Download Aplikasi Rumah247

Mengenal Sayuran Hidroponik, Jenis, dan Cara Menanamnya yang Mudah

Rumah247.com – Bertanam secara hidroponik digemari oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan. Ini dikarenakan sistem hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas. Anda bisa meletakkan tanaman hidroponik di atap rumah, menggantungnya di tembok, atau menaruhnya di halaman rumah.

Kelebihan lain dari sistem hidroponik adalah sistem budidaya tanaman ini mengandalkan air sebagai media tumbuh, sehingga Anda tidak memerlukan tanah sebagai media tanam. Agar berhasil membudidayakan tanaman secara hidroponik, Anda harus mengetahui teknik, media tanam, dan nutrisi yang tepat.

Jenis tanaman yang sering dibudidayakan secara hidroponik adalah sayuran. Dengan menanam sayuran di rumah, Anda bisa memenuhi kebutuhan dapur sendiri tanpa sering berbelanja di pasar. Untuk membantu Anda mengenal sayuran hidroponik, artikel ini akan membahas:

  • Apa itu sayuran hidroponik
  • Keuntungan menanam sayuran hidroponik
  • 10 jenis sayuran hidroponik paling rekomendasi
  • Kangkung
  • Bayam
  • Selada
  • Brokoli
  • Seledri
  • Sawi hijau
  • Cabai
  • Buncis
  • Tomat
  • Kale
  • Cara menanam hidroponik

Apa Itu Sayuran Hidroponik

Secara garis besar, dilansir dari Hellosehat, sayuran hidroponik merupakan sayuran yang tumbuh dengan bantuan cairan yang mengandung mineral yang diperlukan agar bisa tumbuh. Sayuran hidroponik tidak membutuhkan tanah sebagai media tanam.

Dengan memakai metode ini, tanaman yang tumbuh tidak membutuhkan jaringan akar yang kompleks untuk menyerap nutrisi. Proses pertumbuhan tanaman menjadi lebih efektif karena tidak terjadi perebutan nutrisi dengan tanaman lain. Pertumbuhan tanaman pun hanya berfokus pada buah, bunga, dan daun.

Salah satu keuntungan menanam sayuran hidroponik adalah dapat tumbuh dengan cepat. Mau tinggal di kawasan hunian dengan konsep TOD yang bisa ke mana-mana dengan akses cepat? Cek aneka pilihan hunian dengan konsep TOD dengan harga mulai dari Rp350 juta di sini!

Keuntungan Menanam Sayuran Hidroponik

Sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik memiliki banyak kelebihan, antara lain:

Beberapa orang mengklaim bahwa sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan sayuran yang ditanam dengan metode konvensional. Alasannya karena sayuran hidroponik lebih segar dan bebas pestisida serta bahan kimia.

Tanaman hidroponik memakai media tanam cairan serta tidak membutuhkan tanah. Cara dan tempat penanamannya dijaga, sehingga tidak memerlukan penggunaan pestisida untuk melindunginya dari serangan hama serangga. Karena itu, sayuran hidroponik bisa dibilang termasuk tanaman organik yang tentunya sehat, seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Anda bisa menempatkan tanaman hidroponik di mana saja di sekitar rumah Anda atau cukup menggantungnya di tembok. Hal ini membuat metode bertanam dengan hidroponik menjadi tren urban farming atau berkebun modern di sekitar area perkotaan.

Cara Mudah Menanam dengan Sistem Hidroponik

Kelebihan selanjutnya adalah nutrisi dan lingkungan tempat tumbuh tanaman hidroponik bisa dikontrol. Ini karena konsentrasi nutrisi yang dibutuhkan tanaman dapat dengan mudah dilarutkan dalam air. Nutrisi juga dapat langsung diserap oleh tanaman dengan lebih efektif dan efisien.

Meskipun memakai media tanam air, sistem hidroponik memerlukan air dalam jumlah yang lebih sedikit dibandingkan tanaman dengan media tanah. Tanaman pun tidak perlu sering disiram seperti halnya tanaman yang ditanam dengan metode konvensional.

Kelebihan selanjutnya adalah lebih cepat dipanen. Ini dikarenakan nutrisi langsung bisa diserap oleh tanaman dan tidak ada yang terbuang percuma. Sayuran bisa tumbuh lebih cepat karena lebih banyak oksigen tersedia di daerah akar.

10 Jenis Sayuran Hidroponik Paling Rekomendasi

Sebelum mulai menanam sayuran secara hidroponik di rumah, sebaiknya Anda mengetahui dulu jenis sayuran dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam bertanam hidroponik berikut ini.

  • Kangkung

Kangkung mudah tumbuh alami di mana saja, dapat tumbuh sepanjang tahun, dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Karena itulah kangkung menjadi salah satu sayuran yang cocok dibudidayakan secara hidroponik. Caranya, Anda perlu merendam benih kangkung selama 3 jam – 6 jam dalam air hangat, lalu dipindahkan ke tisu basah sampai kecambah mulai tumbuh dan siap ditanam di media hidroponik.

  • Bayam

Jenis tanaman lainnya yang cocok untuk hidroponik adalah bayam. Sayuran ini merupakan tanaman yang dapat ditanam di mana saja dan tidak memerlukan perlakuan atau perawatan khusus. Selain itu, bayam juga kaya akan kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan. Durasi penanaman bayam dengan metode hidroponik cukup singkat yakni sekitar 30 hari – 35 hari hingga siap panen.

  • Selada

Selada merupakan sayuran yang sering disertakan sebagai pelengkap dalam makanan sejenis sandwich dan salad. Tanaman ini direkomendasikan untuk Anda yang sedang mencoba bertanam secara hidroponik. Alasannya karena proses pertumbuhan tanaman selada relatif lebih cepat jika ditanam secara hidroponik dibandingkan menggunakan media konvensional.

  • Brokoli

Brokoli, yang mirip dengan bunga kol, termasuk sayuran yang sering diolah menjadi berbagai masakan. Meskipun brokoli merupakan jenis tanaman dataran tinggi, brokoli mudah ditanam secara hidropolik dan mampu beradaptasi dengan lingkungan dataran rendah.

  • Seledri

Seledri termasuk tanaman yang sering dimanfaatkan masyarakat untuk menambah aroma sedap pada masakan, apalagi pada masakan berkuah. Seledri juga termasuk sayuran yang cocok ditanam secara hidroponik karena mudah dalam perawatan dan dapat tumbuh di mana saja.

  • Sawi hijau

Sawi hijau merupakan tanaman yang digemari oleh masyarakat dan laku di pasaran. Sawi hijau cocok dibudidayakan secara hidroponik karena dapat tumbuh di mana pun, mudah beradaptasi dengan berbagai media tanaman dan lingkungan, serta dapat tumbuh sepanjang tahun.

  • Cabai

Cabai bisa dibilang merupakan sayuran yang wajib ada di dapur karena hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai masakan berbumbu pedas. Cabai termasuk sayuran yang direkomendasikan untuk ditanam secara hidroponik karena mudah ditanam, cocok untuk pemula, perawatan tidak rumit, dan cepat dipanen.

  • Buncis

Buncis merupakan salah satu sayuran yang kaya akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan juga memiliki kandungan protein yang tinggi. Sayuran ini cocok ditanam secara hidroponik karena bisa tumbuh lebih subur, tumbuh lebih cepat, dan dapat dipanen dengan singkat.

Tips Rumah247.com Walaupun lahan rumah Anda terbatas, Anda bisa memanen sayuran dengan bercocok tanam menggunakan cara hidroponik. Supaya hasil panen Anda bagus, perhatikan ketepatan dalam pemberian nutrisi pada tanaman.

  • Tomat

Tomat merupakan sayuran yang memiliki kandungan air dalam jumlah yang besar, sehingga teknik hidroponik merupakan metode yang ideal untuk membudidayakan tanaman ini.  Agar tomat yang Anda tanam tumbuh dengan bagus, sebaiknya Anda memilih bibit tomat yang berkualitas. Tanaman ini juga membutuhkan perawatan rutin agar bisa berkembang dengan baik, kemudian hasil panennya berkualitas.

  • Kale

Kale memiliki kandungan nutrisi yang tinggi bahkan disebut sebagai superfood. Manfaat kale antara lain adalah anti penuaan, membantu mengurangi kolesterol, memperkuat tulang dan gigi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Kale cocok dibudidayakan secara hidroponik, meskipun masa penanamannya cukup lama, yaitu sekitar 60 hari.

Cara Menanam Sayuran Hidroponik

Bagi Anda yang masih pemula dalam dunia hidroponik, tidak perlu bingung dalam memahami cara bertanam hidroponik. Berikut ini dua cara untuk melakukan budidaya tanaman secara hidroponik yang dapat Anda lakukan di rumah.

Cara bertanam hidroponik dengan teknik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan cara paling populer dan sering digunakan oleh petani hidroponik. Cara ini pada dasarnya adalah menanam akar tanaman pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi. Berikut ini langkah menanam secara NFT.

Cara kedua dalam menanam hidroponik adalah dengan menggunakan metode wick. Cara ini disukai karena mudah dibuat dan bahan-bahannya mudah didapatkan serta murah. Bahkan, Anda bisa menggunakan barang bekas. Anda hanya perlu mempersiapkan:

Setelah bahan-bahan tersedia, berikut ini cara membuatnya.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles