Rumah247.com – Apotek hidup adalah pemanfaatan lahan atau tanah yang ditanami tanaman-tanaman berkhasiat obat yang dapat langsung digunakan ketika dibutuhkan untuk pengobatan di rumah.
Di Indonesia sendiri, apotek hidup kerap dikelola bersama oleh Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), instansi sekolah atau perguruan tinggi, juga tak jarang dibuat perorangan di rumahnya sendiri. Tanaman yang ditanam di apotek hidup biasanya adalah tanaman-tanaman herbal yang kerap diolah menjadi obat atau jamu tradisional.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang apotek hidup, maka dalam artikel kali akan membahas mengenai penjelasan apotek hidup beserta contohnya, yang terdiri dari:
- Manfaat Apotek Hidup
- Jenis-Jenis Tanaman yang Termasuk Apotek Hidup
- Cara Menanam Apotek Hidup di Pekarangan Rumah
Manfaat Apotek Hidup
Apotek hidup memiliki segudang manfaat. Berikut ragam manfaat yang akan Anda dapatkan jika membuat apotek hidup di rumah.
1. Bisa Diracik Sendiri
Memiliki obat yang bisa diracik sendiri jika terkena penyakit, sehingga dapat digunakan sebagai pertolongan pertama dengan bahan alami.
2. Obat Alami
Khasiat dari tanaman apotek hidup adalah obat alami, sehingga memiliki risiko efek samping yang lebih kecil.
3. Hemat Biaya
Dengan menghadirkan apotek hidup di rumah dapat menghemat biaya berobat karena obat yang digunakan merupakan hasil tanam sendiri.
4. Bahan Memasak
Selain untuk obat, dengan apotek hidup Anda juga dapat memiliki persediaan rempah untuk memasak. Karena umumnya obat tradisional adalah tanaman yang biasa digunakan untuk memasak, seperti jahe, kunyit, dan serai.
5. Pencegah Hama dan Serangga
Dengan adanya apotek hidup, juga dapat mencegah hama dan serangga datang ke rumah karena tanaman obat adalah pestisida alami.
6. Gaya Hidup Lebih Sehat
Memiliki apotek hidup juga membuat gaya hidup menjadi lebih sehat, karena obat yang dikonsumsi adalah obat herbal yang ditanam sendiri. Juga dapat memberikan kegiatan positif karena merawat tanaman.
7. Jadi Tanaman Hias
Dan manfaat apotek hidup yang terakhir adalah, dapat sekaligus dijadikan tanaman hias yang dapat mempercantik dan membuat asri rumah dan lingkungan.
Menanam apotek hidup di pekarangan rumah Anda, banyak memberi manfaat untuk Anda dan keluarga. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. Kehadiran apotek hidup dapat meningkatkan imunitas tubuh. Apabila Anda sedang mencari hunian di kawasan Serpong, dibawah Rp1 miliar jangan lupa untuk menanam apotek hidup di pekarang rumah Anda ya! Cek daftar hunian terbaiknya di sini!
Jenis-Jenis Tanaman yang Termasuk Apotek Hidup
Apotek hidup memiliki banyak manfaat, terutama untuk kesehatan dan obat herbal yang alami. Tanaman apotik hidup sudah lama dijadikan sebagai obat tradisional yang dianggap mampu mengobati berbagai penyakit. Berikut jenis tanaman yang sering dijadikan apotek hidup.
1. Kumis Kucing
Selain dijadikan tanaman hias, tanaman apotik hidup yang memiliki bentuk menyerupai kumis kucing ini mampu mengobati berbagai macam penyakit seperti buang air besar, masuk angin, radang ginjal, kencing manis, bahkan menurunkan glukosa dalam darah.
2. Temulawak
Seperti yang sudah diketahui bersama, temulawak memiliki manfaat besar bagi kesehatan. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya obat herbal yang menggunakan temulawak untuk bahan utama pembuatannya. Berbagai penyakit yang bisa diobati dengan temulawak adalah sakit ginjal, pusing, sulit buang air besar, serta dapat menambah nafsu makan.
3. Lidah Buaya
Tidak hanya bermanfaat untuk kecantikan, lidah buaya juga bermanfaat untuk kesehatan. Ya, lidah buaya mampu menangani beragam masalah kesehatan seperti peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, menjaga sistem kekebalan tubuh, serta bisa digunakan sebagai sumber nutrisi dan suplemen.
