Rumah247.com – Sebutan kantilever mungkin masih asing bagi sebagian orang. Namun jika melihat contoh konstruksinya, rasanya hampir semua orang yang tinggal di kota besar pernah melihat visualisasi dari kantilever pada sebuah bangunan termasuk rumah. Menurut definisinya, kantilever adalah suatu konstruksi balok yang hanya ditumpu pada salah satu ujungnya dengan tumpuan jepit, sedangkan ujung yang satunya bebas tanpa tumpuan. Karena hanya ada satu tumpuan, maka reaksi juga hanya akan terjadi pada titik tumpu tersebut.
Britannica menjelaskan, balok kantilever ditopang oleh salah satu ujung bangunan dan memikul beban di ujung yang lain atau didistribusikan sepanjang bagian yang tidak ditopang. Setengah bagian atas dari ketebalan balok tersebut mengalami tegangan tarik, sedangkan bawahnya berpusat pada tegangan tekan. Pada penerapannya, kantilever digunakan secara luas dalam konstruksi bangunan dan mesin.
Pada bangunan, setiap balok yang dipasang ke dinding dengan ujung bebas tanpa sanggahan yang menonjol akan membentuk kantilever. Kantilever dengan struktur lebih panjang umumnya diaplikasikan dalam kondisi di mana ketika ruang kosong di bagian bawah sebuah bangunan diperlukan, maka kantilever secara otomatis dapat berfungsi baik sebagai galeri, atap, hingga kanopi. Simak segala hal tentang kantilever di artikel ini!
- Kantilever Adalah
- Keunggulan Kantilever1. Rumah Nampak Unik2. Jadi Area Tambahan
- Kekurangan Kantilever1. Harus Dirancang oleh Ahlinya2. Memakan Biaya Relatif Besar3. Pondasi Harus Kokoh
- Penerapan Kantilever Pada Bangunan
- Tips Pengaplikasian Kantilever
1. Kantilever Adalah
Kantilever itu apa? Sesuai yang dijelaskan di atas, kantilever adalah elemen struktural yang kaku, seperti balok atau pelat yang ditancapkan pada salah satu ujungnya lalu disambungkan ke bagian penyangga (biasanya vertikal) yang menonjol. Sambungan ini juga bisa tegak lurus terhadap permukaan yang datar dan vertikal seperti dinding misalnya. Demikian mengutip Wikipedia.
Tak hanya pada konstruksi bangunan seperti rumah, kantilever adalah hal yang awam dalam dunia arsitektur jembatan dan menara. Dalam proyek pembangunan jembatan, konstruksi kantilever digunakan untuk bentang besar di lokasi tertentu terutama pada jembatan yang menanggung beban berat.
Sementara dalam kasus penggunaannya untuk fasad rumah, maka gaya struktur kantilever diyakini mampu menghasilkan kesan estetik sekaligus menyuguhkan pemandangan di sekitar rumah menjadi lebih luas. Mau punya rumah yang berkesan estetik? Cek pilihan rumahnya di Parung Panjang dengan harga di bawah Rp500 jutaan di sini!
2. Keunggulan Kantilever
Bila normalnya struktur bangunan rumah dirancang sejajar sisi satu sama lain, maka rumah dengan elemen kantilever adalah gaya baru yang tentu lebih mencolok dalam hal penampilan. Faktanya, seperti diungkapkan Logangate, kantilever dapat terlihat seperti mengambang di udara layaknya sebuah keajaiban teknik modern.
Bagaimana tidak, adanya kantilever pada fasad rumah praktis memberikan tampilan dan nuansa modern ke berbagai gaya rumah. Mulai dari gaya kontemporer, gaya modern, hingga gaya minimalis. Lalu apa saja keunggulan kantilever?
Keunggulan utama kantilever adalah menciptakan daya tarik arsitektur yang unik, baik itu diaplikasikan pada interior maupun eksterior rumah. Meskipun sering kali terkesan berdesain modern, namun nyatanya kantilever dapat disandingkan ke dalam berbagai desain rumah. Bonusnya, kehadiran kantilever bisa sekaligus memberikan perlindungan ke area di bawahnya, seperti teras atau dek.
Seringkali banyak orang berpikir bagaimana mendesain kanopi yang bagus untuk area carport. Nah, siapa sangka bahwa kantilever juga bisa difungsikan demikian. Bahkan di lain sisi, kantilever banyak diadopsi pada rumah kecil yang memiliki luas lahan terbatas. Hal ini karena balok kantilever secara otomatis menambah lebih banyak ruang ke rumah tanpa harus membangun pondasi di bawahnya.
