Download Aplikasi Rumah247

Cerita Rumah Onya: Beli Rumah Ibu Mertua, Harga Anak, Cicilan Tanpa Bunga

“Dulu sempat mikir kayaknya aku enggak akan punya rumah, deh, dan akan selamanya tinggal di apartemen. Tapi ternyata malah kesampean bisa punya rumah sendiri,” kata Tonia Saraswati sembari tersedu lewat sambungan telepon. Ya, memiliki rumah sendiri, bagi perempuan yang akrab disapa Onya ini memang ibarat mimpi yang jadi nyata.
Sebelum akhirnya bisa punya rumah sendiri, Onya dan suaminya, Philardy Sobari yang biasa dipanggil Ogi, tinggal di apartemen di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara, selama 11 tahun. Bahkan sampai tahun lalu, punya rumah sendiri masih terasa seperti jauh diangan-angan.
Yang lucu, rumah idamannya kini berada di luar Jakarta, bukan di pinggirannya lagi, tetapi di Bandung. Rumah di tengah kota, tepatnya di kawasan Buah BatuBandungJawa Barat, dengan luas tanah 140 m2 dan luas bangunan 110 m2.
Sambil penuh haru, Onya pun menceritakan perjuangannya bersama san suami sehingga kini merasa lega bisa tinggal di rumah tapak. Bahkan di rumah barunya ini Onya jadi punya bisnis baru. Perempuan penyayang binatang ini jadi bisa berjualan kelinci!
Mau punya rumah di area Buah Batu, Bandung, Jawa Barat, seperti rumah Onya yang berada di tengah kota, kawasan yang sudah mapan, namun berudara sejuk? Temukan pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp1 milyar di sini!

Cerita Rumah Onya: Sebelas Tahun Tinggal di Apartemen, Ingin Punya Rumah Tapak

Cerita Rumah Onya: Sebelas Tahun Tinggal di Apartemen, Ingin Punya Rumah Tapak
Keinginan Onya untuk punya rumah tapak tak pernah pupus, walau ia telah tinggal di apartemen selama 11 tahun. Onya sering iseng melihat-lihat rumah dijual melalui listing properti di jual di Rumah247.com.
“Saya selalu memasukkan kata kunci: rumah seken, atau jual rumah murah. Nggak cuma itu, bahkan teman-teman saya kalau pas ketemu listing properti di jual yang menarik di Rumah247.com, tautannya langsung dikirimkan ke saya,” kenang Onya.
Dalam pencariannya, Onya menelusuri beberapa area yang ia targetkan, yaitu sekitar Jakarta Garden CityPegangsaan Dua di Kelapa Gading, bahkan ke arah Bekasi. Ia sempat dapat beberapa rumah yang harganya termasuk terjangkau, namun belum ada ‘lampu hijau’ dari Ogi, karena dananya belum ada.
15 Pertimbangan Beli Apartemen yang Perlu Dipahami

15 Pertimbangan Beli Apartemen yang Perlu Dipahami

“Waktu itu memang belum ada niatan untuk benar-benar cari rumah. Saya saja yang pengin tahu harga-harga rumah di Jakarta itu berapa, ada nggak yang terjangkau. Jalan-jalan lihat rumahnya juga yang ditemani sahabat saya, karena suami kerjanya sibuk sekali,” kata Onya.
Ia pun mengingat, ucapan Ogi tahun 2020 lalu, “Dia sempat bilang tahun ini (2021 – red.) akan ngasih aku rumah, tapi aku waktu itu mikir ‘Ah apa iya’,” kenang Onya. Alasannya, karena harga rumah yang tinggi.
Walau keinginan Onya punya rumah tapak belum sejalan dengan Ogi, namun sebuah momen yang terjadi setahun belakangan membuat keduanya semakin merasa yakin bahwa punya rumah tapak lebih nyaman.

Cerita Rumah Onya: Menginap di Bandung Dua Minggu, Merasakan Enaknya Tinggal di Rumah Milik Ibu

Cerita Rumah Onya: Menginap di Bandung Dua Minggu, Merasakan Enaknya Tinggal di Rumah Milik Ibu
Masuk ke masa pandemi di tahun 2020 di mana Ogi masih work from home (WFH) dan anak juga school from home. Mereka berniat menginap selama dua minggu di Bandung, menemani ibu Ogi yang tinggal sendirian.
Ogi dan kakak-kakaknya semua tinggal di Jakarta dan sekitarnya. Yang paling sering mengunjungi sang ibu adalah salah satu kakak Ogi yang tinggal di Cikarang, karena jaraknya tempat tinggalnya yang paling dekat ke Bandung. Namun, sang kakak meninggal dunia pada Agustus 2020.
“Kita menginap di Bandung itu Juli tahun lalu (2020), niat awalnya mau menengok ibu mertua. Terus kok rasanya enak di rumah ibu mertua, ha ha ha,” kenang Onya akan awal mula kepindahannya ke Bumi Priangan ini.
Belasan tahun tinggal di apartemen membuat pengalaman tinggal pada sebuah rumah tapak jadi sangat istimewa bagi Onya. “Kalau di apartemen kan pengap, di sini mah bisa kena matahari. Ogi juga WFH. Akhirnya kami mikir, udahlah pindah aja kali ya. Bisa mengurus ibu juga,” lanjutnya.
Itulah momen yang membuat mereka merasa nikmatnya tinggal pada sebuah rumah tapak. Hingga pada akhirnya mereka berdua memutuskan harus memiliki sebuah rumah, dan segera mewujudkannya.

Cerita Rumah Onya: Beli Rumah Kontrakan Jauh di Bawah Harga Pasaran

Cerita Rumah Onya: Beli Rumah Kontrakan Jauh di Bawah Harga Pasaran
Di Bandung, Onya dan Ogi sempat berkeliling mencari-cari rumah yang sekiranya masuk dalam bujet yang bisa mereka beli. Beberapa area yang ia kunjungi antara lain area Summarecon Bandung, Cisaranten, dan Antapani. Namun lagi-lagi harganya sudah cukup tinggi.
Sebetulnya orang tua Ogi memiliki aset rumah yang dikontrakkan. Awalnya Onya dan Ogi memang tidak punya niatan untuk membeli rumah tersebut. Lantaran rumah tersebut adalah salah satu sumber pemasukan sang ibu di hari tuanya. Namun rumah itu sudah setahun kosong tidak ada yang kontrak.
Setelah survei keliling Bandung dan tidak ada rumah yang cocok, mereka akhirnya memutuskan dan langsung menyampaikan niatannya untuk membeli aset rumah kontrakan milik sang ibu. Kebetulan ibu mertua Onya juga tidak ingin jika rumah tersebut dijual ke orang lain, karena ada investasi Ogi juga saat membeli rumah itu.
Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, KPR, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah247.com
“Jadi awalnya, waktu ayah mertua meninggal ada warisan yang dibagikan. Ibu mertua waktu itu beli rumah ini. Anak-anak juga dapat warisan, kan. Yang lain, uangnya dipakai buat kuliah. Kalau suamiku dipakai buat bantu membeli rumah ini sekitar 30 persennya,” jelas Onya.
Akhirnya sang ibu meloloskan permintaan mereka untuk membeli rumah kontrakan tersebut. Harga yang diberikan pun ‘harga anak’. Jauh dari harga pasaran. Ibarat rumah dengan luas tanah 75 m2 di tengah Kota Bandung harganya sudah di atas Rp1 miliar, rumah ibu memiliki luas tanah 140 m2 dan luas bangunan 110 m2, harga yang diberikan sekitar 70 persennya saja.
“Sudah sulit mencari rumah yang luas tanahnya di atas 100 m2, apalagi lokasinya di daerah Buah Batu yang cukup strategis. Saat itu kita setuju, kita mikir tinggal merenovasi saja agar rumah sesuai dengan visi dan keinginan kita,” jelas Onya.

Cerita Rumah Onya: Sulit Cari KPR Beli Rumah Milik Orang Tua, Akhirnya Cicil Langsung ke Ibu Mertua

Cerita Rumah Onya: Sulit Cari KPR Beli Rumah Milik Orang Tua, Akhirnya Cicil Langsung ke Ibu Mertua
Meskipun beli rumah dari mertua dan mendapatkan ‘harga anak’, awalnya Onya dan suami tetap ingin menggunakan pembiayaan dari bank, melalui skema KPR. Salah satu alasannya agar transaksi pembelian rumah punya legalitas yang formal.
Akan tetapi, setelah berdiskusi dengan teman yang bekerja di bank ternyata tidak semua bank bisa memberikan KPR dalam kasus pembelian rumah ke orang tua. “Kata teman kami, bakalan banyak yang nolak. Karena bank juga banyak ketipu. Takutnya kita ngambil uang saja, tapi ternyata tidak beli rumah atau pun renovasi rumah,” jelas Onya.
Kawan tersebut sempat memberikan solusi untuk mengajukan KPR ke rekanan bank perusahaan tempat Ogi bekerja. Harapannya, hal itu bisa menjadi tambahan jaminan sehingga proses KPR bisa berhasil disetujui.

Tips Rumah247.com

Saat proses transaksi jual beli rumah, Surat Perjanjian Jual Beli Rumah atau SPJB jelas memiliki peran yang sangat penting. Gunanya bisa mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, misalnya untuk menghindari sengketa di kemudian hari.

 

Di tengah proses mereka pontang-panting mencari pembiayaan untuk membeli rumah, akhirnya sang ibu menawarkan solusi untuk mencicil pembayaran pembelian rumah langsung ke dirinya. Kabar baik untuk keduanya, karena jelas tanggungan DP rumah yang mesti dibayarkan pun jadi lebih ringan.
Kondisi rumah yang sudah setahun kosong karena tidak ada yang mengontrak sejak pandemi otomatis membuat pendapatan ibu menjadi nol. Sehingga, tawaran untuk langsung membayarkan DP ke ibu menjadi win-win solution bagi keduanya. Rumah pun terbeli pada bulan Januari 2021.

Cerita Rumah Onya: KPR Rumah ke Mertua, Cicilan Tanpa Bunga

Cerita Rumah Onya: KPR Rumah ke Mertua, Cicilan Tanpa Bunga
Meski begitu, Onya menegaskan kepada ibu dan juga Ogi sang suami untuk membuat surat perjanjian hitam di atas putih mengenai kesepakatan penjualan dan jumlah yang dicicilkan setiap bulannya. Proses ini dibantu salah satu kakak iparnya yang berprofesi sebagai notaris.
Akhirnya diputuskan dalam surat perjanjian bahwa ibu mertuanya menjual rumah tersebut kepada sang suami dengan harga yang telah disepakati , dan akan dibayarkan lewat cicilan bulanan selama lima tahun.
“Rencananya sih di akhir tahun kami akan bayar lebih banyak, antara Rp40 juta hingga Rp50 juta, dengan tambahan bonus suami dari kantor. Besar kisarannya tergantung dapat bonusnya berapa. Biar cepat beres,” kata Onya.
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Rumah

Proses beli rumah ini sudah dikomunikasikan langsung dan seizin kakak-kakak Ogi, namun belum ada perjanjian tertulis hitam di atas putih. Onya ingin agar hal ini pun sebaiknya tertulis agar jelas urusannya.
Sementara rumah ini masih dicicil, perjanjian yang dibuat baru sebatas perjanjian kesepakatan jual-beli tersebut. Sertifikat rumah pun masih tertera nama ibu mertua. “Nanti kalau sudah lunas baru urus balik nama sertifikat rumah. Bisa dibilang ini rumah dibeli dengan KPR ke mertua, kita nyicil tapi tanpa bunga! Ha ha ha”,” ujar Onya.
Terkait pembiayaan rumah, Onya dan suami pertama mengumpulkan uang tabungan dan menjual mobil Yaris mereka untuk membayar DP rumah kepada ibu. Berikutnya, mereka mulai mengumpulkan uang untuk renovasi rumah tahap pertama.

Cerita Rumah Onya: Pindah ke Bandung Sambil Renovasi Rumah, Apartemen di Jakarta Jadi Tempat Singgah

Cerita Rumah Onya: Pindah ke Bandung Sambil Renovasi Rumah, Apartemen di Jakarta Jadi Tempat Singgah
Setelah kesepakatan jual beli rumah selesai, pasangan ini tambah yakin dan akhirnya memantapkan hati bermukim di Bandung. Meskipun nantinya Onya mesti menjalani hubungan jarak jauh dengan Ogi yang akan bolak-balik bekerja sebagai manager perusahaan otomotif multinasional di Jakarta.
Untuk itu, apartemen mereka di Jakarta dibiarkan sebagaimana adanya sebagai tempat singgah saat mesti ada urusan ke Ibu Kota. “Nggak disewain juga, karena kami sering dadakan ke Jakarta,” tambah Onya.
Kepindahan mereka dibarengi dengan melakukan renovasi rumah. Pada dasarnya pasangan ini tidak melakukan perubahan bentuk dan struktur bangunan. Melainkan sekadar memoles dan membobok sekat-sekat ruangan.
“Rumah ini sekatnya banyak karena dulunya dijadikan kantor, sementara saya dan suami memang senang udara terbuka,” jelasnya. Maka dari itu ia dan suami menjadikan ruang terbuka sebagai konsep utama rumah tersebut.
Panduan Investasi Apartemen Studio Agar Selalu Cuan

Panduan Investasi Apartemen Studio Agar Selalu Cuan

Optimalisasi bukaan dan pencahayaan jadi fokus utama. Sekat-sekat rumah yang dirasa tidak perlu dibobok sehingga rumah menjadi lebih lapang. “Sampai kata mertua, rumahnya jadi kayak sanggar tari hahaha.”
Keengganan Onya dan suami terhadap ruang bersekat sebetulnya sudah ada sejak mereka masih tinggal di apartemen. Ruangan apartemen seluas 36 m2 itu punya dua kamar yang akhirnya dibobok.
“Kami memang senang dengan ruangan yang luas. Nggak ada sekat, bisa ngumpul bareng-bareng,” jelas Onya lagi. Terbukti renovasi yang dilakukannya membuat sirkulasi udara terasa lebih baik. Apalagi mengingat Onya juga memiliki banyak binatang di rumahnya, tiga kelinci dan satu hamster peliharaannya, serta kelinci-kelinci jualannya.

Cerita Rumah Onya: Jual Barang Koleksi, Rp113 Juta Habis untuk Biaya Renovasi

Cerita Rumah Onya: Jual Barang Koleksi, Rp113 Juta Habis untuk Biaya Renovasi
“Saya dan suami sering jajan sebelum berpikir punya rumah. Beli saja sesuka hati, sering jalan-jalan ke luar negeri ha ha ha,” jelas Onya. Akhirnya ketika tiba saat ia mesti mencari dana untuk biaya pembelian rumah dan renovasi, Onya melihat barang-barang yang ia beli dulu sebagai tabungan.
“Untung aja itu barang pada laku sampai detik-detik terakhir ha ha ha,” katanya berseloroh. Baik ia dan suami melepas barang-barang koleksi mereka satu per satu. Ogi misalnya, masih menjual koper dan sepatu-sepatunya sampai saat-saat terakhir. Onya sendiri akhirnya melepas sekitar lima tas dan beberapa koleksi Tamagochi miliknya.
“Pokoknya semua dijualin sampai beres renovasi,” tambah Onya. Hitung punya hitung, total sekitar Rp113 juta habis untuk biaya renovasi tahap pertama. Biaya itu sudah termasuk dengan perabot, finishing, dan sebagainya.
Panduan dan Estimasi Biaya Renovasi Rumah 2021

Panduan dan Estimasi Biaya Renovasi Rumah 2021

“Kalau dikurangin furniture, itu sekitar Rp80 jutaan,” ungkapnya. Proses renovasi tahap pertama ini berlangsung pada Maret – Juli 2021. Saat itu pasangan ini masih menetap di rumah utama ibu mertua yang juga berada di komplek yang sama. Berjarak sekitar lima rumah.
Renovasi tahap pertama itu mencakup area kamar mandi dan seluruh ruang bawah; ruang tengah dan ruang depan. Beres renovasi tahap pertama, Onya dan keluarga mulai pindah ke rumah baru mereka.
Setelah pindah, barulah mereka memulai renovasi tahap kedua pada pertengahan September 2021 untuk merombak kamar utama. Meski berada di tengah hiruk-pikuk renovasi rumah, toh Onya menikmati semua itu dan sudah terlanjur sayang dengan rumah hasil buah pikirnya.

Cerita Rumah Onya: Bangun Rumah Tumbuh dari Hati, Desain, Perhitungan Material, Hingga Bujet Dibuat sendiri

Cerita Rumah Onya: Bangun Rumah Tumbuh dari Hati, Desain, Perhitungan Material, Bujet Dibuat sendiri
Rumah Tumbuh dan cerita setiap proses renovasinya ia tumpahkan dalam akun Instagram @bhumiphilar. Mulai dari Maret sampai Agustus 2021 ini, ia sudah melakukan dua kali renovasi. “Kayaknya bakal sering sih,” ungkapnya.
Saat artikel ini ditulis, Onya dan suami sedang melakukan renovasi tahap dua untuk kamar tidur mereka. “Setelahnya baru kamar anak dan bikin kamar mandi lagi di lantai atas. Tapi itu sih belakangan. Kami dahulukan yang paling penting dulu,” jelasnya.
Sedari awal, proses renovasi rumah ini ia lakukan sendiri bersama sang suami. Tidak ada arsitek atau kontraktor. Semua desain, perhitungan material dan bujet mereka buat sendiri. Berbekal informasi tentang tips renovasi serta informasi harga material bangunan yang selalu di-update di Rumah247.com.
Untungnya mereka bertemu dengan tukang yang andal dan terampil rekomendasi dari kakak ipar Onya seorang arsitek. Tidak hanya rapi, tukang langganannya itu juga bisa membantu memberi rekomendasi material yang dipakai dan membantu belanja barang-barang.
Rumah Tumbuh, Konsep Bangun Rumah Secara Bertahap Sesuai Kemampuan

Rumah Tumbuh, Konsep Bangun Rumah Secara Bertahap Sesuai Kemampuan

“Kadang pengin ikut bantu juga biar cepet beres ha ha ha,” seloroh Onya. Proses renovasi yang dikerjakan sendiri membuat Onya dan Ogi belajar banyak tentang bangunan. “Kami jadi tahu, oh bahan bangunan itu ada KW 1, KW 2, KW 3. Jadi bisa ngatur bujet sendiri,” kata Onya.
Ia mencontohkan bagaimana tegel di ruang depan akhirnya menggunakan KW 3, berbeda dengan ruang tengah yang menggunakan bahan KW 1 atas pertimbangan keselarasan warna dan kualitas yang masih terbilang setara.
“Jadi saya benar-benar membangun rumah ini dari hati banget. Capek-capeknya semua saya rasain. Cita-cita saya kesampaian. Semua yang ada di kepala saya salurkan,” katanya penuh haru.

Cerita Rumah Onya: Rencana Renovasi Rumah Lagi untuk Mendukung Bisnis Kelinci

Cerita Rumah Onya: Rencana Renovasi Rumah Lagi untuk Mendukung Bisnis Kelinci
Rumah baru membawa rezeki baru bagi Onya. Sudah lima tahun terakhir ia menjalani bisnis skincare asal Korea dan Jepang berdua temannya. Saat pindah ke Bandung, urusan jualan ini tidak membuatnya pusing. Barang dagangannya ia angkut pindahan. Ndilalah, keran rezeki baru terbuka bersama dengan kepindahannya.
Kini di rumah baru, ia merintis bisnis kelinci. “Dari zaman muda saya sudah suka binatang. Semuanya dipelihara, kucing, burung, kura-kura, semualah!” kenangnya. Hobi itu kemudian berhenti saat ia menikah dan baru ia lakukan lagi di awal pandemi.
“Saya lihat anak kasihan sendirian, sepi. Akhirnya saya beranikan beli hamster. Tapi tahunya hamster enggak bisa dipegang sama anak-anak karena gigit, ya sudahlah beli kelinci,” jelasnya.
Dua bulan memelihara kelinci di apartemen, Onya sekeluarga lalu berangkat ke Bandung. Di kota ini, ia bergabung dengan komunitas kelinci dan melihat kesempatan bisnis yang cukup menarik.
Jenis-Jenis Kelinci dan Cara Memelihara yang Benar Agar Panjang Umur

Jenis-Jenis Kelinci dan Cara Memelihara yang Benar Agar Panjang Umur

“Karena pencinta kelinci tuh kalau sudah suka, barang apapun akan dibeli biarpun mahal,” jelasnya. Maka kini ia mulai menekuni bisnis kelinci. Fokusnya pada jenis kelinci Brood Quality.
Dalam menjalankan bisnis ini Onya masih bekerja sama dengan kawannya yang bertugas sebagai breeder. Maklum, belum ada ruang khusus dan situasi rumahnya belum kondusif untuk mengurus kelinci yang baru lahir. Kini, rumahnya sebatas menjadi tempat transit sebelum kelinci yang ia jual diadopsi pembeli.
Melihat bisnis adopsi kelinci yang cukup menjanjikan, ditambah kesenangannya mengurus binatang, Onya lantas berkeinginan untuk suatu hari merenovasi lagi rumahnya untuk menambah ruang tempat kelinci. “Tapi belum di-approve sama suami hehehehe.”

Cerita Rumah Onya: Kehidupan Baru di Rumah Baru, Sambil Menemani Ibu

Cerita Rumah Onya: Kehidupan Baru di Rumah Baru Sambil Menemani Ibu
Selain menambah ruang untuk tempat mengurus kelinci-kelincinya, ke depannya Onya sudah punya rencana soal huniannya di masa depan. Rencana jangka pendeknya adalah merenovasi pagar depan. Dananya sedang disiapkan dan akan dikerjakan setelah beres merenovasi rumah.
Onya merasa lega sekali, berhasil punya rumah yang diimpikannya, dan meninggalkan kehidupan di apartemen yang telah 11 tahun dijalaninya. Selain bisa menjaga ibu mertua yang selama ini tinggal sendirian, suasana Bandung juga membuatnya merasa relaks.
“Enak sekali di sini, segalanya lebih murah dari pada di Jakarta. Mulai dari makanan hingga kebutuhan belanja bulanan,” kata Onya, walau nantinya kalau situasi pandemi mereda dan Ogi mulai rutin ke kantor situasinya jadi LDR-an.

TANYA RUMAH247.COM

Jelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Tanya Rumah247.com Sekarang
Ia menambahkan, “Walau inginnya punya rumah di Jakarta biar nggak LDR-an, tapi nggak semua keinginan bisa selaras. Salah satunya harus dikorbankan.” Begitu pula jika saatnya anak mulai sekolah tatap muka.
“Saat ini pembelajaran sekolah anak masih dari rumah. Saya belum mencari sekolah untuknya di sini karena uang pangkal sekolah kan besar, sementara kita habis banyak waktu pindahan ditambah renovasi rumah,” tutup Onya.
Itulah cerita pengalaman Onya yang selama sebelas tahun tinggal di apartemen dan berhasil mewujudkan mimpinya punya rumah yang nyaman. Masih ada banyak lagi kisah seputar perjuangan mewujudkan mimpi punya rumah sendiri lainnya yang juga tak kalah menginspirasi. Temukan kisahnya hanya di Cerita Rumah.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Teks: Shuliya Ratanavara, Foto: Raden Nucky

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah247.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles