Rumah247.com – MCK adalah kepanjangan dari mandi, cuci, kakus yang merupakan sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air di lokasi permukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi rendah.
Perencanaan pembangunan MCK umum memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). Untuk Anda yang ingin mengetahui mengenai MCK lebih jauh, maka artikel ini akan membahas mengenai:
- Pengertian MCK
- Persyaratan Standar Bangunan MCK
- Sarana dan Fasilitas dalam MCK
- Ide Desain MCK
Pengertian MCK
MCK Umum berarti fasilitas yang biasanya dibangun di desa yakni sebuah tempat yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas mandi, mencuci dan buang air besar atau kecil.
Dalam KBBI sendiri, kata KAKUS diartikan sebagai tempat untuk buang air. Kakus disepadankan dengan kata Jamban. MCK sering menjadi agenda pembangunan pemerintah yang ditujukan kepada masyarakat ekonomi rendah.
Selain terletak pada pemukiman untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar, MCK juga bisa ditemukan di masjid, terminal dan stasiun. Mau punya rumah yang kawasannya didukung terminal dan stasiun agar mudah ke mana-mana? Cek pilihan rumahnya di kawasan Depok dengan harga di bawah Rp600 jutaan di sini!
Persyaratan Standar Bangunan MCK
Sebuah MCK harus dibuat sesuai standar dan syarat yang berlaku. Seperti disebutkan diatas, bahwa MCK umum harus memiliki label Standar Nasional Indonesia (SNI) yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Tips Rumah247.com
Jika kawasan perumahan berada di dekat sungai, maka MCK harus dibangun jauh dari tempat mengalirnya air agar mengurangi terjadinya pencemaran pada air. Air yang tercemar bisa menjadi sumber penyakit berbahaya yang bisa mewabah dengan cepat.
Dan berikut persyaratan yang harus dipenuhi dalam pembangunan MCK di Indonesia:
Lokasi
Jarak maksimal antara lokasi MCK umum dengan rumah penduduk yang dilayani adalah 100 meter. Lokasi daerah harus bebas banjir.
Kapasitas
Semua ruangan dalam satu kesatuan harus dapat menampung pelayanan pada waktu (jam-jam) paling sibuk dan banyaknya ruangan pada setiap satu kesatuan MCK untuk jumlah pemakai tertentu.
Kualitas dan Kuantitas Air
Untuk kualitas air bersih yang akan dipergunakan harus memenuhi baku mutu air yang berlaku. Kuantitas air yang disesuaikan untuk kesatuan MCK adalah :
- Minimal 20 Liter/orang/hari untuk mandi
- Minimal 15 Liter/orang/hari untuk cuci
- Minimal 10 Liter/orang/hari untuk kakus.
Bahan Bangunan
Bahan yang dapat dipergunakan untuk bangunan MCK umum adalah :
- Bahan bangunan setempat
- Kemudahan penyediaan bahan bangunan
- Mudah dilaksanakan
- Dapat diterima oleh masyarakat pemakai
Konstruksi
MCK umum yang dibangun pada tanah dengan daya dukung kurang baik, membutuhkan perhitungan konstruksi pondasi.
Pipa
Setiap kesatuan MCK perlu dilengkapi dengan sistem plambing untuk pipa air bersih, pipa air Iimbah, perlengkapan drainase dan pipa ven. Berikut keterangan mengenai detail pipa yang digunakan.
Pipa Air Bersih
Pipa air bersih yang tertanam dalam tanah dapat dipakai PVC, PE dengan diameter minimal 12,5 mm. Pipa air bersih yang dipasang di atas tanah dan tanpa perlindungan dapat dipakai pipa SNI 03-2399-2002 7 dari 11 besi dengan diameter minimal 12,5 mm 4.7.2
Pipa Air Limbah
Pipa air kotor adalah sebagai berikut :
- Diameter minimal 150 mm untuk pipa yang terbuat dart tanah liat atau beton dan 110 mm untuk pipa PVC.
- Kemiringan minimal 2 %.
- Di setiap belokan harus dilengkapi bak kontrol untuk mengontrol pembersihan pipa.
- Setiap unit buangan air Iimbah dilengkapi perangkrap air.
Sarana dan Fasilitas dalam MCK
Kamar mandi dapat dilengkapi dengan atap, bak air dan pintu. Jalan masuk ke kamar mandi yang tidak dilengkapi dengan pintu harus dibuat sedemikian rupa sehingga orang yang sedang mandi tidak terlihat langsung dari luar.
