Faktanya, merawat ikan komet merupakan sebuah hobi yang baik dan mempunyai banyak nilai positif. Sama halnya dengan ikan jenis lain, ikan komet juga membutuhkan perawatan yang khusus dan sebuah tempat yang sesuai. Anda tidak bisa merawat ikan komet jika tidak mempunyai pengetahuan yang cukup tentang jenis dan cara perawatannya.
Oleh karenanya, ulasan kali ini akan mengajak Anda mengetahui serba-serbi seputar ikan komet. Berikut topik pembahasannya untuk Anda.
Ikan komet dapat hidup di perairan air tawar seperti danau, sungai, atau kolam alami hingga kedalaman 20 meter. Namun dewasa ini banyak yang memeliharanya di dalam akuarium. Secara kepribadian, ikan komet memiliki karakter yang tenang sehingga cocok untuk dipelihara di dalam rumah.
Jika mengamati gambar di atas, Anda pasti merasa ikan komet punya rupa yang tak asing. Siapapun tentu pernah melihat jenis ikan ini, meski mungkin tidak tahu bahwa namanya adalah ikan komet. Beberapa bahkan mengira bahwa ikan tersebut adalah ikan mas koki lantaran fisiknya yang serupa.
Umumnya warna ikan komet adalah putih berpadu jingga-kuning atau kemerahan-jingga. Sisik pada tubuhnya halus dan rata, namun bisa berubah menjadi kasar jika mengalami infeksi dari parasit. Sebagai ikan hias, ikan komet mampu menyihir mata lantaran gerakannya yang aktif dan lincah.
3. Jenis-Jenis Ikan Komet
Fakta unik yang wajib diketahui, ikan komet adalah ikan mas koki tertua yang pertama kali ditemukan di wilayah Amerika Serikat sekitar tahun 1800-an. Awalnya ikan komet dipelihara di kolam terbuka. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan keterbatasan lahan, ikan ini mulai banyak dipelihara maupun dibudidaya di dalam akuarium.
Saat ini, ikan komet tengah naik daun khususnya bagi pecinta ikan hias. Apalagi kalau bukan karena keindahan warna dan kemolekan tubuhnya. Wajar saja bila akhirnya banyak orang yang bukan hanya sekadar mengoleksi, melainkan juga membudidayakan ikan komet untuk meraup untung yang menggiurkan.
Tips Rumah247.com
Ikan komet bisa hidup sampai 15 – 20 tahun lamanya. Pada ikan komet dewasa, panjang tubuhnya bisa mencapai 12 – 14 inci.
Ikan komet dikenal sangat jinak karena bisa hidup berdampingan dengan jenis ikan lain bila berada di satu tempat. Hal tersebut lantaran sifatnya yang mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan. Selain itu, media untuk memelihara ikan komet tak sulit, sebab ikan ini bisa hidup di mana saja selama tempat tinggalnya bersih dan sehat.
Fakta lain yang harus diketahui, ikan komet acapkali dikembangbiakan dengan metode perkawinan silang dengan ikan mas koki jenis lainnya. Hasil dari perkawinan silang itu menghasilkan jenis ikan mas komet yang lebih unik dan cantik. Dan di bawah ini beberapa jenis ikan komet yang bisa Anda jadikan referensi.
1. Ikan Komet Slayer
Ikan komet slayer berwarna merah di bagian punggung dan bawahnya. Dengan corak sirip putih kemerah-merahan, ikan komet jenis ini dijamin akan membuat cantik akuarium di rumah.
2. Ikan Komet Tanch
Ikan komet tanch merupakan jenis ikan yang mirip dengan ikan koi tanco. Pasalnya keduanya memiliki bentuk yang mirip dan kepala yang berwarna merah. Hanya saja ikan koi tanco memiliki ekor tunggal sedangkan ikan komet jenis ini memiliki ekor bercabang.
3. Ikan Komet Sarasa
Ikan komet satu ini juga cukup populer di masyarakat dan banyak sekali peminatnya. Komet ini bisa tumbuh cukup besar dengan ukuran ekor yang panjang dan menjuntai.
4. Ikan Komet Merah
Sesuai namanya, ikan komet merah memiliki warna merah di tubuhnya dengan bentuk tubuh yang sangat ideal dari ujung mulut sampai ekornya. Meskipun namanya ikan komet merah, namun sirip dan ekornya berwarna putih pucat. Ikan ini termasuk ke dalam jenis double tail atau ekor yang bercabang.
5. Ikan Komet Shubunkin
Serupa dengan ikan komet merah, ikan komet shubunkin juga masuk ke golongan double tail atau ekor bercabang. Warna tubuhnya cukup unik yaitu perpaduan antara merah, oranye, dan putih dengan bintik hitam di sekujur tubuhnya. Ikan ini memiliki sirip yang panjang pada bagian bawah perutnya.
6. Ikan Komet Yellow
Sesuai dengan namanya, ikan komet yellow berwarna kuning di seluruh bagian tubuhnya. Namun, pada bagian sirip dan ekornya yang panjang tidak hanya berwarna kuning. Melainkan berwarna kuning hingga transparan yang membuatnya semakin terlihat bercahaya.
4. Cara Merawat Ikan Komet di Akuarium Rumah
Menurut
The Spruce, ikan komet bisa hidup sampai 15 – 20 tahun lamanya. Pada ikan komet dewasa, panjang tubuhnya bisa mencapai 12 – 14 inci. Hal pertama yang harus diketahui untuk merawat ikan komet di akuarium rumah, pastikan temperatur air tidak lebih dari 27 derajat celcius. Lalu apalagi yang perlu dipelajari tentang memelihara ikan komet di rumah agar bisa tumbuh dengan sempurna? Simak tipsnya!
- Buat akuarium berukuran kurang lebih 57 liter. Akuarium dengan ukuran tersebut akan membuat ikan komet merasa nyaman untuk hidup di dalamnya.
- Perhatikan kualitas air yang akan dipakai. Kualitas air yang buruk akan mengakibatkan ikan ini cepat stres dan akhirnya mati.
- Pasang filter maupun aerator untuk menjaga PH dan kadar oksigen di dalam air. Tujuan lainnya, agar air di dalam akuarium tetap sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan ikan komet.
- Agar ikan tetap sehat, lakukan pengurasan akuarium minimal 2 minggu sekali. Pengurasan juga akan mencegah terjadinya infeksi bakteri, virus, dan jamur yang dapat menghambat aktivitas berenang ikan komet dalam akuarium.
- Berikan ruang untuk ikan komet bergerak. Sedikit ruang gerak dapat menyebabkan ikan cepat mengalami stres.
- Sedikit dekorasi yang diganti setiap 2 minggu sekali akan membuat ikan merasa senang, terhibur, dan bahagia.
- Jangan campur ikan komet dengan ikan hias yang agresif seperti ikan arwana. Adanya ikan hias agresif akan membuat keributan di dalam akuarium. Jika ingin menggabungkan, sebaiknya ikan komet hidup berdampingan dengan ikan guppy atau ikan sapu-sapu.
- Beri pakan yang baik dan cukup seperti alga, brokoli, selada, stroberi, cacing, serangga kecil, semut, lalat, udang kecil, jentik nyamuk, dan lain sebagainya.
- Perhatikan juga jumlah pakan yang diberikan. Pastikan tidak berlebihan agar menjaga ikan dari risiko obesitas. Selain itu, makanan berlebih juga dapat mengotori akuarium.
Demikian sejumlah hal yang wajib diingat ketika merawat ikan komet di rumah. Ingin punya rumah sendiri agar lebih afdol saat memelihara ikan komet maupun ikan hias lainnya? Cek dulu rekomendasi properti wilayah Kelapa Gading di bawah Rp1 miliar.
5. Harga Ikan Komet Terbaru
Secara umum, ikan komet paling baik jika dikembangbiakan di kolam akuarium. Untuk budidaya ikan komet, pastikan ikan hanya dipelihara bersama jenis komet lainnya dalam satu kolam.
Animals Mom menyebut, perkawinan silang antara berbagai variasi ikan mas (termasuk komet dengan koi) cenderung menghasilkan ikan yang lebih mirip dengan ikan mas tipe liar.
Jika ikan telah berkembang biak, masukan spawning mops yang banyak tersedia di toko ikan ke dalam akuarium. Setelah telur dilepaskan, telur akan menempel pada kain dan biarkan hingga menetas di akuarium. Telur menetas dalam waktu sekitar satu minggu pada suhu 70 derajat Fahrenheit. Beri pakan khusus bayi ikan begitu mereka sudah mulai berenang.
Budidaya ikan komet bisa menjadi hobi sekaligus ladang bisnis untuk Anda geluti. Terlebih permintaan pasar terhadap ikan komet relatif cukup tinggi. Budidaya ikan komet pun tidak sulit, hanya membutuhkan akuarium berukuran sedang sebagai medianya.
Di pasaran, ikan komet dibanderol cukup terjangkau. Anda bisa membelinya dengan harga antara Rp3.000 – Rp 15.000 untuk 1 anakan. Beda halnya jika ikan komet sudah dewasa, harganya berkisar Rp40.000 – Rp 100.000 per ekor tergantung jenisnya. Menarik, bukan?