Download Aplikasi Rumah247

Arti Open House yang Biasa Digunakan Saat Menyambut Tamu Lebaran

Rumah247.com – Sebagai bulan yang paling dirindukan umat Muslim, tidak hanya berpuasa ada sejumlah kegiatan yang begitu dinantikan salah satunya bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Sayangnya selama masa pandemi, kegiatan tersebut dibatasi dan kebanyakan hanya dilakukan secara daring demi menghindari penyebaran virus.
Namun kini setelah situasi berangsur pulih, masyarakat mulai merencanakan untuk menyelenggarakan open house Lebaran dan mempersilakan keluarga serta teman datang berkunjung. Apakah Anda juga berniat mengadakannya di rumah? Jika iya, yuk cari tahu dulu persiapan dan rekomendasi menu masakan yang ada pada open house:
  • Asal Usul Open House dan Artinya
  • Persiapan Mengadakan Open House Saat Lebaran
  • Makanan yang Biasa Ada di Open House
  • Tips Mengadakan Open House Saat Lebaran

Asal Usul Open House dan Artinya

Momen open house Lebaran dimanfaatkan untuk silaturahmi. (Foto: iStock – Edwin Tan)
Open house adalah kegiatan yang dilakukan untuk mempersilakan orang lain berkunjung ke rumah. Dalam menyambut para tamu yang datang, tuan rumah akan mempersiapkan berbagai makanan dan minuman sebagai bentuk apresiasi atas waktu yang sudah diluangkan untuk berkunjung. Open house sendiri di Indonesia biasanya dilakukan untuk merayakan hari besar seperti Lebaran atau ketika mengadakan syukuran.
Akan tetapi, pengertian open house bagi warga negara barat seperti Amerika, Kanada, dan Inggris cukup berbeda. Bukan kegiatan berkunjung ke rumah, open house biasanya diselenggarakan sebuah institusi yang mempersilakan masyarakat umum melihat isi bangunan di dalamnya (sekolah,galeri,museum privat, dll).
Sementara itu, dalam tradisi masyarakat Indonesia, kegiatan open house Lebaran lebih dikenal dengan istilah halal bihalal atau gelar griya dalam padanan Bahasa Indonesianya. Merujuk pada pernyataan Dr.Quraish Shihab, halal bihalal adalah gabungan dari dua kata dalam Bahasa Arab yaitu ‘halal’ yang diapit kata penghubung ‘ba’ (dibaca bi) yang berarti ‘dengan’.
Fakta uniknya, meskipun berasal dari Bahasa Arab, tradisi ini tidak ada di sana atau bisa dikatakan sebagai tradisi khas Indonesia. Hal itu diperkuat dengan membakukan kata Halalbihalal ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sehingga memiliki arti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halalbihalal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi.
Lebih lanjut, jika ditarik ke belakang ada sejumlah versi asal usul halalbihalal atau open house. Dilansir dari situs Kemenkopmk, kata halalbihalal masuk dalam kamus Jawa-Belanda karya Dr.Th.Pigeaud tahun 1938. Dijelaskan jika halalbihalal berasal dari kata ‘alal behalal’ yang berarti (datang pergi) dengan salam untuk kesalahan kepada orang yang lebih tua setelah puasa.
Asal usul istilah halalbihalal dipercaya datang dari pedagang martabak asli asal India di Taman Sriwedari Solo sekitar tahun 1935-1936. Karena merupakan kuliner baru saat itu, pedagang dibantu warga setempat mempromosikan martabak dengan kalimat “Martabak Malabar, halal bin halal, halal bin halal!”.
Akhirnya kata-kata tersebut mulai populer dan digunakan masyarakat sebagai istilah untuk mengunjungi Taman Sriwedari pada saat Lebaran dan berkembang menjadi acara silaturahmi antar keluarga dan kerabat.
Jadi bisa disimpulkan jika open house secara global diartikan sebagai momen untuk membuka/mempersilakan masyarakat umum datang melihat-lihat sebuah bangunan atau tempat sementara bagi masyarakat Indonesia lebih dimaknai sebagai momen berkunjung pada hari besar. Tidak hanya Indonesia ada pula beberapa negara yang memiliki tradisi serupa antara lain negara Malaysia, Turki, dan UAE.
Itulah asal usul open house dan artinya. Nah, jika Anda ingin mengadakan open house saat lebaran Anda bisa mencari hunian yang estetik dan luas. Cek daftar hunian di Rawamangun, Jakarta Timur berikut ini sebagai referensi Anda!

Persiapan Mengadakan Open House Saat Lebaran

Sebelum menyambut tamu, pastikan rumah dalam keadaan bersih. (Foto: iStock – People Images)

1. Menyiapkan Makanan dan Minuman Khas

Ada yang bilang ketika mengadakan acara, salah satu hal yang akan diingat oleh para tamu adalah hidangan yang disajikan. Karena itu ketika mengadakan open house berikan kesan baik dengan menyiapkan makanan dan minuman khas dari daerah tuan rumah. Anda bisa membuatnya sendiri atau membelinya melalui restoran atau toko online sekitar. Tapi ingat saat menyajikan aneka masakan, siapkan juga penutup makanan agar kebersihannya terjaga.

2. Membersihkan Rumah

Selain menu makanan, kebersihan rumah juga jadi aspek penting dalam mempersiapkan open house Lebaran. Anda tentu tidak ingin tamu yang datang melihat rumah berantakan, kan? Jadi, bersihkan ruangan yang akan digunakan secara menyeluruh 1-2 hari sebelum acara. Agar memberikan suasana baru, Anda juga bisa memberikan dekorasi khas Idul Fitri atau menambahkan aromaterapi.

3. Menyiapkan Buah Tangan untuk Dibagikan

Ketika bertamu ke rumah keluarga atau kerabat saat Lebaran, kebanyakan orang Indonesia akan membawakan bingkisan bagi tuan rumah. Karena itu, sebagai tuan rumah jangan lupa menyiapkan juga buah tangan sebagai ucapan terima kasih dan momen berbagi. Anda bisa membungkus makanan atau parsel kecil bagi para tamu yang berkunjung.

Makanan yang Biasa Ada di Open House

Selain makanan berat, siapkan kudapan dan buah ketika open house. (Foto: iStock – Gahsoon)
Ketika mengadakan open house, Anda tentu tidak akan membiarkan para tamu kelaparan, bukan? Agar kegiatan kumpul bersama jadi makin menyenangkan, berikut rekomendasi makanan yang biasa disajikan pada acara open house Lebaran:

1. Rendang Daging

Menu Lebaran yang paling sering jadi incaran para tamu adalah rendang. Perpaduan daging dan aneka rempah yang kuat mampu membangkitkan selera makan. Saat open house, Anda bisa memilih jenis rendang basah atau kering sesuai selera.

2. Opor Ayam

Selain rendang, primadona masakan ketika Idul Fitri adalah opor ayam yang disajikan bersama lontong. Bisa dibilang inilah hidangan Lebaran paling khas di Indonesia karena ketika menyantapnya Anda akan selalu teringat kenangan merayakan Idul Fitri di rumah kakek nenek.

3. Nasi Kuning

Perayaan hari besar sering kali identik dengan menyajikan nasi kuning lengkap dengan aneka lauk pauknya seperti tempe orek, perkedel kentang, sambal ati, dan telur. Agar makin meriah, lengkapi sajian nasi kuning dengan kerupuk dan lalapan.

4. Bakso

Jika bosan dengan menu bersantan, aneka jenis bakso seperti bakso urat dan bakso malang bisa jadi rekomendasi hidangan open house. Porsinya yang tidak terlalu berat membuat tamu masih bisa menyantap makanan atau kudapan lain yang disediakan.

5. Sate

Terakhir, ada berbagai olahan sate mulai dari sate kambing, sate ayam, sate lilit bali, sampai sate taichan bisa Anda pilih. Lezat dan lebih praktis disantap sambil bercengkrama, dijamin para tamu tidak akan mampu menolak menu satu ini.

Tips Rumah247.com

Gunakan meja tambahan untuk meletakkan makanan dan minuman terpisah sehingga terlihat lebih rapi.

Tips Mengadakan Open House Saat Lebaran

Tips Mengadakan Open House Saat Lebaran
Sebelum menyambut tamu, pastikan rumah dalam keadaan bersih. (Foto: Pexels – Pixabay)
Dari pembahasan sebelumnya, Anda telah mendapatkan referensi makanan yang bisa disajikan saat mengadakan open house. Selain memperhatikan hidangan, ada sejumlah yang harus diperhatikan agar tamu yang datang ke open house merasa nyaman. Apa saja? Simak tipsnya berikut ini:

1. Buat Pengumuman

Hal pertama yang harus diperhatikan sebelum mengadakan open house adalah membuat pengumuman yang jelas. Sering dilupakan, tapi Ini penting agar tamu yang ingin diundang mengetahui tanggal pastinya dan menghindari kerabat datang saat tuan rumah sedang pergi. Anda bisa mengirim undangan ke grup keluarga atau melalui status WhatsApp. Keuntungan lainnya, tuan rumah bisa memperkirakan berapa porsi makanan dan bingkisan yang harus disiapkan untuk acara open house.

2. Susun Acara yang Menarik

Agenda utama ketika open house memang bersilaturahmi. Namun, tidak ada salahnya menyusun acara seperti menambahkan sesi game ke dalam agenda open house. Anda bisa memilih permainan yang mudah seperti kartu atau mengajak para tamu untuk karaoke bersama. Dijamin suasana akan lebih cair dan terasa sangat menyenangkan!

3. Sediakan Area Bermain

Tips lainnya ketika mengadakan open house adalah menyediakan ruangan bermain bagi anak-anak. Selain bermain, tamu undangan Anda mungkin saja baru memiliki bayi sehingga perlu tempat untuk menyusui atau mengganti popok. Karena itu, sediakan satu ruangan yang cukup leluasa digunakan agar anak dan balita bisa bergerak bebas.

4. Gunakan Alat Makan yang Proper

Ketika telah menyiapkan makanan dan minuman lezat, jangan lupa gunakan alat makan yang baik. Anda bisa memilih set peralatan makan dengan warna atau motif yang seragam agar senada dengan dekorasi rumah. Persiapkan juga cutleries seperti sendok teh, garpu, piring kecil, dan gelas di tempat yang mudah dijangkau tamu. Jangan sampai ketika hendak makan, para undangan harus menunggu alat makan dicuci lebih dulu.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles