Rumah247.com – Cara mengecat tembok sebenarnya mudah, dan berguna jika Anda berniat mengubah tampilan rumah. Dengan mengecat tembok sendiri, Anda juga dapat meminimalisir biaya tukang untuk mengecat, sehingga dapat menghemat bujet.
Anda hanya harus mempersiapkan cat dan peralatan untuk mengecat tembok, sesuai dengan warna dan konsep yang Anda inginkan. Untuk mengetahui lebih lanjut cara mudah mengecat tembok rumah, simak artikel berikut yang akan membahas tentang:
Persiapan Mengecat Tembok
Cara Mengecat Tembok yang Benar
Cara Mengecat Tembok Motif Garis
Cara Mengecat Tembok Motif Garis 3D
Cara Mengecat Tembok yang Sudah Lama
Persiapan Mengecat Tembok
Persiapkan terlebih dahulu cat dan alat yang diperlukan. (Foto: Pinterest)
Sebelum memulai proses pengecatan tembok, pertama-tama Anda perlu mempersiapkan sejumlah alat, seperti kuas, bak cat, roller, lakban, koran, amplas, dempul, dan kaleng cat. Selain itu, Anda pun bisa menyiapkan tangga untuk mengecat tembok bagian atas.
Tak hanya persiapan alat seperti yang disebutkan di atas, Anda juga harus membersihkan tembok yang akan dicat dari debu menggunakan sapu ataupun vacuum cleaner agar permukaannya lebih halus dan rata.
Jika terdapat noda besar pada tembok, bersihkan noda tersebut dengan campuran air dan detergen menggunakan spons, lalu tunggu hingga permukaan tembok mengering. Untuk mengecat tembok, dibutuhkan langkah-langkah yang wajib dilakukan.
Tutupi Bagian yang Tidak Ingin Dicat
Supaya hasilnya rapi, tutupi bagian di dalam ruangan yang tidak ingin di cat. Anda dapat menutup bingkai jendela ataupun gagang pintu menggunakan lakban.
Sementara itu, bagian lantai ataupun barang-barang lain, seperti sofa dan meja tutup dahulu menggunakan koran agar tidak terkena cat. Setelah proses pengecatan tembok selesai, sebaiknya segera mencabut lakban penutup agar cat tidak ikut tercabut saat mulai mengering.
Tutupi Bagian Retak pada Tembok
Jika terdapat retakan pada tembok yang akan dicat, sebaiknya Anda tutup terlebih dulu menggunakan dempul. Gunakan dempul tembok sesuai kebutuhan hingga bagian retakan tertutup dan tunggu hingga dempul tersebut kering.
Setelah itu, gunakan amplas hingga halus. Supaya hasilnya lebih rata dan halus, jangan lupa untuk mengoleskan primer cat sebelum proses pengecatan tembok.
Lakukan Pengadukan dan Pencampuran Cat
Sebelum mengaplikasikan cat pada tembok, aduk cat terlebih dahulu agar tidak menggumpal. Aduklah sekitar lima menit dan campurkan cat tembok tersebut menggunakan air sebanyak 10 persen dari jumlah cat yang akan dipakai. Selain itu, lapisi permukaan tembok menggunakan water base agar hasil akhirnya lebih halus dan tidak mudah terkelupas.
Berikan Warna Dasar pada Tembok
Jika ingin mengubah warna tembok dengan warna selain putih, sebaiknya amplas tembok tersebut terlebih dulu untuk menghilangkan warna sebelumnya. Jika proses amplas dirasa merepotkan, aplikasikan warna dasar putih terlebih dahulu sehingga warna cat di atasnya akan menjadi lebih terang.
Lakukan Proses Pengecatan Tembok
Setelah berbagai persiapan di atas telah selesai dilakukan, lanjutkan dengan pengerjaan proses pengecatan tembok. Gunakan roller untuk mengecat permukaan tembok yang besar. Namun, untuk menjangkau area yang lebih sempit, gunakan kuas berukuran kecil agar hasilnya lebih rapi.
Lakukan juga proses pengecatan dari atas ke bawah berulang kali hingga tembok tertutup rata oleh cat. Cara ini sangatlah efektif untuk meratakan cat pada permukaan tembok dan membuat hasilnya tidak berantakan.
Dari sekian banyak cara mengecat tembok. Yang tidak boleh dilupakan adalah mempertimbangkan luas ruangan dan juga kesesuaian pemilihan warna agar rumah jadi terlihat lebih indah. Mau punya rumah dengan pemandangan yang indah? Cek pilihan rumahnya di kawasan Sentul, Bogor, dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini!
Cara Mengecat Tembok yang Benar
Untuk mendapat warna dan hasil tembok yang maksimal sesuai keinginan Anda, maka Anda harus memperhatikan cara mengecat tembok yang baik dan benar. Berikut langkah-langkahnya:
Lakukan Persiapan yang Matang
Pertama-tama, wajib persiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengecat rumah. Berikut adalah beberapa peralatan yang harus Anda siapkan: masking tape, lakban, tangga, amplas, koran, dempul, kuas, roller, bak cat, dan tentu cat yang akan digunakan.
Buat daftar kebutuhannya agar tidak ada barang yang terlupa dan tidak membuang-buang waktu untuk mencari barang yang tidak ada.
Sebelum mengecat dinding, pastikan terlebih dahulu bahwa dinding rumah sudah bebas dari debu. Bersihkan dinding dari debu terlebih dahulu agar permukaan lebih halus dan rata. Gunakan vacuum cleaner, kemoceng, atau lap untuk membersihkan dinding.
Jika Anda melihat ada noda yang cukup besar dan bertekstur pada dinding, bersihkan dengan air campuran deterjen dan spons.
Pastikan Dinding Sudah Siap Untuk Dicat
Selanjutnya, persiapkan area dinding yang akan dicat dan tutup area-area yang tidak ingin dicat. Agar cat tidak terkena bagian-bagian yang tidak ingin Anda cat, seperti bingkai jendela, tepi plafon, dan gagang pintu, gunakan lakban atau masking tape untuk menutupnya.
Pastikan juga semua barang dan furnitur di sekitar area cat sudah ditutupi oleh koran atau pembungkus lainnya, begitu juga dengan lantai. Jangan lupa untuk mencabut masking tape atau lakban sebelum catnya mengering agar cat tidak ikut terbawa!
Agar hasil cat maksimal, tutup semua retakan dan celah pada dinding dengan plamir dan ratakan menggunakan amplas. Setelah itu, aplikasikan cat dasar sebelum mulai mengecat agar hasil akhir cat dinding tampak rata dan mengkilap.
Jika terdapat retakan pada dinding, Anda juga dapat menutup retakan dengan mengaplikasikan plamir terlebih dulu dan amplas hingga halus. Oleskan juga cat dasar sebelum pengecatan agar hasil akhir rata dan mengkilap.
Siapkan Cat yang Akan Anda Gunakan
Sebelum digunakan, cat harus diaduk agar tidak terdapat gumpalan dan warna yang dihasilkan bisa lebih optimal. Aduk cat selama lima menit dan tambahkan 10% air ke dalam campuran cat.
Lalu, lapisi permukaan tembok dengan cat water base atau solvent dengan kualitas tinggi agar cat terlihat lebih halus, rata, dan tidak cepat mengelupas. Untuk mempertahankan keawetan warna, bisa juga menggunakan wall sealer agar ph semen dan ph cat sesuai.
Pelajari Kuas Dan Metode Mengecat
Penggunaan roller saat mengecat memang akan sangat membantu untuk mengecat area dinding yang besar. Namun, jika ingin mengecat area-area sempit seperti tepian dan sudut ruangan, gunakan kuas berukuran kecil supaya hasilnya rapi dan lebih detail. Kuas juga bisa digunakan untuk membuat ilusi tekstur pada tembok.
Saat mengecat tembok, gunakan metode zig-zag dari atas ke bawah berulang kali agar dinding bisa tertutup dengan rata. Dengan metode ini, hasil cat akan terlihat lebih rapi, halus, dan rata. Lakukan pengecekan untuk memastikan tidak ada area dinding yang belum dicat.
Mulai Mengecat
Terakhir, mulailah mengecat tembok dengan warna yang Anda inginkan. Jika ingin mengubah warna dinding dengan warna selain putih, amplas dinding terlebih dahulu untuk membuang warna sebelumnya. Atau bisa menggantinya dengan memberikan warna dasar putih terlebih dahulu karena warna dasar putih akan membuat warna cat lebih terang.
Agar kualitas warna dinding sama, sebaiknya Anda mengerjakan satu bidang permukaan dalam satu waktu. Jarak waktu antara lapisan satu dengan kedua sekitar 1-2 jam.
Cara Mengecat Tembok Motif Garis
Motif garis membuat tampilan tembok tidak monoton. (Foto: Pinterest)
Anda pasti berpikir bahwa cara mengecat dinding bergaris membutuhkan keahlian seperti tukang dan juga alat-alat yang canggih, sebenarnya tidak. Jika Anda seorang amatir atau pemula melakukan pengecatan dinding bergaris bisa memanfaatkan alat dan bahan yang ada di rumah atau di sekitar Anda.
Tips Rumah247.com
Sebelum mulai memutuskan untuk memilih warna, cari tahu dulu mengenai efek yang ditimbulkan dari setiap warna dan cocokkan dengan jenis ruangan yang akan diubah catnya.
Yang perlu dipersiapkan hanyalah berbagai jenis warna saja sesuai dengan selera. Berikut ini alat-alat yang bisa digunakan guna mewujudkan dinding bergaris yang artistik.
Kapur dan Tali Bangunan
Hanya dengan kapur dan tali bangunan, Anda bisa menciptakan dinding bergaris. Fungsi dari tali bagunan dan kapur ini untuk menciptakan garis pembatas.
Caranya adalah dengan mengikatkan tali bangunan pada ujung-ujung pembentuk garis kemudian goreskan kapur pada tali dan tarik tali pada tembok hingga membentuk garis maka Anda bisa memulai mengecat sesuai dengan garis pembatas yang tercipta.
Selotip Kertas
Anda juga bisa membentuk garis pembatas dengan selotip kertas, caranya adalah bentuk pola garis dengan selotip kertas kemudian mulailah mengecat sesuai garis yang dibentuk oleh selotip. Jangan lupa untuk membuka selotip kertas setelah cat sudah kering.
Gunakan Sikat Pakaian Ketika Cat Belum Kering
Gunakan sikat dengan satu arah saja untuk membentuk garis garis artistik. Hasil yang diberikan juga akan memberikan tekstur yang menarik.
Kardus dan Pensil
Hasil dengan kardus lebih unik karena Anda tidak hanya akan mendapatkan dinding bergaris tetapi juga bentuk. Pertama bentuk kardus sesuai dengan yang diinginkan, kemudian gunakan potongan kardus sebagai cetakan pada dinding dengan pensil setelah itu lakukan pengecatan.
Keempat alat di atas akan membantu cara mengecat dinding bergaris yang paling mudah. Bahkan Anda tidak perlu menyewa tukang untuk melakukan pengerjaan mengecat dinding bergaris.
Selain cara mengecat dinding yang bergaris Anda bisa juga menggunakan alat-alat sederhana lainnya untuk memberikan dinding artistik dan bertekstur seperti menggunakan sponge yang diaplikasikan pada dinding pada saat cat belum kering.
Mengaplikasikan kuas berbulu panjang dengan satu arah saja, menggunakan kain yang dirolling pada cat yang belum kering dan juga menggunakan roll yang dilapisi kain untuk menciptakan tekstur. Bagaimana apakah Anda akan mencoba menggunakan alat-alat sederhana tersebut?
Langkah-Langkah Menciptakan Dinding Bergaris
Untuk cara mengecat dinding bergaris yang lebih lengkap dan juga mudah Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini. Cara yang digunakan adalah menggunakan selotip kertas.
Alat-alat yang perlu disiapkan:
2 atau lebih pilihan warna cat tembok sesuai dengan selera
Selotip kertas sekitar lebar 3 cm atau 5 cm
Kuas berukuran sedang bisa berukuran 5 inci
Cara Mengecat Dinding Bergaris
1. Jika sudah mendapatkan dinding dengan lapisan cat warna pertama, lanjutkan dengan garis cat nomor dua. Pertama, bentuk pola dengan kertas selotip, bisa horizontal, vertikal atau miring saling menyilang. Bentuk jarak antara garis pertama dan garis kedua tempelkan selotip dengan jangan sampai terdapat angin karena jika ada gelembung udara di dalam selotip maka cat kemungkinan besar dapat masuk ke dalam gelembung tersebut.
2. Lakukan pengecatan dengan kuas menggunakan warna kedua. Jangan sampai cat melewati garis yang dibuat oleh selotip. Jika mengenai selotip tidak apa-apa karena selotip mampu menahan cat. Lakukan pengecatan hingga warna yang disiapkan sudah teraplikasikan semuanya.
3. Tunggu cat benar-benar kering baru selotip kertas bisa diambil. Jika cat masih basah maka cat bisa melebar ke bagian yang sudah dibatasi oleh selotip. Hasilnya dinding akan mendapatkan garis yang memberikan keindahan dalam ruangan.
Cara Mengecat Tembok Motif Garis 3D
Motif 3D dapat menghidupkan suasana. (Foto: Pinterest)
Keindahan memang diinginkan banyak orang. Sebagai contoh keindahan rumah khususnya pada dinding. Agar lebih menarik, umumnya dinding dicat 3D atau tiga dimensi. Cara mengecat tembok motif garis 3D itu beragam macamnya. Mulai dari motif sangat sederhana hingga yang membutuhkan kesabaran totalitas.
Untungnya, dalam era ini tidak begitu sulit apabila ingin mendapatkan inspirasi akan suatu hal yang berkaitan dengan keindahan. Terutama keindahan dinding banyak referensinya. Berikut beberapa inspirasi dalam cara mengecat 3D, yaitu:
Gunakan Sapu Lidi
Menarik sekali jika dinding yang ditinggali bisa lebih indah dan anti-mainstream. Salah satunya, dinding yang memiliki corak kasar ketika dipegang. Hal ini bisa dilakukan hanya dengan bantuan sapu lidi. Sapu yang umumnya digunakan banyak orang untuk membersihkan halaman.
Ketika ingin mencobanya, cek dulu apakah sapu lidi bersih atau tidak. Jangan sampai ada noda tanah di ujung lidi karena akan mengganggunya. Cara mengecat tembok motif garis 3D bantuan sapu lidi adalah ketika selesai mengecat dan belum kering, gosokan lidi ke dinding dengan arah lurus ke bawah.
Gunakan Kain
Selanjutnya, tidak jauh berbeda dengan lidi. Akan tetapi kali ini lebih memerlukan kurun waktu yang tidak sebentar. Jika menggunakan peralatan kecil sulit untuk dilakukan maka jangan gunakan cara kain. Ini membuat dinding yang dicat tadi lebih bercorak dengan hanya menempel nempelkan kain.
Namun, bukan begitu saja ditempelkan. Akan tetapi dibuat semenarik mungkin dan seperti memberikan tekanan agar lebih unik. Cat juga tidak boleh terlalu kering karena akan sia sia. Tentu, juga tidak boleh terlalu basah, hal ini akan mengakibatkan cat meluber kemana mana dan tidak jadi estetik.
Tempelkan Media Plastik
Unik tentu jika memiliki dinding yang bertekstur sedikit kasar namun motif abstrak. Cara mengecat tembok motif garis 3D bisa juga dilakukan dengan plastic. Tetapi plastik yang digunakan sebaiknya bekas saja agar lebih bertekstur dan plastiknya juga harus tebal. Jika plastiknya tipis dan baru, tidak akan memberikan tekstur.
Dalam pengaplikasiannya juga tidak sulit, hanya perlu melakukan pengecatan pada tembok lalu membiarkannya setelah kering dan menempelkan plastik bekas tersebut hingga menempel pada cat sekitar lima belas menit. Setelah dirasa plastik menempel, langsung angkat dan lihatlah hasilnya.
Cara Mengecat Tembok yang Sudah Lama
Tembok yang sudah lama dapat menjadi terlihat baru dengan dicat kembali.
Pasalnya, ada beberapa langkah yang berbeda dalam proses pengecatan untuk tembok lama dan baru. Pada tembok lama kerap memiliki beberapa kondisi tertentu yang tentunya membutuhkan teknik beserta langkah yang berbeda dengan pengecatan tembok baru.
Kondisi tembok lama perlu diperhatikan agar nantinya mendapatkan hasil cat baru yang prima. Berikut cara mengecat tembok yang sudah lama dengan benar.
Siapkan Arena
Cara mengecat ulang tembok yang pertama dimulai dari mempersiapkan area sekitar dinding tersebut. Pindahkanlah barang-barang di sekitar dinding yang ingin dicat ulang agar tidak terkena cat nantinya.
Selain dipindahkan, Anda juga bisa menutupi furnitur dengan plastik. Lapisi juga seluruh lantai dengan koran bekas atau plastik agar tak terkena cipratan noda cat.
Periksa Cat Dinding Lama
Sebelum mulai mengecat, hal penting yang harus dilakukan adalah periksa kondisi cat dinding lama. Perhatikanlah apakah ada cat tembok yang mengelupas, mengapur, atau rusak. Lakukan tes gosok di beberapa bagian tembok menggunakan tangan.
Jika cat dinding menempel di tangan, berarti cat tersebut sudah mengapur dan harus dikikis atau dikupas sebelum dicat ulang. Cara tes selanjutnya adalah dengan menyemprotkan air selama 5-15 menit. Jika muncul gelembung, maka cat lama tersebut sudah mengapur dan perlu dikupas.
Siapkan Alat
Dengan mengetahui kondisi dinding, maka Anda bisa mempersiapkan alat yang tepat untuk mengecat ulang. Biasanya, alat yang dibutuhkan adalah koran bekas, roller, kuas, ember, spons, kape, dan tangga. Tak lupa juga dengan air, cat tembok, paint remover, dan detergen.
Kikis Cat Lama
Langkah selanjutnya adalah mengikis cat lama tembok yang sudah terkelupas atau rusak. Jika cat lama ditimpa cat baru secara langsung maka hasilnya tak akan maksimal. Selain warnanya bisa tidak sesuai dengan yang diharapkan, cat yang baru pun akan mudah terkelupas nantinya.
Bersihkan Cat Tembok Lama
Sebelum mengecat ulang tembok, bersihkan dahulu kondisi tembok yang lama. Langkah ini bisa dilakukan setelah cat tembok lama sudah dikikis, diamplas, atau ditambal.
Gunakanlah detergen dan air dengan lap untuk membersihkan tembok dari kotoran. Sebab, tembok yang terdapat noda, debu, atau kotoran lainnya dapat membuat hasil cat menjadi tidak rata dan mudah mengelupas nantinya.
Gunakan Cat Dasar
Cara mengecat ulang tembok lama selanjutnya adalah mengaplikasikan plamur atau cat dasar. Hal ini berfungsi untuk memperkuat antara lapisan cat dan dinding serta meratakan dinding yang tidak rata. Aplikasikanlah plamir menggunakan kape ke tembok secara merata. Setelah itu, tunggulah beberapa saat hingga benar-benar kering sebelum mulai pengecatan.
Mulai Mengecat
Selanjutnya Anda sudah bisa mulai mengecat ulang! Anda bisa menggunakan kuas dan roller bersamaan di area yang dibutuhkan. Lakukanlah pengecatan mulai dari sudut dinding ruang dengan arah yang teratur. Hindarilah mengecat dengan berpindah-pindah tempat agar hasil catnya rata dan rapi.
Agar warna dari cat terlihat maksimal, lakukanlah pengecatan dua lapis. Setelah lapisan pertama, tunggulah hingga kering lalu bisa melanjutkan mengecat untuk lapisan kedua.
Itulah tadi cara mengecat tembok yang benar dan mudah, yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah untuk mendapat hasil tembok yang Anda inginkan.