Rumah247.com – Pengecoran beton sendiri adalah proses menuangkan besi beton ke suatu permukaan. Proses ini bisa ditemukan di pembangunan proyek-proyek, termasuk dalam membangun hunian atau rumah.
Bagi Anda yang hendak mengecor bangunan, ada baiknya untuk melakukannya dengan konsep borongan agar lebih hemat dan praktis. Harga borongan cor beton sendiri dapat dibilang fluktuatif dan bervariasi. Karenanya, artikel kali ini akan membahas tentang harga terbaru borongan cor beton per m3 – meter kubik, dan serba serbi tentang pengecoran beton, antara lain:
Harga Borongan Cor Beton per m3 – Meter Kubik dan per m2 – Meter Persegi
Cara Menghitung Kebutuhan Material Dak Lantai Beton
Perbandingan Mutu Beton Cor Ready Mix dan Cor Beton Manual
Plus Minus Cor Beton Manual
Biaya Cor Dak Rumah dengan Dak Beton Ready Mix
Biaya Cor Dak Rumah per meter dengan Dak Keraton
Biaya Cor Dak Rumah per meter dengan Bondek
Harga Borongan Cor Beton per m3 dan per m2
Harga borongan cor beton sendiri dapat dibilang fluktuatif dan bervariasi. (Foto: Pinterest – SmartAsset)
Untuk harga borongan cor beton per m3 juga sangat bervariasi, tergantung dengan jenis dan mutu cor beton itu sendiri. Di bawah ini adalah daftar harga borongan cor beton terbaru 2023.
Daftar Harga Beton Cor Ready Mix
Mutu Beton
Harga
BETON COR KB0
IDR 730.000
BETON COR K 175
IDR 750.000
BETON COR K 200
IDR 770.000
BETON COR K 250
IDR 810.000
BETON COR K 225
IDR 790.000
BETON COR K 275
IDR 830.000
BETON COR K 300
IDR 860.000
BETON COR K 350
IDR 890.000
BETON COR K 400
IDR 910.000
BETON COR K 450
IDR 930.000
Harga Borongan Tenaga Cor Dak Beton Per M2
Mutu/Harga
Upah Tukang & Kenek/m2
Biaya Bekisting & Besi/m2
Total Biaya
Cor Dak Lantai Beton K 225
Rp 250.000
Rp 418.000
Rp 748.000
Cor Dak Lantai Beton K 250
Rp 250.000
Rp 418.000
Rp 749.500
Cor Dak Lantai Beton K 275
Rp 250.000
Rp 418.000
Rp 751.500
Cor Dak Lantai Beton K 300
Rp 250.000
Rp 418.000
Rp 753.500
Biaya diatas belum termasuk biaya material dan juga jasa pengerjaan kolom serta balok. Total biaya juga hanya sebagai acuan dasar untuk perhitungan RAB. Biaya tersebut dapat berubah di setiap daerah tergantung pada harga setiap jenis materialnya.
Harga Borongan Cor Beton per m3 Atau Kubik
Mutu/kelas
Slump
Harga/m3
Beton K 80
12 ± 2 cm
Rp 730.000
Beton K 175
12 ± 2 cm
Rp 770.000
Beton K 200
12 ± 2 cm
Rp 800.000
Beton K 225
12 ± 2 cm
Rp 820.000
Beton K 250
12 ± 2 cm
Rp 840.000
Beton K 300
12 ± 2 cm
Rp 880.000
Beton K 350
12 ± 2 cm
Rp 930.000
Beton K 400
12 ± 2 cm
Rp 1.000.000
Beton K 450
12 ± 2 cm
Rp 1.050.000
Beton K 500
12 ± 2 cm
Rp 1.100.000
Mengetahui dengan detail harga borongan cor beton per m3 – meter kubik akan membantu Anda menyiapkan bujet saat akan merenovasi rumah. Bagi Anda yang cari rumah dengan bujet di bawah Rp 1 M, cek pilihan rumahnya di kawasan BSD City di sini!
Cara Menghitung Kebutuhan Material Dak Lantai Beton
Agar maksimal, pahami cara menghitung kebutuhan material dak lantai beton. (Foto: Pinterest – Constructioncost.co)
Dak lantai merupakan pekerjaan pengecoran lantai yang menggunakan besi tulangan atau besi wiremeshyang dicor dengan mutu beton yang dibutuhkan, biasa dengan menggunakan beton k 225 atau k 250.
Cara menghitung kebutuhan material dak lantai beton per m2, dimana struktur yang akan kita hitung dengan cara sistem konvensional yaitu dengan perancah bambu, bekisting triplek, pasang besi atau wiremesh dan cor di tempat.
Pada materi ini akan berbeda dengan cara sistem halp slab ataupun beton ringan, jadi cara menghitung kebutuhan material cor dak lantai ini dengan menggunakan metode konvensional. Ikuti analisa dibawah ini.
Analisa Kebutuhan Material untuk Membuat 1 m2 Dak Beton Sistem Konvensional
Besi = diameter 10 mm dipasang jarak 20 cm berarti jumlah uang kita butuhkan adalah 1 m : 0,2 m = 5 tbg . Pasang dengan 2 arah dan 2 lapis, jadi Anda membutuhkan total besi 2 x 5 x 2= 20 btg dengan masing-masing batang 1 m. Maka Anda membutuhkan besi 20 btg x 1 m = 20 m.
Standard besi 1 batang = 12 m, jadi Anda membutuhkan besi 20 / 12 = 1,6667 bg dan bulatkan menjadi 2 batang besi.
Beton = Panjang x lebar x tinggi, merencanakan tebal dak 15 cm. Jadi Anda membutuhkan cor beton dengan volume 1 x 1 x 0,12 = 0,12 m3
Semen = Perbandingan 1pc : 2pc: 3pc jadi membutuhkan semen 1/6 x 0,15 = 0,02. sedangkan 1 zak semen berisi 50 kg dan berisi 0,024 m3. Jadi dalam 1 m2 dak beton, Anda membutuhkan semen = 0,02/0,024 = 0,8333 sak.
Pasir = 2/6 x 0,12 =0,04 m3
Kerikil = 3/6x 0,12 = 0,06 m3
Triplek 8mm = ukuran triplek 1,2 x 2,4 m maka luasnya = 2,88 m2. Jadi Anda membutuhkan triplek dak 1m2 / 2,88 = 0,34722 lembar.
Bambu = dipasang dengan jarak 50 c. mak kita butuh 2 batang
Kawat bendrat
Paku
Dengan analisa diatas maka bisa kita simpulkan untuk kebutuhan material dak lantai beton ukuran 1 m2 sebagai berikut, namun perlu diingat kebutuhan diatas merupakan untuk plat lantai, belum termasuk struktur balok, maka hitung struktur balok dihitung terpisah.
Cara tersebut merupakan hitungan untuk 1 m2 , nah bagaimana dengan ukuran lain? Anda tinggal kali kan dengan ukuran yang Anda butuhkan, misal 6 x 6 m = 36 m2 . Kemudian Anda kali kan dengan hitungan di atas tadi.
Perbandingan Mutu Beton Cor Ready Mix dan Cor Beton Manual
Proses pengecoran beton. (Foto: Pinterest – Constructioncost.co)
Secara umum, perbedaan beton site mix dengan beton ready mix adalah pada proses pembuatannya. Jika beton cor manual, dibuat dengan tenaga manusia, sedangkan beton ready mix dibuat dengan mesin yang dikontrol dengan sistem komputerisasi oleh operator produksi. Tempat produksi beton tersebut dinamakan dengan Batching Plant. Berikut ulasannya.
Perbandingan Secara Kualitas
Beton cor yang dibuat secara manual akan berkualitas jika pemilihan material tepat, jumlah takaran tepat, dan pengerjaan konsisten.
Beton ready mix tentu pada proses tersebut lebih unggul dibandingkan pembuatan secara manual. Karena material sebelum masuk ke tempat produksi (Batching Plant) sudah di cek oleh bagian lab. Lalu takaran sudah teruji dan ditakar dengan mesin canggih, dan proses pembuatan lebih tepat sasaran.
Bahkan, pada beton ready mix, seluruh proses tersebut lebih ketat dibandingkan pembuatan cor manual, dan orang yang bekerja adalah orang terpilih, dan sesuai dengan bidang nya.
Beberapa Tahap Proses Pembuatan Beton Cor
Proses Pemilihan Material
Penempatan Material
Pencampuran dengan remot kontrol
Penuangan ke Mobil Mixer
Penambahan Air (berikut Cek Slump/ kekentalan)
Pengambilan Sampel Uji
Pengecekan Oleh Security
Beton Dikirim ke Proyek
Sebelum proses – proses tersebut, produsen beton ready mix juga telah melakukan uji coba atau Trial Mix, terhadap mutu beton yang akan dibuat. Pengujian tersebut melibatkan teknisi Ahli, Pedoman Standar, dan sebuah formula yang dapat konsisten ketika sampai ke konsumen.
Dari segi pembuatan tentu saja pembuatan beton ready mix tidak asal buat, dan mengapa banyak yang beralih dari cor beton manual ke beton ready mix pada saat ini.
Perbandingan Kepraktisan
Tentu saja beton ready mix lebih praktis, jika dibandingkan dengan cor beton manual. Beton manual harus mempertimbangkan waktu, dari mulai pembelian material, mengumpulkan tenaga kerja hingga proses pembuatan.
Apabila penggunaan dalam jumlah besar, tentu akan lebih merepotkan jika membuatnya secara manual. Tenaga kerja pun lebih banyak disiapkan pada saat pembuatan.
Perbandingan Biaya
Jika berbicara soalnya biaya, tentu relatif tergantung jumlah kebutuhannya. Apabila Anda membandingkan dengan satuan pembuatan 1 kubik. Biaya mungkin lebih ringan. Namun, jika pembuatan dalam jumlah lebih dari 10 kubik tentu biaya lebih banyak dikeluarkan.
Secara garis besar, perbandingan biaya dapat diketahui jelas yakni pada tenaga kerja yang dipakai. Bukan pada material penyusun beton itu sendiri.
Perbandingan cor beton manual dan ready mix adalah tergantung pada jumlahnya dan kondisinya. Pengiriman beton ready mix menggunakan mobil yang ukurannya lumayan besar. Apabila akses jalan menuju proyek tidak bisa dijangkau maka tidak bisa menggunakan beton ready mix, misalnya gang menuju proyek.
Solusinya bisa saja menggunakan alat pompa beton yang mentransfer beton melalui pipa yang berukuran 15 cm. Namun pompa beton hanya bisa mentransfer tidak lebih dari 150 meter. Solusi lainnya juga bisa menggunakan beton minimix, apabila akses jalan masih bisa dilalui dengan truk engkel roda 6.
Jika kedua kondisi tersebut tidak dapat kendalikan, maka pilihan yang tepat adalah membuat beton cor dengan cara manual.
Plus Minus Cor Beton Manual
Cor beton manual memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. (Foto: Pinterest – Construction Cost)
Kualitas terbaik untuk bangunan menjadi prioritas dan faktor penting demi menghindari segala bentuk kejadian yang fatal dalam struktur bangunan. Pembuatan beton sendiri memiliki beberapa cara, yakni secara manual atau site mix atau ready mix. Berikut adalah kelebihan serta kekurangan pembuatan beton secara manual.
Kelebihan Pembuatan Beton Secara Manual (Site Mix)
Adukan tidak khawatir kelebihan
Lebih ekonomis dibanding beton ready mix jika dibawah 10 M3
Kualitas Bisa di jamin (jika menggunakan tukang yg berpengalaman)
Kekurangan Pembuatan Beton Secara Manual
Adukan sering kali tidak merata
Lebih lama waktu pengerjaannya
Butuh tenaga kerja yang banyak
Kualitas tergantun pembuatnya
Tidak cocok untuk pembangunan skala besar seperti saat ini
Biaya Cor Dak Rumah dengan Dak Beton Ready Mix
Proses pengecoran dak rumah dengan dak beton ready mix. (Foto: Pinterest – Joseph Webb)
Salah satu dak rumah yang paling sering digunakan adalah dak beton ready mix. Ini karena ketahanannya tidak diragukan lagi. Agar cukup dalam menahan beban dan gaya tekan, ketebalan dak perlu dibuat dengan sesuai yakni sekitar 12 cm. Untuk atap beton, rata-rata menggunakan ketebalan minimum 8 cm.
Ada beberapa jenis dak beton ready mix, salah satunya yaitu K225 yang merupakan jenis beton yang paling banyak digunakan. Artinya, kekuatan tekan dari jenis ini adalah 225kg/cm2. Selain K225, ada juga K 250 dan K 300 yang masing-masing memiliki kualitas tersendiri. Berikut daftar harga terbaru dak beton ready mix.
Jenis Beton
Biaya per m3
Beton K225
Rp820.000 – Rp845.000
Beton K250
Rp840.000 – Rp875.000
Beton K300
Rp870.000 – Rp905.000
Beton K350
Rp900.000 – Rp935.000
Beton K400
Rp940.000 – Rp975.000
Beton K450
Rp980.000 – Rp1.015.000
Beton K500
Rp1.040.000 – Rp1.075.000
Beton K600
Rp1.090.000 – Rp1.125.000
Menghitung biaya per meter kubik sangatlah penting jika Anda memilih material ini. Sebagai gambaran, Anda bisa ikuti simulasi perhitungan berikut. Jika Anda ngedak rumah dengan ukuran 20 m x 6 m dan jika menggunakan triplek maka ketebalan yang harus digunakan adalah 0,12 m.
Maka volume plat lantai 20 m x 6 m x 0,12 m = 14,4 m3. Sementara untuk angka keamanan, misalnya, 2,5% x 9,2 m3 = 0,48 m3. Jadi jumlah volume beton yang harus diperlukan adalah 14,4 m3 dan atau secara bulat menjadi 15 m3.
Lalu, apabila truk mixer mengangkut sekitar 7 m3 maka jumlah yang harus dipesan adalah 14 m3 : 7 = 2 truk. Dengan rincian untuk 2 truknya berisi 7 kubik, paling tidak kamu membutuhkan 2 truk pengangkut dak cor. Nah, jika setiap kubiknya adalah Rp820.000, maka simulusainya adalah Rp820.000 x 7 kubik = Rp5.740.000.
Biaya tersebut belum termasuk ongkos tukang dan material lainnya sehingga Anda harus menyiapkan biaya tersebut.
Tips Rumah247.com
Agar cukup dalam menahan beban dan gaya tekan, ketebalan dak perlu dibuat dengan sesuai yaitu sekitar 12 cm. Sedangkan untuk atap beton, rata-rata menggunakan ketebalan minimal 8 cm.
Biaya Cor Dak Rumah per meter dengan Dak Keraton
Proses pemasangan dak rumah dengan dak keraton. (Foto: Pinterest – LightGroup)
Salah satu dak yang juga bisa jadi pilihan adalah komposit keramik beton atau dak keraton. Material pengganti adonan dak beton ini sifatnya lebih efektif dan efisien.
Untuk kebutuhan konstruksi, material ini tidak kalah berkualitas dengan beton ready mix. Selain itu, harganya pun terhitung murah dan lebih mudah dalam pengaplikasian sehingga cepat selesai dikerjakan daripada jenis lainnya. Berikut simulasi biaya dak rumah dengan dak keraton.
Kebutuhan Material
Koefisien X Harga Satuan (Rp)
Harga (Rp)
Dak keraton 1 m²
18 biji x 9.500
171.000
Besi ukuran 10 mm
1 lonjor x 80.000
80.000
Besi ukuran 8 mm
1 lonjor x 5.000
55.000
Pasir
1 sak x 25.000
25.000
Semen
½ sak x 63.000
31.500
Bendrat
½ kg x 10.000
5.000
Upah tukang per m²
–
170.000
Jumlah
–
537.500
Total biaya cor dak keraton per m²
–
537.500
Perlu diingat bahwa biaya di atas adalah simulasi perhitungan sehingga harga dan kebutuhan tiap pembangunan bisa berbeda-beda. Jadi, sebelumnya Anda harus memastikan biaya-biaya lainnya disamping simulasi biaya di atas.
Biaya Cor Dak Rumah per meter dengan Bondek
Proses pengecoran dak rumah dengan bondek. (Foto: Pinterest – Flickr.com)
Biaya membuat dak rumah dengan bondek tergantung dari kebutuhan material, spesifikasi, dan luas yang direncanakan. Misalnya, membuat dak rumah dengan ukuran luas 5 x 11 meter menggunakan teknik pengecoran manual dengan ketebalan cor dak 10 cm. Simulasi biaya membuat dak dengan bondek seluas 5 x 11 meter adalah sebagai berikut:
Kebutuhan Material
Wiremesh 4 lembar ukuran 5,4 m x 2,1 m
Besi ulir 8 mm
Bondek 10 lembar 1 m x 6 m x 0,75 mm untuk ketebalan
Semen 40 sak
Pasir beton 2 m3
Batu split 3 m3
Harga Bahan
Bondek 10 lembar, per lembar Rp540.000 = Rp5.400.000
Wiremesh 4 lembar, per lembar Rp515.000 = Rp2.060.000
Semen 40 sak, per sak Rp55.000 = Rp2.200.000
Pasir beton 4 colt, per colt Rp220.000 = Rp880.000
Batu split 5 colt, per colt Rp260.000 = Rp1.300.000
Total: Rp11.840.000
Upah Tukang Bangunan
Tenaga inti 5 orang x Rp200.000 = 1.000.000
Tenaga pembantu 7 orang x Rp150.000 = Rp1.050.000
Konsumsi Rp25.000 = Rp 250.000
Total: Rp2.300.000
Jadi, simulasi biaya ngedak rumah dengan bondek untuk ukuran 5 x 11 meter mencapai Rp14.140.000. Perlu Anda ingat, rincian di atas adalah simulasi biaya dengan material standar.
Biaya tersebut sudah termasuk upah tukang bangunan dan harga bahan bangunan yang mungkin berbeda-beda tiap daerah. Itulah penjelasan mengenai harga terbaru borongan cor beton, serta serba serbi cor beton dan jenisnya, sebagai informasi yang mungkin dapat bermanfaat untuk Anda.