Rumah247.com – Salah satu negara di dunia ini yang mempunyai keanekaragaman budaya dan kultur adalah Indonesia. Tidak ada lagi negara yang memiliki pluralisme yang tinggi seperti Indonesia. Selain itu juga wilayah negara Indonesia sangat luas dan menjadikannya mempunyai banyak destinasi wisata yang menarik. Salah satu keragaman Indonesia yang lainnya adalah mempunyai rumah adat dengan desainnya yang sangat unik dan berbeda antara satu daerah dengan yang lainnya.
Salah satu rumah adat di Indonesia yang unik dan mempunyai desain yang menarik adalah rumah adat Krong Bade Aceh. Tidak ada rumah adat yang mempunyai desain yang sama persis. Setiap rumah adat memiliki desain khasnya tersendiri dan membedakannya dari rumah adat yang lain. Agar Anda bisa lebih mengetahui dan mengenal rumah adat Aceh dengan lebih lengkap maka pada artikel kali ini akan dibahas mengenai:
- Rumah Adat Aceh atau Krong Bade Adalah
- Ciri-ciri Rumah Adat Aceh Krong Bade
- Trik Bangun Rumah 2 Lantai Bergaya Tradisional
- Komponen Utama Rumah Adat Aceh
- Tahapan Membangun Rumah Adat Aceh
- Keunikan Rumah Ada Aceh
1. Rumah Adat Aceh atau Krong Bade Adalah
Indonesia sudah mempunyai rumah adat sejak waktu yang sangat lama. Dikutip dari Wikipedia, rumah adat atau rumah tradisional adalah sebuah rumah yang dalam proses pembangunannya mempunyai cara yang sama dan tidak pernah berubah atau hanya mengalami penyesuaian sedikit dari generasi awal dan seterusnya. Rumah adat erat kaitannya dengan dengan masing-masing grup etnis di Indonesia.
Setiap rumah adat dibangun dengan memperhatikan fungsi sosial dan kegunaannya. Tidak ada rumah adat atau rumah tradisional yang dibuat tanpa memiliki fungsi sama sekali. Tidak hanya itu saja, Anda juga akan bisa melihat cara hidup dan ekonomi hanya dari rumah tradisionalnya saja.
Di Aceh juga terdapat rumah adatnya tersendiri yang bernama Rumah Krong Bade. Selain itu, rumah adat ini juga mempunyai panggilan lain yaitu rumoh Aceh. Namun, sungguh disayangkan bahwa saat ini Rumah Krong Bade sudah hampir punah dan mulai sulit untuk ditemui. Salah satu penyebab Rumah Krong Bade mulai ditinggali adalah karena biaya pembuatan rumah modern jauh lebih murah dan mudah daripada Rumah Krong Bade. Selain itu juga karena terdampak perkembangan zaman membuat penduduk secara perlahan mulai menyesuaikan gaya hidup dan memperbarui tempat tinggalnya.
2. Ciri-ciri Rumah Adat Aceh Krong Bade
Setiap rumah adat yang ada di Indonesia mempunyai desainnya yang berbeda-beda. Rumah Krong Bade sendiri mempunyai beberapa ciri khas yang membedakannya dengan rumah adat lain. Rumah Krong Bade mempunyai sebuah tangga pada bagian depan rumah untuk orang-orang yang akan masuk ke dalam rumah. Tangga yang ada juga umumnya mempunyai jumlah ganjil sesuai dengan kepercayaan mereka. Rumah Krong Bade membutuhkan tangga karena tinggi rumahnya yang naik beberapa meter dari tanah.
Rumah Krong Bade naik dari tanah karena untuk mengurangi panas dari dalam rumah dengan membiarkan udara melewati bagian kolong dari rumah. Selain itu juga rumah dibuat tinggi dengan maksud untuk mengurangi kelembapan di dalam rumah dan memperlambat pembusukan dari makanan yang ada di dalam rumah. Selain itu di dalam Rumah Adat Krong Bade juga terdapat ukiran pada dinding rumahnya. Banyaknya ukiran yang ada di dalam rumah menyesuaikan dengan tingkat ekonomi dari pemilik rumah tersebut.
3. Trik Bangun Rumah 2 Lantai Bergaya Tradisional
Mempunyai dan membangun rumah sendiri adalah sebuah hal yang sangat menarik. Anda bisa dengan leluasa menentukan desain dan rancangan dari tempat tinggal Anda. Membangun rumah adalah sebuah proses yang tidak bisa diputar kembali oleh karena itulah Anda harus benar-benar yakin untuk menentukan desain dari rumah yang akan Anda bangun.
Salah satu desain yang sedang populer saat ini adalah rumah bergaya tradisional. Rumah ini mempunyai desain yang jauh lebih klasik dan terlihat sangat mencolok diantara rumah-rumah minimalis yang ada. Apakah Anda ingin membangun rumah 2 lantai bergaya rumah adat Aceh? Cek pilihan rumah bertingkat 2 di Indonesia berikut ini.
4. Komponen Utama Rumah Adat Aceh
Rumah Adat Krong Bade selain berfungsi sebagai identitas budaya juga mempunyai fungsi praktis sebagai rumah tinggal masyarakat Aceh. Rumah adat ini mempunyai ruangan dengan fungsinya masing-masing yang berbeda. Dilansir dari Merah Putih, di bawah ini adalah beberapa komponen utama dari rumah adat Aceh:
Komponen rumah adat Krong Bade yang pertama adalah Seuramoe-ukeu. Ruangan ini disebut juga sebagai serambi depan yang berfungsi sebagai ruang untuk bersantai dan beristirahat bagi seluruh anggota keluarga. Serambi depan juga bisa dipakai sebagai tempat untuk menerima tamu.
