Rumah247.com – Ada banyak sekali jenis material yang dibutuhkan ketika hendak membangun rumah impian. Salah satu yang tidak pernah ketinggalan adalah kayu balok. Meskipun sudah ada berbagai bahan bangunan yang bisa menjadi penggantinya, kualitas dan keunggulan yang dimiliki bahan alam seperti kayu membuatnya tetap diminati.
Sementara itu, untuk jenis batangan kayu yang digunakan semua tergantung pada kebutuhan Anda. Biasanya, masyarakat memilih jenis balok kayu karena ukurannya paling besar dan tebal sehingga cocok digunakan sebagai kuda-kuda pada atap.
Nah, jika Anda hendak membangun atau merenovasi rumah dan ingin menggunakan balok kayu, yuk simak artikel ini untuk cari tahu daftar harga terbarunya di 2023:
- Daftar Harga Kayu Balok 2023
- Ciri-Ciri Kayu Balok yang Bagus
- Fungsi Kayu Balok
- Keunggulan dan Kekurangan Kayu Balok
Daftar Harga Kayu Balok 2023
Kayu balok terlihat lebih kokoh dibanding jenis batangan kayu lainnya karena memiliki potongan besar dengan ketebalan sekitar 6-8 cm dan lebar 12-15 cm. Untuk pemakaian sehari-hari, kayu balok banyak dijual dengan panjang 2 sampai 4 meter. Nantinya tukang tinggal memotong kayu sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.
Karena ukurannya yang lebih besar dan tebal, harga kayu balok pun dibanderol lebih tinggi. Agar lebih jelas, berikut telah kami rangkum harga kayu balok menurut spesifikasinya:
Meranti 6 x 12
Batang (4m)
Rp80,000
Borneo 6 x 12
Batang (4m)
Rp80,000
Borneo 8 x 12
Batang (4m)
Rp100,000
Meranti 8 x 12
Batang (4m)
Rp125,000
Kamper 6 x 12
Batang (4m)
Rp185,000
Kamper 8 x 12
Batang (4m)
Rp210,000
Ciri-Ciri Kayu Balok yang Bagus
Ketika akan membeli kayu, jangan hanya melihat harga kayu balok saja namun perhatikan juga kualitasnya agar tidak mudah lapuk ketika digunakan. Agar tidak tertipu, perhatikan beberapa ciri kayu balok yang bagus berikut ini:
- Warna pada batang kayu senada tidak ada yang belang
- Tidak ada retakan, permukaan halus, dan rapi
- Kayu kering dan tidak ada jejak air yang tersisa. Kayu balok yang masih basah akan mudah menyusut saat digunakan
- Tidak ada corak mata pada permukaan kayu balok
- Setiap sisi kayu tidak berlubang
Fungsi Kayu Balok
Menurut SNI 03-3527-1994 tentang mutu dan ukuran kayu bangunan, balok kayu adalah balok dari bahan kayu dengan penampang lintang berbentuk segi empat siku-siku. Harga balok kayu sendiri sangat bervariasi tergantung pada ukuran dan penggunaannya.
Jika merujuk pada SNI 03-2445-1991, fungsi kayu balok adalah untuk kuda-kuda kayu, rangka atap, kusen pintu dan jendela, hingga rangka-rangka tiang. Untuk lebih jelasnya, berikut fungsi kayu balok dilihat dari ukurannya:
1. Dudukan Atap
Kayu balok dengan ukuran 2x3x200 dan 3x5x200 cocok digunakan sebagai dudukan genteng mulai dari jenis tanah liat sampai keramik. Jenis kayu balok ini berfungsi menahan tekanan dari genteng dan disalurkan ke struktur bangunan di bawahnya.
Ukuran balok lain yang bisa menjari rangka atap adalah 8×12, 8×15, dan 8×20 dengan panjang 200 cm. Disebut juga dengan balok nok, jenis ini berguna untuk menahan tekanan dari penutup atap dan disalurkan ke struktur bangunan.
2. Pondasi Atap
Hampir mirip dengan jenis sebelumnya namun jenis kayu balok ini memiliki ukuran lebih besar yakni 6×10, 6×12, 6×15, dan 6×20. Kayu balok yang dikenal juga dengan balok usuk ini biasa dimanfaatkan sebagai fondasi pada rangka atap.
3. Kusen Pintu dan Jendela
Untuk penggunaan kusen pintu dan jendela, tebal kayu balok yang digunakan tidak boleh sembarangan lho! Biasanya konstruksi akan menggunakan balok dengan tebal antara 5 sampai 7 cm dengan lebar 10 sampai 30 cm dan panjang 4 meter.
Tips Rumah247.com
Lapisi kayu dengan cairan anti rayap agar ketika digunakan kayu balok tidak mudah lapuk dan awet.
Keunggulan dan Kekurangan Kayu Balok
Harga kayu balok mungkin lebih bersahabat dibandingkan jenis material lain seperti besi. Namun layaknya bahan lain, kayu balok juga memiliki sejumlah keunggulan dan kekurangan yang harus Anda perhatikan sebelum membelinya seperti berikut:
Keunggulan Kayu Balok
- Mudah didapatkan terlebih di daerah dengan jumlah hutan yang banyak seperti Indonesia.
- Harga kayu balok relatif lebih murah dibandingkan beton atau baja
- Bagus digunakan sebagai partisi karena kayu yang kering memiliki daya hantar panas dan listrik yang rendah
- Mudah diolah menjadi berbagai macam bentuk
- Tahan terhadap gempa karena struktur kayu lebih ringan dan tidak kaku seperti beton
- Mudah diganti jika terjadi kerusakan di beberapa bagian
- Tahan terhadap pengaruh kimia dan listrik
- Warna dan serat pada kayu terlihat lebih berseni dan memberikan kesan hangat pada bangunan
- Mampu menahan gaya tarik, tekan, dan lentur
Kekurangan Kayu Balok
- Bahan kayu sangat mudah terbakar tidak seperti beton atau besi yang masih tahan terhadap panas pada suhu tertentu
- Rentan terhadap serangan hama seperti rayap sehingga diperlukan perawatan ekstra agar kayu tidak mudah lapuk dan rusak
- Kekuatan kayu bisa berkurang seiring berjalannya waktu akibat tekanan jangka panjang
- Kayu yang belum kering atau basah akan mudah susut dan memuai
- Diperlukan perawatan berkala seperti pengecatan ulang agar menghambat lapuknya kayu dan menjaga kualitasnya
- Tidak semua kayu memiliki kualitas yang sama. Beberapa jenis kayu mudah lembab sementara kayu berkualitas tinggi seperti jati memiliki harga kayu balok yang mahal
- Terbatasnya ukuran untuk memenuhi pembangunan struktur bangunan berskala besar dan tinggi. Jika menginginkan kayu jenis langka seperti ulin, Anda harus merogoh kocek dalam dan memesan jauh hari agar kayu balok yang diinginkan tersedia
- Standar setiap kayu balok tidak sama. Meskipun memiliki jenis yang sama, batang pohon yang dihasilkan bisa saja cacat sehingga menurunkan mutunya.
