Dan buat Anda yang cari rumah yang dekat ke Jakarta, hingga hemat waktu dan biaya, cek pilihan rumahnya di kawasan Limo, Depok dengan harga dibawah Rp700 jutaan di sini!
Kekuatan Sloof Gantung
Pondasi ini sendiri berukuran cukup besar dan memiliki banyak keunggulan. Selain kekuatan pondasi sloof gantung yang sudah terbukti sangat bagus, ada juga kelebihan lainnya seperti menghemat waktu dan juga bisa mengatur pipa air yang kotor. Anda bisa membersihkan pipa air dan memperbaiki pipa yang tersumbat tanpa perlu repot-repot membongkar konstruksinya.
Kekuatan pondasi ini memang sudah tidak diragukan lagi. Terbukti ada banyak peminat yang tertarik menggunakannya, dibandingkan menggunakan batu kali sebagai pondasi rumah. Jika dibandingkan dengan batu kali, mayoritas orang saat ini akan memilih sloof gantung. Meski ukurannya terbilang cukup besar, namun hal itu bisa disiasati dengan cara mengatur permukaannya menggunakan desain yang menarik.
Sloof ini sendiri berfungsi untuk bisa memikul beban dinding, sehingga dinding tersebut dapat berdiri dengan kokoh tanpa batu kali dan cukup kuat. Selain itu juga tak terjadi penurunan dan pergerakan yang dapat mengakibatkan dinding rumah tinggal Anda jadi retak atau roboh. Sloof ini merupakan jenis konstruksi beton bertulang yang memang sengaja didesain khusus.
Keunggulan dan Kekurangan Sloof Gantung
Sebelum penggunaan sloof gantung naik daun, pondasi batu kali selalu menjadi pilihan. Namun karena untuk membuat sebuah pondasi menggunakan batu kali sangat kompleks maka muncul alternatif menggunakan sloof. Berikut keunggulan sloof gantung bisa perlu Anda ketahui:
Perbandingan harga antara pondasi dengan menggunakan batu kali dan pondasi sloof gantung bisa sangat signifikan. Apalagi di daerah yang jaraknya untuk mendapatkan batu kali sangat jauh, ongkos kirimnya lumayan mahal.
Dengan menggunakan pondasi ini biayanya sangat terjangkau dan tidak terlalu menguras kantong. Sehingga anggaran berlebih bisa digunakan untuk keperluan konstruksi bangunan lainnya.
Proses pembuatan batu kali melewati banyak sekali tahapan, sehingga sangat menguras waktu di dalam pengerjaannya. Menggunakan pondasi batu kali bisa memakan waktu lebih lama, karena perlu mencari kriteria batu kali yang cocok dan pemecahan sesuai kebutuhan pondasi. Dengan menggunakan sloof maka Anda bisa menghemat waktu.
Waktu pengerjaan bangunan jadi lebih cepat namun juga memiliki kualitas yang bagus. Tapi perlu diperhatikan juga bahwa penggunaan sloof gantung sangat baik jika digunakan pada lokasi yang tanahnya keras. Sangat tidak disarankan menggunakan pondasi ini jika tanahnya lunak dan juga gembur.
Selain memiliki keunggulan, sloof ini juga memiliki kekurangan yang perlu Anda perhatikan. Apa saja kekurangan dari sloof ini, berikut penjelasannya:
Ya, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa sloof gantung tidak bisa digunakan pada kondisi tanah yang gembur dan lunak. Pasalnya apabila ditanam di kondisi tanah yang lunak, bangunan rumah Anda rentan roboh terutama bila terjadi longsor atau gempa. Oleh karena itu, Anda harus memastikan terlebih dahulu kondisi tanah yang akan dibangun tersebut bila ingin menggunakan sloof gantung.
Sama halnya dengan kondisi tanah, sloof gantung juga kurang fleksibel dan hanya bisa dibangun untuk desain rumah tertentu. Sehingga Anda tidak bisa sembarang memasang sloof gantung untuk berbagai desain rumah. Anda harus memastikan terlebih dahulu apakah sloof gantung layak untuk dijadikan pondasi rumah dengan desain yang Anda inginkan.
Teknik Pemasangan Sloof Gantung
Bagaimana proses pembuatan pondasi sloof? Kekuatan pondasi sloof gantung bisa didapat secara maksimal jika memperhatikan pembesiannya. Pada proses pembesian pondasi sloof sebaiknya disesuaikan dengan struktur konstruksi bangunan yang akan dibuat nantinya. Pembesian sloof untuk sebuah konstruksi gedung satu lantai sebaiknya menggunakan ukuran 15 cm X 20 cm.
Perhitungan diatas merupakan acuan standar yang biasa digunakan, karena untuk menghitung secara detail diperlukan ilmu khusus yang biasanya dimiliki oleh insinyur. Sehingga Anda harus mengukur beban diatasnya, kepadatan tanah dan hal lainnya yang mesti diperhatikan.
Pada pembesian pondasi balok sloof perlu memperhatikan ukuran tulangan besi beton yang digunakan. Sebaiknya gunakan diameter besi 12 mm dengan begel 6 cm dan jarak sengkang 15 cm untuk bangunan satu atau dua lantai. Hal lain yang mesti diperhatikan juga dalam membuat konstruksi balok sloof panjang sambungan penulangan.
Bentuk balok sloof juga berfungsi untuk menaikkan kolom gedung rumah. Supaya ikatan antara balok sloof & kolom kuat, oleh karena itu diperlukan sambungan yang cukup baik. Untuk jenjang sambungan yang dibutuhkan ialah 40d, maka dari itu panjang sambungan yang dibutuhkan empat puluh ( 40 ) kali diameter yang dipakai oleh balok sloof.
Pondasi sloof untuk ukuran ini contohnya besi beton yang dipergunakan untuk balok sloof ada 12 mm, oleh karena itu panjang tulangan sambungan ialah 12 mm x 40 = 480 mm. Bukan hanya panjang penulangan sambungan adalah kualitas beton cor. Mutu beton cor yang disarankan adalah campuran.
Tonton video berikut ini untuk mengetahui biaya pembuatan sertifikat tanah dari AJB ke SHM!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com