Komponen rumah adat Krong Bade yang berikutnya adalah Seuramoe-likoot atau Serambi Belakang. Ruang serambi belakang mempunyai fungsi untuk menjadi sebuah dapur, tempat makan dan tempat untuk keluarga dalam berkumpul bersama.
Komponen paling utama dari rumah adat Krong Bade adalah Rumoh-Inong atau Rumah Induk. Ruangan ini merupakan sebuah ruang inti dari rumah adat tersebut. Rumoh-Inong biasanya ditandai dengan lantai yang lebih tinggi dari serambi depan karena sifatnya yang lebih pribadi.
Apabila seseorang mempunyai tingkat ekonomi yang lebih tinggi maka biasanya di dalam rumahnya mempunyai bagian Rumoh-dapu tersendiri yang terpisah dari ruangan lain. Dapur yang terpisah dari ruang utama juga merupakan salah satu cara untuk membedakan fungsi dengan ruangan yang lainnya.
Berbeda dengan serambi depan, Seulasa atau teras memiliki fungsi untuk menerima tamu di depan rumah tanpa harus masuk ke dalam. Teras bisa juga menjadi tempat untuk berkumpul di depan rumah sekaligus menikmati suasana bersama keluarga.
Untuk rumah yang berukuran lebih besar umumnya mempunyai sebuah Kroong-padee atau lumbung padi tersendiri. Sesuai dengan namanya, tempat ini digunakan untuk menyimpan suplai padi untuk dijual atau dimasak sendiri bersama keluarga. Selain itu ruangan ini juga biasanya dipakai untuk menyimpan alat penumbuk padi.
Rumah adat Krong Bade yang berukuran besar umumnya mempunyai sebuah Keupaleh atau gerbang. Gerbang ini juga berfungsi sebagai pembatas dari rumah menuju jalan utama.
Pada rumah adat Krong Bade terdapat sebuah kayu perama yang ditancapkan pada tanah merupakan sebuah tanda dan akan dianggap sebagai tiang utama dari rumah adat tersebut. Tiang yang ada pada rumah adat mempunyai bahan utama dari kayu.
Tips Rumah247.com Sebelum memasuki rumah adat Aceh Krong Bade Anda harus mencuci kaki terlebih dahulu dengan menggunakan gentong air yang sudah disediakan di depan rumah.
5. Tahapan Membangun Rumah Adat Aceh
Sama seperti rumah adat yang lainnya, proses dan tahapan untuk membangun sebuah rumah adat Aceh tidak boleh dilakukan secara sembarangan begitu saja. Ada beberapa proses yang dilalui secara bertahap agar pembangunannya bisa dilakukan. Di bawah ini adalah beberapa tahapan untuk membangun rumah adat Aceh Krong Bade yang dikutip dari Roma Decade:
Tahapan paling utama yang wajib dilakukan sebelum adanya pembuatan rumah adalah untuk melakukan musyawarah keluarga. Setelah hasilnya sudah ditentukan dan mencapai kata mufakat maka seluruh hasil dari perencanaan harus disampaikan kepada Teungku atau Ulama pada kampung tersebut. Setiap masyarakat perlu melaporkannya kepada Teungku untuk mendapatkan berbagai saran berharga untuk membuat rumahnya bisa menjadi lebih nyman dan tentram.
Setelah musyawarah selesai dilakukan maka tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah dengan mengadakan bahan-bahan pembangunan rumah. Beberapa bahan yang diperlukan untuk membangun sebuah rumah adalah seperti kayu, bambu, daun rumbia dan beberapa ilalang untuk dijadikan pengikat.
Proses pengadaan bahan akan dilakukan secara gotong-royong oleh masyarakat setempat. Pemilihan kayu dilakukan secara teliti dan hanya menggunakan kayu yang tidak dililit oleh akar dan tidak akan menyebabkan kayu lain menjadi berjatuhan apabila dipotong.
Setelah seluruh bahan lengkap terkumpul maka proses yang selanjutnya adalah melakukan pengolahan bahan. Seluruh kayu akan dikumpulkan pada sebuah tempat yang teduh dan tidak terkena air hujan. Kayu-kayu tersebut akan direndam terlebih dahulu untuk menghindari agar tidak busuk dan dimakan oleh serangga. Setelah itu, barulah kayu akan dibentuk sesuai dengan kebutuhan rumah.
Setelah seluruh bahan selesai diolah maka barulah proses pendirian rumah dimulai. Tahap awal dalam pembangunan rumah adat Aceh adalah dengan membuat sebuah landasan sebagai tempat untuk memancang kayu pertama. Kayu pertama tersebut akan menjadi sebuah tiang raja dan akan diikuti oleh tiang yang lainnya.
Setelah seluruh tiang telah terpasang dengan baik barulah dilanjutkan dengan pembuatan bagian tengah dari rumah yaitu meliputi dinding dan lantai rumah. Tahap terakhir yang dilakukan adalah pemasangan berbagai bentuk ornamen sebagai hiasan pada rumah seperti ukiran dan lukisan.
6. Keunikan Rumah Adat Aceh
Setiap rumah adat pasti hadir dengan keunikannya sendiri. Rumah adat Aceh Krong Bade sendiri mempunyai beberapa keunikan yang membedakannya dari rumah biasa pada umumnya. Di bawah ini merupakan beberapa keunikan yang bisa Anda temukan pada rumah adat Aceh Krong Bade:
Itulah penjelasan mengenai rumah adat Aceh Krong Bade beserta seluruh keunikannya yang ada di dalamnya. Semoga Anda juga bisa ikut melestarikan rumah-rumah adat yang ada di Indonesia dan menjaganya agar tidak punah dari negara kita.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang