Rumah247.com – Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki hasil pangan terbaik di dunia. Bercocok tanam menjadi salah satu sumber perekonomian terbesar yang dimiliki oleh negara dan hasil pangan tersebut bisa diekspor di negara tetangga untuk mendapatkan hasil yang berlimpah. Salah satu sumber pangan yang banyak diproduksi oleh negara adalah padi dan tanaman palawija lainnya.
Petani terus bekerja dan berupaya untuk memenuhi kondisi suplai pangan yang ada agar produktivitas pangan nasional bisa terjaga dengan sangat baik. Sistem yang digunakan agar kebutuhan pangan tersebut bisa terpenuhi adalah dengan menanam berbagai tanaman palawija. Sebenarnya, apakah tanaman palawija itu? Agar Anda bisa mengetahui pengertian dan jenisnya maka pada artikel kali ini akan membahas mengenai:
- Tentang Tanaman Palawija
- Palawija Sebagai Peluang Rotasi Tanaman untuk Sumber Pangan
- 15 Tanaman Palawija yang Bisa Ditanam dari Rumah
- Jagung
- Talas
- Kacang Panjang
- Oyong
- Labu Siam
- Mentimun
- Wortel
- Gembili
- Sorghum
- Kacang Hijau
- Kacang Tunggak
- Kedelai
- Singkong
- Kentang
- Ubi
- Tips Menanam Palawija di Lahan Rumah
Tentang Tanaman Palawija
Dalam sistem pertanian, sebuah tanaman membutuhkan waktu sedikitnya tiga bulan sampai bisa dipanen dan dimanfaatkan hasilnya. Dalam tiga bulan tersebut, tentu cuaca dan musim akan terus berganti sehingga tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik atau membutuhkan perawatan ekstra agar bisa tumbuh dengan baik.
Sebagai contoh, padi adalah salah satu tanaman yang membutuhkan banyak air agar bisa tumbuh dengan baik. Akan tetapi, ketika memasuki musim kemarau maka tanaman padi tersebut bisa menjadi beban yang berat bagi irigasi karena tanaman padi tersebut membutuhkan air yang banyak agar bisa tumbuh. Untuk mengakali hal tersebut digunakanlah tanaman palawija sebagai komponen utama untuk melakukan rotasi tanaman.
Palawija bisa menggantikan posisi padi yang membutuhkan air banyak karena tanaman palawija tidak memerlukan asupan air dan membuat pengairan bisa menjadi lebih hemat. Dikutip dari Wikipedia, petani pada lereng Gunung Merapi melakukan rotasi tanaman dengan cara menanam padi yang diselingi dengan tanaman palawija untuk memutus siklus hama tikus dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian setempat.
2. Palawija Sebagai Peluang Rotasi Tanaman untuk Sumber Pangan
Ketika Anda melakukan bercocok tanam, pastikan untuk secara rutin melakukan rotasi tanaman yang ada. Dilansir dari Rodale Institute, rotasi tanaman bisa memberikan banyak manfaat bagi tanah seperti meningkatkan kualitas tanah, menjaga kandungan humus, serta melawan hama yang mengganggu pertumbuhan tanaman.
Rotasi tanaman ini sangat penting untuk dilakukan sebagai salah satu cara untuk menciptakan diversifikasi atau keragaman dari hasil pangan. Tanah yang tanamannya secara rutin dirotasi otomatis akan bisa menghasilkan pangan yang jauh lebih baik lagi sehingga bisa menjadi salah satu sumber pangan yang baik bagi siapa saja.
3. 15 Tanaman Palawija yang Bisa Ditanam dari Rumah
Jika Anda mempunyai sebuah halaman kosong yang tidak terpakai, maka manfaatkan halaman tersebut dengan menanam tanaman palawija. Di bawah ini adalah beberapa pilihan tanaman palawija yang bisa Anda coba tanam sendiri dengan mudah:
1. Jagung
Menanam jagung di rumah Anda sendiri adalah hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Jagung adalah salah satu tanaman palawija yang bisa tumbuh pada tanah yang berbeda-beda. Pastikan agar Anda menanam bibit jagung pada halaman ketika sudah memasuki awal musim kemarau. Meskipun tanaman ini bisa tumbuh pada udara yang panas, Anda tidak boleh lupa untuk menyiram dan memberikan pupuk secara rutin agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan tidak mengering.
2. Talas
Talas adalah salah satu tanaman umbi yang memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral sehingga menjadikannya sangat sehat untuk dikonsumsi. Talas juga termasuk ke dalam salah satu jenis tanaman palawija yang bisa Anda tanam di rumah dengan mudah. Siapkanlah bibit talas yang sudah memiliki kuncup, lalu tanamkan di halaman rumah dengan kuncupnya masih berada di atas permukaan tanah.
3. Kacang Panjang
Di Indonesia, kacang panjang banyak dimanfaatkan dalam berbagai bentuk kuliner berbeda. Keberadaan kacang panjang bisa menjadi sumber pangan tambahan di rumah Anda. Untuk menanam kacang panjang, Anda memerlukan sebuah halaman yang kosong agar tidak mengganggu tanaman lainnya. Pastikan juga agar tanaman ini selalu mendapatkan sinar matahari dengan cukup agar bisa menghasilkan kualitas tanaman yang baik.
4. Oyong
Oyong adalah salah satu sayuran yang bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah, sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Tanaman oyong ini juga bisa Anda tanam pada pot karena tidak membutuhkan tempat yang luas agar bisa tumbuh dengan normal.
5. Labu Siam
Labu siam merupakan salah satu tanaman palawija yang bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Buah dan daun dari tanaman labu siam bisa diolah menjadi sumber pangan tambahan di rumah Anda. Tidak hanya itu saja, kandungan dari buah dan daun labu siam sangat menyehatkan dan baik bagi penderita hipertensi.
6. Mentimun
Mentimun atau bisa disebut juga sebagai timun termasuk ke dalam kategori tanaman palawija dan bisa menjadi sumber pangan tambahan di rumah Anda. Tanaman ini memiliki rasa yang menyegarkan ketika dikonsumsi dan menjadi salah satu makanan wajib untuk menjadi lalapan.
7. Wortel
Tanaman palawija yang bisa Anda tanam selanjutnya di rumah adalah wortel. Dilansir dari Healthline, wortel memiliki kandungan beta karoten serta antioksidan yang sangat tinggi dan menjadikannya sangat baik bagi kesehatan. Dikarenakan bibit dari wortel yang berukuran kecil maka ketika Anda menanamnya, pastikan agar tidak terlalu dalam. Usahakan agar tiga perempat dari bibit mendapatkan kelembaban yang tepat.
Tips Rumah247.com
Hindari untuk menanam wortel di pot dan memindahkannya pada tanah baru karena wortel akan menjadi lebih sulit untuk tumbuh.
8. Gembili
Mungkin tidak banyak dari Anda yang mengetahui tentang tanaman gembili. Tanaman palawija ini termasuk ke dalam kategori umbi-umbian. Hasil umbi dari tanaman gembili sudah semakin jarang untuk ditemui karena keberadaannya saat ini hanya bisa ditemukan pada beberapa daerah pedesaan saja. Untuk melestarikan keberadaannya, Anda bisa menanam tanaman gembili di rumah sebagai opsi dari tanaman palawija lainnya.
9. Sorghum
Sorghum adalah salah satu sumber pangan yang bisa menggantikan keberadaan dari nasi sebagai makanan utama. Kandungan gizi yang terdapat di dalamnya juga jauh lebih tinggi daripada beras, sehingga menjadikannya sebagai salah satu tanaman yang memberikan manfaat bagi penderita diabetes.
10. Kacang Hijau
Tanaman palawija selanjutnya yang bisa Anda tanam di rumah adalah kacang hijau. Tanaman kacang hijau bisa Anda tanam langsung dari bijinya di dalam tanah. Hindari untuk menanamnya di dalam pot karena akar dari kacang hijau mudah untuk rusak dan menjadikan tanaman ini tidak bisa tumbuh dengan baik.
11. Kacang Tunggak
Kacang tunggak adalah salah satu tanaman yang bentuknya menyerupai kacang panjang namun memiliki spesies yang berbeda. Biji dari tanaman ini umumnya bisa diolah dan dimasukkan ke dalam sayur lodeh untuk menambahkan cita rasa. Menanam tanaman ini juga bisa dilakukan langsung dari bijinya dan akan tumbuh dalam waktu yang cukup singkat.
12. Kedelai
Kedelai adalah tanaman palawija yang sangat mudah untuk ditanam. Tanaman kedelai akan tumbuh dengan baik apabila Anda menanamnya pada musim kemarau. Carilah tanah di halaman rumah yang terkena sinar matahari secara penuh lalu tanamkan bibit dari kacang hijau sedalam minimal 5 cm di dalam tanah. Pastikan agar tanaman ini mendapatkan asupan gizi dari pupuk yang mencukupi untuk memaksimalkan hasilnya.
13. Singkong
Singkong merupakan tanaman palawija yang memiliki banyak serat dan vitamin. Tidak hanya itu saja, singkong juga sangat mudah untuk diolah menjadi berbagai makanan yang berbeda. Untuk menanam singkong, Anda membutuhkan stem dari tanaman indukan, potong-potong hingga berukuran kecil dan menanamnya kembali di dalam tanah.
14. Kentang
Kentang juga merupakan salah satu tanaman palawija yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan mengonsumsi kentang secara rutin juga bisa menurunkan risiko terserang penyakit jantung. Menanam kentang di rumah sendiri adalah hal yang sangat mudah. Galilah terlebih dahulu tanah hingga kedalaman minimal 10 cm, lalu tanamkan bibit kentang yang sudah siap tanam ke dalam tanah. Siram tanaman secara rutin dan jangan lupa untuk memberikan pupuk agar kentang bisa tumbuh dengan baik.
15. Ubi
Jika Anda menginginkan tanaman palawija yang bisa tumbuh dengan cepat, maka menanam ubi bisa menjadi solusi utamanya. Tanaman ini bisa tumbuh dalam waktu kurang lebih 90 hari sejak ditanam hingga siap untuk dipanen. Proses penanamannya juga sama seperti menanam kentang dan hanya membutuhkan tanah yang sedikit lepas agar akar dari ubi bisa tumbuh besar.
4. Tips Menanam Palawija di Lahan Rumah
Dengan mempunyai rumah tinggal sendiri, maka Anda memiliki kesempatan emas untuk menanam berbagai bentuk tanaman di rumah dengan mudah. Anda bisa mencoba menanam tanaman palawija sendiri pada halaman di rumah tanpa harus khawatir untuk mengganggu orang lain. Di bawah ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menanam palawija di rumah:
- Tanaman palawija bisa digunakan sebagai opsi jika Anda ingin melakukan pergantian tanaman di rumah. Gantilah tanaman secara berkala setiap 1 tahun sekali agar kondisi tanah tetap subur.
- Hindari untuk menanam tanaman dengan famili yang sama. Sebagai contoh, Anda bisa melakukan selang seling penanaman seperti timun dan diganti menjadi kacang tanah.
- Pastikan agar tanaman selalu mendapatkan pupuk yang memadai agar bisa tumbuh secara normal dengan baik.
Menjaga ketahanan pangan bisa dimulai dari rumah, Anda bisa menjadi petani modern dengan memanfaatkan lahan rumah. Cek juga listing rumah di Sleman Yogyakarta luas minimal 200 meter persegi di sini.
Itulah 15 tanaman palawija yang bisa menjadi sumber pangan tambahan di rumah. Manfaatkanlah halaman di rumah Anda dengan menanam berbagai tanaman yang menghasilkan dan bermanfaat bagi anggota keluarga.
