Rumah247.com – Seiring perkembangan zaman, industri konstruksi terus mengembangkan cara mendirikan bangunan ramah lingkungan yang mampu mengurangi emisi.
Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan mengembangkan material berbahan alami seperti hempcrete. Terdengar sedikit asing. hempcrete dikenal sebagai bata ringan yang terbuat dari berbagai campuran bahan organik, salah satunya ganja.
Jangan panik, meskipun terbuat dari serat tanaman ganja di berbagai negara barat hempcrete telah dikembangkan untuk digunakan pada konstruksi karena memiliki segudang manfaat. Apa saja? Yuk simak artikel ini dan tambah wawasan Anda seputar hempcrete melalui penjelasan di bawah ini:
Apa Itu Hempcrete?
Hempcrete adalah sejenis bata ringan yang terbuat dari campuran berbagai bahan-bahan alami seperti kapur, pasir, pozzolan, dan serat ganja. Tidak sembarangan, jenis tanaman ganja yang digunakan adalah hemp bukan mariyuana yang memiliki zat adiktif dan psikoaktif.
Meskipun berasal dari jenis tanaman yang sama, baik hemp dan mariyuana memiliki bentuk, cara tumbuh, dan fungsi yang jauh berbeda. Di Amerika sendiri, hemp dinyatakan legal untuk dibudidayakan untuk keperluan industri namun hanya beberapa negara bagian yang diizinkan untuk memproduksinya dan diawasi oleh regulasi yang berlaku.
Pemilihan serat hemp menjadi bata pun tidak sembarangan. Kandungan silika yang tinggi pada serat ganja membuatnya jadi pasangan sempurna untuk digabungkan dengan kapur dan air. Campuran bahan-bahan tersebut akan membentuk adonan padat karena kapur dapat terikat dengan baik.
Dalam pembuatannya, bahan hempcrete yang telah dicampur akan dicetak berbentuk persegi seperti bata sesuai dengan kebutuhan. Setelah kering, hempcrete bisa segera digunakan dan tidak perlu khawatir jika ada bata yang pecah karena sisa hempcrete akan mengurai sendiri di alam.
Hempcrete terbuat dari bahan alami yang ramah lingkungan. Jika Anda ingin memiliki rumah yang ramah lingkungan, disarankan menggunakan hempcrete sebagai material konstruksinya. Namun jika Anda lebih memilih rumah jadi daripada bangun rumah sendiri. Berikut daftar hunian di jual di kawasan Tangerang Selatan di bawah Rp 1 miliar!
Karakteristik Hempcrete
Dari penjelasan sebelumnya, kini Anda tidak perlu takut lagi jika hempcrete dapat memabukan karena serat ganja yang digunakan tidak bersifat adiktif. Sebaliknya, hempcrete justru dinilai lebih unggul dibandingkan beton atau bata biasa karena tidak beracun. Anh agar tidak salah
Secara bentuk memang hempcrete sangat mirip dengan bata hebel. Namun jika dilihat lebih saksama, hempcrete memiliki warna yang lebih variatif seperti cokelat sampai abu-abu. Selain itu, serat pada permukaan hempcrete terlihat lebih kasar dan besar dibandingkan dengan bata tanah liat yang sangat padat dan tidak berongga..
Bata hempcrete memang berukuran lebih besar (60 cm x 30 cm) dibandingkan bata sejenis, meski demikian beratnya ternyata lebih ringan dari beton biasa. Keuntungannya, hempcrete mudah untuk dipindahkan ketika akan dipasang dan menghemat energi. Selain itu, walaupun beratnya ringan hempcrete tetap kokoh dan tidak mudah pecah.
Karakteristik lain dari hempcrete adalah bersifat sebagai insulator yang baik. Artinya, tembok yang menggunakan hempcrete akan lebih baik dalam menangkal hawa panas dari luar rumah sehingga ruangan terasa lebih sejuk. Hal tersebut bisa terjadi karena hempcrete merupakan material ringan non-struktural dengan sifat mekanik yang minim dan konduktivitas termal yang rendah.
Dibandingkan material bangunan lainnya, hempcrete dinilai lebih sehat karena tidak menghasilkan gas berbahaya usai dipasang. Tidak hanya itu, bata hempcrete yang asli memiliki karakteristik anti api dan jamur. Kandungan pengikat mineral pada campuran hempcrete membuatnya tidak mudah dilalap si jago merah.
Terakhir, hempcrete juga jadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin material bangunan anti hama dan jamur. kombinasi dari kualitas higroskopis yang mengikat bahan kapur dengan alkalinitasnya mampu menghentikan pertumbuhan jamur.
Harga Hempcrete
Di luar negeri kehadiran hempcrete bak angin segar di dunia konstruksi karena mendukung pembangunan berkelanjutan atau sustainability. Namun segudang keunggulan yang ditawarkan hempcrete harus dibayar dengan harga mahal.
Setiap meter persegi hempcrete dibanderol dengan harga 135 dolar AS untuk ketebalan 300 milimeter. Jika termasuk dengan biaya pemasangan, Anda harus membayar sekitar 230-265 dolar AS per meter persegi. Memang lebih mahal dibandingkan pemasangan bata sejenis namun permintaan akan hempcrete tetap tinggi dan dicari banyak orang.
Sayangnya, tren penggunaan hempcrete di Indonesia masih rendah. Bahan hempcrete yang menggunakan serat tanaman ganja memerlukan pengawasan dan tidak sembarang pabrik bisa mendapatkan izin untuk membuatnya.
Kesulitan ini sejalan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 yang berlaku di Indonesia dimana peredaran tanaman ganja dengan apapun fungsinya dilarang. Hmm kira-kira kapan ya hempcrete bisa digunakan di tanah air?
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com