Rumah247.com – Pernahkah Anda mendengar tentang pohon gaharu? Bagi sebagian orang nama pohon gaharu mungkin terdengar asing karena dibandingkan untuk pembangunan rumah, jenis pohon ini lebih banyak dimanfaatkan untuk industri minyak wangi, kosmetik, perlengkapan ibadah, sampai obat-obatan.
Pohon dengan nama latin Aquilaria malaccensis ini merupakan pohon asli hutan hujan di Asia Tenggara. Uniknya, kayu gaharu dengan kualitas tinggi justru didapatkan dari pohon yang sakit.
Kayu yang siap dimanfaatkan biasanya berwarna cokelat dan memiliki aroma khas. Namun sebelum itu, inti kayu pohon gaharu awalnya berwarna putih pucat, tanpa bau, dan tidak memiliki nilai ekonomis.
Bantuan hewan seperti semut dan infeksi jamurlah yang membuat pohon gaharu mengalami perubahan warna. Di alam, semut yang masuk dalam lubang di batang pohon membuat kayunya luka dan membawa masuk berbagai mikroorganisme, bakteri, sampai spora jamur ke dalamnya.
Dalam proses ini semut mengeluarkan cairan yang merusak pohon dan pohon menutupi lukanya dengan getah yang dihasilkan. Proses itu lama-kelamaan membentuk gaharu yang nantinya siap diambil dan diolah.
Nah, kayu gaharu yang telah berubah, mengandung minyak, dan memiliki wangi yang khas kemudian akan dipanen setelah 5 tahun untuk dijual. Dengan proses alam yang cukup rumit, kira-kira berapa ya harga kayu gaharu? Melalui artikel ini, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
Harga Kayu Gaharu 2023
Ciri-Ciri Kayu Gaharu yang Bagus
Karakteristik Kayu Gaharu
Keunggulan dan Kekurangan Kayu Gaharu
Harga Kayu Gaharu 2023
Aroma kayu gaharu yang khas sering dimanfaatkan menjadi minyak wangi. (Foto: iStock – Fotomem)
Proses pengolahan gaharu di alam yang cukup lama membuat harga kayu gaharu cenderung meningkat tiap tahunnya. Harga kayu gaharu pun tidak sama bergantung pada jenisnya. Di Indonesia sendiri, kayu gaharu dikelompokkan dalam 2 kualitas yakni jenis gubal (kualitas terbaik dan jenis kemedangan (kualitas menengah ke bawah).
Sementara itu, berdasarkan jenis bentuk alaminya, kayu gaharu diklasifikasikan ke dalam 4 jenis berikut ini:
Resin (BMW)
Minyak
Blok/Tunggul,Chips/Serpihan, Teri, Kacang, dan Abuk
Abuk Limbah (Hasil penyulingan minyak dan resin)
Untuk harganya sendiri, kayu gaharu dengan kualitas rendah dibanderol mulai Rp350,000 sampai Rp8 juta per kilogram. Sementara, kayu dengan kualitas tinggi dijual dengan harga berkisar Rp25 juta hingga Rp1,5 miliar atau $100 ribu. Fantastis sekali ya!
Bagi Anda yang penasaran dengan harga kayu gaharu dan ingin membelinya, berikut telah kami rangkum daftar harga terbarunya:
Jenis Kayu Gaharu
Harga
Bukhur potongan kayu gaharu 1 Kg
Rp52.495
Bubuk kayu gaharu kalimantan 1 Kg
Rp81.150
Serpihan kayu garu borneo 1 Kg
Rp102.200
Limbah buhur kayu gaharu 1 Kg
Rp125.150
Kayu gaharu kalimantan tenggelam air 1 Kg
Rp800.150
Chip stick kayu gaharu wangi 1 Kg
Rp140.150
Kayu gaharu super king 130 gr
Rp6.150.150
Kayu gaharu kalimantan grade AB 1 Kg
Rp7.495.150
Kayu gaharu jayapura 590 gr
Rp9.750.150
Kayu gaharu ambon grade 2 1 Kg
Rp15.150,150
Kayu gaharu grade 3 1 Kg
Rp18.150.150
Kayu gaharu super king 285 gr
Rp28.495.150
Kayu gaharu kalimantan 495 gr
Rp35.495.150
Kayu gaharu super king 365 gr
Rp36.495.150
Kayu gaharu merauke 1 Kg
Rp37.495.150
Kayu gaharu super king 385 gr
Rp38.495.150
Kayu garu super king 400 gr
Rp40.150.150
Kayu garu kalimantan 1 Kg
Rp50.150.150
Kayu garu super king 550 gr
Rp55.150.150
Kayu garu sumbawa 1,1 Kg
Rp72.150.150
Kayu garu kalimantan 2 Kg
Rp95.150.150
Ciri-Ciri Kayu Gaharu yang Bagus
Kayu gaharu yang baik akan menghasilkan aroma wangi setelah dipotong. (Foto: Wirestock)
Harga kayu gaharu yang mahal bukan tanpa alasan. Selain karena jumlahnya yang terbatas, sejarah mengenai jenis pohon ini juga menambah nilai. Dalam satu teks tertua di dunia yakni Weda Sansekerta, gaharu digambarkan sebagai produk dengan wangi kekayaan dan kemewahan.
Pohon gaharu sangat dihargai dan cukup banyak disebutkan dalam berbagai kebudayaan serta agama. Salah satunya dalam Sutra Nirvana dimana gaharu disebut sebagai “kayu surgawi” karena digunakan untuk kremasi Budha. Di zaman modern, kayu gaharu telah banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti aromaterapi untuk yoga.
Di sisi lain, jika akan dimanfaatkan sebagai furnitur, kualitas kayu yang dipilih haruslah yang terbaik. Meskipun harga kayu gaharu mahal, banyak orang masih mengincarnya dan rela merogoh kocek dalam. Lalu bagaimana ciri kayu gaharu yang baik? Inilah ciri-cirinya:
Beraroma wangi ketika dipotong
Bagian gubah berwarna hitam pekat merata
Tilosis dan endapan sangat sedikit
Memiliki kulit tersisip dan pori-pori yang lonjong, baur, serta berganda radial 2-4
Pori-pori kayu memiliki panjang rata-rata 257 mikron dengan diameter rata-rata 90 mikron dengan frekuensi rata-rata 14 per mm persegi
Parenkim paratrakea jarang atau berasosiasi dengan kulit tersisip dan terdapat parenkim fusiform
Jari-jari heteroselular umumnya uniseriat dengan tinggi rata-rata 212 mikron, lebar rata-rata 32 mikron, dan frekuensi rata-rata 8,4 per mm
Bidang perforasi sederhana, sementara ceruk antar pembuluh dengan jari-jari berhalaman selang-seling.
Itulah ciri-ciri kayu gaharu yang bagus yang bisa Anda jadikan material untuk furnitur rumah yang mewah dan berkelas. Nah, apabila Anda sedang mencari hunian dan sambil mencari perabot rumah dari kayu. Cek daftar hunian dijual di bawah Rp1 miliar di Serpong berikut ini!
Karakteristik Kayu Gaharu
Pohon gaharu memiliki batang yang lurus dan bentuk daun agak panjang. (Foto: iStock – Sarno M)
Melalui poin sebelumnya, telah dijelaskan mengenai harga kayu gaharu dan ciri-ciri kayu yang berkualitas baik. Kali ini mari kenali karakteristik dari pohon gaharu berikut ini:
Memiliki habitat alami di kawasan pedalaman Kalimantan, Sumatera, Papua, dan NTT
Dapat tumbuh hingga ketinggian 35 sampai 40 meter dengan diameter rata-rata pohon 60 cm
Bentuk daun lancip atau meruncing di bagian ujung dan memiliki buah berbentuk oval dengan panjang sekitar 3-5 cm.
Buah pohon gaharu berwarna kemerahan dengan permukaan kulit yang agak berbulu
Memiliki aroma kuat serta gubal pohon berwarna hitam pekat dan merata pada pohon gaharu berkualitas tinggi
Batang pohon gaharu cenderung lurus, bersifat kayu keras, dan tidak berbanir.
Kulit kayu gaharu berwarna cokelat keputihan dengan tekstur halus dengan cabang pohon horizontal.
Tips Rumah247.com
Untuk kusen pintu, pilihlah kayu dengan bentuk lurus dan kering untuk menghindari susut atau berubahnya bentuk kayu.
Keunggulan dan Kekurangan Kayu Gaharu
Proses pembuatan gaharu alami yang memakan waktu lama membuat harganya mahal. (Foto: istock – Hilda Fiany)
Meskipun harga kayu gaharu sangat mahal, sama seperti pohon lainnya, gaharu juga memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan antara lain:
1. Keunggulan Kayu Gaharu
Tampilan serat pada batang gaharu memiliki guratan yang unik sehingga memberikan kesan mewah ketika dijadikan furnitur
Memiliki bobot yang berat serta tekstur keras sehingga tahan lama saat diolah menjadi perabot
Aroma khas yang dikeluarkan kayu gaharu mampu menangkal serangan rayap dan hama lain
Tahan terhadap perubahan cuaca sehingga tidak mudah rusak dan lapuk dibanding kayu lainnya.
2. Kekurangan Kayu Gaharu
Proses pembuatan alami gaharu memakan waktu yang sangat lama yakni 25 tahun sehingga cukup langka. Namun saat ini sudah banyak budidaya kayu gaharu yang mulai menyuntikkan jamur di usia pohon 5 tahun agar lebih cepat panen.
Karena kuantitas kayu gaharu tidak banyak, harganya terus melambung dan mencapai miliaran rupiah
Setelah diolah menjadi furnitur, kayu gaharu sulit dipindahkan karena bobotnya yang berat.