Umumnya, pondasi yang minim tidak hanya berarti bahwa biaya bangun rumah akan relatif lebih murah, tetapi juga akan mengurangi struktur bangunan tapak. Selain memberikan ruang yang lebih luas di rumah kecil, kantilever juga sangat cocok untuk rumah yang berlokasi di kontur lahan yang curam dan berbukit, karena tidak terlalu mengganggu tanah sehingga mengurangi erosi.
3. Kekurangan Kantilever
Melihat konsep kantilever yang unik dan mungkin masih jarang diadopsi pada rumah di pemukiman, maka besar kemungkinan yang langsung terbesit di pikiran adalah “biaya bangun yang mahal”. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah, sebab memang pembuatan kantilever membutuhkan biaya cukup besar mengingat materialnya pun harus yang berkualitas dan tidak bisa sembarangan. Berikut ini beberapa kekurangan kantilever.
Rancangan kantilever sebaiknya harus diserahkan kepada ahlinya. Tentu saja hal ini karena perlu perhitungan matang dari ahlinya guna memastikan balok kantilever dipasang secara presisi, sehingga bisa menopang sebagian balok agar tegap berdiri meski tanpa penopang. Salah hitung sedikit, bisa menyebabkan kantilever tidak mampu menahan beban dan ambruk.
Sebenarnya, kantilever adalah salah satu solusi menghemat biaya bangun rumah lantaran stukturnya dibuat melayang dan tidak memerlukan 100% pondasi sebagai penyangganya. Namun begitu, membayar tenaga ahli bisa jadi memerlukan biaya cukup besar. Belum lagi pembelian material khusus untuk kantilever. Ingat, material untuk membangun kantilever harus berkualitas, ringan dan kokoh.
Kekurangan ketiga dari kantilever adalah memerlukan struktur pondasi yang sangat kokoh. Faktor lahan juga harus diperhatikan demi memastikan kantilever bisa dibangun sempurna. Sekadar informasi, biasanya untuk balok kantilever kecil, bentang dibatasi antara 2 m sampai 3 m. Tetapi bentang dapat ditingkatkan baik dengan menambah kedalaman atau menggunakan baja atau unit struktural prategang.
Tips Rumah247.com Bila normalnya struktur bangunan rumah dirancang sejajar sisi satu sama lain, maka rumah dengan elemen kantilever adalah gaya baru yang tentu lebih mencolok dalam hal penampilan. Faktanya, seperti diungkapkan Logangate, kantilever dapat terlihat seperti mengambang di udara layaknya sebuah keajaiban teknik modern.
4. Penerapan Kantilever Pada Bangunan
Kantilever adalah suatu konstruksi balok yang hanya ditumpu pada salah satu ujungnya dengan tumpuan jepit, sedangkan ujung yang satunya bebas tanpa tumpuan. Karena hanya ada satu tumpuan, maka reaksi juga hanya akan terjadi pada titik tumpu tersebut.
Dalam kasus penggunaannya untuk fasad rumah, maka gaya struktur kantilever diyakini mampu menghasilkan kesan estetik sekaligus menyuguhkan pemandangan di sekitar rumah menjadi lebih luas. Kantilever sendiri dapat diterapkan sebagai atap untuk carport pada bagian bawahnya, sekaligus bisa difungsikan untuk kamar utama di bagian atasnya.
Pada bangunan khususnya rumah, adanya kantilever seolah mampu memproyeksikan dan mengeksternalisasi ruangan, termasuk memaksimalkan ruang. Sehingga hasilnya tidak hanya menimbulkan artistik tetapi juga tujuan fungsional. Seakan tampak menentang gravitasi, bentuk-bentuk yang sangat tidak terkait pada kantilever diklaim mampu memecahkan masalah fungsional dan bahkan masalah ontologis. Yakni bagaimana menciptakan ruang yang positif dan dapat dihuni secara harfiah dari ketiadaan.
5. Tips Pengaplikasian Kantilever
Keunggulan utama kantilever adalah menciptakan daya tarik arsitektur yang unik, baik itu diaplikasikan pada interior maupun eksterior rumah. Meskipun sering kali terkesan berdesain modern, namun nyatanya kantilever dapat disandingkan ke dalam berbagai desain rumah. Sebelum memutuskan untuk membuat kantilever ke rumah baru, cari tahu dulu tipsnya di bawah ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang