Rumah247.com – Pare atau paria adalah varietas sayuran yang mudah didapatkan di negara tropis seperti di Indonesia. Harganya yang murah juga membuat sayuran ini juga banyak diolah menjadi makanan lezat. Namun, banyak yang orang yang ternyata menghindari jenis sayuran ini karena dianggap memiliki rasa yang pahit. Padahal, dibalik rasanya yang pahit, manfaat pare ternyata juga sangat banyak.
Nah, penting mengetahui mengapa sayuran ini dianggap sayuran super karena manfaatnya yang sangat luar biasa. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut alasan kandungan, manfaat hingga cara mengolah pare dengan benar melalui uraian berikut:
- Khasiat dan Kandungan Pare Bagi Kesehatan Tubuh
- Kenapa Pare Rasanya Pahit?
- 15 Manfaat Pare Bagi Kesehatan Tubuh a. Mencegah Kanker b. Mencegah Stroke dan Sakit Jantung c. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi d. Membantu Mencegah Virus HIV/AIDS e. Mengatasi Diabetes f. Mencegah Obesitas g. Meredakan Asma h. Memperlancar Sirkulasi Darah i. Melancarkan Pencernaan j. Menurunkan Demam k. Meningkatkan Kesehatan Mata l. Mempercepat Penyembuhan Luka m. Mengobati Masalah Kulit n. Meningkatkan Kesehatan Tulang o. Menangkal Radikal Bebas
- Cara Mengonsumsi Pare yang Benar
Nah, tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk simak penjelasan mengenai sayuran favorit masyarakat Indonesia ini.
Khasiat dan Kandungan Pare Bagi Kesehatan Tubuh
Pare atau paria umumnya dikenal dengan nama bitter melon atau bitter gourd. Daging sayuran ini berbentuk bulat memanjang dan runcing di bagian ujungnya. Pare mengandung kalori yang rendah tepatnya 17 kalori dalam setiap 100 gram pare.
Namun, tidak hanya kaya akan fitonutrisi, kandungan gizi yang lain membuat pare menjadi sayuran dengan manfaat super karena juga mengandung serat, folat, vitamin C hingga flavonoid sehingga sangat baik bagi tubuh. Pare juga kaya akan sumber mineral penting seperti magnesium, mangan, sang dan potassium serta vitamin seperti vitamin A, B, C, dan K.
Menjaga kesehatan itu penting meskipun tak semua orang bisa menerapkan gaya hidup sehat dengan baik. Tetapi, selain menjaga tubuh, lingkungan tempat tinggal juga jadi aspek penting sebagai sumber kesehatan fisik dan mental. Nah, salah satu wilayah yang nyaman untuk ditinggali dengan harga yang cukup terjangkau saat ini adalah Jawa Tengah. Yuk, simak berikut properti di jawa tengah yang terjangkau untuk hunian Anda.
Kenapa Pare Rasanya Pahit?
Di Indonesia, pare termasuk sayuran yang murah dan mudah didapatkan karena bisa tumbuh di berbagai kontur tanah termasuk pekarangan rumah. Namun begitu banyak orang yang enggan mengkonsumsi pare karena rasanya yang pahit. Di sisi lain, tak sedikit juga orang yang menyukai pare karena rasa pahitnya yang unik.
Nah, rasa pahit pada sayur pare sebenarnya berasal dari kandungan quinine yang tinggi. Ahli gizi Jansen Ongko mengatakan bahwa quinine merupakan alkaloid yang bersifat penawar panas atau anti peretik.
15 Manfaat Pare Bagi Kesehatan Tubuh
Nah, dalam hal ini akan dibahas lebih lanjut mengenai manfaat pare yang bisa membantu membuat tubuh bugar dari hari ke hari dan terhindar dari berbagai penyakit. Berikut adalah manfaat pare yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari:
Manfaat pare yang paling utama adalah kemampuannya untuk melawan sel-sel kanker. Sayuran ini memiliki sifat anti kanker yang berpotensi digunakan sebagai senyawa pembasmi berbagai jenis kanker seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker prostat, kanker hati, dan kanker darah.
Manfaat pare yang juga tak kalah penting adalah mencegah penyakit berbahaya yakni serangan jantung dan juga stroke. Kandungan nutrisi seperti zat besi dan juga asam folat dalam sayur pare yang begitu tinggi dapat mengurangi risiko penyakit berbahaya yang paling banyak diidap oleh orang Indonesia tersebut.
Karena kandungan potasiumnya, manfaat pare yang terutama adalah menurunkankan tekanan darah tinggi atau hipertensi yang juga bisa menyebabkan penyakit komplikasi lainnya. Hipertensi pada dasarnya bisa dicegah dengan tidak sering melahap makanan yang tinggi kandungan garam dan gula sehingga pare yang memiliki rasa pahit bisa menjadi pilihan penderita hipertensi.
Penelitian yang dipublikasikan melalui Jurnal Kesehatan Kusuma Husada menunjukkan bahwa komposisi fitokimia adalah salah satu manfaat pare yang dapat menghambat aktivitas virus human immunodeficiency yang merupakan efek tambahan dalam kombinasi dengan pengobatan AIDS. Pare juga adalah makanan yang bersifat antivirus dan bertugas membantu mengobati pasien dengan herpes simpleks virus-1 (HSV-1) juga mencegah penyebaran plak herpetik pada orang lain.
Salah satu manfaat pare adalah membantu menurunkan kadar gula darah penyebab penyakit diabetes. Hal ini dikarenakan pare memiliki kandungan serat yang dapat menstabilkan kadar gula darah. Karenanya, mengonsumsi pare sangatlah aman dan bahkan disarankan bagi penderita diabetes.
Membantu mencegah obesitas adalah satu lagi manfaat pare yang berguna untuk kesehatan fisik. Kandungan serat dalam pare juga seringkali membuat rasa kenyang lebih lama sehingga mencegah rasa lapar berlebihan. Manfaat pare berikutnya juga mencakup usaha mengurangi lemak perut atau lemak visceral dalam jumlah yang tinggi yang berpeluang menimbulkan obesitas.
Kandungan charantin yang tinggi juga mampu membantu meningkatkan serapan glukosa dan sintesis glikogen, yang dapat membantu menurunkan berat badan berlebih dengan mengurangi penyimpanan sel-sel lemak.
Baik daging dan air perasan pare memiliki manfaat untuk meredakan penyakit asma. Nutrisi yang terkandung dalam pare memiliki sifat antihistamin yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gejala gangguan pernapasan seperti hidung tersumbat, bronchitis hingga asma.
Manfaat pare lainnya adalah membantu memperlancar sirkulasi darah dikarenakan kandungan vitamin C yang terdapat dalam sayuran ini. Kesehatan pembuluh darah adalah bagian penting dalam produksi kolagen yang bertugas menjaga kesehatan kulit. Hal ini yang membuat konsumsi pare bisa sangat berhubungan dengan upaya mengatasi masalah kulit.
Untuk mendapatkan rumah impian, ada harga yang harus dibayar. Mau tahu cara mudah menyiapkan dana DP rumah? Simak informasi selengkapnya di video berikut ini.
Karena kandungan serat di dalamnya, manfaat pare salah satunya adalah membantu sistem pencernaan dikarenakan kandungannya yang kaya akan serat. Meskipun rendah kalori, pare juga berfungsi mencegah gangguan pencernaan dan mencegah sembelit dan susah buang air besar.
Bukan hanya daging, daun pare juga berguna untuk menurunkan demam. Daging dan daun pare pada dasarnya mengandung alkaloid pahit yaitu momordisin dan charantin yang bermanfaat untuk menurunkan demam dalam seketika.
Adapun, istirahat di atas tempat tidur dengan suasana yang nyaman juga merupakan hal yang penting dalam proses penyembuhan demam. Dengan begitu, pilihlah tempat tidur yang sesuai dengan kebutuhan melalui referensi berikut ini.
Pare juga mengandung flavonoid seperti alfa-karoten, lutein, beta-karoten dan zeaxanthin yang dianggap mampu meningkatkan kesehatan mata. Alhasil, berdasarkan pemberitaan Liputan6.com, manfaat pare lainnya adalah dapat meningkatkan ketajaman penglihatan terutama di malam hari dan memperlambat degenerasi makula.
Air rebusan pare atau jus pare segar merupakan pendingin kulit yang baik sehingga sangat baik sebagai penyembuh luka luar. Manfaat pare bisa sangat terasa saat mengalami luka luar mengingat kandungan vitamin C pada sayuran ini yang sangat tinggi.
Selain dikenal sebagai sumber makanan yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengkonsumsi pare bisa membantu percepatan kondisi tubuh yang tidak prima karena luka luar yang kadang terasa menyakitkan.
Manfaat pare berikutnya adalah membantu mengobati masalah kulit seperti eczema dan psoriasis. Hal ini dikarenakan pare memiliki kandungan vitamin yang dapat memurnikan darah dan membuat kulit terbebas dari racun yang bisa merusak kulit. Selain itu, manfaat pare adalah membuat kulit sehat dan bercahaya, bebas jerawat, hingga mengurangi masalah kerontokan pada rambut dan masalah pada kulit kepala.
Meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi risiko mengalami patah tulang adalah salah satu manfaat pare dikarenakan kandungannya yang kaya akan vitamin K. Vitamin ini berperan penting dalam mengatur pembekuan darah normal dan membantu menyebarkan kalsium ke seluruh tubuh sehingga sangat berguna bagi penderita penyakit tulang.
Kandungan vitamin C pada pare membuat sayuran ini ampuh untuk menangkal radikal bebas. Manfaat pare dari vitamin C tidak hanya meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara menangkal radikal bebas. Radikal bebas yang terdapat dalam tubuh umumnya bisa meningkatkan risiko kanker kulit dan kerusakan sel.
Tips Rumah247.com di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat karenanya perhatikan juga kondisi tempat tinggal yang mendukung aktivitas sehari-sehari
Cara Mengonsumsi Pare yang Benar
Rasa pahit pada pare bisa dikurangi dengan cara memasaknya dengan benar sehingga manfaat pare juga tidak hilang. Beberapa cara untuk mengurangi rasa pahitnya salah satunya dengan mencuci pare yang sudah dipotong-potong lalu rendam dengan air garam.
Selanjutnya, peras pare selama 1 menit secara perlahan lalu diamkan lagi selama 10 menit dan bilas hingga bersih. Pare bisa dikonsumsi dengan berbagai cara terutama direbus, ditumis, dicampurkan dengan sup bening atau menyantapnya mentah untuk dicampurkan dengan salad.
Agar suasana dapur di rumah juga terlihat berbeda, pertimbangkan juga untuk mengubah desain rumah dengan berbagai referensi desain dapur minimalis. Dengan mempercantik dapur Anda, maka Anda akan betah untuk memasak dan menciptakan masakan-masakan lezat setiap harinya.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com.
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang.