Download Aplikasi Rumah247

Begini Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Rumah247.com – Mengetahui masa subur wanita adalah hal penting ketika sedang merencanakan program kehamilan. Masa subur adalah kondisi saat ovarium (indung telur) melepaskan sel telur atau ovum yang sudah siap untuk dibuahi. Proses ini terjadi di tuba falopi (saluran indung telur). Jika sel sperma berhasil bertemu dengan sel telur dan terjadi proses pembuahan maka akan ada kesempatan bagi Anda untuk hamil. Ada banyak faktor yang berpengaruh terhadap masa subur mulai dari hormon, kesehatan wanita, asupan makanan, dan banyak lagi lainnya.
Merencanakan kehamilan tentu penting bagi setiap keluarga, agar bisa mempersiapkan berbagai kebutuhan lain saat si buah hati sudah lahir. Untuk itu artikel ini akan membahas:
  1. Pentingnya Mengetahui Masa Subur Wanita
    1. Merencanakan program kehamilan dengan baik
    2. Menjaga kesehatan reproduksi
    3. Sebagai metode KB alami
  2. Ciri-Ciri Masa Subur Wanita
    1. Adanya perubahan pada lendir serviks
    2. Indra penciuman menjadi lebih sensitif
    3. Nyeri pada payudara
    4. Perubahan suhu tubuh
    5. Terasa nyeri pada bagian panggul dan perut bawah
    6. Perubahan suasana hati yang cepat dan tak tentu (mood swing)
  3. Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita (rinci)
    1. Catat siklus menstruasi
    2. Hitung dengan kalkulator masa subur
  4. Tips Menjaga Kesuburan Wanita
    1. Hindari makanan berlemak
    2. Rutin olahraga
    3. Hindari rokok
    4. Tidur yang teratur

Pentingnya Mengetahui Masa Subur Wanita

Pentingnya masa subur unsplash
Menurut Healthline.com masa subur wanita merupakan kondisi untuk mendapatkan momongan memiliki peluang yang lebih besar. Bagi Anda yang sedang dalam rencana atau program kehamilan mengetahui masa subur merupakan hal yang penting. Berikut ini adalah pentingnya mengetahui masa subur wanita.

Merencanakan program kehamilan dengan baik

Persiapan memiliki anak tentu menjadi hal yang penting. Ada banyak hal yang perlu Anda siapkan mulai dari finansial, fasilitas, hingga kesiapan mental kedua orang tua. Namun Anda juga harus mampu merencanakan program kehamilan dengan baik.
Dengan mengetahui masa subur, Anda bisa mempersiapkan program kehamilan dengan baik. Mulai dari penentuan waktu hamil, kapan harus melahirkan, hingga persiapan kehamilan lain yang Anda butuhkan. Selain itu peluang untuk hamil tentu lebih besar, karena ada kemungkinan lebih besar sel telur yang dihasilkan bisa bertemu dengan sel sperma dari pasangan.

Menjaga kesehatan reproduksi

Pengetahuan mendalam mengenai masa subur wanita bisa bermanfaat bagi Anda untuk mengetahui kesehatan reproduksi. Misalnya jika Anda tak kunjung mendapat momongan, maka masalah tersebut bisa segera diketahui.
Mulai dari masalah kesuburan, penyakit tertentu, hingga gangguan hormon. Oleh karena itu ketika sudah mengetahui permasalahan terkait organ reproduksi, Anda bisa melakukan langkah perawatan dan pencegahan.

Sebagai metode KB alami

Anda mungkin ingin memiliki kehidupan seksual yang bahagia, namun cukup khawatir jika menambah anak. Atau mungkin Anda tidak tertarik menggunakan pil KB atau alat kontrasepsi karena alasan tertentu. Tenang, ketika mengetahui masa subur wanita Anda tidak perlu khawatir lagi. Aktivitas seksual bisa Anda lakukan saat masa subur tersebut telah lewat, sehingga sel telur tidak dapat dibuahi.

Ciri-Ciri Masa Subur Wanita

mood swing unsplash
Wanita yang sedang mengalami masa subur biasanya menunjukkan ciri-ciri tertentu. Baik secara fisik atau non fisik, Anda bisa memperkirakan apakah sedang dalam periode masa subur atau tidak. Untuk lebih jelasnya berikut adalah ciri-ciri masa subur wanita:

1. Meningkatnya hormone FSH (Folicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinezing Hormone)

Hormon FSH dan LH secara garis besar berperan dalam mengoptimalkan sistem reproduksi wanita dan pria. Optimalisasi tersebut bertujuan agar siklus menstruasi setiap bulannya berjalan dengan lancar. Bagi wanita hormon FSH akan bertugas untuk mengatur produksi sel telur wanita. Oleh karena itu pada saat masa subur peningkatan hormon ini akan menambah jumlah sel telur. Sementara hormon LH bertugas untuk merangsang ovarium untuk melepas sel telur ke tuba falopi.

2. Adanya perubahan pada lendir serviks

Ketika waktu ovulasi semakin dekat maka estrogen akan meningkat. Hal ini menyebabkan leher rahim mengeluarkan cairan yang lebih banyak dalam bentuk lendir. Tugas dari lendir serviks ini sebagai media yang aman bagi sperma agar mencapai sel telur.
Pada masa subur wanita, lendir serviks ini menjadi lebih cair dan jumlahnya semakin banyak. Teksturnya lebih bening mirip seperti putih telur.

3. Nyeri pada payudara

Ciri-ciri ini mungkin cukup banyak dirasakan oleh wanita ketika memasuki masa ovulasi. Nyeri ini bisa terjadi karena perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron. Hormon estrogen menjadi penyebab mengapa saluran payudara menjadi membesar, dan progesteron menyebabkan kelenjar susu membengkak. Hal ini yang menjadi penyebab adanya rasa sakit ketika memasuki masa subur wanita.

4. Perubahan suhu tubuh basal

Suhu tubuh basal adalah suhu paling awal saat Anda bangun di pagi hari dan belum beranjak dari tempat tidur. Kenaikan suhu tubuh ini bisa menjadi tanda Anda memasuki masa subur wanita. Perubahan suhu tubuh basal bisa terjadi karena adanya pengaruh dari hormon yang muncul ketikas memasuki masa subur.
Jika suhu tubuh basal Anda sedikit naik (sekitar 0.4-0.8oC), ada kemungkinan pada rentang waktu 12-24 jam terakhir terjadi ovulasi. Jika Anda rutin mencatat suhu tubuh basal ini setiap hari, bisa memperkirakan waktu ovulasi.

5. Perubahan suasana hati yang cepat dan tak tentu (mood swing)

Adanya perubahan hormon ketika memasuki masa subur wanita ternyata menjadi penyebab suasana hati yang cepat berubah pula. Perubahan ini menyebabkan wanita menjadi mudah sedih dan marah, depresi, timbul rasa malas, dan lebih sensitif.

6. Gairah seks menjadi meningkat

Pada saat masa ovulasi, dorongan seksual pada wanita menjadi meningkat. Hal ini bisa terjadi karena adanya hormon pada tubuh yang membuat wanita ingin melakukan aktivitas seksual.

Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur Wanita?

Masa subur ternyata bisa dihitung dengan cara yang sederhana, syaratnya harus diketahui lama periode menstruasi Anda. (Foto: Freepik)
Mengetahui kondisi atau ciri-ciri ketika memasuki masa subur wanita ternyata kurang akurat jika Anda menginginkan program kehamilan yang baik. Oleh karena itu proses penghitungan menjadi pilihan yang tepat dan memberikan hasil yang presisi mengenai periode kesuburan Anda. Berikut adalah cara mengetahui dan menghitung masa subur wanita.

Catat siklus menstruasi Anda

Mencatat siklus menstruasi Anda bisa menjadi pilihan dalam menghitung masa subur wanita. Catatlah siklus tersebut dari tanggal dimulai hingga berakhir, sehingga Anda mengetahui seberapa lama menstruasi berlangsung selama periode tersebut.
Karena setiap periode menstruasi memiliki lama yang berbeda-beda, Anda harus mencatatnya secara akurat. Hal ini dilakukan agar mengetahui lama rata-rata periode menstruasi Anda. Jika memungkinkan catatlah periode menstruasi Anda selama 8 bulan.
Langkah selanjutnya adalah menghitung masa subur dengan mengetahui siklus terpanjang atau terlama hingga yang terpendek atau tercepat. Setelah itu Anda perlu melakukan perhitungan sebagai berikut:

· Mengurangi 18 hari dari siklus terpendek (hari pertama masa subur)

Misalnya selama 8 bulan terakhir Anda memiliki siklus terpendek selama 27 hari. Maka setelah dikurangi 18, maka hari pertama masa subur Anda tepat pada hari ke-9 setelah menstruasi berakhir.

· Mengurangi 11 hari dari siklus terpanjang (hari terakhir masa subur)

Jika selama 8 bulan terakhir siklus terpanjang Anda adalah 30 hari, maka akhir masa subur Anda adalah hari ke-19 setelah menstruasi berakhir.
Apabila Anda melakukan aktivitas seksual pada hari ke-9 sampai ke-19 setelah menstruasi berakhir, maka peluang untuk hamil semakin tinggi. Oleh karena itu perhitungan awal dan akhir masa subur ini sangat penting bagi program kehamilan Anda.
Pastikan juga pada periode masa awal dan akhir masa subur tersebut Anda menyiapkan waktu yang cukup bersama dengan pasangan. Masa subur tanpa aktivitas seksual yang rutin tentu tentu tidak meningkatkan peluang kehamilan. Oleh karena itu perencanaan dan program ini harus Anda diskusikan bersama dengan pasangan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Tips Menjaga Kesuburan Wanita

Setelah mengetahui periode masa subur Anda, sebaiknya perlu juga melakukan beberapa tips di bawah ini untuk menjaga kesuburan. Jika kesuburan Anda terjaga maka peluang kehamilan akan semakin meningkat. Berikut adalah tips dalam menjaga kesuburan wanita yang penting untuk Anda ketahui.

1. Hindari makanan berlemak

Lemak berlebih dalam tubuh bisa mengganggu keseimbangan kadar hormon yang berpengaruh terhadap kesuburan Anda. (Foto: Unsplash)
Lemak memang memberi banyak dampak buruk, termasuk bagi kesuburan wanita. Tingginya kadar lemak dalam tubuh akan mengakibatkan kadar hormon yang tidak seimbang. Hormon yang penting bagi masa subur wanita seperti FSH dan LH memiliki kadar yang tidak seimbang.

2. Rutin olahraga

Olahraga rutin dan teratur banyak diterapkan dalam program kehamilan. (Foto: Freepik)
Bagi wanita yang rajin berolahraga ternyata mampu mengurangi kemungkinan infertil. Olahraga dapat melancarkan proses ovulasi, menstruasi, meningkatkan kesuburan, dan membuat tubuh lebih siap saat hamil dan ketika persalinan berlangsung.
Ada beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda coba. Seperti berenang, bersepeda, jogging, pilates, senam kegel, hingga yoga. Kunci agar sukses berolahraga tentu konsistensi dan disiplin, sehingga masa kesuburan Anda tetap terjaga. Namun Anda juga harus tetap hati-hati, jangan sampai olahraga yang terlalu berlebihan karena bisa berdampak cedera.

3. Hindari rokok

Rokok merupakan ancaman yang berbahaya bagi wanita, karena bisa mengganggu kesuburan Anda. (Foto: Unsplash)
Rokok membuat produksi sel telur menjadi berkurang. Hal ini menyebabkan kesuburan wanita menjadi berkuran dan peluang untuk hamil juga semakin kecil. Selain itu kandungan nikotin pada rokok menyebabkan kemampuan ovarium menghasilkan estrogen menjadi rendah, sel telur yang dihasilkan dalam kondisi cacat, bahkan hingga penyakit pada organ reproduksi. Oleh karena itu hindarilah rokok, baik itu aktif atau pasif agar Anda bisa menjaga masa subur dengan baik.

4. Tidur yang teratur

Tidur yang cukup dan teratur ternyata bisa memperbesar peluang Anda untuk hamil lho. (Foto: Freepik)
Jika seorang mengalami jam tidur yang tidak teratur maka hal tersebut dapat mengganggu masa kesuburannya. Hal ini karena kadar hormon yang berpengaruh pada kesuburan wanita seperti estrogen, progesterone, dan LH. Hormon-hormon tersebut dapat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya hormon melatonin. Semakin tinggi hormon melatonin maka hormon yang berpengaruh pada kesuburan tadi dapat dilepas.
Dari mana hormon melatonin berasal? Hormon ini diproduksi oleh kelenjar pineal yang lokasinya di otak yang dekat dengan bagian mata. Saat malam tiba maka produk hormon melatonin semakin meningkat. Oleh karena itu tidur yang cukup dan teratur pada malam haris bisa menjaga kesuburan Anda.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles