Rumah247.com – KPR BTN Platinum iB atau yang lebih dikenal sebagai KPR BTN Syariah adalah fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah, ruko, hingga apartemen. Fasilitas KPR dari Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah ini disebut memiliki proses pengajuan yang cepat, uang muka ringan, dan angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan.
Adapun akad yang digunakan KPR BTN Syariah adalah murabahah (jual beli), sehingga nilai angsuran tetap sampai dengan lunas. Nasabah pun bebas menentukan limit plafon tetapi sesuai dengan penghasilan. Selain itu, uang muka yang disyaratkan minimal 10 persen, serta tenor cicilan sampai dengan 20 tahun.
KPR BTN Syariah
KPR BTN Syariah adalah salah satu produk pembiayaan perumahan yang ditawarkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN) dengan prinsip syariah. Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, BTN memiliki komitmen untuk mendukung kebutuhan perumahan masyarakat Indonesia. Untuk itu, skema pembiayaan yang digunakan dalam produk KPR ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam memiliki rumah dengan biaya terjangkau dan sesuai dengan prinsip syariah.
Dalam skema pembiayaan KPR BTN Syariah, bank memberikan pembiayaan melalui akad murabahah (jual beli) yang memberikan berbagai macam manfaat. Prinsip ini berarti adanya kerjasama antara bank dan nasabah dalam membeli rumah, dan kedua pihak saling berbagi risiko dan keuntungan.
Itu sebabnya dalam skema ini, nasabah akan menjadi pemilik rumah bersama bank dengan proporsi kepemilikan yang telah disepakati sebelumnya. Selama masa pembiayaan, nasabah akan membayar cicilan kepada bank yang terdiri dari bagian pokok dan bagian bagi hasil atas kepemilikan rumah.
Syarat Mengajukan KPR BTN Syariah
Salah satu alternatif pembelian rumah secara angsuran adalah dengan memanfaatkan produk keuangan yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR). KPR disediakan oleh bank konvensional atau KPR yang pembiayaannya disediakan oleh bank syariah atau Unit Usaha Syariah (UUS). KPR ini dapat berupa pembiayaan rumah jangka pendek, menengah, atau panjang guna membiayai pembelian rumah tinggal, baik baru maupun bekas dengan prinsip atau akad murabahah atau dengan akad lainnya.
Untuk Anda yang ingin mengajukan KPR BTN Syariah, ada beberapa persyaratan, diantaranya:
KPR BTN Syariah bisa menjadi salah satu alternatif pembiayaan untuk membeli rumah. Jika Anda ingin mengajukan KPR BTN Syariah dan sedang mencari rumah di kawasan Cinere di bawah Rp1 miliar. Cek daftar huniannya di sini!
Cara Mengajukan KPR BTN Syariah
BTN atau Bank Tabungan Negara merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di sektor perbankan. Tujuan didirikan bank ini adalah untuk mendukung pembiayaan di bidang jasa layanan keuangan keluarga dan perumahan melalui tiga produk utama, yakni bisnis, perbankan perseorangan dan Syariah.
Kesuksesan BTN dalam program KPR BTN membuat status mereka berubah dari bank konvensional menjadi Bank Devisa. Dengan status tersebut, cakupan layanan bank BTN pun lebih luas. Salah satu program yang paling terkenal adalah KPR BTN.
Nah, untuk Anda yang ingin membeli rumah dengan KPR BTN Syariah, berikut cara mengajukan permohonan.
- Pertama siapkan dokumen yang lengkap dan datangi kantor cabang BTN Syariah terdekat.
- Setelah itu, masukkan berkas permohonan yang nantinya akan diproses dan diverifikasi oleh pihak bank.
- Jika permohonan disetujui, pastikan Anda memiliki dana cukup di tabungan BTN iB untuk membayar DP rumah dan bea dokumen lainnya..
- Proses terakhir adalah menandatangani akad pembiayaan dan tunggu proses pencairan KPR.
Simulasi KPR BTN Syariah
Perlu diketahui bahwa dalam skema KPR BTN Syariah, nasabah hanya perlu membayar bagian pokok dan bagian bagi hasil (profit sharing). Bagian bagi hasil ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan bunga konvensional pada KPR biasa. Selain itu, KPR BTN Syariah memiliki fleksibilitas dalam penentuan jangka waktu pembiayaan dan jumlah pembiayaan. Nasabah dapat memilih jangka waktu dan jumlah pembiayaan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing.
Sebagai simulasinya, Pak Jef ingin membeli rumah seharga Rp800 juta, yang mana ia telah memiliki dana untuk DP rumah sebesar 30% dari harga rumah yakni Rp240 juta.Ia berencana untuk mencicil selama 20 tahun. BTN Syariah pun menawarkan suku bunga tahunan sebesar 6,75% dan biaya administrasi di awal sebesar Rp5 juta.
Maka, jumlah pembiayaan yang dibutuhkan adalah Rp560 juta (harga rumah dikurangi uang muka), dengan rincian sebagai berikut:
Dari perhitungan di atas, maka simulasi cicilan KPR BTN Syariah selama 20 tahun adalah sebagai berikut:
Mengingat adanya metode profit sharing, membuat KPR BTN Syariah dapat menjadi pilihan yang lebih terjangkau bagi nasabah yang ingin memiliki rumah dengan skema pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Agar Anda tidak salah dalam membeli, simaklah video berikut agar bisa mengetahui tips terbaik membeli rumah saat pameran properti!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
