Rumah247.com – Bicara mengenai utilitas tak lepas dari pembahasannya dari segi ekonomi dan perhitungannya. Adanya utilitas pada suatu barang akan membuatnya semakin bernilai.
Secara umum, utilitas adalah kebermanfaatan atau kegunaan suatu barang bagi yang menggunakannya. Artinya, semakin bermanfaat suatu barang bagi penggunanya, maka semakin tinggi pula utilitas barang tersebut.
Membahas tentang utilitas juga tak lepas dari bahasan tentang kepuasan pengguna, karena utilitas suatu barang itu relatif atau tergantung pada kepuasan pengguna barang tersebut. Memahami tentang utilitas ini penting karena mempengaruhi permintaan atau demand suatu barang, yang dalam hal ini berarti permintaan akan properti.
Untuk memahami lebih jelas tentang utilitas, simak penjelasan lengkapnya lewat penjabaran berikut ini:
Pengertian Utilitas
Utilitas adalah istilah ekonomi yang berarti total kepuasan yang didapat dari kegiatan konsumsi atau penggunaan barang maupun jasa. Utilitas berasal dari kata dalam bahasa Inggris “utility” yang berarti manfaat.
KBBI juga mendefinisikan utilitas sebagai kata benda yang berarti faedah, kegunaan, atau manfaat. Singkatnya, utilitas adalah nilai kegunaan suatu barang.
Utilitas berkaitan erat pula dengan teori pilihan rasional dalam ilmu ekonomi. Teorinya, seorang konsumen akan berusaha memaksimalkan utilitas atau manfaat suatu barang.
Apabila pemanfaatan yang mereka lakukan memberikan tingkat kepuasan tertentu karena mendatangkan manfaat tertentu pula, maka bertambah lah utilitas barang tersebut.
Pada praktiknya, menghitung kepuasan pengguna ini dianggap tak bisa diukur, namun utilitas ini penting untuk dipahami, terutama bagi Anda yang bermaksud menjual atau menyewakan properti.
Prinsipnya, semakin tinggi utilitas suatu properti, maka semakin diinginkan lah properti ini; yang pada akhirnya akan berpengaruh pada harga jual atau sewanya.
Sekarang Anda telah mengetahui apa itu utilitas. Dalam proses pembelian rumah utilitas juga mempengaruhi kepuasan pembeli saat membeli rumah. Jika Anda sedang mencari hunian dan ingin mendapatkan yang terbaik, cek daftar hunian di Tangerang Selatan dibawah Rp700 juta berikut ini!
Karakteristik Utilitas
Utilitas adalah nilai kegunaan suatu barang. Setiap produk, baik itu barang maupun jasa, memiliki nilai penggunaan. Meski utilitas ini merupakan konsep abstrak yang tak bisa dihitung dengan kuantitas konkret, kita bisa melihat utilitas atau nilai manfaat suatu barang melalui beberapa karakter berikut ini:
Utilitas bentuk adalah kepuasaan memakai suatu barang akan lebih tinggi apabila suatu benda diubah bentuknya. Misalnya, kayu gelondongan akan memiliki nilai manfaat yang lebih tinggi dan memaksimalkan utilitasnya jika diubah terlebih dahulu menjadi meja, kursi, lemari, dan bentuk lainnya.
Suatu barang atau jasa menjadi lebih bermanfaat apabila berada di tempat yang membutuhkannya. Inilah yang dimaksud dengan place utility atau utilitas tempat. Contohnya, pasir sungai akan lebih bermanfaat jika diangkut ke tempat lain yang membutuhkannya untuk bahan bangunan, ketimbang membiarkannya di sungai.
Utilitas suatu barang atau jasa akan lebih tinggi jika tersedia di waktu yang tepat. Misalnya Payung atau jas hujan ponco yang biasa dijual sepanjang musim hujan, atau masker dan hand sanitizer selama pandemi. Utilitas waktu juga berarti ketersediaan barang atau jasa ketika sedang dibutuhkan.
Apabila berada di orang yang tepat, maka nilai utilitas suatu barang akan lebih tinggi terlepas dari harga materilnya. Orang yang tepat artinya mereka yang membutuhkan barang tersebut dan bisa menggunakannya secara maksimal. Contohnya mesin jahit akan lebih berguna bagi penjahit ketimbang bagi seorang dokter atau nelayan.
Cara Meningkatkan Harga Jual Rumah Bekas
Fungsi Utilitas
Fungsi utilitas adalah untuk mengukur tingkat kepuasan atas manfaat yang dirasakan oleh pengguna suatu barang atau jasa. Apabila nilai kepuasan konsumen akan suatu produk tinggi, maka value yang dimiliki oleh produk tersebut juga akan menjadi semakin tinggi. Demikian pula sebaliknya.
Utilitas adalah teori yang dikembangkan berdasarkan preferensi individu yang menggunakan barang atau jasa. Teori ini menjelaskan pilihan konsumen ketika berhadapan dengan sumber daya yang terbatas dan kebutuhan yang tidak terbatas.
Ekonom menganggap konsumen akan membandingkan kepuasan yang dirasakan dengan harga yang ia keluarkan untuk mendapatkan barang atau jasa tersebut. Dalam teori pilihan rasional, konsumen yang rasional akan menganggap suatu produk bernilai utilitas apabila kepuasan yang dirasakan sepadan atau lebih besar dari biaya yang ia bayarkan.
Kegunaan Utilitas
Bagi penjual atau penyewa properti, kegunaan utilitas adalah untuk menentukan cara terbaik agar bangunan dilirik oleh calon pembeli atau penyewa.
Misalnya dengan memperhatikan jenis-jenis utilitas, Anda memastikan properti Anda dipasarkan untuk orang yang tepat, dan berada di lokasi yang membuat properti Anda bernilai utilitas lebih.
Secara rasional, konsumen akan membeli atau menyewa properti karena beberapa nilai yang ditawarkan kepada mereka. Jika kepuasan yang dirasakan (kemudahan akses, atau ventilasi yang bekerja dengan baik) sesuai dengan harga yang dibayarkan, maka utilitasnya pun akan meningkat. Dalam hal ini utilitas adalah total kepuasan yang didapat.
Semakin tinggi utilitas atau total kepuasan yang ditawarkan suatu properti, semakin banyak calon pembeli atau penyewa yang menginginkan properti tersebut. Peningkatan permintaan bisa meningkatkan harga jual atau sewa suatu properti, yang kemudian mampu menciptakan insentif bagi pemilik properti.
Tips Rumah247.comJeli dalam melihat peluang harus diimbangi dengan informasi mengenai wilayah tersebut.
Jenis-Jenis Utilitas
Jika Anda adalah pelaku usaha—termasuk pelaku usaha properti—dan ingin melakukan analisis permintaan, mengetahui jenis utilitas bisa berguna. Jenis-jenis utilitas dikelompokan berdasarkan sifat-sifatnya, yang terdiri dari utilitas ordinal, utilitas kardinal, dan utilitas total. Berikut ini penjelasannya:
Utilitas ordinal adalah penilaian yang dilakukan oleh konsumen secara subyektif. Pendekatan ini menegaskan bahwa utilitas tak bisa dihitung, melainkan hanya bisa dibandingkan. Orang yang menggunakan barang atau jasa akan menetapkan preferensi untuk barang atau jasa yang berbeda.
Contoh utilitas ordinal bisa dilihat dari preferensi orang tentang buku. Seseorang mungkin lebih menyukai buku berilustrasi penuh warna daripada buku berilustrasi hitam-putih. Namun dibanding buku tanpa ilustrasi, ia lebih memilih buku dengan ilustrasi hitam-putih.
Sebagian pakar ekonomi menilai bahwa mayoritas konsumen membuat keputusan berdasarkan preferensi mereka, tanpa memiliki sistem penilaian yang kaku. Ekonom-ekonom ini pun berpendapat bahwa utilitas ordinal adalah salah satu cara yang lebih realistis untuk melihat teori kepuasan konsumen.
Jenis utilitas kardinal melihat bahwa utilitas bisa diukur secara langsung melalui angka-angka, yaitu 1, 2, 3, dan seterusnya. Ukuran perhitungan utilitas ini dalam pendekatan ini disebut sebagai “util” atau unit utilitas. Asumsinya, satu util sama dengan satu unit uang.
Contohnya, apabila seseorang bersedia membayar sebesar Rp200.000 untuk memotong rambut, mereka dapat memutuskan bahwa mereka menerima 500 util kepuasan dari pilihan tersebut. Sementara jika mereka membayar Rp100.000 untuk creambath, mereka dapat memutuskan bahwa mereka menerima 100 util saja.
Utilitas kardinal mengukur kepuasan secara obyektif secara kuantitatif, tetapi kurang realistis. Pendekatan utilitas ordinal dirasa lebih realistis karena memakai pendekatan kualitatif untuk menilai kepuasan konsumen sebuah produk, baik itu yang berupa barang maupun jasa.
Total utility atau utilitas total adalah kepuasan total yang diperoleh konsumen dari mengonsumsi sejumlah barang atau jasa. Kepuasan total bertambah jika ada konsumsi tambahan sampai konsumsi tersebut memiliki utilitas negatif. Utilitas negatif pada konsumsi tambahan itu dikenal sebagai utilitas marjinal.
Pada praktiknya, kepuasan konsumen berkurang dengan lebih banyak konsumsi. Contoh utilitas total adalah ketika seseorang mengonsumsi sepotong roti untuk memenuhi rasa lapar. Jika seseorang itu menyantap roti kedua, utilitas totalnya akan berkurang dari roti pertama, dan semakin turun lagi jika ia menyantap roti ketiga
Ekonom menggunakan utilitas marjinal untuk menentukan berapa banyak barang yang konsumen ingin beli. Karena kepuasan dari konsumsi tambahan tadi menurun (menjadi utilitas marjinal), konsumen akan membeli lebih banyak barang jika harganya lebih rendah.
Contoh Utilitas dalam Bisnis Properti
Memahami tentang utilitas adalah penting karena mempengaruhi permintaan atau demand suatu barang, yang dalam hal ini berarti permintaan akan suatu properti. Peningkatan permintaan akan meningkatkan harga jual atau sewa suatu properti, sehingga bisa menciptakan keuntungan bagi pemilik properti.
Untuk itu, perlu diperhatikan karakteristik utilitas yang ditawarkan, misalnya utilitas bentuk dan waktu. Sebuah hotel yang sepi di masa pandemi, akan memiliki nilai manfaat yang lebih tinggi dan memaksimalkan utilitasnya jika disesuaikan menjadi kompleks isolasi mandiri untuk mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19, tentu dengan fasilitas pendukungnya.
Jenis utilitas yang dipakai juga menentukan pendekatan untuk menganalisis permintaan terhadap properti. Misalnya dengan melihat utilitas ordinal yang menjadi pertimbangan untuk menawarkan variasi tipe kamar yang menawarkan manfaat atau kegunaan tertentu bagi tipe pengguna kamar tertentu pula.
Kegunaan utilitas adalah untuk menentukan cara terbaik agar bangunan dilirik oleh calon pembeli atau penyewa. Hal ini karena utilitas berpengaruh langsung pada harga jual atau sewa suatu properti. Definisi utilitas, fungsi, kegunaan, dan contohnya penting dipahami bagi Anda yang ingin menjual atau menyewakan properti. Semoga membantu!
Tonton video berikut tips membuat akta jual beli tanah!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Tanya Rumah247.comJelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kamiTanya Rumah247.com Sekarang