4. Sirih
Sirih menjadi salah satu tanaman apotik hidup yang perlu Anda tanam. Alasannya, sirih memiliki manfaat kesehatan yang sangat banyak karena kandungan senyawa di dalamnya yakni minyak terbang, kavikol, seskuiterpen, zat tamak, dan pati yang mampu menghentikan pendarahan, mengobati batuk, mengobati masalah pencernaan, dan menyembuhkan luka luar.
Tidak hanya itu, sirih juga memiliki sifat anti jamur dan anti oksidan yang bisa membantu tubuh menghilangkan kuman dan menetralkan racun di dalam tubuh.
5. Daun Dewa
Daun dewa nyatanya bisa dijadikan tanaman hidup meskipun jarang diketahui. Daun dewa memiliki manfaat untuk menghilangkan rasa nyeri, memperlancar peredaran darah, menurunkan tekanan darah tinggi, dan menghentikan pendarahan. Selain itu, manfaat tersembunyinya ialah daun dewa mampu mengatasi masalah diabetes melitus atau kencing manis.
Tips Rumah247.com
Agar apotek hidup tumbuh subur, cari lahan kosong yang memiliki sirkulasi udara serta paparan sinar matahari yang baik.
6. Jahe
Tidak mengherankan jika jahe digunakan dalam berbagai bentuk pengobatan herbal karena tanaman obat ini dipenuhi dengan nutrisi yang memiliki manfaat untuk tubuh. Jahe sering digunakan untuk membantu mengurangi mual, mengurangi nyeri otot akibat olahraga, dan melawan pilek. Gingerol, senyawa utama di dalam jahe, memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan.
7. Mengkudu
Walaupun dari segi rasa mengkudu tidak memiliki rasa yang nikmat, namun khasiat tanaman obat ini sungguh luar biasa. Mengkonsumsi mengkudu dapat menghindari dari serangan penyakit stroke, meningkatkan kekebalan tubuh, hingga menurunkan kolesterol.
8. Jambu Biji
Jambu biji bisa dikatakan sebagai tanaman obat karena beberapa bagian tanamannya seperti daun dan buahnya dapat bermanfaat bagi kesehatan. Daun dari jambu biji sendiri telah dikenal sebagai obat alami untuk mengatasi diare. Sedangkan buah jambu biji banyak digunakan sebagai obat alami demam berdarah. Hal ini dikarenakan jambu biji dapat menaikkan trombosit darah secara signifikan.
9. Kunyit
Seperti yang telah diketahui, kunyit memiliki beragam manfaat sebagai tanaman obat. Khasiat kesehatan dari kunyit menjadikan tanaman obat ini banyak digunakan sebagai bahan dasar jamu tradisional dan makanan sehat. Manfaat kunyit bagi kesehatan adalah mengobati maag, perut kembung, dan pereda radang tenggorokan.
10. Seledri
Seledri merupakan contoh tanaman obat yang mengandung antioksidan, vitamin C, beta-karoten, dan flavonoid. Antioksidan membantu melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan. Seledri juga telah lama dikenal sebagai sayuran yang membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Cara Menanam Apotek Hidup di Pekarangan Rumah
Tanaman obat yang dapat ditanam di halaman rumah jenisnya sangat beragam dengan khasiat yang berbeda-beda. Jika Anda bingung untuk memulai, Anda bisa memilih tanaman yang sering dikonsumsi. Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan dengan riwayat gangguan kesehatan yang sering dialami.
Setelah mengetahui jenis tanaman obat apa yang akan ditanam, selanjutnya adalah menyiapkan lahan. Penyiapan lahan untuk menanam tanaman obat sebenarnya tidak terlalu susah. Anda cukup mencari lahan kosong yang memiliki sirkulasi udara dan paparan sinar matahari yang baik.
Membuat kebun kecil seperti menanam tanaman obat keluarga bukan merupakan hal yang susah untuk dilakukan. Anda tidak memerlukan ruang yang besar, karena mereka tidak akan tumbuh besar dan memakan banyak tempat. Anda juga tidak membutuhkan banyak wadah, yang Anda butuhkan adalah polybag atau pot kecil.
Itulah penjelasan mengenai apotek hidup, manfaat, jenis tanaman, serta cara menanamnya di pekarangan rumah yang dapat Anda jadikan referensi untuk membuatnya di rumah sendiri.