Rumah247.com – Jalan tol merupakan proyek strategis nasional yang pembangunannya terus didorong di berbagai daerah. Bukan hanya memudahkan aksesibilitas, jalan tol telah memicu perkembangan kawasan-kawasan menjadi pusat ekonomi baru sehingga banyak permintaan pembangunan jalan tol dari berbagai daerah.
Salah satu proyek infrastruktur yang terus didorong pembangunannya adalah jalan tol yang juga dijadikan salah satu proyek strategis nasional (PSN). Sepanjang tahun ini saja ada banyak ruas tol baru yang dioperasionalkan dan masih ada beberapa ruas lagi yang akan beroperasi hingga akhir tahun ini.
Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), proyek tersebut dibangun bukan hanya untuk mempermudah aksesibilitas dan mempercepat traffic masyarakat maupun logistik tapi memang banyak permintaan untuk pembangunan jalan tol karena masyarakat telah merasakan dampak maupun manfaatnya yang besar.
“Para kepala gaerah, walikota, maupun gubernur banyak yang bilang proyek ini telah memberikan manfaat besar khususnya untuk daerah-daerah yang dilintasi. Para kepala daerah juga menyebut, jalan tol bisa memberikan trigger untuk perkembangan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya.
Manfaat yang dirasakan langsung ini yang terus mendorong permintaan-permintaan untuk pembangunan jalan tol. Jokowi menyebut, permintaan pembangunan ini bukan hanya di Pulau Jawa melainkan di setiap daerah sehingga pemerintah juga memprioritaskan pembangunan di luar Pulau Jawa.
“Saat ini yang menjadi prioritas pemerintah memang di luar Jawa, tapi setiap daerah dipersilahkan untuk melakukan perhitungan investasi yang layak. Jika perhituang internal rate of return (IRR) belum layak nanti bisa diberikan penyertaan modal negara (PMN) ke BUMN atau pembangunannya oleh Kementerian PUPR,” imbuhnya.
Mengutip data Kementerian PUPR, periode 2020-2024 target pembangunan jalan tol di Indonesia sepanjang 1.367 km. Sepanjang bulan Mei 2020 hingga Mei 2023 telah selesai dibangun sepanjang 534,5 km dan akan menyusul 309,78 km rute tol baru di 13 ruas hingga akhir tahun 2023.
Ruas tol baru yang ditargetkan akan beroperasi hingga akhir 2023 adalah tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 4-6 (28,2 km), tol Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km), tol Cibitung-Cilincing seksi 4 (7,7 km), tol Cimanggis-Cibitung seksi 2 (23,01 km), tol Serpong-Cinere seksi 2 (3,6 km), tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 (13,2 km).
Selanjutnya tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1-2 (38,45 km), tol Pasuruan-Probolinggo seksi 4A (8,57 km), Tol Jakarta-Cikampek II Selatan paket 3 (31,25 km), tol Serpong-Balaraja seksi 1B (5,4 km), tol Kisaran-Tebing Tinggi (47,6 km), dan tol Binjai-Langsa (26,2 km), serta Simpang Indralaya-Prabumulih (64,7 km).
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
