Download Aplikasi Rumah247

Hidroponik Adalah Metode Budidaya Tanaman, Cek Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Caranya

Rumah247.com – Beberapa orang mengklaim bahwa sayuran yang ditanam dengan metode hidroponik memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan sayuran yang ditanam dengan metode konvensional. Alasannya karena sayuran hidroponik lebih segar dan bebas pestisida serta bahan kimia.
Tanaman hidroponik adalah jenis tanaman yang memakai media tanam cairan serta tidak membutuhkan tanah. Cara dan tempat penanamannya dijaga, sehingga tidak memerlukan penggunaan pestisida untuk melindunginya dari serangan hama serangga.
Anda bisa menempatkan tanaman hidroponik di mana saja di sekitar rumah Anda atau cukup menggantungnya di tembok. Hal ini membuat metode bertanam dengan hidroponik menjadi tren urban farming atau berkebun modern di sekitar area perkotaan.
  • Hidroponik Adalah
  • Manfaat Hidroponik
  • Jenis-Jenis Metode Hidroponik
  • Keunggulan Hidroponik
  • Jenis-Jenis Tanaman Hidroponik
  • Cara Budidaya Tanaman Hidroponik

Hidroponik Adalah

Jenis tanaman yang umum menggunakan sistem hidroponik adalah tomat, timun, selada air hingga cabai. (Foto: Pexels – Pragyan Bezbaruah)
Sistem hidroponik adalah salah satu metode yang digunakan untuk menanam berbagai bentuk tanaman dengan tanpa menggunakan tanah dan hanya mengandalkan media air yang telah dicampur dengan larutan mineral dan nutrisi lainnya. Beberapa jenis nutrisi yang dipakai untuk tanaman yang ditanam secara hidroponik adalah seperti menggunakan pupuk yang berasal dari hewani atau menggunakan pupuk kimia seperti urea yang telah dilarutkan
Beberapa jenis tanaman yang cukup sering ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik adalah tomat, timun, selada air hingga cabai. Tanaman yang ditanam dengan menggunakan sistem hidroponik terbukti lebih sedikit menggunakan air jika dibandingkan dengan metode penanaman dengan media tanah pada umumnya.
Teknik penanaman sistem hidroponik menjadi sangat populer karena kemudahan dan efisiensinya dalam menggunakan lahan yang Ada. Anda tidak membutuhkan ruangan yang luas bahkan Anda bisa membuatnya sendiri dalam sebuah ruangan kecil yang ada pada rumah Anda.

Manfaat Hidroponik

Metode ini semakin populer di kalangan petani dan pembudidaya tanaman. (Foto: Pexels – Anderson Fernandes)
Hidroponik adalah metode menanam tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan air yang kaya akan nutrisi serta medium lain seperti pasir, batu kerikil, atau bahan organik lainnya sebagai pengganti tanah. Metode ini semakin populer di kalangan petani dan pembudidaya tanaman karena memiliki banyak manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat hidroponik:

Memperbaiki kualitas tanaman

Metode hidroponik memungkinkan petani untuk mengontrol nutrisi yang diberikan pada tanaman dengan lebih akurat dan presisi. Dalam sistem hidroponik, nutrisi yang diberikan langsung terpapar ke akar tanaman, sehingga dapat menghasilkan tanaman yang lebih sehat, lebih cepat tumbuh dan lebih produktif.

Meningkatkan hasil panen

Dalam metode hidroponik, tanaman mendapatkan nutrisi yang tepat dan konsisten, sehingga dapat meningkatkan hasil panen. Selain itu, karena tanaman ditanam dalam lingkungan yang terkontrol, seperti suhu, kelembaban, dan pH yang tepat, maka risiko kerusakan atau kehilangan tanaman dapat dikurangi.

Menghemat air

Sistem hidroponik sangat efisien dalam penggunaan air dibandingkan dengan metode tradisional berbasis tanah. Tanaman dalam hidroponik hanya membutuhkan sekitar 10% dari air yang dibutuhkan oleh tanaman dalam tanah, karena air dalam sistem hidroponik terus-menerus digunakan kembali dan tidak menguap ke atmosfer.

Meningkatkan ketersediaan makanan lokal

Dalam sistem hidroponik, tanaman dapat ditanam di dalam ruangan atau di lingkungan yang terkontrol, sehingga dapat tumbuh sepanjang tahun tanpa tergantung pada musim. Hal ini dapat meningkatkan ketersediaan makanan lokal dan menurunkan biaya transportasi serta mengurangi dampak lingkungan dari pengiriman produk makanan.

Mengurangi penggunaan pestisida

Karena tanaman hidroponik ditanam dalam lingkungan yang terkontrol, risiko serangan hama dan penyakit dapat dikurangi. Ini berarti bahwa petani dapat mengurangi penggunaan pestisida dan herbisida yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Meningkatkan kualitas udara

Metode hidroponik yang dilakukan di dalam ruangan dapat meningkatkan kualitas udara. Tanaman hidroponik dapat menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, sehingga dapat meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.
Dalam kesimpulannya, metode hidroponik merupakan metode yang dapat meningkatkan kualitas tanaman, meningkatkan hasil panen, menghemat air, meningkatkan ketersediaan makanan lokal, mengurangi penggunaan pestisida dan herbisida, dan meningkatkan kualitas udara. Oleh karena itu, metode ini menjadi pilihan yang menarik bagi petani dan pembudidaya tanaman yang ingin menghasilkan hasil yang lebih baik dan berkelanjutan.

Jenis-Jenis Metode Hidroponik

Terdapat beberapa metode untuk menanam secara hidroponik. (Foto: The Spruce)
Ternyata menanam dengan metode hidroponik tidak segampang yang dipikirkan. Pasalnya, ada beberapa metode untuk menanam secara hidroponik. Berikut beberapa metode hidroponik yang bisa Anda gunakan sendiri di rumah!

1. Hidroponik Wick

Jenis hidroponik wick adalah salah satu metode hidroponik yang paling mudah dan sederhana untuk dilakukan. Dalam sistem wick, tanaman akan ditempatkan pada sebuah wadah yang diletakkan tepat pada sebuah tempat penyimpanan air.

2. Deep Water Culture

Jenis hidroponik yang selanjutnya adalah sistem deep water culture. Metode ini cukup sederhana karena tanaman yang akan Anda tanam cukup dimasukkan ke dalam air aerasi. Metode ini merupakan salah satu metode hidroponik yang paling sederhana dan paling populer digunakan oleh banyak orang. Banyak yang beranggapan bahwa metode ini merupakan jenis hidroponik yang paling tidak repot untuk dilakukan.

3. Aeroponik

Jenis hidroponik yang selanjutnya adalah sistem aeroponik. Metode aeroponik ini menggunakan air yang sudah dikabutkan dan dialirkan pada akar-akar dari tanaman yang sudah disusun dengan cara sedemikian rupa. Metode penanaman ini termasuk salah satu cara yang paling sulit untuk dilakukan dan mahal tetapi tidak memerlukan tempat yang banyak di rumah Anda.

4. Drip

Metode hidroponik yang selanjutnya adalah sistem drip. Metode ini menggunakan sistem aerasi untuk mengalirkan air yang sebelumnya sudah diberikan nutrisi seperti pupuk dan penyubur tanaman dan akan diteteskan pada akar dan batang tanaman secara berkala.

5. EBB dan Flow

Metode penanaman hidroponik berikutnya adalah EBB dan Flow. Pada metode ini terdapat sebuah timer yang akan mengatur waktu untuk mengaliri air yang sudah diberikan pupuk pada tanaman Anda dalam waktu yang sudah ditentukan. Metode ini juga menggunakan tabung untuk mengaliri air yang berlebih agar tidak merusak tanaman dan buah yang sudah Anda tanam.

6. Nutrient Film

Pada metode nutrient film, tanaman hidroponik Anda akan secara berkala dialirkan air yang mengandung pupuk dan nutrisi lainnya dengan menggunakan pipa di bawah tanaman yang Anda tanam. Metode ini cukup berbeda dengan cara lainnya karena akar dari tanaman Anda tidak akan terendam di dalam air dan hanya akan dialiri oleh air saja. Metode ini mengharuskan Anda agar akar dari tanaman tidak menutupi aliran air dan menjadikan tanaman lain menjadi kekurangan nutrisi.

7. Fertigasi

Metode yang terakhir bisa Anda gunakan adalah sistem fertigasi. Teknik ini mengharuskan Anda untuk mengalirkan air yang mengandung nutrisi dan unsur hara dengan menggunakan cara irigasi. Dalam sistem ini biaya untuk melakukan pemupukan akan berkurang karena pupuk akan langsung diberikan secara bersamaan dengan penyiraman tanaman Anda.
Metode ini juga membuat Anda menjadi lebih berhemat karena pemakaian pupuk akan menjadi berkurang karena akan diberikan pada tanaman Anda dalam jumlah yang sedikit namun secara terus menerus. Hidroponik adalah budidaya tanaman dengan berbagai keunggulan. Mau punya rumah di kawasan dengan banyak potensi unggulan seperti di area Sawangan, Depok? Cek pilihan rumahnya di sini!

Keunggulan Hidroponik

Dalam hidroponik, nutrisi yang diperlukan oleh tanaman dapat dikendalikan dan disesuaikan dengan baik. (Foto: Pexels – Pragyan Bezbaruah)
Hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, melainkan memanfaatkan media air atau substrat lain yang kaya nutrisi. Berikut adalah beberapa keunggulan hidroponik:
  • Lebih efisien dalam penggunaan air: Dalam hidroponik, air dapat digunakan secara lebih efisien karena nutrisi langsung disalurkan ke akar tanaman dan tidak diserap oleh tanah atau medium lain yang kurang efisien.
  • Kontrol nutrisi yang lebih baik: Dalam hidroponik, nutrisi yang diperlukan oleh tanaman dapat dikendalikan dan disesuaikan dengan baik, sehingga tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan sehat.
  • Tidak memerlukan lahan yang luas: Dalam hidroponik, tanaman dapat ditanam dalam ruangan atau di tempat yang kecil, sehingga tidak memerlukan lahan yang luas seperti pertanian konvensional.
  • Tanaman lebih terjaga dari hama dan penyakit: Karena tanaman ditanam dalam lingkungan yang terkontrol, risiko serangan hama dan penyakit dapat dikurangi dan penggunaan pestisida dapat dikurangi.
  • Tanaman tumbuh lebih cepat: Karena nutrisi dapat dikendalikan dengan baik, tanaman tumbuh lebih cepat dan hasil panen dapat dipanen lebih cepat.
  • Hasil panen lebih besar: Dalam hidroponik, tanaman dapat tumbuh lebih besar dan menghasilkan lebih banyak buah atau sayuran dibandingkan dengan pertanian konvensional.
  • Lebih ramah lingkungan: Dalam hidroponik, penggunaan pestisida dan pupuk kimia dapat dikurangi, sehingga lebih ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

Jenis-Jenis Tanaman Hidroponik

Kangkung dan selada merupakan salah satu jenis tanaman hidroponik. (Foto: Treehugger)
Menanam dengan menggunakan media tanah memang mudah. Namun, metode hidroponik memiliki metode dan caranya tersendiri agar tanaman Anda bisa tumbuh subur dengan mudah. Inilah beberapa jenis tanaman hidroponik yang bisa Anda tanaman sendiri di rumah Anda:
  • Selada: Salah satu tanaman hidroponik yang paling populer dan mudah tumbuh adalah selada. Ada berbagai jenis selada yang dapat ditanam, seperti selada bibit, selada romaine, selada lollo, dan selada hijau.
  • Kubis: Kubis juga dapat ditanam dalam sistem hidroponik dengan mudah dan menghasilkan hasil yang baik. Ada banyak varietas kubis yang dapat dipilih, seperti kubis merah, kubis cina, dan kubis savoy.
  • Kangkung: Kangkung adalah tanaman hidroponik yang tumbuh dengan sangat cepat dan dapat dipanen dalam waktu singkat. Kangkung memiliki banyak nutrisi dan sering digunakan dalam masakan Asia.
  • Bayam: Bayam adalah tanaman yang mudah tumbuh dan sering digunakan dalam hidangan sayuran dan sup. Ada beberapa jenis bayam yang dapat ditanam dalam sistem hidroponik, seperti bayam Italia dan bayam New Zealand.
  • Bawang: Bawang juga dapat ditanam dalam sistem hidroponik dan menghasilkan hasil yang baik. Bawang putih dan bawang merah adalah varietas yang umumnya digunakan.
  • Strawberry: Buah stroberi juga dapat ditanam dalam sistem hidroponik dengan hasil yang baik. Stroberi yang ditanam dalam sistem hidroponik seringkali lebih manis dan berukuran lebih besar dari stroberi yang ditanam di tanah.
  • Tomat: Tomat adalah tanaman hidroponik yang membutuhkan lebih banyak perhatian dan pengelolaan dibandingkan dengan beberapa tanaman lainnya. Namun, tomat dapat menghasilkan hasil yang baik dan sering digunakan dalam hidangan sayuran.
Ini hanya beberapa contoh dari tanaman hidroponik yang dapat ditanam, masih banyak lagi jenis tanaman hidroponik lainnya tergantung pada jenis sistem hidroponik yang digunakan dan lingkungan tumbuh yang tepat.

Tips Rumah247.com

Dalam kesimpulannya, metode hidroponik merupakan metode yang dapat meningkatkan kualitas tanaman, meningkatkan hasil panen, menghemat air, meningkatkan ketersediaan makanan lokal, mengurangi penggunaan pestisida dan herbisida, dan meningkatkan kualitas udara.

Cara Budidaya Tanaman Hidroponik

Cara bertanam hidroponik dengan teknik NFT merupakan cara paling populer. (Foto: Proponics)
Bagi Anda yang masih pemula dalam dunia hidroponik, tidak perlu bingung dalam memahami cara bertanam hidroponik. Berikut ini dua cara untuk melakukan budidaya tanaman secara hidroponik yang dapat Anda lakukan di rumah.

1. Cara menanam hidroponik secara NFT (Nutrient Film Technique)

Cara bertanam hidroponik dengan teknik NFT (Nutrient Film Technique) merupakan cara paling populer dan sering digunakan oleh petani hidroponik. Cara ini pada dasarnya adalah menanam akar tanaman pada bagian lapisan nutrisi yang tidak dalam dan menjaga sirkulasinya agar tanaman tetap mendapat nutrisi, oksigen, dan air secara baik dan tercukupi. Berikut ini langkah menanam secara NFT:
  • Siapkan beberapa buah pipa atau talang dan pompa.
  • Buatlah lubang pada pipa sesuai dengan panjangnya. Pastikan jarak antara satu lubang dan lubang yang lainnya sama.
  • Susun pipa atau talang yang dipersiapkan untuk menjadi tempat menanam tanaman.
  • Siapkan penampung pada ujung pipa yang lebih rendah.
  • Pasang pompa untuk mengalirkan air nutrisi agar alirannya maksimal.

2. Cara menanam hidroponik dengan sistem wick

Cara kedua dalam menanam hidroponik adalah dengan menggunakan metode wick. Cara ini disukai karena mudah dibuat dan bahan-bahannya mudah didapatkan serta murah. Bahkan, Anda bisa menggunakan barang bekas. Anda hanya perlu mempersiapkan:
  • Botol bekas air mineral
  • Alat pemotong
  • Sumbu kompor atau kain flanel
  • Alat untuk melubangi, contohnya solder atau paku
  • Air nutrisi
Setelah bahan-bahan tersedia, berikut ini cara membuatnya.
  • Potong botol bekas menjadi dua bagian
  • Lubangi tutup botol
  • Gabungkan kedua bagian botol. Caranya adalah dengan membalik bagian moncong botol menghadap ke bawah.
  • Pasang sumbu kompor atau kain flanel pada lubang di tutup botol, dan pastikan sumbu atau kain bisa menyerap air nutrisi.
  • Tanam bibit tanaman pada bagian atas botol dengan tanah secukupnya
  • Isi bagian botol bawah dengan air nutrisi

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles