Rumah247.com – Green roof telah mengubah fungsi atap biasa. Green roof, sebetulnya sudah lama populer di Eropa dan menarik minat para pemilik rumah, bisnis, dan bahkan pemerintah kota di sejumlah negara. Konsep ini dinilai sebagai cara yang menarik untuk mempromosikan lingkungan hijau sambil memecahkan persoalan atap konvensional. Atap hijau dilengkapi dengan vegetasi tanpa mengganggu infrastruktur perkotaan, karena mengambil ruang lahan yang tak digunakan dan membuatnya menjadi lebih bermanfaat.
Banyak keuntungan dari penggunaan green roof atau atap hijau, di antaranya mampu bertahan lebih lama dari atap konvensional, mengurangi biaya energi menciptakan suasana yang hijau, dan menyerap air hujan, serta berpotensi mengurangi kebutuhan akan sistem drainase yang rumit dan mahal.
Green roof juga mampu meningkatkan kualitas udara dan membantu mengurangi fenomena Urban Heat Island, yakni kondisi di mana perkembangan kota dan pinggiran kota menyerap dan memerangkap panas. Teknologi atap hijau tidak hanya memberi pemilik bangunan pengembalian investasi yang terbukti, tetapi juga menghadirkan peluang untuk manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan yang signifikan, terutama di kota-kota.
- Apa itu Green Roof?
- Jenis-jenis Green Roof
- Keunggulan Green Roof
- Cara Membuat Green Roof
Apa Itu Green Roof?
Green roof adalah upaya penghijauan di atas permukaan atap datar yang telah dilapisi lapisan waterproofing. Istilah dan konsep green roof sering disebut juga penghijauan atap atau atap ekologis karena merupakan taman atap yang dapat digunakan untuk aktivitas manusia atau sekadar penghijauan yang diisi oleh tanaman-tanaman jenis tertentu yang pada umumnya tahan terhadap lingkungan kering, sehingga tidak memerlukan siraman air. Green roof merupakan salah satu cara mengurangi pemanasan bangunan dan kawasan.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat pada sistem hubungan manusia dengan lingkungan sekitar, masyarakat mulai bergeser kepada arah sumber dan metode yang lebih baik dalam membantu perbaikan lingkungan. Green roof menjadi salah satu metode yang mulai dimanfaatkan dalam penerapan konstruksi bangunan. Ada banyak manfaat yang didapatkan untuk memasang atap hijau (green roof) baik di bangunan rumah maupun bangunan kantor.
Atap hijau mengurangi limpasan dan luapan air. Vegetasi di atas tanah, menyerap dan menyaring air yang biasanya mengalir ke selokan, mengalir melalui jalan-jalan yang tercemar, dan sistem saluran pembuangan yang terlalu mahal. Tanaman atap hijau menghilangkan partikel udara kotor, menghasilkan oksigen, dan memberikan keteduhan. Konsep ini menggunakan energi panas selama evapotranspirasi, proses alami yang mendinginkan udara saat air menguap dari daun tumbuhan.
Jenis-jenis Green Roof
Salah satu atap hijau Amerika yang paling terkenal adalah Balai Kota Chicago, yang menggabungkan jenis ekstensif, intensif, dan semi-intensif dalam satu atap yang dipasang. Program ini memberikan dorongan bagi seluruh kota untuk mendukung sistem atap hijau dengan skema insentif dan hibah.
Lapisan green roof atau atap hijau harus, seperti atap lainnya, mampu menampung drainase dan melindungi bangunan dari elemen dengan membran kedap air. Di sisi lain, mereka juga harus menciptakan area tumbuh dan berpotensi memberikan irigasi, perlindungan akar tanaman dengan tetap seringan mungkin. Saat ini, ada tiga jenis green roof, yakni intensif, ekstensif, dan semi intensif.
Green Roof Intensif
Jika Anda ingin atap berfungsi sebagai taman dan memiliki tanaman besar dan bahkan fitur air, jenis ini cocok untuk Anda. Dengan atap jenis ini, media tanam jauh lebih dalam, bisa antara 7-24 inci, dan bisa terdiri dari rumput, semak, pohon, dan tanaman keras. Pastikan atap mudah diakses, karena sering membutuhkan perawatan. Menambahkan jalan setapak memudahkan perawatan, sementara menambahkan beberapa bangku dan meja dapat memberi Anda kesempatan untuk bersantai di alam pribadi Anda sendiri.
Green Roof Ekstensif
Dengan jenis ini, vegetasi dipilih lebih tipis, atau tebalnya berkisar 1,6 hingga 5 inci dan lebih ringan. Dengan tanaman yang sesuai akan membuatnya mudah dirawat dan mandiri. Kemiringan besar atau atap datar yang sulit dijangkau membuat area yang bagus untuk jenis vegetasi ini, karena alam akan menjaga dirinya sendiri.
Tanaman yang sering digunakan dengan jenis ini adalah tanaman yang toleran terhadap kekeringan, antara lain sedum tertentu, sukulen, beberapa jenis rumput, dan lumut.
Semi Intensif
Atap hijau jenis ini dapat digambarkan sebagai gabungan antara atap ekstensif dan intensif, oleh karena itu disebut juga dengan atap hybrid. Berbagai tanaman yang tumbuh dengan baik di kedalaman tanah lima sampai tujuh inci bagus untuk digunakan, termasuk tanaman keras tertentu, rumput hias, herba, semak, dan sedum.
Green roof dapat diaplikasikan di berbagai bangunan, mulai dari gedung perkantoran, fasilitas sosial, pusat perbelanjaan, apartemen hingga rumah. Mau punya rumah di kawasan yang masih hijau di area Pamulang? Cek pilihan rumahnya dengan harga mulai dari Rp400 jutaan di sini!
Keunggulan Green Roof
Green roof menawarkan sejumlah keunggulan dan banyak manfaat bagi publik dan perorangan atau pribadi. Bagi publik, green roof memberikan keunggulan sebagai berikut:
Menambah Estetika
Penghijauan kota telah lama dipromosikan sebagai strategi yang mudah dan efektif untuk mempercantik lingkungan dan meningkatkan peluang investasi.
Pengalihan Limbah
Atap hijau dapat berkontribusi pada pengalihan TPA dengan memperpanjang umur membran kedap air, mengurangi limbah terkait, menggunakan bahan daur ulang dalam media tanam dan nemperpanjang masa pakai sistem pemanas, ventilasi, dan HVAC.
Penyerapan Air
Di musim panas, atap hijau dapat menahan 70-90% curah hujan yang jatuh di atasnya. Sementara itu, pada musim dingin, atap hijau dapat menahan antara 25-40% curah hujan yang jatuh di atasnya.
Atap Hijau tidak hanya menahan air hujan, tetapi juga memoderasi suhu air dan bertindak sebagai filter alami untuk setiap air yang mengalir. Atap hijau mengurangi jumlah limpasan air hujan dan juga menunda waktu terjadinya limpasan, sehingga mengurangi tekanan pada sistem saluran pembuangan pada periode aliran puncak.
Meningkatkan Kualitas Udara
Dengan menanam tumbuhan di atap hijau dapat menangkap polutan di udara, pengendapan atmosfer, dan juga menyaring gas berbahaya. Efek moderasi suhu dari atap hijau dapat mengurangi permintaan pada pembangkit listrik, dan berpotensi menurunkan jumlah CO2 dan produk sampingan pencemar lainnya yang dilepaskan ke udara.
Ruang Amenitas Baru
Atap hijau membantu mencapai prinsip pertumbuhan yang cerdas dan berdampak positif terhadap lingkungan perkotaan, dengan meningkatkan kemudahan dan ruang hijau serta mengurangi resistensi masyarakat terhadap proyek pengisi. Green Roof dapat dimanfaatkan sebagai:
- Kebun masyarakat (misalnya produksi pangan lokal atau koperasi).
- Ruang komersial (misalnya area pajangan dan teras restoran).
- Ruang rekreasi (misalnya bowling rumput dan taman bermain anak-anak).
Green roof juga menawarkan sejumlah manfaat pribadi bagi Anda yang membangunnya, diantaranya:
Efisiensi Energi
Penelitian yang diterbitkan oleh National Research Council of Canada menemukan bahwa atap hijau yang luas mengurangi kebutuhan energi harian untuk AC di musim panas hingga lebih dari 75 persen
Mengurangi Radiasi Elektromagnetik
Atap hijau mampu mengurangi penetrasi radiasi elektromagnetik sebesar 99,4% .
Mengurangi Kebisingan
Atap hijau memiliki redaman kebisingan yang sangat baik, terutama untuk suara frekuensi rendah. Atap hijau yang luas dapat meredam suara dari luar sebesar 40 desibel, sedangkan atap hijau yang intensif dapat meredam suara sebesar 46-50 desibel.
Meningkatkan Daya Jual
Atap hijau dapat meningkatkan daya jual bangunan. Menjadi insentif bagi mereka yang tertarik dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh atap hijau.
Tips Rumah247.com
Istilah dan konsep green roof sering disebut juga penghijauan atap atau atap ekologis karena merupakan taman atap yang dapat digunakan untuk aktivitas manusia atau sekadar penghijauan yang diisi oleh tanaman-tanaman jenis tertentu yang pada umumnya tahan terhadap lingkungan kering sehingga tidak memerlukan siraman air.
Cara Membuat Green Roof
Membangun green roof terdiri dari beberapa lapisan media tanam yang memungkinkan tanaman tumbuh di atap. Sebagai langkah pertama adalah mempertimbangkan apakah Anda akan dapat sering merawat atap hijau Anda atau membiarkannya begitu saja. Selain itu, tidak menjadi masalah apakah Anda memilih untuk melakukan perawatan ekstensif atau intensif, lapisan utama atap hijau akan tetap sama. Di bawah ini, ada beberapa kiat membuat green roof.
- Lapisan pertama harus terdiri dari membran tahan air dan akar. Satu lembar dapat digunakan untuk menutupi seluruh area dan mencegah air dan akar mencapai atap. Pastikan untuk menandai semua untuk memastikan drainase yang tepat.
- Potong ke bingkai penahanan, yang akan memungkinkan air mengalir ke selokan. Untuk menjaga saluran keluar tetap bersih, gunakan kerikil dan lapisan batu atau bebatuan. Ini akan menghindari penyumbatan dan vegetasi yang tidak diinginkan berkumpul di sekitar tepi atap.
- Langkah selanjutnya adalah menambahkan lapisan substrat, yang biasanya setebal 70 hingga 200 milimeter, tetapi dapat bervariasi tergantung pada jenis vegetasinya. Dengan menggunakan campuran substrat dari 70 persen bahan anorganik dan 30 persen bahan organik, itu akan cukup ringan, dan Anda akan menghindari pertumbuhan vegetasi yang tidak diinginkan.
- Lapisan terakhir inilah yang membuat atap Anda hijau. Anda dapat memilih antara campuran benih tanaman hijau,
