RumahCom – Beli rumah adalah bagian dari perjalanan hidup. Karena itu, kebutuhan setiap orang akan rumah akan berbeda-beda. Anda juga tak harus menerapkan banyak syarat saat hendak memulai beli rumah. Cukup sesuaikan dengan kebutuhan Anda saat ini.
Dira, Ingga dan Iwan, Nunit, dan Indri adalah para upgraders. Mereka membeli rumah berdasarkan kebutuhan saat itu. Saat kebutuhan meningkat, mereka pun berpindah rumah. Mereka beralasan jika harus membeli rumah sesuai idealisme, maka besar kemungkinan mereka justru batal membeli karena kemampuan saat itu tak sesuai dengan impian.
Cerita Rumah Dira: Ditolak Sales Marketing Saat Survei Pembelian Rumah Kedua
Dira memutuskan untuk membeli rumah pertamanya karena ia merasa harus memiliki rumah di masa mudanya. Namun, seiring rezeki Ia sempat diremehkan sales marketing perumahan saat survei pembelian rumah berikutnya. Proses akad kredit pun berlarut-larut karena pengajuan KPR tak kunjung disetujui.
Cerita Rumah Ingga dan Iwan: Rumah Maroko yang Nyaman untuk Hari Tua
Sama seperti kebanyakan orang, rumah pertama Ingga dan Iwan adalah rumah yang dibeli untuk kebutuhan mereka saat itu. Namun, saat rezeki datang dan keuangan menjadi lebih baik, barulah pasangan ini bergerak mewujudkan rumah impiannya sebuah rumah bergaya Maroko.
Cerita Rumah Nunit: Perjuangan Bangun Rumah Impian yang Penuh Kenangan
Nunit punya pengalaman 12 tahun ngontrak di rumah petak, hingga akhirnya bisa membangun rumah bersama almarhum suaminya yang meninggal karena musibah saat rumahnya baru berdiri.
Cerita Rumah Indri: Berusaha Punya Rumah Hingga Punya Usaha Dari Rumah
Indri dan suami yang waktu itu belum memiliki anak sempat tinggal di apartemen. Praktis dan dekat dengan tempat kerja jadi alasan. Namun, dengan lahirnya si buah hati, Indri dan suami memutuskan pindah ke rumah tapak.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah