Download Aplikasi Rumah247

Apa Itu Penalti KPR? Tips Mengatasinya, dan Keuntungannya

Rumah247.com – Mungkin sebagian besar dari Anda masih bertanya -tanya, mengapa saat melunasi KPR lebih awal atau dari yang dijanjikan dalam kontrak malah dikenakan penalti KPR? Anda mungkin berpikir kalau bank yang meminjamkan uang ingin agar uang itu dilunasi sesegera mungkin. Tapi ternyata tidak untuk pinjaman KPR.

Alasannya adalah karena selama beberapa tahun pertama jangka waktu pinjaman lebih berisiko bagi pemberi pinjaman. Pada tahun awal, sebagian besar peminjam belum mengeluarkan sejumlah uang yang signifikan jika dibandingkan dengan nilai rumah. Itu sebabnya bank membebankan Anda bunga, yang merupakan perlindungan dari kerugian finansial.

Kalau Anda membayar pinjaman segera, bank akan kehilangan semua biaya bunga yang termasuk dalam pinjaman. Jadi, Anda mengajukan KPR  juga harus memperhatikan. Penalti KPR kadang-kadang tersembunyi dalam kontrak sehingga membuatnya mudah untuk diabaikan. Padahal dengan mempelajari tentang persoalan penalti KPR, Anda bisa lebih banyak memiliki pengetahuan dan strategi saat hendak melunasi KPR.

 

Apa Itu Penalti KPR?

 

Penalti KPR adalah denda yang ditentukan dalam klausul dalam kontrak hipotek yang menyatakan bahwa penalti akan dinilai jika peminjam secara signifikan membayar atau melunasi KPR sebelum jangka waktu. Biasanya dalam tiga tahun pertama setelah melakukan pinjaman. Nilai penalti terkadang didasarkan pada persentase dari sisa saldo KPR. Atau juga dapat berupa bunga dalam jumlah bulan tertentu.

Penalti KPR dikenakan oleh bank untuk melindungi dari kerugian finansial dari pendapatan bunga yang seharusnya dibayar dari waktu ke waktu. Bank harus menginformasikan adanya penalti KPR saat penutupan KPR. Penalti KPR tidak dapat dikenakan tanpa persetujuan atau sepengetahuan peminjam. Namun,jika bank pemberi pinjaman tidak memberitahukan adanya penalti,  Andalah yang harus bertanya sejak dini.

Tips Mengatasi Penalti KPR

 

Biaya denda penalti KPR bervariasi, tapi biasanya sekitar 2 persen dari saldo pokok terutang. Denda penalti KPR dapat menjadi hambatan bagi Anda yang mencoba mengurangi utang. Jika Anda tak ingin kena penalti KPR, Anda  dapat melakukannya dengan menghindari jenis pinjaman tertentu, melunasi pinjaman Anda setelah biaya dihapus atau dengan bernegosiasi langsung dengan pemberi pinjaman Anda sebelum menutup pinjaman.

Jika Anda ingin menghindari penalti KPR, sebaiknya memilih bank yang tidak mengenakan klausul penalti. Hindari juga pemberi pinjaman alternatif (pinjaman online, pemberi pinjaman non-bank), dan mereka yang menjanjikan pendanaan cepat.

Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menghindari penalti  adalah dengan menghindari refinancing atau pembiayaan ulang. Sebab hal ini memberi sinyal kepada bank bahwa Anda cenderung melakukan refinancing segera setelah suku bunga turun.

Sebaiknya Anda  mencari kesepakatan bersama yang menawarkan uang muka yang lebih tinggi sebagai ganti jangka waktu pinjaman yang lebih baik (termasuk penghapusan biaya penalti).

Jika Anda ingin menghindari penalti pembayaran di muka, Anda bisa menunggu sampai penalti dihapus sebelum melunasi atau melakukan refinancing.

Anda juga bisa melakukan pembayaran tambahan yang masih diperbolehkan. Besarnya tambahan cicilan ini masih berada dibawah batas  nilai  KPR Anda yang dapat Anda bayar kembali setiap tahun tanpa memicu  penalti KPR.

 

Keuntungan Melunasi KPR Lebih Cepat

 

Anda bisa memilih melunasi KPR lebih awal untuk Kalau ingin mengurangi keseluruhan bunga yang harus dibayar untuk KPR. Atau saat ingin menggunakan uang tunai demi keperluan lain. Sebab saat mencicil KPR setiap bulan, Anda membayar bunga dari total saldo yang tersisa. Dengan melunasi KPR lebih awal, Anda menghilangkan pembayaran bunga tambahan selama bertahun-tahun yang dibebankan untuk pinjaman.

Kerugian Melunasi KPR Lebih Cepat

 

Anda mungkin, pada titik tertentu, memutuskan ingin melunasi pinjaman KPR lebih awal. Banyak alasan untuk melakukannya. Misalnya dapat menghemat banyak uang untuk membayar bunga. Terlepas dari keuntungannya, sebelum Anda memaksakan diri untuk melunasi pinjaman KPR lebih cepat pertimbangkan kerugiannya juga, diantaranya:

Likuiditas mengacu pada seberapa cepat Anda dapat mengakses uang tunai saat membutuhkannya. Rumah, di sisi lain, sangat tidak likuid. Anda tidak dapat dengan mudah dan cepat menjual rumah secara tunai. Butuh waktu berbulan-bulan untuk menemukan pembeli dan menunggu kesepakatan itu ditutup.

Jadi, ketika Anda melunasi KPR  lebih awal, Anda mengikat lebih banyak uang untuk rumah. Membuat diri Anda kekurangan akses ke uang yang mungkin Anda perlukan dalam keadaan darurat atau karena alasan lain.

Melunasi KPR lebih awal lebih masuk akal saat Anda terjebak dengan tingkat bunga yang tinggi. Tetapi kalau Anda bisa mengunci cicilan yang terjangkau, maka melunasi KPR lebih awal bisa berarti kehilangan kesempatan untuk mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi melalui investasi.

Saat akan mempercepat pelunasan KPR, perhitungkan besarnya biaya penalti KPR dan dampaknya kepada keuangan Anda. Jangan sampai mempertaruhkan keamanan finansial Anda dalam jangka panjang. Dan bagi Anda yang sedang mencari rumah yang bisa di KPR, cek pilihan rumahnya di Tangerang dengan harga di bawah Rp700 jutaan di sini!

Perhatikan Ini Saat Ingin Lunasi KPR Lebih Cepat

 

Sebelum Anda memutuskan melunasi KPR lebih cepat. Cobalah melihat syarat dan ketentuan dari  bank yang Anda pilih.  Jangan lupa untuk mengecek biaya atau denda pelunasan dipercepat yang dikenakan bank tersebut. Jadi ketika Anda memiliki rezeki lebih bisa digunakan untuk melunasi hutang lebih cepat daripada seharusnya.

Untuk mengetahui sisa pokok pinjaman maka Anda dapat menghitung total plafon pinjaman– jumlah cicilan pokok hingga bulan berjalan. Selanjutnya, Anda juga bisa menghitung bunga berjalan dari total bunga – akumulasi bunga hingga cicilan berjalan.

Akan dibebankan oleh nasabah, jika nasabah melunasi cicilan sebelum tiba waktunya.

Besaran denda biasanya ditetapkan dengan nominal tertentu oleh bank. Sebagai contoh, denda Biaya keterlambatan/hari = (6% x Angsuran / Bulan) / 30 hari. Anda lantas tinggal mengalikan dengan jumlah hari keterlambatan.

Biaya administrasi biasanya berkisar maksimum sebesar 3 persen untuk nasabah yang berusia kurang dari 50 tahun dan 3,5 persen (untuk nasabah yang berusia 50 tahun ke atas) dari limit kredit yang disetujui.

Tonton video berikut ini untuk mengetahui tahapan membangun rumah tumbuh!

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,910FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles