Rumah247.com – Keladi adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak peminat. Setelah aglonema dan monstera (janda bolong), kini pesona tanaman hias yang diprediksi akan populer adalah tanaman keladi. Coraknya yang cantik dan beragam membuat tanaman ini cocok untuk menjadi penghias rumah Anda.
Anda juga bisa memulai untuk memikirkan tanaman keladi sebagai pilihan untuk menghiasi rumah Anda. Namun sebaiknya, Anda perlu mengetahui seluk beluk tanaman tersebut dan cara merawat yang benar. Untuk mengetahui lebih lengkap, pada artikel ini akan membahas mengenai berikut:
- Mengenal Tanaman Keladi yang Sedang Naik Daun
- Cara Merawat Tanaman Hias Keladi
- Jenis-Jenis Tanaman Keladi
- Penyakit yang Sering Terjadi Di Tanaman Keladi
1. Mengenal Tanaman Keladi yang Sedang Naik Daun
Tanaman hias keladi dikenal dengan nama latin Caladium. Masuk ke dalam kelompok suku talas atau araceae. Tanaman tropis ini berasal dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Adapun ciri dari keladi, yaitu bentuk daun lebar memanjang ke depan membentuk hati, daun tipis, corak warna yang mencolok seperti hijau, putih, pink, dan merah, berumbi, dan tidak memiliki batang namun memiliki tangkai daun yang panjang.
Ada pula yang menyebut tanaman ini berbentuk sayap malaikat dan kuping gajah. Karena jika dilihat dengan cermat memang bentuk daunnya cukup unik. Menurut Klik Hijau, tanaman keladi yang berada di pasaran merupakan hasil penyilangan (hibrida). Dengan Teknik ini, banyak melahirkan varietas-varietas keladi yang memesona. Tak heran banyak sekali jenis tanaman keladi yang unik dan memukau menarik perhatian para pecinta tanaman untuk mulai meliriknya. Untuk harganya bervariasi mulai Rp20.000 hingga Rp400.000.
2. Cara Merawat Tanaman Hias Keladi
Ingin memiliki tanaman hias keladi yang memesona ini? Anda perlu perhatikan cara merawat tanaman keladi yang benar. Penanganan yang salah bisa membuat tanaman ini menjadi layu bahkan mati. Inilah cara merawat tanaman hias keladi yang perlu Anda ketahui:
Tips Rumah247.com Sebaiknya tanaman keladi diletakkan tanpa langsung terpapar sinar matahari dan tetap menjaga kelembaban tanah agar tetap tumbuh subur
Tidak sulit kan untuk merawat tanaman keladi? Selain itu, merawat tanaman hias bisa membuat suasana rumah menjadi nyaman dan hijau. Tak ada salahnya jika ingin mencari suasana yang baru, berikut perumahan di Bandung, Jawa Barat mulai Rp500 jutaan.
3. Jenis-Jenis Tanaman Keladi
Ada beragam varietas atau jenis tanaman keladi yang bisa menghiasi rumah Anda. Perlu diketahui, ada beberapa tanaman keladi yang mampu dibawah sinar matahari dan ada yang tidak boleh langsung terpapar sinar matahari. Ini tergantung jenisnya. Inilah beberapa jenis-jenis tanaman keladi:
Keladi jenis ini berbeda dengan pada umumnya. Adanya Corak bintik-bintik berwarna pink dan putih menyebar di bagian daun. Keladi tricolor bisa tumbuh 12-18 inci. Letakkan tanaman ini di tempat yang penuh pencahayaan.
Tanaman ini memiliki daun berukuran sedang dan lebar dan tinggi sekitar 12-24 inci. Corak daun berwarna merah ditengah dengan pinggiran hijau.
Jenis tanaman ini bisa mentoleransi sinar matahari. Tampilan corak warna daun berwarna pink muda dengan garis bercabang pink tua, dan berbintik putih. Daun keladi whorton bisa tumbuh 18-30 inci (45-60cm)
Memiliki tiga warna di daunnya, tanaman keladi ini sangat cantik. Terdapat warna pink tua bergaris seperti tulang, dikelilingi paduan warna pink muda, dan bintik-bintik di sekitarnya, serta pinggiran hijau di daun. Jenis keladi ini bisa mentoleransi 4-6 jam paparan matahari.
Keladi hias red flash bisa tumbuh hingga tinggi 24-36 inci (60-90cm). Daun yang berwarna merah dan dihiasi bintik-bintik putih menyebar di tengah daun dengan pinggiran hijau yang menjadi ciri khas keladi.
Tanaman ini hanya memiliki dua warna yang didominasi putih terang. Pola daun yang bercabang menuju pinggiran daun. Sayangnya, daun ini tidak bisa berada ditempat yang terpapar sinar matahari langsung. Bisa tumbuh hingga 12-24 inchi.
Jenis tanaman ini memang sudah cukup dikenal masyarakat Indonesia. Selain bisa menghiasi rumah, keladi tikus juga mampu untuk mengobati bisul atau penyakit kulit lainnya. Caranya tumbuk daun dan ambil ampasnya lalu oleskan di tempat yang luka. Anda juga harus berhati-hati karena keladi ini masuk ke dalam tanaman beracun.
4. Penyakit yang Sering Terjadi Di Tanaman Keladi
Dibalik eksotisnya, tanaman keladi pun tak luput dari berbagai penyakit yang harus diwaspadai. Meskipun tahan dengan beberapa kondisi, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan. Cara merawat yang tidak tepat bisa menjadi penyebabnya. Berikut penyakit yang sering muncul di tanaman keladi:
Hama tanaman yang sering membuat kerusakan adalah ulat dan kutu. Mereka sering menggigit daun dan getah selnya. Anda dapat melihat jika ada daun-daun yang rusak. Anda bisa mengambil secara langsung hama tersebut atau menggunakan pengontrol hama tanaman.
Penyakit keladi biasa terjadi di bagian umbinya yang disebabkan oleh jamur patogen seperti rhizoctonia dan Pythium. Sebab keladi tumbuh dari umbi. Cara mencegahnya terjadinya jamur, rendamlah umbi keladi di dalam air panas yang dipanaskan 50 derajat celcius. Biarkan selama 30 menit untuk proses mematikan jamur tersebut, setelah itu keringkan umbi.
Selain jamur, daun keladi juga rentan terhadap bakteri daun yang disebabkan oleh bakteri patogen (xanthomonas). Untuk menghindari bakteri ini, tanaman harus diletakkan dalam wadah atau pot yang cukup sirkulasi udara dan jaga daun agar tetap mongering. Nutrisi yang tidak seimbang bisa menyebabkan bercak daun. Jika pH lebih dari 7 maka bisa menimbulkan bercak coklat pada daun.
Pertumbuhan pada tanaman ini bisa terhambat apabila umbi keladi mengalami luka saat berada di pot. Jika Anda menggunakan lampu bohlam, perhatikan temperature cahaya berada di 15-32 derajat celcius. Tidak boleh terlalu dingin dan terlalu panas.
Satu hal penting yang perlu Anda ketahui, tanaman keladi menyimpan racun di dalam daunnya. Jika sampai terkena racunnya akan mengalami pembengkakan di dinding saluran pernapasan dan menutup keluar masuk udara. Ini akan membuat kesulitan bernapas. Oleh karena itu, jauhkan dari jangkauan anak-anak. Jangan biarkan mereka menggosokan daun ke badan atau sampai termakan.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang