Rumah247.com – Seperti yang Anda tahu, plitur dan pernis adalah jenis produk finishing kayu. Meskipun keduanya memiliki tampilan yang sama pada kayu, ternyata plitur dan pernis memiliki karakteristik yang berbeda-beda
Peran plitur dan pernis memang penting untuk material kayu. Namun, masih banyak yang mengira plitur dan pernis adalah produk yang sama atau pengertiannya sering tertukar, padahal keduanya memiliki ciri khas yang berbeda.
Apa Itu Plitur Kayu?
Plitur kayu adalah suatu bahan yang digunakan untuk melapisi permukaan kayu dengan tujuan memberikan perlindungan, meningkatkan keindahan, dan memperpanjang umur kayu. Plitur kayu biasanya berupa cairan atau pasta yang mengandung bahan-bahan seperti pigmen, resin, minyak, pelarut, dan bahan tambahan lainnya.
Plitur kayu dapat diaplikasikan pada berbagai jenis kayu, termasuk kayu keras dan kayu lunak. Penggunaan plitur kayu sangat umum dalam industri perabotan, konstruksi, dan dekorasi kayu. Plitur kayu tersedia dalam berbagai pilihan warna, mulai dari transparan hingga pigmen yang lebih pekat, yang memungkinkan kita untuk mencapai tampilan yang diinginkan sesuai dengan gaya dan preferensi kita.
Plitur kayu atau politur, merupakan bahan pewarna cat yang bersifat transparan. Walaupun transparan, plitur memiliki warna-warna tergantung warna oker yang ditambahkan. Oker merupakan bahan galian berupa tanah lunak yang telah mengalami oksidasi sehingga memiliki variasi warna seperti kuning keemasan, cokelat, dan kuning muda.
Pada dasarnya, plitur adalah cat yang tidak memiliki pigmen dari bahan kimia ataupun logam berat dan sebagian besar bahan plitur berbahan dasar poliuretan dan resin solvent.
Perbedaan Plitur Kayu dan Pernis
Kayu merupakan salah satu bahan alami yang sering digunakan dalam berbagai konstruksi, perabotan, dan dekorasi. Namun, kayu yang tidak dirawat dengan baik dapat mengalami kerusakan akibat paparan sinar matahari, kelembaban, dan serangan serangga. Berikut ini beberapa perbedaan plitur kayu dan pernis.
Plitur merupakan cat transparan yang berbahan utama oker. Oker merupakan ranah lunak yang sudah mengalami proses oksidasi. Proses tersebut membuat oker memiliki variasi warna seperti cokelat, kuning muda, dan kuning keemasan. Tidak seperti pernis kayu, tidak ada pelarut yang digunakan dalam pembuatan plitur.
Terdapat dua jenis pernis berdasarkan bahan pelarutnya, yaitu solvent based dan water based. Pernis solvent based terbuat dari kombinasi drying oil, resin, thinner, dan pelarut. Sementara itu, pernis water based terbuat dari drying oil, thinner, dan menggunakan air sebagai pelarutnya. Pernis solvent based ataupun water based memiliki tampilan akhir yang cenderung sama.
Sebelum digunakan, plitur kayu perlu dicampur bahan pelarut terlebih dahulu. Jika bahan pelarut yang digunakan adalah campuran spirtus, Anda bisa memanfaatkan thinner sebagai media pelarutnya. Teknik pengaplikasian plitur ke permukaan kayu bisa dilakukan dengan memakai kuas atau bola kain.
Penggunaan pernis kayu biasanya digunakan tanpa campuran bahan apapun. Anda hanya perlu mengoleskan pernis kayu pada permukaan dengan menggunakan kuas.
Menggunakan plitur pada kayu akan memberikan warna pada permukaan yang dioleskan. Hal ini disebabkan oleh warna oker pada plitur yang menyebabkan munculnya warna yang dihasilkan plitur. Meskipun terkesan tidak natural, plitur merupakan solusi untuk bahan kayu yang warnanya tidak merata.
Penggunaan pernis pada kayu akan membuat permukaan lebih mengkilap saja, tanpa memberikan warna pada permukaannya. Hal ini tentu saja mempengaruhi hasil akhir, karena menggunakan pernis kayu membuat warna kayu dan serat-seratnya terlihat jelas dan terkesan natural.
Seperti yang sudah dijelaskan, plitur adalah lapisan yang digunakan untuk melindungi perabot rumah khususnya kayu. Nah, jika Anda sedang mencari hunian dan ingin menambahkan perabot kayu. Cek rumah di jual di kawasan Bogor di sini!
Fungsi Plitur Kayu
Plitur kayu memiliki beberapa fungsi yang penting dalam pemeliharaan dan perlindungan kayu. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama plitur kayu:
Penting untuk memilih plitur kayu yang sesuai dengan jenis kayu yang akan dilapisi, penggunaan yang diinginkan, serta kondisi lingkungan tempat kayu akan digunakan.
Tips Menggunakan Plitur Kayu
Menggunakan plitur kayu dengan benar adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti saat menggunakan plitur kayu:
Pastikan permukaan kayu dalam kondisi bersih dan bebas dari debu, kotoran, dan bekas cat sebelum Anda mulai menggunakan plitur. Anda dapat menggunakan sikat halus atau kain lembut untuk membersihkan permukaan kayu secara menyeluruh. Pastikan juga kayu dalam keadaan kering sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Gunakan kuas, spons, atau kain lembut untuk mengaplikasikan plitur kayu secara merata pada permukaan kayu. Pastikan lapisan plitur tidak terlalu tebal atau terlalu tipis. Hindari mengoleskan plitur terlalu banyak pada satu area karena hal ini dapat mengakibatkan pembentukan gumpalan atau noda yang tidak merata.
Ketika mengaplikasikan plitur kayu, selalu ikuti arah serat kayu. Hal ini akan membantu plitur meresap lebih baik ke dalam kayu dan menghasilkan penampilan yang alami. Hindari menggosok atau mengaplikasikan plitur secara acak karena hal ini dapat menyebabkan noda atau pola yang tidak diinginkan.
Lebih baik melapisi kayu dengan beberapa lapisan tipis daripada satu lapisan tebal. Setelah lapisan pertama mengering, aplikasikan lapisan berikutnya dengan menggunakan jumlah plitur yang cukup untuk menutupi permukaan kayu dengan merata. Ini akan membantu mencapai kekayaan warna yang diinginkan dan meminimalkan risiko terjadinya noda atau gumpalan.
Setelah Anda selesai melapisi kayu dengan plitur, biarkan kayu mengering secara alami selama waktu yang ditentukan oleh produsen plitur. Jangan terburu-buru menggunakannya atau menyentuhnya sebelum benar-benar kering. Ini penting untuk memastikan plitur mengeras dan memberikan perlindungan optimal pada kayu.
Setelah plitur kayu selesai diterapkan, lakukan pemeliharaan rutin dengan membersihkan permukaan kayu secara teratur. Hindari penggunaan pembersih berbahan kimia keras atau benda-benda kasar yang dapat merusak lapisan plitur. Jika diperlukan, Anda dapat mengaplikasikan lapisan tipis plitur tambahan.
Agar Anda tidak salah dalam membeli, simaklah video berikut agar bisa mengetahui tips terbaik membeli rumah saat pameran properti!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com