Sarana Kamar Mandi
Persyaratan sarana kamar mandi adalah sebagai berikut:
- Luas lantai minimal 1,2 m2 (1,0 m x 1,2 m ) dan dibuat tidak licin dengan kemiringan ke arah lubang tempat pembuangan kurang lebih 1%.
- Dinding bagian pemisah antara ruang yang satu dengan yang lainnya.
- Pintu pintu, dengan ukuran pintu sebagai berikut : lebar 0,6 – 0,8 m dan tinggi minimal 1,6 m.
- Bak mandi bak penampung air yang digunakan untuk mandi dengan gayung.
- Ventilasi dan penerangan untuk menjamin terselenggaranya pembaharuan udara bersih dan penerangan yang cukup dalam kamar mandi, maka harus diadakan ventilasi dan harus mempunyai lubang cahaya yang langsung berhubungan dengan udara sebagai penerangan alami.
- Sarana air bersih air bekas mandi dapat dibuang ke sistem saluran atau tangki septik yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sarana tempat cuci
Tempat cuci dapat dilengkapi dengan, atap dinding dan pintu, persyaratan tempat cuci adalah sebagai berikut:
- Lantai luas lantai minimal 2,40 m2 ( 1,20 m x 2,0 m ) dan dibuat tidak licin dengan kemiringan SNI 03-2399-2002 8 dari 11 ke arah lubang tempat pembuangan kurang lebih 1%.
- Dinding , pintu, ventilasi dan penerangan apabila tempat cuci dilengkapi dengan dinding, pintu, ventilasi dan penerangan rnaka ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum datum fasilitas mandi untuk dinding, pintu, ventilasi dan penerangan dapat diterapkan untuk fasilitas tempat cuci.
- Tempat menggilas pakaian menggilas pakaian dapat dilakukan dengan jongkok atau berdiri, dimana tinggi tempat menggilas pakaian dengan cara berdiri adalah 0,75 m diatas lantai dengan ukuran sekurang kurangnya 0,60 m x 0,80 m, permukaan tempat menggilas dibuat tidak Iicin dengan kemiringan 1%.
- Sarana air bersih. Jumlah kran yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan.
Sarana Kakus
Persyaratan sarana kakus adalah sebagai berikut :
- Lantai luas lantai minimal 2,0 m2 ( 1,0 m x 2,0 m ) dan dibuat tidak licin dengan kemiringan ke arah floor drain.
- Dinding, pintu ventilasi dan, penerangan apabila dilengkapi dengan dinding, pintu, ventilasi dan penerangan maka ketentuan-ketentuan seperti yang tercantum dalam fasilitas mandi untuk dinding, pintu, ventilasi dan penerangan dapat diterapkan untuk fasilitas kakus .
- Kloset jongkok dengan ketentuan sebagai berikut :
- tempat kaki harus dibuat sebagai perlengkapan kloset jongkok
- diameter lubang pemasukan tinja 10 cm
- jarak antar dinding bangunan sampai ke kloset adalah 20 cm – 25 cm
- panjang kloset 40 cm dan lebar 20 cm
- dudukan kloset dapat ditinggikan minimal 10 cm dari lantai dengan kemiringan 1% dilengkapi dengan perangkap air.
Ide Desain MCK
Jika biasanya MCK di Indonesia terkesan kumuh, kecil, dan sederhana, namun MCK sebenarnya dapat dibuat dengan desain yang menarik dan nyaman. Berikut adalah beberapa ide MCK.
MCK Model Terpisah
Selain bentuk yang menarik, sirkulasi udara atau penghawaan isu penting dalam mendesain MCK secara umum.
Selain mempunyai nilai privasi sebuah desain toilet hendaknya tidak memerangkap udara di dalam MCK, sebab sifat ruangan ini yang akan menjadikan busuk tidak sedap, mengalirkan udara secara tepat ialah kepentingan sebuah desain MCK.
Selain itu pemikiran udara yang tepat ini juga di harapkan sanggup mengendalikan kelembapan udara di dalam ruangan MCK yang cenderung sangat lembab.
MCK Model Tertutup
Mungkin di beberapa kasus kita akan dapati desain MCK yang benar benar tertutup, namun dengan dukungan teknologi dan maintenance yang rutin, MCK tersebut bisa tetap nyaman untuk digunakan.
Itulah artikel mengenai pengertian dan serba serbi tentang pembangunan, serta ide desain MCK. Bukan tidak mungkin di Indonesia akan dibangun MCK dengan desain keren diatas.