Download Aplikasi Rumah247

Cara Membuat Pupuk Kompos Paling Mudah, Bisa dari Rumah

Rumah247.com – Memiliki sebuah hobi adalah salah satu hal yang sangat menyenangkan. Anda bisa memanfaatkan waktu luang yang ada untuk mengisi dan menjalankan hobi yang Anda sukai dengan mudah. Ada banyak sekali pilihan hobi yang bisa Anda coba lakukan, salah satunya adalah merawat tanaman di rumah. Untuk merawat tanaman, Anda juga bisa memanfaatkan pupuk kompos yang dibuat sendiri dari rumah. Cara membuat pupuk kompos tidaklah rumit dan Anda bisa melakukannya hanya dengan memanfaatkan bahan alami yang ada.
Pupuk kompos merupakan salah satu pupuk favorit yang banyak digunakan karena berasal dari bahan yang tidak mengandung unsur kimia berbahaya dan bisa dibuat sendiri tanpa harus menggunakan alat-alat yang rumit. Tidak hanya itu saja, tanaman hias yang diberikan pupuk kompos biasanya akan menghasilkan daun dan bunga dengan kualitas yang baik. Supaya Anda bisa mengetahui cara membuat pupuk kompos sendiri di rumah, maka artikel kali ini akan membahas mengenai:
  1. Manfaat Pupuk Kompos bagi Kesuburan Tanaman
  2. Cara Membuat Kompos: Memilah Sampah
    1. Sampah organik yang bisa diubah menjadi kompos
    2. Sampah rumah tangga yang tidak bisa dimanfaatkan untuk kompos
  3. Cara Membuat Kompos: Persiapan dan Langkah-langkahnya
  4. Cara Membuat Kompos: Proses Hingga Pengemasan Kompos
    1. Proses penguraian kompos
    2. Proses pematangan kompos
    3. Cara mengemas kompos agar tahan lama
  5. Cara Membuat Pupuk Kompos Daun
  6. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi
  7. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga

1. Manfaat Pupuk Kompos bagi Kesuburan Tanaman

Tanaman bisa menjadi tumbuh dengan baik dan indah dengan menambahkan campuran kompos di dalamnya. (Foto: Pexels - LUIS GALLARDO)
Ketika Anda merawat tanaman, tentu akan menginginkan setiap tanaman yang Anda miliki bisa tumbuh dengan sehat dan segar. Hal inilah yang akan menjadikan Anda untuk lebih teliti dan memilih campuran pupuk yang tepat untuk dicampurkan ke dalam tanah untuk tanaman Anda. Di bawah ini adalah beberapa manfaat dalam memberikan pupuk kompos untuk tanaman yang Anda miliki:
  • Kualitas dari tanah yang sudah tercampur oleh kompos akan menjadi meningkat. Kompos bisa memberikan nutrisi supaya tanah menjadi lebih gembur dan subur.
  • Tanaman yang ditanam pada tanah campuran kompos bisa tumbuh dengan baik dan memberikan tanaman yang bisa tumbuh dengan indah.
  • Anda bisa menjadi lebih berhemat uang tanpa harus membeli pupuk kimia yang mahal dan terkadang bisa membuat tanah menjadi lebih panas.
  • Berkurangnya tingkat frekuensi tanah membutuhkan penyiraman karena tanah akan menjadi lebih gembur dan subur.
  • Tanaman juga akan terhindar dari hama tanpa harus repot menggunakan pestisida tambahan yang bisa berbahaya untuk manusia.

2. Cara Membuat Kompos: Memilah Sampah

Pilah dan potong-potong sampah organik. (Foto: Freepik)
Langkah pertama sebelum membuat kompos adalah memilah sampah karena tidak semua sampah organik rumah tangga bisa dijadikan bahan kompos. Pisahkan dulu bahan-bahan yang bisa dijadikan kompos dan yang tidak bisa. Pengelompokkannya dapat dilakukan seperti berikut ini.

a. Sampah organik yang bisa diubah menjadi kompos:

  1. Sampah sisa makanan dari sayur-sayuran, kulit buah, dan daging
  2. Bumbu dapur yang sudah kedaluwarsa.
  3. Potongan kayu.
  4. Daun-daunan.
  5. Potongan rambut.
  6. Bulu hewan yang rontok.
  7. Debu belakang lemari es.
  8. Kotoran hewan peliharaan.
  9. Kertas bekas dan sampah tisu.

Tips Rumah247.com

Untuk mempermudah Anda memilih sampah dan menghemat waktu, sebaiknya Anda menyediakan dua buah tempat sampah organik yang telah diberikan label sesuai pengelompokkan. Setiap kali membuang sampah organik, Anda telah secara otomatis memilah di tempatnya masing-masing.

b. Sampah rumah tangga yang tidak bisa dimanfaatkan untuk kompos:

  1. Minyak goreng.
  2. Kacang walnut.
  3. Tumbuhan yang terkena penyakit.
  4. Kertas kado metalik.
  5. Boks minuman dengan lapisan bahan metal.
  6. Boks kardus makanan berminyak atau memiliki tekstur greasy seperti pada boks pizza.

3. Cara Membuat Kompos: Persiapan dan Langkah-langkahnya

Setelah kompos jadi, kemas kompos dalam wadah plastik agar awet. (Foto: Freepik)
Membuat pupuk kompos tidak sulit dan bahan-bahannya pun sederhana. Berikut ini bahan dan alat yang Anda butuhkan untuk membuat kompos.

Bahan:

  • Sampah organik yang sudah dipilah. Anda bisa memotong-motong sampah organik seperti kulit buah dan bahan lainnya menjadi berukuran 1 – 2 cm. Hal ini untuk mempercepat proses pengomposan.

Alat:

  • Wadah besar, ember, atau tong yang dilengkapi penutup agar pupuk yang akan dibuat tidak terkontaminasi. Berikan lubang pada bagian bawahnya, lalu tempatkan di atas susunan batu supaya tidak menyentuh tanah secara langsung dan meminimalkan wadah agar tidak terkena air. Jika ingin sesuatu yang lebih simpel, kini telah tersedia organic compost bag yang dapat Anda temukan dengan harga terjangkau di marketplace.
  • Sarung tangan.

4. Cara Membuat Kompos: Proses Hingga Pengemasan Kompos

Setelah kompos jadi, kemas kompos dalam wadah plastik agar awet. (Foto: Freepik)
Ada tiga tahap pembuatan kompos, yaitu proses penguraian kompos, proses pematangan kompos, dan cara mengemas kompos agar tahan lama.

a. Proses penguraian kompos

  1. Siapkan sampah organik yang telah dipilah dan dipotong-potong. Jika ini adalah kali pertama Anda membuat kompos, Anda bisa menambahkan bahan EM4, pupuk kandang, serbuk gergaji, atau ragi kompos untuk mempercepat proses pembusukan sampah. Aduk semua bahan ini minimal seminggu sekali.
  2. Untuk pembuatan kompos kedua kali dan seterusnya nanti, Anda bisa mencampurkan sampah organik baru dengan sampah organik lama yang sudah mengalami pembusukan. Di dalam sampah organik lama ini telah terdapat banyak kandungan mikroorganisme yang akan mempercepat proses penguraian sampah organik baru.
Setelah bahan dan alat yang dibutuhkan sudah lengkap, berikut ini langkah membuat pupuk kompos.
  1. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan sampah organik. Ketebalannya bisa Anda sesuaikan dengan wadah dan jumlah sampah organik.
  2. Siram permukaan tanah menggunakan air secukupnya.
  3. Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah. Ratakan sampah ke seluruh tanah dan usahakan agar ketebalan sampah setara dengan ketebalan tanah.
  4. Masukkan kembali tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai penutup sampah.
  5. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.
Setelah itu, yang harus diperhatikan adalah memastikan wadah pembuat pupuk kompos tidak terkontaminasi oleh air hujan dan hewan serta wadah tidak boleh terpapar sinar matahari.

b. Proses pematangan kompos

Setelah proses penguraian, Anda perlu menunggu paling sedikit 3 – 6 minggu, tetapi ada juga yang menunggu hingga 3 bulan untuk hasil yang lebih maksimal. Apabila setelah 3 – 6 minggu sampah organik tidak mengeluarkan bau busuk dan hanya bau tanah, maka pupuk kompos Anda siap digunakan untuk bercocok tanam. Ciri-ciri pupuk kompos Anda memiliki kualitas yang baik adalah memiliki warna cokelat tua hingga hitam seperti tanah, memberikan efek yang baik saat digunakan di tanah, tidak larut dalam air, tidak berbau, dan suhunya kurang lebih sama dengan suhu lingkungan.

c. Cara mengemas kompos agar tahan lama

Langkah terakhir adalah mengemas kompos yang telah jadi ke dalam botol atau wadah plastik. Hal ini dilakukan supaya pupuk Anda bertahan lama dan kualitas kompos tetap terjaga. Anda bisa membagi kompos ke dalam beberapa wadah dan menutupnya dengan rapat.

5. Cara Membuat Pupuk Kompos Daun

Daun-daun yang sudah membusuk merupakan bahan utama pembuatan pupuk kompos. (Foto: Pexels - Jorge Urosa)
Memiliki halaman yang penuh dengan tanaman adalah salah satu cara untuk membuat rumah menjadi tampak rapi dan menarik. Sebuah halaman yang dirawat dengan baik tentu bisa memberikan sebuah suasana yang teduh rumah tinggal Anda. Terdapat banyak sekali cara yang bisa Anda gunakan untuk merawat tanaman di rumah, salah satunya adalah dengan secara teratur memberikan pupuk pada tanaman yang Anda miliki.
Ada banyak sekali pilihan pupuk yang bisa Anda gunakan dan salah satu pupuk yang dibuat secara alami dan natural adalah pupuk kompos. Pupuk kompos merupakan sebuah pupuk yang berasal dari berbagai benda-benda organik dan memiliki banyak kandungan nutrisi yang bermanfaat. Membuat kompos sebenarnya sangat sederhana, Anda bisa mencampurkan bagian hijau yang kaya akan nitrogen dan bagian coklat yang kaya akan serat dan karbon.
Proses pembuatan pupuk kompos sendiri cukup beragam, dan salah satu cara membuat pupuk kompos Anda sendiri adalah dengan menggunakan dedaunan. Untuk mengetahui cara mudahnya, Anda bisa mengikuti proses seperti yang ada di bawah ini:
  • Pertama-tama, siapkanlah sebuah wadah yang berukuran sedikit besar seperti tong tempat sampah yang memiliki tutup. Gunakan tempat yang memiliki tutup supaya kelembaban di dalamnya bisa terjaga dan kompos bisa terbuat secara sempurna.
  • Kumpulkanlah dedaunan yang sudah mengering dan masukkan ke dalam tempat sampah yang sudah Anda siapkan sebelumnya dalam jumlah minimal seperempat dari ukuran tempat sampah.
  • Tumpuklah daun-daun yang mengering tersebut dengan menggunakan serat potongan kayu, potongan daun, hingga sampah buangan makanan ke dalamnya hingga tertutup merata.
  • Tutup kembali dengan daun-daun kering dan buatlah lapisan baru di atas serat tipis sebelumnya.
  • Periksa campuran kompos secara berkala, Anda bisa menambahkan air apabila campuran kompos terlihat mengering. Sebaliknya, apabila campuran kompos Anda terlalu lembab dan basah, tambahkan daun-daun dan kayu kering ke dalamnya.
  • Kompos yang sudah siap untuk digunakan bisa terlihat dari warnanya yang berubah menjadi hitam gelap, kering dan memiliki tekstur yang hancur apabila dipegang. Aroma yang dikeluarkannya juga seperti aroma tanah dan tidak terdapat bau busuk yang menyengat.
Kompos yang terbuat dari campuran dedaunan biasanya bisa membuat tanah mempertahankan kelembaban dan membuat Anda tidak perlu terlalu sering menyiram tanaman. Pupuk kompos daun juga bisa membuat tanaman terhindar dari serangan serangga dan hama yang berbahaya.
Manfaat mengetahui cara membuat pupuk kompos sendiri memungkinkan Anda membuat tanaman di taman halaman rumah Anda tumbuh subur dan baik. Mau punya rumah dengan taman di halaman? Cek pilihan rumahnya di kawasan Bintaro dengan harga di bawah Rp1 M di sini!

Tips Rumah247.com

Apakah pembuatan kompos Anda terlalu lama dan memakan waktu? Tutuplah tempat penyimpanan dengan menggunakan plastik yang kedap udara supaya proses bisa berlangsung lebih cepat.

6. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi

Kotoran bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos yang kaya nutrisi. (Foto: Pexels - Sippakorn Yamkasikorn)
Tahukah Anda bahwa kotoran sapi bisa dimanfaatkan untuk menjadi salah satu bahan utama pupuk kompos yang baik? Di dalam kotoran sapi terdapat kandungan nutrisi dan nitrogen yang sangat tinggi sehingga apabila dicampurkan ke dalam tanah dalam bentuk kompos bisa menjadi sebuah pupuk yang sangat baik dan bernutrisi bagi tanaman. Tertarik untuk mencoba membuat kompos dari kotoran sapi? Cek berikut ini untuk mengetahui cara membuatnya:
  • Siapkan terlebih dahulu dua buah tempat terpisah untuk membuat kompos dan sebuah tempat untuk menjadi tahap akhir dari proses pembuatan kompos. Pastikan supaya tempat tersebut memiliki ukuran yang cukup besar sehingga Anda bisa dengan mudah mengaduk campuran kompos di dalamnya.
  • Pertama-tama, siapkanlah lapisan awal yang terdiri dari tumpukan tanaman yang mulai mengering, campuran batang kayu kecil hingga cacahan kertas. Masukkan campuran tersebut ke dalam tempat untuk membuat kompos.
  • Tambahkan lapisan kotoran sapi di atas campuran tumpukan tanaman hingga merata dan menutupi lapisan awal di bawahnya. Hindari untuk membuat campuran yang terlalu tebal karena hanya akan membuat proses kompos menjadi sangat lambat dan memakan waktu.
  • Diamkan campuran selama beberapa hari, periksa secara berkala untuk memastikan campuran tidak mengering dan selalu dalam keadaan yang lembab. Tambahkan beberapa tetes air ke dalam campuran apabila mulai tampak mengering.
  • Dalam satu bulan, campuran kompos akan mulai memanas dan Anda bisa menggunakan sekop untuk mengaduk campuran dari kompos kotoran sapi tersebut.
  • Jika campuran pupuk mulai dingin kembali, pindahkanlah ke dalam tempat kedua yang masih kosong. Diamkan kembali hingga dua bulan lamanya.
  • Kompos kotoran sapi yang siap digunakan memiliki tekstur tanah yang kuat dan tidak terlalu tercium bau kotoran yang menyengat.

7. Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Rumah Tangga

Manfaatkan buah dan sayuran yang sudah mulai membusuk supaya menjadi pupuk kompos yang baik. (Foto: Pexels - Gareth Willey)
Jangan terburu-buru untuk membuang sampah buah dan sayuran yang ada di rumah Anda. Manfaatkan sampah rumah tangga tersebut untuk membuat sebuah pupuk kompos yang bagus dan berkualitas. Ikuti cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga di bawah ini yang bisa Anda coba dengan mudah:
  • Terlebih dahulu, Anda harus memisahkan sampah rumah tangga Anda yang sudah tidak terpakai. Sampah yang bisa Anda manfaatkan untuk menjadi sebuah kompos yang baik adalah seperti sampah sayur-sayuran dan buah-buahan. Kedua sampah tersebut mempunyai kandungan nutrisi yang sangat baik, sehingga sangat disayangkan apabila terbuang begitu saja tanpa diolah kembali menjadi sesuatu yang bermanfaat.
  • Siapkan juga sebuah tempat khusus untuk mengolah kompos. Usahakan supaya tempat khusus tersebut memiliki ukuran yang cukup sehingga Anda tidak perlu bersusah payah saat mencampur bahan-bahan.
  • Masukkan tanah ke dalam tempat yang sudah disiapkan supaya menjadi alas yang baik.
  • Masukkan daun-daun yang sudah mengering ke dalam tempat untuk menjadi lapisan pertama yang paling bawah. Setelah itu, barulah Anda bisa memasukkan sampah seperti sayur dan buah-buahan lalu ratakanlah pada permukaan daun yang sudah kering.
  • Tutup kembali sampah tersebut dengan menggunakan daun kering untuk memulai proses pembuatan kompos.
  • Periksa campuran kompos yang sudah Anda buat secara rutin setiap minggu, jangan lupa untuk menambahkan campuran tanah yang gembur ke dalamnya untuk mempercepat proses pembuatan kompos dari sampah rumah tangga ini.
Itulah beberapa cara untuk membuat pupuk kompos yang paling mudah dan Anda bisa lakukan sendiri dari rumah. Tanaman yang sudah diberikan kompos otomatis akan menjadi lebih sehat dan bisa tumbuh dengan baik. Selamat mencoba!

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles