Download Aplikasi Rumah247

Cerita Rumah Jogi: Perjalanan Wujudkan Rumah Idaman

Siapa bilang menemukan rumah idaman sesuai bayangan yang telah tertanam dikepala sejak lama itu mudah? Bagi pasangan keluarga muda Bagus Raharjo Hariputro dan Anggita Jogi Hutabarat, modal kegigihan dan tak pantang menyerah mengantarkan mereka pada sebuah rumah asri yang telah lama mereka impikan.
Sebuah rumah yang didominasi putih dan abu-abu berada di sebuah sudut blok D Perumahan Serpong Terrace, Bumi Serpong Damai, Serpong, Tangerang Selatan. Tampak asri dengan tanaman rambat pada pagar serta sebidang halaman dengan rumput gajah yang subur.
Ada yang membuat unik rumah ini, pintunya yang berwarna merah. Segala harmonisasi warna yang menyapa ternyata merupakan wujud imajinasi sebuah rumah idaman bagi penghuninya.
Temukan rumah idaman Anda dari berbagai kisaran harga dan juga gaya huniannya, di sini!
Pasangan muda yang enerjik ini telah dikaruniai satu anak berusia 4 tahun, Gantari namanya. Dalam rumah berbentuk memanjang ini terlihat Gantari dengan leluasa berlarian penuh semangat yang dengan bangga memamerkan mainan favoritnya.

Awal Cerita Pencarian Rumah Idaman Jogi

Awal Cerita Rumah Idaman
“Sebelum menemukan rumah ini, kami sekeluarga menyewa apartemen di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Awalnya kami berpikir lokasi apartemen yang dekat dengan kantor akan menciptakan quality time yang optimal dengan keluarga, ternyata salah. Gantari termasuk aktif, apartemen yang luasnya terbatas membuat ruang geraknya jadi terbatas,” cerita Bagus tentang kehidupannya di apartemen.
Bagus adalah seorang PNS, sang istri yang akrab dipanggil Jogi juga dulunya PNS namun memutuskan berhenti bekerja dan mengikuti suami yang mengambil studi di Australia selama dua tahun.
Sekembalinya mereka ke Indonesia di akhir tahun 2017, cita-cita punya hunian idaman pun jadi rencana yang harus diwujudkan, entah berupa apartemen atau rumah tapak. Namun ketakutan akan kondisi Jakarta yang selalu macet menggayuti pikiran. Pilihan pun dijatuhkan pada apartemen yang dekat dengan kantor Bagus.
“Tapi setelah dua bulan tinggal di apartemen, kami langsung memutuskan untuk mulai mencari rumah. Di apartemen masalah space membuat kami tidak bisa bereksplorasi. Pada akhirnya, waktu bersamanya ya ke mall juga, enggak asyik. Inginnya kan yang bisa melakukan aktivitas bersama-sama di rumah,” ungkap Jogi.

Cerita Perjuangan Pencarian Rumah Idaman Jogi

Cerita Perjuangan Pencarian Rumah Idaman
Semenjak itu selama lebih kurang satu tahun setiap akhir pekan adalah waktu khusus bagi Jogi dan Bagus untuk mencari rumah yang diidam-idamkan. Pilihan lokasi jatuh ke kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, karena pasangan ini sudah merasa familiar dengan daerah ini. Apalagi orang tua Jogi juga berdomisili di Kencana Loka, BSD juga.
Perburuan rumah idaman ini pun terbilang cukup teliti dan gigih. Memang jarak lokasi dengan kantor Bagus terbilang jauh, namun pertimbangan utama mereka untuk kawasan hunian yang ideal adalah yang dekat aksesnya ke Stasiun Rawa Buntu.
“Jujur saja, nyari rumah yang sesuai dengan budget kami itu sulit, apalagi di kawasan BSD ini. Bahkan untuk rumah second saja bujetnya di atas target kami,” keluh Jogi.
Dengan telaten dan gigih mereka berdua menarik garis ke arah Utara, Selatan, Timur, dan Barat dari titik awal Stasiun Rawa Buntu. Bahkan hingga mengukur radius tempuh dari rumah idamannya.
Tips Beli Rumah Dekat Stasiun Kereta

Tips Beli Rumah Dekat Stasiun Kereta

“Kami melakukan mapping, menarik garis dengan titik pusat Stasiun Rawa Buntu. Melingkari petanya lalu kita zoom ada perumahan apa saja di area lingkaran itu. Kami kira-kira yang radiusnya sekitar 10 hingga 15 menit dari stasiun jika ditempuh dengan menggunakan motor,” jelas Jogi lagi.
Selama satu tahun, pencarian rumah idaman ini dilakukan. Terkadang garis yang ditarik terus dilewati hingga mencapai area Pamulang. Bahkan mereka sempat menjelajah sampai ke area Depok dan Bogor. Namun keunggulan BSD kadung membuat keduanya merasa nyaman hingga meneruskan pencariannya di kawasan tersebut.

Cerita Jogi Tentang Semangat Untuk Temukan Rumah Idaman

Cerita Semangat Pantang Menyerah Demi Temukan Rumah Idaman
Jogi mengakui meski bujet mereka terbatas tapi mereka tidak mau gegabah memutuskan membeli rumah jika memang kurang sreg di hati. Bagus pun mengamini, ia yakin rumah idaman seperti diimajinasi mereka berdua itu pasti ada, hanya belum ketemu saja. Pantang menyerah, mereka terus mencari setiap akhir pekan.
“Saya ingin rumah yang ada hijau-hijaunya. Selama hunting, saya banyak menemukan tipe rumah mungil tapi tidak ada halamannya, rata-rata full semen semua,” papar Bagus yang saat itu menargetkan rumah dengan luas tanah di atas 100 meter persegi. Menurutnya luas tanah di bawah 100 meter persegi akan sulit jika kelak ingin memperluas bangunan.
Jogi sendiri sejalan dengan keinginan Bagus dan menyadari bahwa rumah baru di kawasan BSD menuntut bujet di atas dana yang telah mereka persiapkan. Bujet mereka hanya bisa beli rumah baru dengan luas tanah sekitar 54 hingga 60 meter persegi saja.

Tips Rumah247.com

Banyak rumah yang dijual ternyata tidak harus pasang spanduk “Rumah Dijual” di pagar rumahnya. Temukan rumah idaman Anda di portal properti terdepan di Indonesia, Rumah247.com

Pencarian rumah idaman mereka selanjutnya pun dialihkan ke rumah second dalam area radius yang ditargetkan. Pada awalnya memang ada sedikit keraguan apabila menempati rumah second. Tapi saat hunting segala perasaan itu luruh dengan sendirinya. Perasaan lebih berbicara, apakah rumah yang dilihat itu cocok atau tidak cocok.
Pada awalnya proses pencarian rumah dilakukan dengan cara konvensional, door to door dengan melihat tanda ‘Dijual’ yang dipasang di depan rumah. Namun akhirnya mereka baru menyadari saat berselancar di laman Rumah247.com bahwa banyak rumah dijual yang ternyata tidak harus pasang spanduk “Rumah Dijual” di pagar rumahnya.
Tapi ada yang unik dengan cerita pencarian rumah idaman mereka, terkait kompleks perumahan yang kini mereka tempati. Sejak masih di Australia, kompleks ini memang mereka incar jika suatu saat ingin membeli rumah. Mereka merasa kompleks perumahannya nyaman dan harganya tidak bermilyar-milyar.
Semesta mendukung. Setelah banyak berhubungan dengan beberapa agen dari Rumah247.com, akhirnya mereka diantar melihat ke sebuah rumah di sudut kompleks tersebut, yang kini menjadi rumah idaman mereka.

Cerita Jatuh Hatinya Jogi dengan Rumah Second Idaman

Cerita Jatuh Hati dengan Rumah Second Idaman
“Rumah yang kami tempati ini adalah rumah keenam di dalam kompleks ini yang kita survey. Di luar kompleks ini…wah, tak terhitung lagi jumlahnya,” jelas Jogi sambil terbahak.
Bagus turut menimpali, “Saat melihat rumah ini, wah cocok nih ada rumputnya. Juga ada pintu belakang, yang juga saya inginkan. Saya tambah sreg saat melihat Gantari dengan nyamannya langsung masuk ke dalam salah satu kamar, bermain bersama anak yang menempati rumah ini dulu. Artinya ia nyaman.”
Tak berlama-lama, mereka segera mengurus proses pembelian rumah dibantu agen dari Rumah247.com. Terhitung rumah ini dibeli pada bulan Desember 2018 dan langsung dilakukan proses akad serta tanda tangan jual beli.
Ada sedikit kendala saat proses balik nama, di mana data yang tercantum pada NPWP pemilik rumah tidak sinkron dengan data pada surat rumah. Namun semua berhasil diselesaikan. Dan pada Januari 2019 rumah tersebut sudah resmi menjadi milik Bagus dan Jogi.
Rumus Beli Rumah Bagi Pembeli Pertama

Rumus Beli Rumah Bagi Pembeli Pertama

Namun mereka tak segera menempati rumahnya, beberapa renovasi perlu dilakukan guna mewujudkan impian Bagus dan Jogi tentang rumah idaman mereka berdua. Yang pertama adalah area dapur. Menurut Bagus yang sempat mengambil studi di Australia, di sana rumah sesederhana apapun tetapi memiliki standar dapur dengan kitchen set yang lengkap.
Ada kompor, oven, exhaust, dan sink sehingga memasak jadi lebih semangat. Walaupun Jogi mengaku bukan orang yang suka masak, tapi dengan kitchen set lengkap, masak pun jadi lebih praktis dan mudah karena disederhanakan teknologi. Fungsi dapur bagi keluarga kecil ini jadi optimal di pagi hari, walau sederhana tetapi kegiatan memasak sarapan setiap hari dilakukan.

Cerita Jogi Bikin Nyaman Rumah Idaman

Cerita Bikin Nyaman Rumah Idaman
Rumah dengan luas tanah 104 meter persegi dan luas bangunan 65 meter persegi ini unik karena letaknya semi huk. Jika pada rumah lain posisi mobil diparkir tepat di samping pintu rumah, karena rumah ini di huk dengan bentuk tanah trapesium, jadinya mobil bisa diparkir agak disamping.
Bentuk tanah yang agak trapesium ini membuat area parkiran mobil memanjang hingga sisi tembok bagian belakang rumah. Dan renovasi selanjutnya segala ruang dimanfaaatkan dengan optimal.
Area garasi mobil dibuat pas untuk satu mobil, lalu dibatasi dengan tembok dan pintu besi sebagai akses ke belakang. Sisa area serupa gang kecil dijadikan area menjemur cucian. Kamar utama yang bersinggungan dengan ruang sisa tersebut pada akhirnya bisa ditambah kamar mandi dalam.
Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, KPR, pajak, legalitas properti, hingga tips menata rumah di Panduan Rumah247.com.
Bagus dan Jogi juga memberi sentuhan personal agar rumah idamannya terasa nyaman. Proses renovasi ini membuat mereka harus menambah waktu sewa apartemen lagi jadi 3 bulan. Renovasi juga memaksa mereka mengeluarkan dana yang cukup besar. Sebagian uang yang rencananya dialokasikan untuk membeli furnitur, ternyata terpakai untuk biaya renovasi. Mulai dari menghilangkan sekat ruangan hingga memperbaiki kondisi tembok yang lembap.
cerita rumah idaman rak buku
“Saya tuh kepingin saat kita punya aktivitas masing-masing tetapi pandangan bisa ke mana-mana. Misalnya saya di dapur tapi bisa lihat Gantari main atau bisa lihat suami di meja kerjanya. Sebagai ibu rumah tangga yang selalu mengawasi kegiatan anak, sekaligus ingin punya quality time dengan suami, saya cocok dengan bentuk rumah yang ngeblong gini,” jelas Jogi.
Seluruh bentuk jendela, teralis, dan pintu pun dibuat minimalis dan serba putih. Lewat Pinterest, Bagus dan Jogi menemukan bentuk teralis yang simpel, jendela yang dibuat panjang sehingga sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah, terasa aman dengan teralis besi yang sederhana. Bahkan untuk handle pintunya pun mereka mencarinya dengan khusus.
“Kita cukup picky dan banyak maunya,” ujar Jogi sambil tergelak. “Walaupun diluar ada pagar, tapi saya kepingin banget di pintu rumah ada lubang pengintip. Bentuk handle pintu yang memiliki kunci ditekan seperti ini juga kami cari-cari via online. Akhirnya dapat juga walau lama sekali dikirimnya,” jelasnya.

TANYA RUMAH247.COM

Jelajahi Tanya Rumah247.com, ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami

Tanya Rumah247.com Sekarang
Tak hanya Bagus dan Jogi, Gantari pun bersuka cita turut merancang kamarnya dengan memilih warna cat pink untuk tembok kamarnya. Ia juga jatuh hati dengan tempat tidur tingkat yang ada tangganya.
Warna-warni sampul buku yang ditata apik pada beberapa bagian rumah juga mewarnai kediaman keluarga yang gemar membaca ini. Jogi sendiri adalah praktisi Read A Loud. Pada ruang tamu ada lemari tinggi yang penuh dengan buku, di rak televisi pun kiri kanannya ditata tumpukan buku. Deretan buku lainnya juga rapi berjajar di atas tembok pembatas antara ruang makan dan area dapur.

Cerita Jogi Seputar Tips Wujudkan Miliki Rumah Idaman

Cerita Seputar Tips Wujudkan Rumah Idaman
Rasa bahagia dan rasa lega setelah berhasil memiliki rumah idaman juga ingin mereka tularkan kepada Anda semua. Terutama untuk Anda yang saat ini mungkin baru sebatas angan-angan untuk punya rumah sendiri, atau juga menghadapi masalah yang sama. Dan berikut adalah tips dari Bagus dan Jogi untuk menemukan dan membeli rumah idaman:
  1. Siapkan perencanaan awal dengan matang. Dalam hal ini menyangkut kriteria rumah idaman yang ingin diwujudkan, bujet, dan juga pertimbangan lainnya seperti akses dan fasilitas kawasan hunian karena penting untuk kenyamanan dan mobilitas ke kantor.
  2. Gigih dan sabar. Setiap orang pasti punya kriteria sendiri tentang rumah idamannya, hanya butuh waktu untuk mencari dan menemukannya.
  3. Setelah menemukan rumah yang sesuai kriteria di laman Perumahan Baru atau Properti Dijual di Rumah247.com, siapkan dana tambahan untuk survey lokasi. Semacam untuk bensin atau e-toll.
  4. Jangan mudah tergiur iming-iming perumahan bagus atau info-info promo, karena bisa jadi tidak sesuai dengan rencana awal. Misalnya tidak sesuai kriteria rumah idaman Anda atau kemudahan aksesnya.
  5. Siapkan bujet dengan matang. Pembeli rumah pertama umumnya hanya terpaku pada harga rumah yang ditawarkan saja, namun melupakan aspek lain yang juga penting. Misalnya adanya biaya-biaya yang harus dibayarkan seperti biaya notaris, biaya balik nama jika membeli rumah second, pajak pembeli, hingga biaya renovasi.
  6. Ketahui dan pahami proses jual beli rumah. Anda bisa menemukannya di laman Panduan Properti Rumah247.com yang lengkap, mulai dari panduan memilih lokasi hingga terkait legalitasnya yang sangat membantu proses pembelian rumah idaman Anda.
  7. Pilih agen profesional yang menguasai area kawasan hunian yang Anda incar di laman Cari Agen. Dengan didampingi agen yang informatif akan sangat membantu Anda dalam proses membeli rumah.

Cerita tentang Pintu Merah dari Rumah Idaman Jogi

Cerita tentang Pintu Merah dari Rumah Idaman Jogi
Akhirnya, kami dari tim Rumah247.com pun mengakhiri perjumpaan hangat di hari Minggu yang cerah itu. Sebelum pulang, kami masih penasaran dengan satu hal: pintu merah.
“Hahaha… awalnya rebutan! Saya pengen merah, Bagus pengen biru navy,” seru Jogi bersemangat. Mengapa akhirnya terpilih merah, karena pada eksterior rumah telah didominasi warna putih dan abu-abu, sehingga warna merah akan terasa eye catchy.
Bagus pun menjelaskan, ”Pintu itu kayak ‘namanya rumah’, mudah menjadi ciri. Itu loh rumah yang pintunya merah. Nah, gak akan salah kan kalau orang mencari kami, hahaha. Sangat berciri khas.”
Kami pun pulang dengan rasa puas karena rasa penasaran buat pintu merah tersebut sudah terjawab. Kami pulang dengan membawa perasaan hangat yang tertular dari hangatnya rumah idaman yang berhasil diwujudkan Bagus, Jogi, dan Gantari.
Itulah cerita perjalanan Jogi tentang rumah idaman yang berhasil diwujudkannya. Dan masih ada banyak lagi kisah seputar perjuangan mewujudkan mimpi punya rumah sendiri lainnya yang juga tak kalah menginspirasi. Temukan kisahnya hanya di Cerita Rumah.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Naskah: Erin Metasari, Foto: Zaki Muhammad

Penyangkalan: Informasi yang disajikan hanya sebagai informasi umum. PropertyGuru Pte Ltd dan PT AllProperty Media atau Rumah247.com tidak memberikan pernyataan ataupun jaminan terkait informasi tersebut, termasuk namun tidak terbatas pada pernyataan ataupun jaminan mengenai kesesuaian informasi untuk tujuan tertentu sejauh yang diizinkan oleh hukum yang berlaku. Meskipun kami telah berusaha melakukan yang terbaik untuk memastikan informasi yang kami sajikan di dalam artikel ini akurat, dapat diandalkan, dan lengkap pada saat ditulisnya, informasi yang disajikan di dalam artikel ini tidak dapat dijadikan acuan dalam membuat segala keputusan terkait keuangan, investasi, real esate, maupun hukum. Lebih jauh, informasi yang disajikan bukanlah sebagai pengganti saran dari para profesional yang terlatih, yang dapat mengambil keputusan sesuai dengan kondisi dan situasi Anda secara pribadi. Kami tidak bertanggung jawab terhadap hasil dari keputusan yang Anda buat dengan mengacu pada informasi yang tersaji dalam artikel ini.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles