Rumah247.com – Berkebun rupanya punya manfaat yang baik untuk fisik dan mental Anda. Mengutip temuan yang dipublikasikan Clinical Medicine dari Royal College of Physicians di Inggris, berkebun memiliki gerakan yang mirip dengan olahraga, menyeimbangkan tekanan darah karena efek vitain Ddala paparan sinar matahari, hingga mengurangi gejala stres dan risiko dementia. Aktivitas sederhana namun punya manfaat luar biasa, kan?
Kalau Anda ingin mendapatkan manfaat ini, Anda bisa mulai berkebun di rumah dengan mencoba memelihara tanaman pot. Cara ini cukup praktis, terutama untuk Anda yang memiliki taman dengan area yang kecil. Anda yang belum pernah berkebun pun tidak akan kerepotan, karena pemeliharaan tanaman pot cenderung mudah.
Namun, Anda harus ingat. Meski ditanam di dalam pot, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan agar tanaman Anda cepat tumbuh dan berbuah. Ikuti triknya dari Rumah247.com berikut.
Perhatikan jenis tanah untuk tanaman pot
Ada yang beranggapan jika tanah apa saja bisa dijadikan sarana untuk menanam. Ups, anggapan ini sebenarnya tidak tepat.
Memang ada tanaman yang bisa tumbuh di tanah biasa (seperti tanah yang Anda temui di pinggir jalan), namun ada pula tanaman yang butuh tanah campuran atau bahkan tanpa tanah sama sekali.
Ada baiknya, Anda mencari tahu terlebih dahulu mengenai jenis tanah yang sesuai untuk tanaman yang akan Anda pelihara. Umumnya, tanaman pot membutuhkan media tanam jenis soilless atau non-soil (tak mengandung tanah).
Tanah yang ada di taman, umumnya memiliki kepadatan yang cukup rapat dan kadang mengandung sisa akar dan benih rumput. Beberapa hal ini yang akan mengurangi pasokan oksigen pada tanaman pot Anda.
Kalau Anda punya tanaman pot yang tumbuhnya lambat dan sukar berbunga, bisa jadi hal ini adalah penyebabnya.
Untuk itu, Anda bisa membuat sendiri atau membeli media tanamnya. Untuk tanaman pot, media tanam yang tepat adalah yang memiliki tingkat kepadatan yang rendah atau ringan, agar mampu memberikan ruang untuk jalur air dan akar untuk berkembang.
Ukuran pot untuk tanamannya sudah sesuai
Hindari menggunakan motto “satu ukuran untuk semua”, karena lain tanaman lain pula ukuran pot yang dibutuhkan. Jika Anda akan memelihara tanaman pot, sebaiknya pilih pot dengan ukuran medium atau besar.
Setidaknya, tidak cukup sempit untuk tanaman Anda nanti. Semakin besar potnya, semakin besar pula ruang untuk akar yang tumbuh.
Jangan lupa juga untuk memilih pot yang memang didesain untuk tanaman pot. Pastikan ada beberapa lubang di bagian bawah untuk rembesan air. Agar tanaman pot cepat tumbuh dan berbuah, sistem pembuangan air pada pot harus berjalan baik.
Jika akar tanaman Anda terlalu “basah” karena sering terendam, tanaman pun akan mati secara perlahan.
Perhatikan durasi dan waktu menyiram tanaman pot
Meski terdengar mudah, tapi cara Anda menyiram tanaman pot bisa mempengaruhi kesuburan tanaman tersebut. Kurang air dan bahkan kelebihan air bisa membuat tanaman pot Anda ogah berkembang.
Satu aturan utama ketika berkebun: siram tanaman Anda di pagi hari. Dengan begini, air yang ada pada dedaunan akan menguap sebelum sore hari. Dedaunan yang lembap di sore dan malam hari bisa mengundang penyakit pada daun.
Selain itu, pastikan juga air yang Anda gunakan memiliki suhu ruangan. Air yang terlalu dingin bisa membahayakan akar dan daunnya, sedangkan air yang terlalu panas bisa langsung membunuh tanaman Anda.
Nah, kebutuhan akan air pun juga akan berbeda, tergantung tanaman pot Anda. Ada beberapa tanaman yang tak perlu sering-sering disiram, dan ada juga yang harus disiram sekali sehari.
Untuk tanaman pot yang diletakkan di luar ruangan, umumnya penyiraman dilakukan sehari sekali atau bisa dua kali jika cuaca sedang terik. Namun, hal tersebut bisa dikondisikan jika cuaca sedang mendung atau sering hujan.
Selain itu, lihat juga bahan pot yang digunakan. Kalau tanaman Anda ada dalam pot dari tanah liat, Anda bisa menyiram tanaman beberapa kali atau lebih lama dari biasanya, ketimbang tanaman yang ada di pot plastik atau keramik.
Jika Anda cenderung sibuk atau tidak mengerti jenis tanaman yang Anda pelihara, ikuti saja satu aturan baku berikut. Anda lebih baik menyiram lebih jarang tapi dengan air yang berlimpah daripada sering menyiram tapi dengan air yang sedikit.
Ingin punya taman depan namun lahannya sempit? Atau ingin merancang taman bermain untuk anak di rumah? Cek panduan lengkapnya di sini!
Gunakan pupuk pada tanaman pot
Kalau ingin tanaman pot Anda cepat tumbuh dan berbuah, jangan hanya disiram saja. Tahukah Anda, nutrisi yang ada pada tanah atau media tanam di dalam pot bisa tergerus oleh air. Karena itu, manjakan tanaman pot Anda dengan pemberian nutrisi melalui pupuk. Untuk penggunaan pupuk yang tepat, Anda bisa mengunjungi toko-toko khusus peralatan dan perlengkapan berkebun.
Beda tanaman pot, beda kebutuhan akan cahaya dan kelembapan
Punya tanaman pot yang dari dulu begitu-begitu saja ukurannya? Tidak berkembang dan tidak berbuah, padahal Anda rajin memberi pupuk dan menyiramnya. Mungkin pertanyaan berikut bisa menjadi bahan pertimbangan Anda. Di mana Anda meletakkan tanaman tersebut?
Selain air, tanaman juga butuh cahaya untuk bertahan hidup. Ingat pelajaran mengenai fotosintesis ketika Anda masih SD? Untuk kebutuhan akan sinar matahari, cobalah letakkan tanaman Anda di tempat yang memiliki cukup cahaya.
Namun jangan semua tanaman perlu Anda letakkan langsung di tempat yang sinar mataharinya terik, ya.
Ada beberapa tanaman yang bisa tumbuh subur dengan paparan sinar matahari berlimpah, dan ada juga yang akan berkembang baik jika diletakkan di luar ruangan namun terlindungi dari sinar matahari alias tidak langsung terkena cahaya.
Begitu juga dengan kelembapan tempat Anda meletakkan tanaman. Hindari meletakkan tanaman di tempat yang kering, misalnya di dekat unit AC luar. Angin panasnya bisa membahayakan tanaman Anda. Kalau Anda ingin memelihara tanaman dalam ruangan, coba lirik tanaman dalam ruangan berikut yang bisa membuat tubuh makin sehat.
Selain menyehatkan tubuh dan membuat Anda bahagia, berkebun bisa memberikan nilai asri pada hunian Anda. Yuk, mulai mempercantik rumah Anda dengan kebun mini dan rangkaian tanaman pot.
Kalau Anda mencari rumah mungil untuk diisi dengan kebun mini ini, langsung cari di kanal Properti Baru. Tanaman pot ini juga bisa menemani Anda yang lebih senang tinggal di apartemen.
Anda memiliki pertanyaan seputar beli rumah? Klik Tanya Properti Rumah247.com!


