Membeli hunian tentu bukan hal yang mudah. Diperlukan dana yang tidak sedikit untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi calon konsumen untuk merencanakan keuangan sebelum membeli properti baru. Sekarang, kesadaran finansial seperti ini mendorong banyak orang untuk semakin siap menggapai properti impian mereka.
Dari 669 responden Rumah247.com Consumer Sentiment Survey Semester II (CSS H2) 2021 yang berencana membeli properti baru setahun ke depan, sebanyak 61% di antaranya menargetkan properti dengan kisaran harga di bawah Rp500 juta. Namun jika dikelompokan per jenis properti yang diminati, responden rata-rata menyasar kisaran harga yang sedikit lebih tinggi, yakni antara Rp500 juta sampai Rp750 juta, baik untuk beli rumah tapak, apartemen, maupun tanah.
Responden yang menginginkan properti dengan harga di bawah Rp500 juta kebanyakan berusia 40-49 tahun. Kalangan responden dengan usia lebih muda justru memiliki kesiapan dana yang lebih besar. Rumah dan apartemen yang dibanderol antara Rp500 juta hingga Rp750 juta lebih diminati oleh kelompok usia 30-29 tahun.
Sementara itu, sebanyak empat dari lima responden dari kalangan bawah memilih untuk membeli properti di bawah Rp500 juta, sedangkan kalangan menengah sebagian besar menyasar properti yang dijual dengan harga antara Rp500 juta hingga Rp750 juta. Rumah dan apartemen yang dibanderol di atas Rp750 juta tampaknya sudah dianggap tidak terjangkau lagi, hanya kalangan atas saja yang mendominasi properti pada kisaran harga tersebut.
Dengan anggaran yang telah ditargetkan oleh masing-masing calon konsumen, sebanyak 24% dari 1031 responden Rumah247.com Consumer Sentiment Survey Semester II (CSS H2) 2021 menyatakan sudah setengah jalan menyiapkan dana untuk membanderol properti impian mereka. Sementara 13% responden mengaku sudah punya uang yang cukup dan siap untuk segera beli rumah atau apartemen baru dalam waktu dekat. Hanya satu dari lima responden yang belum menyiapkan apa-apa untuk mencapai target anggaran mereka. Di sisi lain, ada pula 24% responden yang sama sekali tidak berniat menabung selama setahun ke depan.
Generasi milenial tampaknya lebih siap untuk beli rumah atau apartemen baru ketimbang rata-rata responden dalam Rumah247.com Consumer Sentiment Survey Semester II (CSS H2) 2021. Sebanyak dua dari lima responden milenial mengatakan sudah setengah jalan atau bahkan mencapai target bujet yang mereka inginkan. Hanya 20% responden milenial yang belum punya niat untuk menabung dana pembelian properti selama setahun ke depan.
Sementara itu, responden dari kalangan bawah tampaknya lebih banyak yang tidak siap untuk membeli rumah selama setahun ke depan. Sebanyak 28% di antaranya sama sekali tidak punya niat untuk menabung dana properti, sementara 25% lainnya belum mulai menyisihkan uang meski tetap berniat membeli rumah atau apartemen dalam waktu dekat.
Responden Rumah247.com Consumer Sentiment Survey Semester II (CSS H2) 2021 dari kalangan menengah menjadi yang paling siap untuk membeli properti baru setahun ke depan. Lebih dari setengahnya sudah setengah jalan atau telah mencapai target dana untuk pembelian properti. Hanya 13% yang tidak berniat membeli rumah atau apartemen sama sekali selama setahun ke depan.
Sedangkan kalangan atas umumnya sudah memiliki properti, namun tetap terdapat 21% responden yang telah siap membanderol rumah atau apartemen impiannya dan 24% responden yang setengah jalan menabung untuk keperluan pembelian properti.
Kredit pemilikan rumah (KPR) mungkin bisa menjadi salah satu alternatif pembiayaan agar masyarakat dapat segera memiliki hunian. Apalagi jika belum mampu menabung banyak uang dalam waktu singkat untuk membeli properti secara tunai. Sebanyak tiga dari empat responden Rumah247.com Consumer Sentiment Survey Semester II (CSS H2) 2021 sudah paham akan hal ini dan tahu berapa dana yang mampu mereka sisihkan untuk membayar cicilan KPR setiap bulannya.
Dibanding kelompok usia lain, responden berusia 30-39 tahun menjadi yang paling siap untuk menyambut rumah baru lewat sistem KPR. Sebanyak 82% calon konsumen pada usia tersebut mengaku sudah tahu besaran anggaran rumah tangga yang dapat dipakai untuk mencicil rumah.
Sementara itu, kalangan menengah tampaknya lebih sadar finansial ketimbang kelompok lain. Sebanyak 89% responden berpendapatan sedang sudah tahu nominal uang cicilan KPR yang mampu mereka bayar, melampaui kalangan atas yang hanya mencapai 88%. Sedangkan, kalangan bawah terhitung menjadi yang paling sedikit menyadari hal ini. Hanya enam dari 10 responden yang memahaminya, cukup timpang jika dibandingkan dengan dua kelompok lainnya.
Kendati demikian, secara keseluruhan masyarakat Indonesia kini sudah mulai sadar akan kemampuan finansial untuk memenuhi kebutuhan papan mereka. Dengan begitu, makin banyak calon konsumen yang menyambut pasar properti selama setahun ke depan.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com.
