Rumah247.com – Atap polycarbonate jadi material favorit karena keunggulannya yang dapat menggantikan atap kaca yang harganya lebih mahal. Selain itu, material ini juga banyak dipilih karena tahan di berbagai kondisi cuaca.
Atap ini pun memiliki bentuk yang beragam, mulai dari yang jelas hingga buram. Atas dasar itulah, atap polycarbonate sangat cocok dipakai untuk konstruksi, baik pribadi maupun bukan. Untuk memahami lebih lanjut mengenai atap polycarbonate, artikel ini akan membahas:
Apa Itu Atap Polycarbonate?
Keunggulan Atap Polycarbonate
Kekurangan Atap Polycarbonate
Jenis Atap Polycarbonate
Harga Atap Polycarbonate
Apa Itu Atap Polycarbonate?
Ini yang dikenal dengan atap polycarbonate. (Foto: Lustercraft.com)
Atap polycarbonate merupakan atap rumah yang dibuat menggunakan material polimer yang spesial dan unik. Berbeda dengan polimer dari thermoplastic resin lainnya, polycarbonate mempunyai karakter yang cukup kuat, transparan, jernih, tahan terhadap suhu, dan bisa digunakan untuk peralatan listrik dan indeks pembiasan yang cukup tinggi.
Atap jenis ini bisa menjadi alternatif atap bagi mereka yang memiliki desain atap transparan atau bening, namun tidak ingin menggunakan kaca dengan alasan rapuh ataupun mahal. Atap polycarbonate juga sangat cocok digunakan untuk rumah dengan desain minimalis dan memiliki bobot yang lebih ringan.
Beberapa produsen bahkan membuat atap ini dengan fitur anti-UV sehingga sangat pas dengan iklim Indonesia yang tropis dan cenderung panas.
Keunggulan Atap Polycarbonate
Ini sejumlah keunggulan dari atap polycarbonate. (Foto: Crystaliteinc.com)
Atap polycarbonate memiliki segudang keunggulan yang membedakannya dengan atap lainnya. Berikut keunggulan atap polycarbonate:
1. Tahan Kuat
Atap dengan material polycarbonate sangatlah kuat. Semisal, dengan ketebalan 3mm, atap ini mampu menahan bola dengan berat 4kg yang jatuh dari ketinggian 9,5 meter, dan tidak akan rusak ataupun hancur. Begitupun ketika semisalnya terjadi cuaca ekstrem, atap dengan bahan ini tentunya bisa melindungi rumah dengan baik.
2. Mudah Dibentuk
Berbeda dengan kaca, material polycarbonate mempunyai struktur yang fleksibel sehingga bisa dengan mudah dicetak dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Tentunya ini sangat memudahkan bagi pemilik rumah, terlebih kalau ingin mempunyai atap polycarbonate dengan motif atau tekstur tertentu.
3. Ringan
Atap polycarbonate juga cenderung mempunyai bobot yang ringan, apalagi jika dibandingkan dengan kaca. Beratnya bahkan rata-rata hanya sekitar 1kg per lembar sehingga membuatnya mudah dibawa dan dipasang. Tentunya, ini akan menghemat pengeluaran untuk biaya struktural pemasangannya.
3. Mampu Mentransmisikan Cahaya
Atap polycarbonate mampu mentransmisikan cahaya dengan sangat baik. Untuk itu, material ini sangat cocok digunakan sebagai atap untuk kanopi, taman, jemuran, atau ruangan lainnya yang membutuhkan cahaya matahari. Dengan demikian, biaya yang harus dikeluarkan untuk listrik rumah pun sedikit lebih rendah karena siang hari memanfaatkan sinar matahari alami.
Meski demikian, bukan berarti atap polycarbonate tidak memiliki kekurangan. Atap polycarbonate juga memiliki kekurangan yang bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum membeli atau mengaplikasikannya di rumah.
1. Harga Mahal
Salah satu kekurangan dari atap polycarbonate adalah harganya yang cenderung mahal dibandingkan atap yang menggunakan material lainnya, seperti plastik. Tetapi dengan kualitas dan ketahanannya, tentunya harga yang mahal untuk atap polycarbonate dirasa bisa cukup sepadan.
2. Tidak Tahan Goresan
Sama halnya dengan atap fiber, atap polycarbonate juga tidak terlalu tahan terhadap goresan dan permukaan abrasive. Akibatnya, permukaan atap bisa saja penyok apabila tidak sering melakukan perawatan.
3. Tidak Tahan Cairan Kimia
Atap polycarbonate sangat sensitif terhadap pembersih abrasif, pembersih alkali, dan pelarut. Karena itu, hati-hati jika melakukan pembersihan dan perawatan pada atap berbahan dasar itu. Dikhawatirkan malah akan merusak atap ini.
4. Tidak Ramah Lingkungan
Kekurangan lainnya dari atap polycarbonate adalah tidak ramah lingkungan. Itu karena proses pembuatannya membutuhkan suhu yang sangat tinggi dan fosgen yang terkenal dengan efek buruknya terhadap kesehatan manusia dan klorin yang tidak ramah lingkungan.
Tips Rumah247.com
Selain memiliki peran untuk melindungi bangunan agar tetap kokoh dan terlindung dari hujan, atap juga dapat mempercantik estetika rumah.
Jenis Atap Polycarbonate
Ini jenis-jenis atap polycarbonate. (Foto: Craft-bilt.com)
Atap polycarbonate juga memiliki beberapa jenis. Setiap jenisnya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan keinginan pemilik hunian. Berikut jenis-jenis atap polycarbonate:
1. Solarlite Polycarbonate
Jenis polycarbonate yang satu ini merupakan atap polycarbonate yang memiliki kualitas menengah. Harganya biasanya tidak terlalu mahal dan banyak digunakan pada bagian luar rumah, seperti atap kanopi atau atap carport.
2. Solite Polycarbonate
Atap polycarbonate yang satu ini mempunyai harga yang lebih murah dibandingkan jenis lainnya, namun kualitasnya juga paling rendah. Solite polycarbonate hanya mampu bertahan hingga lima tahun. Meski begitu, ini tergantung dengan perawatannya. Jenis yang ini bisa dipilih bagi Anda yang mempunyai bujet terbatas.
3. Twinlite Polycarbonate
Atap polycarbonate yang satu ini merupakan yang mempunyai kualitas terbaik. Tentunya, harganya pun lebih mahal dibandingkan yang lainnya. Kendati begitu, atap yang satu ini bisa bertahan hingga 15 tahun dan tidak mudah bocor. Tidak heran kalau atap yang satu ini menjadi yang paling awet di antara yang lainnya.
Harga Atap Polycarbonate Terbaru
Berikut harga atap polycarbonate terbaru. (Foto: Craft-bilt.com)
Setelah mempelajari keunggulan dan kekurangan dari atap polycarbonate, berikut harga atap polycarbonate terbaru tergantung dari jenisnya.