Rumah247.com – Perlu diketahui bahwa tidak semua proyek perumahan yang ditawarkan telah dibangun dan siap ditempati. Beberapa proyek perumahan masih berbentuk sebidang tanah kosong dan tidak semua unit rumah yang dipamerkan di brosur sudah dibangun.
Namun, Anda tidak perlu bingung. Hal tersebut merupakan salah satu strategi promosi pengembang dalam memasarkan properti. Dalam hal pemasaran, menawarkan rumah indent adalah salah satu cara untuk menawarkan pilihan kepada calon konsumen, yakni membeli rumah yang siap huni dan membeli rumah secara indent.
Lalu apa yang dimaksud dengan membeli rumah secara indent? Untuk membantu Anda memahami informasi lengkap mengenai pembelian rumah indent, artikel ini akan membahas:
Definisi Rumah Indent
Indent adalah Rumah yang sudah dijual tetapi belum dibangun dan belum siap huni. Sistem pembelian rumah secara indent membuat Anda perlu memesan terlebih dahulu kepada pengembang, menyetujui kesepakatan bersama, kemudian pengembang melakukan pembangunan rumah.
Pengembang bisa saja memasarkan unit rumah yang belum dibangun dan hanya berupa contoh desain dengan menyebutkan denah dan lokasi. Jika calon pembeli tertarik, mereka bisa memesan unit rumah untuk dibangun di lokasi tersebut sesuai contoh desain yang ditawarkan.
Alasan Developer Menjual Rumah Indent
Mungkin Anda berpikir bahwa proses pembelian rumah indent sama seperti membeli gambar. Alasannya karena rumah yang dijual oleh developer perumahan belum jadi dan masih berupa maket dan contoh desain.
Lalu mengapa pengembang tetap menjual rumah secara indent? Hal ini dikarenakan pengembang mengandalkan kucuran dana dari KPR untuk membangun rumah. Mayoritas pengembang bekerja sama dengan bank dalam menyediakan fasilitas pinjaman untuk memiliki rumah.
Jika Anda hendak membeli rumah secara KPR, sebelumnya Anda harus mengajukan KPR kepada bank. Setelah KPR disetujui, dana yang turun akan digunakan pengembang untuk membangun rumah Anda.
Pembayaran KPR bagi rumah indent bisa diterima oleh pengembang sejak akad kredit ditandatangani. Setelah itu, pengembang mendapatkan pembayaran pembelian rumah indent meskipun pembangunan belum dilaksanakan.
Untungnya Beli Rumah Indent
Keuntungan membeli rumah secara indent adalah sebagai berikut:
Rumah yang dijual secara indent biasanya dipasarkan dengan harga yang lebih murah daripada rumah yang siap huni. Perbandingan harganya pun cukup besar jika dibandingkan dengan harga rumah jadi, tergantung dari lokasi dan tipe rumah yang hendak dibangun.
Selain mendapatkan harga yang lebih murah, pengembang biasanya juga akan menawarkan berbagai promo menarik bagi pembeli yang tertarik membeli rumah indent. Promo ini bisa berupa promo cicilan DP atau hadiah.
Karena rumah belum dibangun, pembeli rumah indent bisa lebih bebas menentukan posisi dan arah rumah. Pembeli juga bisa memilih posisi unit atau kaveling dari denah yang ditawarkan oleh pengembang, misalnya rumah di hook, di dekat tempat ibadah, atau di dekat gerbang kompleks.
Baca juga: 4 Jurus Aman Beli Rumah Indent
Saat rumah dibangun, pembeli bisa datang langsung ke lokasi untuk melakukan survei. Dengan demikian, Anda bisa mengetahui apakah rumah tersebut dibangun sesuai dengan keinginan Anda atau sebaliknya. Anda juga bisa mengecek kualitas bangunan dan model rumah.
Rumah indent telah dilengkapi dengan berbagai dokumen antara lain IMB dan sertifikat tanah yang telah didaftarkan atas nama pembeli. Jadi, Anda tidak perlu khawatir tentang kelengkapan dokumen rumah yang Anda beli.
Ketika rumah yang dibangun tersebut telah jadi, pengembang akan melakukan serah terima kepada Anda. Anda pun bisa langsung menempatinya tanpa harus menunggu rumah tersebut siap.
Ruginya Beli Rumah Indent
Selain keuntungan, kerugian membeli rumah indent adalah sebagai berikut:
Karena rumah masih belum dibangun, pembeli tidak bisa langsung menempati rumah yang dibeli dan harus menunggu sampai rumah selesai dibangun. Masa tunggu bisa bervariatif tergantung kesiapan developer. Proses pembangunan juga bisa memakan waktu lama, mulai dari 12 bulan hingga 24 bulan.
Salah satu risiko membeli rumah indent adalah pengembang gagal membangun rumah. Oleh karena itu, pastikan Anda mengecek reputasi pengembang sebelum memutuskan membeli rumah secara indent.
Perbedaan desain dengan fakta di lapangan merupakan salah satu risiko membeli rumah indent. Rumah yang selesai dibuat ternyata tidak sesuai dengan brosur atau desain yang disepakati. Risiko lain yang adalah pembeli bisa saja mendapatkan rumah yang berbeda dari sample, mulai dari ukuran, spesifikasi, hingga letak unit.
Tips Beli Rumah Indent
Anda sudah mengetahui keuntungan dan kerugian membeli rumah secara indent. Selanjutnya Anda perlu mengetahui tips dalam membeli rumah indent adalah sebagai berikut:
Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan agar terhindar dari kerugian di kemudian hari karena pengembang melakukan wanprestasi. Pilihlah pengembang yang memiliki reputasi yang bagus dan terbukti sudah berhasil membangun proyek dengan baik.
Selain mengecek reputasi pengembang, mintalah bukti bahwa pengembang memiliki dokumen lengkap untuk membangun dan melaksanakan proyek. Beberapa kelengkapan izin developer adalah sertifikat tanah, IMB, Surat Izin Penggunaan Bangunan (IPB), izin lokasi, aspek penatagunaan lahan, site plan yang telah disahkan, dan SIPPT (Surat Izin Penunjukkan Penggunaan Tanah).
Tidak ada jaminan bahwa bank pasti menyetujui pengajuan KPR karena pengembang sudah bekerja sama dengan bank. Hal ini karena bank tidak hanya melihat pengembang, tetapi juga mengevaluasi kemampuan keuangan pembeli untuk melunasi cicilan. Jadi, hindari membayarkan DP kepada pengembang sebelum KPR disetujui untuk menghindari kerugian jika akhirnya KPR tidak disetujui.
Pembangunan rumah indent biasanya memerlukan waktu yang tidak singkat. Proses penyelesaian pembangunan bisa memakan waktu dua hingga lima tahun mendatang. Sebaiknya Anda mendatangi dan meninjau langsung lokasi jika hendak membeli rumah indent. Perhatikan lokasi di sekitar dan cek perkembangan infrastruktur di sekitar perumahan.
Tidak mau merugi saat membeli rumah yang belum jadi? Catat hal-hal yang perlu diperhatikan melalui video ini!
Temukan lebih banyak panduan dan tips membeli rumah dalam Panduan dan Referensi